"puas kan aku ,aku ingin kau melayani ku malam ini seperti malam kemarin "
Dengan tubuh yang gemetar,sebagai seorang ART yang sedang butuh uang buat makan adik adik nya. Dia rela melakukan apa pun, walaupun dia harus melayani anak majikan nya.
Berawal dari malam dimana anak laki laki satu satu nya keluarga Brahmana kembali ke rumah utama,dia harus kehilangan kegadisan nya. Setelah selesai menyetubuhi dirinya, anak majikan nya itu malah mencampakan satu gepok uang ke wajah nya .
Sakit,bukan hanya wajah nya tapi juga hati nya . Kehilangan keperawanan nya membuat nya enggan menikah lagi, ya....dia sudah menikah sekali dan pernikahan nya hanya lah sebuah transaksi untuk bisa menutupi aib suaminya yang mengalami gangguan seksual.
Bagaimana kisah selanjut nya, yuk....langsung di simak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
memberitahukan
🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
Ibu dahlia menatap wajah keduanya secara bergantian, Dia masih merasa bingung karena kedua nya berada didalam kamar tanpa Mia yang merupakan istri sah dari Daniel padahal hari ini hari pernikahan mereka .
"Daniel? Kenapa kamu didalam kamar Saras ?" tanya bu Dahlia dan dia melirik ke arah Mia dengan tatapan bingung
"Hhmm.....bisa kita bicara disini sekarang bu ? atau di ruang kerja ibu saja ,ada yang ingin saya sampaikan" jawab Daniel ,dia menatap ke arah bu Dahlia dengan serius .
"Ada apa ? Apa ada sesuatu ?" tanya bu Dahlia dengan rasa penasaran yang tinggi
"Sebaiknya kita bicara disini saja ,biar ada yang jagain Zain " ucap Mia ,dia menggandeng tangan bu Dahlia untuk masuk.
Pak Rano pun ikut masuk ,Mia menarik kursi yang ada di luar kamar Saras . Membawa nya masuk dan menyuruh pak Rano dan bu Dahlia untuk duduk disana, sedangkan Saras dan Daniel duduk di pinggiran tempat tidur bersebelahan sedangkan Mia ikut duduk di samping bu Dahlia sambil menggenggam tangan bu Dahlia
"Sebenar nya saya menikahi Mia karena perjanjian bu ,saya ngak menyukai Mia . Kami melakukannya karena transaksi ,saya dan papa saya akan memberikan pendidikan yang baik untuk sebagian anak panti. Ini surat perjanjian nya " jelas Daniel, dia ngak mau bertele tele dan langsung memberikan bukti surat perjanjian yang sudah dia buat menjadi file dengan tanda tangan mereka berdua
Bu Dahlia ngak merasa terkejut,dia memang sudah mengetahui hal itu bahkan berkali kali menyuruh Mia untuk memikirkan nya. Bu Dahlia ngak ingin memaksa Mia tapi Mia mengatakan sendiri kalau dia ingin membantu adik adik nya agar bisa sekolah dengan baik.
"Jujur ,sebenar nya saya ini ngak normal bu. Milik saya ngak bisa bangkit sama sekali, kalau pun di r a n g s a n g tetap hanya berdiri sebentar saja lalu tidur lagi " ucap Daniel tanpa malu, sedangkan yang mendengar nya merasa malu dan wajah mereka memerah
Hal ini membuat bu Dahlia terkejut,dia menatap ke arah pak Rano yang terlihat santai . Bu Dahlia yakin kalau Pak Rano mengetahui hal itu, dia pun hanya bisa menetralkan emosi nya .
"Papa sengaja menikahkan saya dengan Mia agar saya bisa tertarik pada Mia dan bisa kembali normal, tapi dari awal bertemu mia . Saya ngak pernah ada rasa ,tertarik juga ngak. Tapi tadi waktu melihat Saras menyusui zain ,dia tiba tiba bangun "ucap Daniel ,dia masih menjelaskan secara perlahan pada semua nya.
Mata Mia dan bu Dahlia langsung melotot, sedangkan pak Rano masih bersikap biasa saja . Pak Rano sudah menduga hal ini ,terlihat jelas kalau Daniel tertarik dengan Saras dan mungkin ini salah satu nya.
"Dia bangun, cukup lama dan aku sampai ngak bisa mengendalikan nya " ucap Daniel dengan santai.
