Soul-verse Beast adalah sebuah game MMORPG yg populer tidak hanya gamenya yang asik,tapi juga game ini memberikan akses kesempatan bagi para player untuk bermain secara realtime!
Soul-verse Beast,game yg berusia 2 tahun mengguncang dunia karena setiap update patch 2 bulan sekali,mereka melakukan pemilihan bagi semua player yg beruntung dapat bermain game Soul-verse Beast secara realtime. Dan pemeran utama dalam cerita ini Wazeng dan Vogaz,mendapatkan keberuntungan itu!
perjalanan dimulai apa saja yang akan mereka lakukan disana? dan apa mereka akan mendapatkan kehidupan yg lebih berwarna dalam dunia game? ikuti cerita mereka menjelajah dunia Soul-verse Beast!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MoonShape, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengejar ketertinggalan
...----------------...
...----------------...
...[TIM WAZENG & EIMI – Misi: Pengawalan Barang ke Desa Elderion]...
...(Jalan berbatu menuju desa Elderion berkelok di antara pepohonan kecil dan sawah kabut pagi. Wazeng berjalan di depan, membawa gerobak kecil dengan barang-barang guild, sementara Eimi berjalan di samping sambil memeriksa Tab Hologram.)...
Eimi: “Kau yakin nggak terlalu lambat ya? Ini bukan pace-mu banget, Zeng.”
Wazeng: “Kalau aku jalan secepat biasa, kereta ini bisa hancur kena benturan. Lagian, ini juga bagian dari latihan kesabaran.”
(Beberapa monster kecil seperti slime dan goblin muncul dari semak. Eimi segera mengangkat cane-staff-nya.)
Eimi: “Jangan buang stamina. Serahkan padaku!”
[Magic Sparkle] DMG: 200 ke Goblin A (Instant Kill)
[Magic Sparkle] DMG: 200 ke Goblin B (Instant Kill)
(Dua serangan singkat, dan jalur bersih kembali.)
Wazeng: “Bagus. Seperti itu terus.”
(Beberapa menit kemudian, mereka tiba di gerbang desa. Seorang NPC desa menyambut dan menerima barang.)
NPC Desa: “Terima kasih, para petualang!”
...[SYSTEM: Misi “Pengawalan Barang” Selesai]...
...[EXP: +500]...
...[Gold: +2.000]...
(Eimi tersenyum bangga): “Done! Yuk pulang sebelum Vogaz menang taruhan.”
...----------------...
...----------------...
...[TIM VOGAZ & HAZUKI – Misi: Pembasmian Monster Hutan Timur]...
...(Kabut tipis dan aroma lembab menyelimuti hutan timur. Suara dedaunan bergesekan pelan-pelan diganggu oleh teriakan monster.)...
Hazuki: “Tiga... empat... enam monster. Siap?”
(Vogaz muncul dari bayangan pohon): “Kau ambil kiri, aku kanan. Jangan rebutan punyaku, ya.”
[Vogaz – Shadow Blink]
...DMG: 200 ke Goblin A,B,C (Critical DMG-Instant kill)...
[Hazuki – Fist Cyclone]
...DMG: 200 ke Lizard D,E,F (Instant kill)...
...[SYSTEM: Misi “Pembasmian Monster” Selesai]...
...[EXP: +500]...
...[Gold: +2.000]...
Vogaz: "Yok, balik"
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...(Langkah kaki empat petualang terdengar cepat memasuki guild. Wajah mereka masih segar, tapi sorot mata menunjukkan satu hal: mereka belum selesai.)...
(Eimi di meja resepsionis): “Kami baru menyelesaikan dua misi. Bisa... langsung ambil lagi?”
(NPC Resepsionis terkejut, tapi tetap tersenyum): “Wah, kalian serius ingin push hari ini ya? Baik. Tim kalian bisa mengambil dua misi Rank-E lagi.”
Hazuki: “Dua saja? Gimana kalau tiga?”
(NPC Resepsionis tertawa kecil): “Kalau stamina kalian cukup, silakan. Tapi ingat, satu kegagalan akan memengaruhi evaluasi tim secara keseluruhan.”
