NovelToon NovelToon
Aku Bukan Bidadari Surgamu

Aku Bukan Bidadari Surgamu

Status: tamat
Genre:Anak Yatim Piatu / Tamat
Popularitas:80.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma .R

Noda hitam yang sudah mengotori tak akan bisa di hapus oleh waktu. Menikahi perempuan yang pernah di sakiti tidak menjadikannya terobati. Tapi justru dendam akan menjadi bumbu rumah tangga. Tapi kini ia meminta maaf dengan kedatangan dirinya yang telah bertransformasi menjadi ustadz, apakah akan ada ujung dendam?
Simak kisahnya,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma .R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Omelan Tante Nurul

Mina terbangun dari mimpi buruknya, melihat Athar ada di depan matanya. Ada rasa benci saat ia melihat wajah Athar, namun tak terungkapkan karena Athar tampak memperhatikannya.

Athar tak tega melihat Mina menangis dalam mimpinya, "Mimpi buruk apa yang membuat kamu sesedih ini Mina, kalau ada masalah kamu cerita aja sama aku," ucap Athar pelan, sesekali ia mengelus kepala Mina.

Air mata Mina tak henti menetes, ia menatap Athar dengan rasa takut jika Athar akan menyakiti dirinya.

"Menjauh lah !"

Athar mencoba mengerti Mina, ia pun berpindah tempat ke sofa di kamar itu.

"Sebenarnya kamu mimpi apa Mina," tanya Athar lagi.

"Aku memang selalu mimpi buruk seperti ini,"

"Mimpi buruk seperti apa Mina, harusnya sebelum tidur kamu banyak dzikir ya, terus baca doa," tutur Athar mencoba memberi solusi.

"Sepertinya kamu nggak perlu tau mimpi buruk yang ku rasakan, karena itu hanya akan membuat kamu merasa menang,"

"Maksud kamu apa Mina, merasa menang kenapa?"

Isak tangis Mina semakin menjadi-jadi, "Bertahun tahun kamu selalu hadir menjadi mimpi buruk dalam tidur ku, asal kamu tau, kejahatan kamu dulu selalu muncul kembali dalam mimpiku," jelas Mina berderai air mata.

"Astaghfirullah..maafin aku Mina, maaf selama ini aku tidak tau tentang ini. Mina.. sebenarnya dulu aku pun selalu di hantui mimpi buruk tentang hukuman yang aku dapat setelah menyiksamu, tapi setelah kita menikah barulah mimpi itu tak pernah muncul lagi, sekali lagi aku minta maaf, aku tau aku dulu sangat buruk,"

"Jika kata maaf bisa menyembuhkan semuanya mungkin aku tidak akan tersiksa seperti ini,"

"Iya kamu benar..tapi Mina, apa lagi yang harus aku lakukan supaya kamu bisa memaafkan masa lalu, aku juga bingung harus bagaimana lagi," jelas Athar, ia tampak menangis menyesali perlakuannya di masa lalu.

"Entahlah, bahkan terkadang aku takut kalau tiba-tiba kamu mencoba mencelakai ku," ucap Mina yang mencoba jujur.

Athar tampak kasihan pada Mina yang ternyata selama ini masih trauma dengan perlakuan Athar dulu. Ia mencoba menenangkan Mina semampunya.

"Sekarang aku tau kenapa kamu selalu bersikap dingin, maafin aku ya, tapi demi Allah aku tidak akan melukai kamu, justru aku akan menjaga mu," ucap Athar dengan tulus, ia tampak serius saat berbicara.

Mina menoleh ke arah Athar, ia menatap mata Athar yang tampak tulus, namun ia tidak ingin mempercayai Athar lagi.

"Tidurlah..jangan bicara lagi," Mina menutupi tubuhnya dengan selimut itu dan mencoba untuk tidur dengan tenang.

...****...

Waktu Sahar adalah waktu sebelum subuh, dimana pada waktu ini selalu dimanfaatkan orang orang Sholeh untuk memperbanyak istighfar.

Begitu pula Athar yang sudah berada di mesjid. Sedangkan Mina masih duduk melamun di kamarnya. Suara Tante Nurul tampak risih di telinga Mina.

"Mina.." panggil Tante Nurul, ia tak henti mengetuk pintu kamar sedari tadi.

Mina membuka pintu, " Iya ada apa tan,"

"Ayok buruan siap siap, kita ke mesjid sekarang,"

"Lah mau ngapain sih Tan, sholatnya perempuan itu kan di rumah, kalau laki-laki baru ke mesjid,"

"Ini anak kok makin bandel aja ya, kamu itu harusnya bangga punya suami yang selalu jadi imam, harusnya kamu ikut aja ke mesjid, kan ada kajian pagi ini, kalau Tante jadi kamu pasti Tante akan 24 jam memantau suami,"

"Tante lebai deh.."

"Apanya yang lebai, suamimu itu tampan, baik, ramah, jadi ustadz lagi, kamu nggak takut kalau perempuan lain deketin suami mu?"

"Nggak takut sama sekali!"

"Jadi janda baru tau rasa kamu,"

"Astaghfirullah Tante ... sebenarnya ponakan Tante itu aku apa Athar sih,"

"Udah jangan banyak komen, ayok buruan," tegas Tante Nurul yang kekeh memaksa Mina ikut ke mesjid.

Mina mengerutkan keningnya saat ia bersiap siap untuk ke mesjid, saat mandi pun ia terburu-buru karena Tante Nurul tak henti memanggilnya.

