Dia Milikku Bukan Milikmu

"Sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya Keysha saat mereka sudah berkumpul di gasebo halaman belakang rumah Kiano

"Sepertinya ada yang memanfaatkan situasi deh Sha!" Ucap Sheila

"Maksud lo sheil?" Keysha sambil menghadap Sheila dengan serius.

"Gue sama Arif gak sengaja denger obrolan si Sandra sama Haikal.

Flashback on

" Yank kita kerumahnya si Kiano yuk? takut ada apa-apa. gue pikir si Kevin bakalan nyamperin si Kiano deh khawatir baku hantam!"

"Ya udah yuk!" Sheila dan Arif berjalan di lorong lorong depan kelas. Saat melewati kelas UKS terdengar suara orang ngobrol.

"Yank sepertinya si suara si Haikal deh? kita nguping yuk!" ucap Arif yang disetujui Sheila

"Rencana kita berhasil San, untung gue denger obrolan bokapnya Kevin di ruang ketua Yayasan waktu itu! Kita jadi bisa memprovokasi mereka. Tinggal kita rencanakan gimana ngerjain si Sombong Keysha!"

"Gue juga puas dengan kerja lo Kal. Sekaranng gue bisa deket terus sama si Kevin walaupun belum sepenugnya gue dapatin. kita kerjain mereka berdua!" Sandra tersenyum penuh kemenangan.

"Gue mau setelah pesta ulang tahun lo besok Kevin jadi milik gue dan bertekuk lutut depan gue kal!"

"Tenang bisa diatur lagian gue denger si Kiano sabtu besok berangkat keluar kota buat tanding dia gak akan jadi pengganggu kita. semua sudah dalam sekenario kita"

"Gue juga udah nyari pelayang yang akan memberikan makanan dan minuman yang sudah di campur obat tidur untuk mereka dan pengawal juga ssudah disiapkan untuk membawa mereka ke kamar hotel!"

Sheila yang mendengar itu langsung melotot dan menutup mulutnya. Sedangkan arif hanya mengkode agar sheila tidak bersuara.

"Yang ayo kita pergi keburu ketahuan!" ajak Arif sambil berbisik Sheila pun mengangguk tak bersuara takut sampai terdengar orang yang aada di dalam.

Flashback off

"Jadi semua ulah mereka lagi?" Tanya Kiano

"Sorry Kev gue termakan omongan mereka dan gue juga salah langsung aja percaya dengan apa yang gue liat tanpa mendengar penjelasan lo!" Keysha bicara dengan penuh penyesalan kepada Kevin.

"Iya Kev gue juga minta maaf ya gak seharusnua gue langsung menuduh lo. Gue juga makasih sama lo Sheil Rif kalian selalu mendukung kita sejak dulu"

"Udalah kita kan emang teman!" ucap Arif bijak

"Gue juga salah Sha Kian harusnya gue langsung ngomong sama kalian tentang rencana papih. tapi sungguh pun gue gak mau sebenernya sekolah keluar tapi lo berdua tahu gimana bokap gue gak bisa dibantah"

"Gue tuh sedih saat gue butuh dukungan kalian tp kaliannya kayak benci sama gue tapi gue sendiri kagak ngerti kenapa lo gitu!"

"Sorry Kev!" Keysha langsung memeluk Kevin begitupun Kiano yang memeluk Kevin dan Keysha.

"Yeeh malah berpelukan sambil nangis lagi, yang gue mau donk dipeluk!" celetuk Arif yang di pelototin Sheila

Melihat tingkah Arif mereka semua tertawa.

"Kita mesti balas di Haikal sama si Sandra jangan dibiarkan aja. Tar mereka semakin seenaknya!"

"Gimana kalo kita jebak mereka. kita ikuti dulu permainan mereka di pesta besok. Kita bikin senjata makan tuan!" Ucap Kevin penuh dengan siasat

"Harus benar-benar denngan perhitungan jangan sampai si Keysha kadi korban!" Kiano menimpali

Agak serem juga sih tapi Keysha berusaha tenang semuanya pasti bisa di atasi.

"Gue setuju aja! pokoknya sebisa mungkin kita gak usah makan atau minum apa-apa disana!"

"Iya bener sha, eh lo beneran berangjat sabtu sore kian?"

"Iya tapi gue emang berencana minggu pagi baru nyusul!"