(Wazeng tegas, sambil melihat papan misi): “Kami terima tiga. Split dua tim lagi.”
(Misi 1: Menghancurkan sarang serangga di Gua Seribu Jalur)
Vogaz & Hazuki
(Misi 2: Pengiriman dokumen rahasia ke Kantor Guild cabang Liria)
Wazeng & Eimi
(Misi 3: Menangkap monster liar (Roka-Tusk) di dekat Sungai Kering)
Vogaz & Hazuki
...----------------...
...----------------...
...[Misi 1: Vogaz & Haxuki Gua Seribu Jalur]...
(Gua gelap dan penuh percabangan. Di dalamnya, suara berisik dari desisan serangga)
(Vogaz merunduk dan menyeringai): “Bayangan dan lorong sempit. Ini tempat mainku.”
Hazuki: “Jangan buang waktu. Target kita jelas: Queen Brood.”
[Vogaz – Shadow Wheel – ❰DMG: 200❱ ke dua serangga sekaligus]
[Hazuki – Fire Punch DMG: 300 Critical ke Queen Brood]
...[Sarang terbakar - Misi selesai]...
...----------------...
...[Misi 2: Eimi & Hazuki – Pengiriman Rahasia]...
(Wazeng menggendong Eimi di punggungnya dan melaju dengan cepat, mereka sampai pada kota Liria dan menyerahkan dokumen)
...[Dokumem diserahkan - Misi selesai]...
...----------------...
...----------------...
...Misi 3: Vogax & Hazuki – Menangkap Babi Hutan]...
...(Monster babi liar dengan tanduk emas terlihat di sungai.)...
Hazuki: “Aku serang duluan!”
Vogaz: “Jangan dibunuh, ingat, ini misi tangkap!”
(Vogaz melesat dan mengkap babi hutan itu)
...[Target tertangkap - Misi selesai]...
NPC Resepsionis: “Luar biasa! Hari ini kalian menyelesaikan 5 misi Rank-E dalam sehari! Progress rank kalian naik cepat. Sekarang tim kalian berada pada Rank-D”
[Progress Rank: 5/5 to Rank-D]
[EXP + Bonus Gold: +15.000]
(Hazuki rebah di kursi): “Kalau kayak gini terus, kita bakal jadi legenda guild cuma dalam seminggu…”
(Vogaz senyum kecil): “Atau mati karena kelelahan.”
Wazeng: “Kita hanya mengejar ketertinggalan. Tapi ini baru permulaan...”
...(Mereka semua kembali ke penginapan, wajah letih tapi puas. Makan malam disajikan, dan mereka duduk di ruang makan kecil sambil bersandar lemas di kursi.)...
(Eimi mengangkat gelas): “Untuk misi... dan tidur nyenyak malam ini!”
Semua: “Untuk tidur!”
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...(Matahari menyusup lewat celah tirai jendela. Udara kota Ravathen masih sejuk, dan aroma roti panggang dari dapur penginapan menguar samar.)...
...[Kamar 2-B – Wazeng & Vogaz]...
(Wazeng duduk di ranjang, mengikat sarung tangannya dengan rapi. Vogaz, masih setengah sadar, menguap.)
Wazeng: “Kalau mau naik rank cepat, kita harus mulai pagi. Jangan bikin sistem punya alasan buat memperlambat kita.”
...[Teras Ember Inn – 10 Menit Kemudian]...
(Keempat anggota tim Kage no Hikari berkumpul di teras, perlengkapan lengkap dan siap tempur.)
Wazeng : “Kita push terus hari ini. Tujuan: Rank-C. Kita tak bisa terus diam di Rank rendah sementara kita sudah menembus dungeon kelas neraka.”
Eimi: “Kita ambil misi dua kelompok lagi?”
Wazeng: “Kita lihat dulu kebijakan guild. Tapi ya, efisiensi tetap prioritas.”
(Hazuki mengangguk): “Tak ada waktu untuk santai. Kita bukan tim pemula.”
(Vogaz senyum tipis): “Baik, ayo berangkat!.”
...(Dengan langkah mantap, mereka melangkah bersama ke arah Adventurer Guild. Cahaya pagi menyinari punggung mereka.)...