"Aku pikir aku salah menyukai istri orang, tapi melihat yang terjadi pada Saras. Aku semakin ingin memisahkan nya dengan suami nya, apalagi zain menyukai ku . Aku ingin sekali memiliki Saras dan zain " jelas Daniel dengan tegas dan tenang ,tapi tidak dengan bu Dahlia.
"Apa maksud mu ? Ada apa dengan Saras ?" tanya bu Dahlia yang kini menatap ke arah Saras, kemudian bu Dahlia melotot .
Bu Dahlia berdiri dan mendekati Saras, dia melihat samar samar lebam dan merah di wajah nya . Membuat bu Dahlia mengelus nya dengan pelan, kemudian mengambil tissu basah di atas meja dan mengelap wajah Saras hingga terlihat jelas lebam lebam di wajah nya yang cantik
"Ya ampun nak, siapa yang melakukan semua ini ? Jangan bilang Zidan ? Dia terlihat baik sekali pada mu ,knapa tiba tiba begini " tanya bu Dahlia, dia memegangi wajah Saras dengan lembut
"Saya menyukai Saras bu ,walaupun baru bertemu tadi pagi . Maaf kalau membuat semua nya menjadi membingung kan,tapi pernikahan saya dengan Mia hanya untuk status saja . Kami juga sudah membuat surat perjanjian sebelum menikah, kini saya yakin kalau Saras bisa membuat saya kembali normal " jelas Daniel
"Zidan ngak ingin bercerai dari Saras bu ,Saras sudah ngak sanggup lagi seperti ini . Zidan ngak percaya lagi pada Saras, dia lebih percaya pada mama nya. Padahal selama ini mama nya berbohong dan menyalahkan Saras,Saras sudah ngak sanggup bu hiks hiks hiks " ucap Saras sambil memeluk tubuh bu Dahlia, bu Dahlia ikut menangis begitu juga dengan Mia
"Saya akan mengurus semuanya bu ,perceraian Saras dan zidan . Saya akan membuat Zidan yakin untuk menceraikan Saras, saya ngak mau melihat Saras menderita seperti ini" ucap Daniel dan bu Dahlia langsung menatap ke arah pak Rano yang terlihat santai dan tenang ,dia ngak tau apa yang dipikirkan oleh pak Rano.
Pak Rano yang meminta mia untuk menjadi menantu nya ,kini malah terjadi hal yang ngak masuk akal seperti ini. Bu Dahlia merasa kasihan pada Saras,tapi hidup Mia? Dia ngak mau kalau nanti nya Mia juga menderita karena status nya yang seorang janda .
"Katakan sesuatu pak ,apa yang harus kita lakukan pada mereka ini ?" tanya bu Dahlia, dia ngak ingin salah satu anak asuh nya mendapatkan keburukan kedepan nya.
"Saya ingin anak saya normal bu ,saya pikir Mia bisa menyembuhkan nya. Tapi ternyata kedatangan Saras membuat Daniel bisa berdiri dengan tegak, saya rasa ngak ada salah nya kalau kita membiarkan semua nya berjalan seperti apa ada nya " jawab pak Rano dengan bijaksana
"Maksud nya bagaimana pak ? Tolong di perjelas semua nya ,saya ngak mau salah satu anak asuh saya menderita kedepan nya " ucap bu Dahlia dan Mia seolah mengerti, dia merasa senang dan bahagia karena bu Dahlia mengkhawatirkan nya .
"Ibu ngak usah khawatir kan saya ,saya ngak masalah kalau harus menjadi janda bu . Kami sudah membicarakan semua nya ,pak daniel akan mengurus perceraian kak Saras dan ba ji ngan itu. Kemudian setelah semua selesai, baru kami yang bercerai. Kak Saras akan menikah dengan pak daniel, saya sudah menerima semua nya bu " jelas Mia dan bu Dahlia menggelengkan kepala nya, air mata nya masih mengalir di pipi nya
"Ibu ngak mau nak ,nanti apa kata orang lain " ucap bu Dahlia, dia merasa kasihan pada Mia yang sudah dia paksa menikah dengan daniel
"Ngak apa apa bu ,jangan pikiran orang lain. Lagi pula, setelah perceraian dengan pak daniel. Aku akan bekerja di rumah keluarga Admaja,nyonya admaja sudah meminta ku untuk bekerja disana " jawab Mia dengan santai dan tenang
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