SPIN OF "PAK PENGHULU NIKAHI AKU"
Demi bisa membayar denda sebesar 750 Milyar, Yasmine harus terjerat pernikahan paksa dengan modelnya sendiri.
Hanya karena kesalahan kecil, namun berakibat fatal untuk hidupnya. Yasmine harus merelakan masa mudanya hilang diusia 18 tahun.
Walaupun Yasmine lahir dari keluarga kaya, namun uang sebesar itu tidak mungkin dia dapatkan dengan mudah dalam waktu satu hari. Apa lagi si model sexy, arogan, sombongnya melebihi Burj Khalifa, mata duitannya tidak tertolong, narsis, dan bahkan tirani itu, mengancam keamanan DIAMOND QUEEN, Yasmine tidak bisa hanya berpangku tangan begitu saja, karena kesalahan yang dia buat.
Lalu apa alasan sang model menjerat paksa seorang Yasmine? apa benar pernikahan ini hanya untuk membayar denda? atau ada motif lain di dalamnya.
Akankah akhirnya mereka saling mencintai? atau malah saling menyakiti satu sama lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pandai Segalanya
Yasmine mematutkan tampilannya di cermin, hari ini adalah pernikahan Galaska dan Crystal. Yasmine akan menghadiri acara sakral Galaska bersama- Elvier tentunya. Karena kedua orang tuanya sudah berada di kediaman Galaska sejak kemarin.
Yasmine menghirup napasnya dalam, satu tangannya terulur untuk membetulkan riasan di wajah ayunya.
Kebaya sederhana model sabrina, terlihat pas sekali di tubuh kecil yang memiliki tinggi 165 centi meter itu. Kalau di bandingkan dengan Elvier yang memiliki tinggi lebih dari 190 centi meter, Yasmine memang seperti seorang bocah bagi si model mata duitan.
Namun kalau di bandingkan dengan Ci dan Berliana, tinggi Yasmine melebihi mereka berdua- walaupun sedikit hanya beberapa centi meter saja.
Tok
Tok
Tok
"Non Yasmine, di bawah ada Den Elvier."
Suara asisten rumah tangga kediaman Gentala Prayoga mengalihkan atensi Yasmine, yang sedari tadi hanya terpaku pada cermin. Gadis itu memejamkan kedua mata, perlahan menghirup napas dan menghembuskannya pelan.
Setelah merasa rileks dan penampilannya sempurna, Yasmine segera meraih tas kecil yang ada di atas nakas, dan bergegas keluar kamar.
Dengan langkah gontai Yasmine menuruni satu persatu anak tangga, kedua tungkainya melemas saat melangkah di undakan terakhir. Kalau saja ini bukan acara keluarganya, Yasmine benar benar benar tidak ingin keluar rumah.
Dengan terpaksa Yasmine kembali melanjutkan langkahnya, salah satu sudut bibirnya tertarik ke atas saat melihat Elvier sudah berada di ruang tamu. Senyuman tipis nan kecut terus saja terpatri di bibir tipisnya, saat melihat tampilan Elvier berbeda dari sebelumnya.
Pria berdarah timur tengah itu memakai jas dengan kemeja putih tanpa memakai dasi, terkesan santai namun cukup formal untuk acara hari ini.
"Ayo pergi, kita udah telat!" ajak Yasmine tanpa basa basi.
Gadis itu melenggang pergi melewati Elvier begitu saja. Tanpa ingin duduk terlebih dahulu, atau sekedar menawarkan minuman sederhana pada sang model.
Elvier mengangkat sebelah alisnya kala mendengar ucapan ketus Yasmine, si model mata duitan menatap datar punggung kecil berbalut kebaya cantik itu.
Tanpa banyak bicara Elvier segera bangkit, menyusul langkah Yasmine yang sudah keluar rumah. Sang model mengulum senyum kala melihat gadis galak itu tengah berdiri di dekat mobilnya, sembari melipat kedua tangannya di dada.
"Kenapa tidak masuk?" tanya Elvier geli.
Pria tinggi besar itu membuka pintu mobilnya, namun kedua mata coklat ke abu abuan'nya tetap fokus menatap pada Yasmine. Sementara sang gadis membulatkan kedua matanya, mata bulat milik Yasmine menatap horor pada calon suaminya- calon suami yang tidak pernah ada di dalam mimpinya.
"Kamu pikir aku jin yang bisa menembus pintu mobil!" ketus Yasmine.
Gadis itu semakin kesal kala melihat seringai Elvier, si model mata duitan sepertinya sengaja sekali membuatnya kesal. Lihat saja senyuman menyebalkannya itu, mungkin untuk sebagian gadis senyuman Elvier selalu mereka nanti. Tapi tidak bagi Yasmine, senyuman itu terlihat menyebalkan, dia tidak suka.
"Dasar Jafar," desis Yasmine sembari masuk kedalam mobil.
Braak!
Sekuat tenaga Yasmine menutup pintu mobil, yang harganya lebih dari 10 gaun yang dia borong beberapa waktu lalu. Dia tidak peduli pintu mobil mahal ini rusak, yang terpenting rasa kesalnya bisa sedikit berkurang setelah membanting pintu mobil. Untung hanya pintu mobil yang dia banting, coba kalau si pemilik mobil mewah ini yang Yasmine banting- walaupun itu tidak mungkin.
Bisa di lihat dari ukuran tubuh dia dan si pemilik mobil, bagai giant dan kurcaci. Bukannya membanting, justru dia sendiri yang ke banting.
"Selain pandai menghabiskan uangku, kau juga pandai merusak properti ku rupanya." sindir Elvier.
Yasmine menoleh, gadis itu menatap garang pada calon suaminya. Entah kenapa setiap Elvier berbicara membuat Yasmine emosi.
"Masih untung cuma pintu mobil yang aku banting, bukan or-,"
Ucapan Yasmine terhenti saat melihat Elvier terus saja menatap ke arahnya.
"Ayo jalan! ngapain diam aja. Emangnya nih mobil bisa jalan sendiri." ketus Yasmine.
Gadis itu segera mengalihkan pandangannya ke arah luar, saat melihat Elvier mulai menyalakan mesin mobil.
**ADUH BANG😍😍😍
HOLLA MET PAGI EPRIBADEH
GIMANA KABAR KALIAN HARI INI
JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN HADIAH DAN FAVORITNYA YA
SEE YOU NEXT PART MUUAACCHH**
mantap Thor 👍👍👍