"Siapa yang takut sih, orang aku nggak peduli kalau dia mau nikah lagi, justru aku yang akan ninggalin dia, mau dia suka sama perempuan lain kek, mau pacaran kek, aku nggak perduli!" Mulut mina tak henti komat kamit sedari tadi.

Raut wajah nya seolah menunjukkan kekesalan dengan sikap Tante Nurul yang selalu memaksa Mina memperhatikan Athar.

...****...

Langkah kaki Mina pun tampak tak ikhlas, ia melangkah dengan mengeraskan suara hentakan sendalnya.

"Muka mu itu loh, bisa nggak sih lebih manis sedikit, dari tadi cemberut aja.. perempuan lain pasti bermuka manis di hadapan suami mu, kamu tau nggak sih di akhir zaman ini poligami semakin banyak terjadi, kamu mau digituin?"

Tante Nurul tak henti mengomeli Mina karena mina selalu menekuk wajahnya, bahkan di sepanjang jalan ia merengek tak ingin ke kajian Athar.

"Ya udah sih, kalau dia tertarik sama perempuan lain nggak pa pa kali Tan, terserah dia lah.."

"Astaghfirullah..bodohnya anak ini, setiap perempuan pasti ingin seperti sayyidah Khadijah, karena Rasulullah tak pernah berpoligami selama bersama nya,"

"Iya..iya..Tante..kok Tante jadi galak gini sih,"

"Tante galak karena kamu semakin keras kepala, coba kalau kamu sebaik dulu ,pasti Tante nggak akan kayak gini," tegas Tante Nurul sembari menarik tangan Mina agar berjalan lebih cepat.

Mina hanya menghela nafas dalam, mendengar semua Omelan tantenya.

...**...

Assalamualaikum warahmatullah..

Assalamualaikum warahmatullah..

Suara salam serentak terdengar di mesjid itu, menandakan sholat subuh telah usai di laksanakan. Dilanjutkan dengan dzikir, kemudian Athar memimpin doa.

Usai berdoa Tante Nurul amat terkesima dengan suara merdu Athar saat ia menjadi imam.

"Maasyaa Allah, suami ponakan ku ini benar-benar luar biasa, sudah ganteng, Sholeh, baik," batin Tante Nurul yang amat bangga pada Athar.

Terdengar bisik bisik para anak gadis dan janda dari barisan belakang.

"Ustadz Athar Rayhan itu ganteng bangat, kalau bukan karena dia aku mungkin nggak akan se rajin ini pake sholat subuh di mesjid segala,"

"Eh ustadz udah nikah, jangan banyak halu,"

"Poligami bisa kali,"

"Aku mau deh jadi istri ke dua,"

"kalau aku sih jangankan istri kedua, ke empat, kelima, keenam, ke tujuh sampe ke dua belas pun aku mau,"

"Eh diam..jangan keras keras..nanti istrinya dengar,"

"Eh iya..baru nyadar kalau istrinya ada di depan,"

Obrolan para wanita itu amat risih di telinga Tante Nurul. Ia berniat dalam hatinya untuk lebih pandai mendidik Mina agar bisa menjadi istri yang baik.

Namun beda halnya dengan Mina, ia tak perduli dengan popularitasnya sebagai istri ustadz yang di idam idamkan seluruh gadis di kampung itu. Ia bahkan tak cemburu dengan para wanita yang selalu memuji ketampanan suaminya.

1
Riadatul Jannah
benci saya lihat karakter mina yg awal polos tapi kejam. athar yg sudh berubah sprtinya lbh baik mencri yg bner2 menrima masa lalu seorang. kalau krakter mina gak baget di crta ne. males sy bacanya
amalia gati subagio
poor nurul, naif, egoistis, narsistis absurd!!! apa penderita sindrom hubungan rumit tuan dan hamba? menggunakan syariat utk memuaskan kebutuhannya utk menghamba, gpp mengorbankan org yg katanya dia 'cinta' ? Gpp tuan besar melakukan apa pun, nerimo aja, hamba syahaya hrs & wajib menerima, karna Allah aja maha pemaaf?! #poor syariat #RIP akal sehat
Memyr 67
cerita apa lagi ini? kakak ipsr modelan gitu siii, aq tinggal. alhamdulillah ayah ibuq masih hidup sampai aq nikah, jadi nggak harus tekanan batin ma kakak ipar munafiq.
Memyr 67
ooou dah tamat
Memyr 67
mina sok tau. memang sudah pernah ngurus anak dari bayi? sok sok an jijik, kalau ayamnya buang kotoran, laa nanti kotoran anaknya pas dia pup waktu bayi, bakalan jijik juga? kotoran ayam si kecil, kotoran pupnya bayi lebih banyak min
Pena R
Semangat mba min..
Risanna Rambe
Oke Thor...
Risanna Rambe
Kaget lihat author tiba-tiba up banyak sampe di tamatin hari ini dong..
Makasih Thor..
aku tunggu karyamu yang lain..
Risanna Rambe
Terimakasih up nya thor
Risanna Rambe
Keren mas Athar mendirikan Panti asuhan
Risanna Rambe
Aisha beruntung menemukan keluarga seperti mas Athar dan mba mina
Risanna Rambe
Tante Maya mau beraksi lagi???
Risanna Rambe
🥰🥰🥰🥰🥰
Risanna Rambe
Semoga Tante Maya nggak jahat lagi
Risanna Rambe
Tamu siapa ya..
Risanna Rambe
Tetangga ngeselin..🤣
Risanna Rambe
Makin seru ini..
Risanna Rambe
Kasihan mba min😔
Risanna Rambe
Bagas cuma tempat curhat 😁
Risanna Rambe
Pendukung Bagas✊✊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!