NovelToon NovelToon
Terpikat Sekretaris Ayah

Terpikat Sekretaris Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Angst / Romansa
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Anjana

Aleena terpaksa harus menolak perjodohan karena dirinya sama sekali tidak menyukai laki-laki pilihan orang tuanya, justru malah tertarik dengan sekretaris Ayahnya.

Berbagai konflik harus dijalaninya karena sama sekali tidak mendapatkan restu dari orang tuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anjana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 17#Sangat terkejut

Aleena mencoba untuk tidur, tapi pikirannya masih dipenuhi dengan pertanyaan tentang Zeno dan masa lalunya. Dia merasa penasaran dan ingin mengetahui lebih banyak tentang orang yang ada di foto-foto itu.

Keesokan harinya, Aleena memutuskan untuk menemui kakaknya, Bernio, untuk meminta informasi lebih lanjut tentang Zeno. Dia berharap bahwa Bernio bisa memberitahunya lebih banyak tentang masa lalunya dan hubungan mereka.

"Kak Nio, aku ingin tahu tentang Zeno Arwiduna," kata Aleena saat dia menemui kakaknya di ruang kerjanya.

Bernio melihat Aleena dengan serius dan kemudian mengangguk.

"Zeno adalah temanmu sejak kecil. Kalian sangat dekat dan memiliki hubungan yang baik. Tapi setelah kamu kecelakaan, Zeno dan keluarganya pindah ke luar negeri."

Aleena mendengarkan dengan saksama dan mencoba memahami informasi yang diberikan oleh Bernio kakaknya. Dia merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres, tapi dia tidak tahu apa itu.

"Kak, apakah kakak tahu mengapa aku dan Zeno hampir dijodohkan?" tanya Aleena dengan penasaran.

Bernio mengangguk lagi. "Ya, aku tahu. Ayah dan ibu ingin kalian menikah karena mereka berpikir bahwa kalian cocok satu sama lain. Tapi kamu tidak setuju dan ingin membuat keputusan sendiri tentang hidupmu."

Aleena merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan cerita ini. Dia tidak ingat apa-apa tentang Zeno dan perasaannya terhadapnya. Dia berharap bahwa suatu hari nanti dia bisa mengingat semuanya dan menemukan kebahagiaan.

Aleena merasa semakin penasaran tentang Zeno dan masa lalunya. Dia ingin mengetahui lebih banyak tentang hubungan mereka dan mengapa mereka hampir dijodohkan. Aleena memutuskan untuk mencari informasi lebih lanjut tentang Zeno dan keluarganya.

Dia mulai dengan mencari informasi online tentang Zeno Arwiduna, tapi tidak menemukan banyak informasi tentangnya. Aleena kemudian memutuskan untuk mengunjungi Mbak Sisi, orang yang menyelamatkannya saat kecelakaan, yang tinggal di dekat rumah sakit Harapan Kasih.

Aleena berharap bahwa Mbak Sisi bisa memberitahunya lebih banyak tentang masa lalunya dan hubungan dengan Zeno. Dia merasa bahwa Mbak Sisi mungkin memiliki informasi yang tidak diketahui oleh orang lain.

Aleena kemudian meminta bantuan dari kakaknya, Bernio, untuk mengantarnya ke rumah Mbak Sisi. Bernio setuju dan mereka berdua pergi ke rumah Mbak Sisi.

Saat mereka tiba di rumah Mbak Sisi, Aleena merasa sedikit gugup. Dia tidak tahu apa yang akan dia temukan dan bagaimana Mbak Sisi akan bereaksi terhadapnya. Tapi dia berharap bahwa Mbak Sisi bisa memberitahunya lebih banyak tentang masa lalunya dan membantu dia menemukan jawabannya.

Aleena dan Bernio tiba di rumah Mbak Sisi dan disambut dengan hangat oleh Mbak Sisi sendiri. Aleena merasa sedikit terharu melihat kondisi Mbak Sisi yang masih trauma akibat kecelakaan tersebut.

Mbak Sisi tersenyum lemah saat melihat Aleena dan Bernio. "Selamat datang, Nona Aleena. Saya senang kamu bisa datang mengunjungi saya," kata Mbak Sisi dengan suara yang lembut.

Aleena tersenyum dan memegang tangan Mbak Sisi.

"Mbak Sisi, saya ingin tahu lebih banyak tentang masa lalu saya. Saya tidak ingat apa-apa tentang kecelakaan itu dan saya ingin tahu apa yang terjadi," kata Aleena dengan harapan, juga menyodorkan sebuah album, dan menujukkan foto yang dimaksudkan.

Mbak Sisi mengangguk dan memandang Aleena dengan mata yang penuh kasih. "Saya akan memberitahu kamu semua yang saya tahu, Nona Aleena. Tapi kamu harus siap untuk mendengarnya, Nona," kata Mbak Sisi dengan serius.

Aleena mengangguk dan Mbak Sisi mulai menceritakan tentang kecelakaan tersebut dan apa yang terjadi sebelum dan sesudahnya. Aleena mendengarkan dengan saksama dan mencoba memahami informasi yang diberikan oleh Mbak Sisi.

Saat Mbak Sisi menceritakan tentang Zeno, Aleena merasa ada sesuatu yang tidak beres. Mbak Sisi menyebutkan bahwa Zeno sangat dekat dengan Aleena dan bahwa mereka memiliki hubungan yang baik. Aleena merasa penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang Zeno.

"Mbak Sisi, apa yang terjadi dengan Zeno setelah kecelakaan itu?" tanya Aleena dengan penasaran.

Mbak Sisi memandang Aleena dengan mata yang sedih. "Zeno sangat terpukul setelah kecelakaan itu. Dia merasa bersalah karena tidak bisa menyelamatkan kamu sepenuhnya. Tapi dia tetap menjalin hubungan dengan keluarga kamu dan selalu memantau keadaan kamu," kata Mbak Sisi dengan suara yang lembut.

Aleena merasa terharu mendengar cerita tentang Zeno. Dia tidak ingat apa-apa tentang Zeno, tapi dia merasa ada sesuatu yang spesial tentang hubungan mereka.

Mbak Sisi akhirnya memberitahu Aleena bahwa Devan adalah pacarnya Aleena semasa sekolah, bukan Zeno. Aleena merasa terkejut dan penasaran tentang hal ini.

"Benar, Nona Aleena. Devan adalah pacar kamu semasa sekolah. Kamu dan Devan sangat dekat dan memiliki hubungan yang baik," kata Mbak Sisi dengan senyum.

Aleena merasa seperti ada yang tidak beres. Dia tidak ingat apa-apa tentang hubungan dengan Devan semasa sekolah. Tapi dia merasa ada sesuatu yang spesial tentang Devan.

"Apa yang terjadi dengan hubungan kami?" tanya Aleena dengan penasaran.

Mbak Sisi memandang Aleena dengan mata yang penuh kasih. "Kamu dan Devan putus karena perbedaan pendapat tentang masa depan. Tapi Devan masih mencintaimu dan ingin menjadi bagian dari hidupmu lagi," kata Mbak Sisi dengan lembut.

Aleena merasa terharu mendengar cerita tentang hubungan dengan Devan. Namun, dirinya juga merasa kesal selama ini dirinya sudah dibohongi. Dia tidak ingat apa-apa tentang masa lalunya, tapi dia merasa ada sesuatu yang spesial tentang Devan.

Kemudian, Mbak Sisi menunjukkan foto yang ia punya saat masih bekerja di kediaman keluarga Hamuangka.

Alangkah terkejutnya saat dirinya melihat foto dengan baju yang sama dengan foto miliknya sekretaris Devan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!