"Gue koq terharu ya liat kalian kompak lagi!" seru Arif

"Berkat lo thanks bro!" Kevin melayangkan tinju ke lengan Arif pelan.

"Bicara soal kompak, Baiknya kalian besok kalo sekolah jangan memperlihatkan kalo sudah baikan nanti si Sandra dan si Haikal bakal curiga!" Sheila pun berpendapat.

Semua sependapat dan menganggukkan kepala. Merekapun membicarakan rencana untuk mengagalkan siasat Sandra dan Haikal.

Waktu berlalu kini hampir menjelang mahrib semuanya membubarkan diri. mereka saling mengingatkan supaya lebih waspada dan hati-hati!

Semuanya sepakat akan mencari bukti-bukti untuk melaporkan Sandra dan Haikal.

"Sha gue anter lo pulang!" Ada rasa yang membuat Kevin begitu bersemangat untuk mengantarkan Keysha setelah sebulan lebih mereka tak pernah bareng.

"Jangan nanti ada yang lihat!" interupsi Kiano "Biar sepupu gue yang anterin Keysha!" Ada perasaan sedikit gak rela di hati Kiano.

'Kenapa gue gak rela kan memang biasa juga si Keysha bareng ma Kevin' pikir Kiano

"io... dio tolong anterin temen abang ya!"

Dio yang di panggil langsung nongol "kenapa Bang?"

"Ini temennya abang tolong annterin ya deket koq di komplik sebelah!"

"Oh iya siap!" Saat Dio menoleh dan melihat Kevin sedikit kesel

'Ngapain tuh ketua tim basket kemari' Dio menatap Kevin penuh dengan permusuhan.

Kevin yang melihat itu pun tersenyum. Dia ingat betul siapa Dio!

"bocah ini sepupu lo kian?"

"hmmm"

"Jauh banget ya ma lo dia kayaknya pecicilan hahhahaha!"

"eh maksud lo apa?" Dio nyolot

"Sudah gak usah nyolot, kalo lo mau ambil hatinya noh jagain kakaknya anterin sampe rumah dengan selamat!"

Kevin pun meninggalkan mereka disusul Arif dan Sheila.

Dio, Keysha dan Kiano hanya benngong gak ngerti maksud omongannya si Kevin.

"Jadi gak nganterin? kalo enggak gue pesen ojol aja!"

"Jangan kak biar Dio anterin. Bang kunci motornya!" Kiano pun melempar kuncinya.

"Hati-hati di jalan gak usah ngebut! kalo ngebut keplak aka sha!"

"hahhah siap thanks ya Kian, gue pulang dulu!"

"oke!"

Mereka pun mengendarai motornya Kiano dan seperti Kiano bilang jarak rumah Keysha tak begitu jauh hanya 10 menit perjalanan.

Saat tiba di pekarangan rumah Keysha turun.

"Makasih ya udah ngater!"

Tiba-tiba ada mobil masuk dan parkir disamping motor Dio. saat yang punya keluar Dio sempet bengong.

"Ngapain lo ada di sini? woy woy malah bengong!" Keyla seperti biasa cerewet

"Lo tinggal disini?" Dio terus melihat ke arah Keyla

"Iyalah masa elo yang tinggal disini!"

"Jadi dia kakak lo key?"

"Iya ngapain lo, Naksir kakak gue?"

"Enggak gue kan sukanya ma elo key! Gue cuma disuruh Bang kian nganterin kakak lo tadi Bang kian gak bisa anter!"

"Lo adek Bang Kian?"

"Hooh... Adek sepupu!"

"Kalian saling kenal?" tanya Keysha

"iya kak kita satu kelas!" Dio yang jawab.

"Oh ya sudah Dio makasih ya!" Keysha pun meninggalkan mereka bermaksud biar mereka bisa ngobrol. Eh si Keyla malah ngikutin langkahnya.

"Keyla itu temennya suruh masuk dulu keq apa kea gitu lo"

"Ogah" Keyla semakin menjauh

"Sorry Dio dia emng gitu kalo capek. Lo mau mampir?"

"Gak usah kak! salamin ke keyla ya kak!"

"Beres! "

Dio pun pamit dan meninggalkan kediaman adhitama dengan penuh rasa bahagia karena akhirnya Dio tahu dimana rumah Keyla.

...****************...

Dududuududuh maaf para reader baru bisa up lagi! semoga kedepannya aku bisa rutin up ya!

jangan lupa donk dukungannya

Jingga😉