NovelToon NovelToon
Limit Unlock

Limit Unlock

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Epik Petualangan / Bullying dan Balas Dendam / Murid Genius / Mengubah Takdir / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Jaka, seorang siswa SMA yang biasa-biasa saja, seketika hidupnya berubah setelah ia tersambar petir. Ia bertemu dengan makhluk asing dari dunia lain, hingga akhirnya memahami bahwa di dunia ini ada kekuatan yang melebihi batas manusia biasa. Mereka semua disebut Esper, individu yang mampu menyerap energi untuk menembus batas dan menjadi High Human. Ada juga yang disebut Overload, tingkatan yang lebih tinggi dari Esper, dengan peluang mengaktifkan 100% kemampuan otak dan menjadi Immortal.

Lalu, takdir manakah yang akan menuntun Jaka? Apakah ia akan menjadi seorang Esper, atau justru seorang Overload?

Ikuti perjalanannya dalam kisah Limit Unlock.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Penaklukan Semua Geng.

Bab 16. Penaklukan Semua Geng.

Tiga bulan telah berlalu.

Dalam periode waktu ini banyak hal yang terjadi. Geng RPJ di bawah kepemimpinan Jaka melakukan gebrakan besar. Dan langkah itu adalah penaklukan semua sekolah untuk menjadi yang nomor satu di Kota Blue Star.

Akhirnya tantangan terbuka pun langsung dikirimkan ke tiga sekolah sekaligus. Target pertama geng RPJ adalah SMAN Bhinneka, posisi geng terkuat ketiga di Kota Blue Star. Nama gengnya sendiri adalah Serigala Hitam, dipimpin oleh seorang Tuan Muda dari Grup Jauhari bernama Nathan Jauhari.

Bentrokan besar pun terjadi, akan tetapi kekuatan Jaka yang terlalu mendominasi. Setiap pukulannya sangat kuat dan akurat, membuat lawan meringkuk dan mengerang kesakitan. Bahkan Nathan sendiri dibuat tak berdaya.

Berbeda dari praktik sebelumnya di mana yang kalah harus memberikan saham, kali ini Jaka menggunakan taktik lain.

Dia berkata kepada Nathan,

“Namamu Nathan, bukan? Seperti aturan sebelumnya, kau harus menyerahkan saham milikmu kepada RPJ. Akan tetapi, jika kamu menyetujui penawaranku, maka saham itu akan tetap menjadi milikmu,” ucap Jaka santai.

Mendengar itu, mata Nathan terbelalak lebar.

“Hah? Apakah kau serius? Apa persyaratannya?” tanyanya dengan agak ragu-ragu.

Sebagai tanggapan, Jaka hanya tersenyum mencibir.

“Apakah aku kelihatan seperti orang yang bercanda? Aku tidak suka berbahasa-basi. Jadi aku akan mengatakannya secara langsung,” kata Jaka, sengaja menjeda kalimatnya.

Nathan sendiri dipenuhi oleh perasaan was-was dan gelisah.

“Dia tidak akan meminta sesuatu yang mempermalukan harga diri kami, bukan?” pikirnya dalam hati.

Dari dulu sudah menjadi kesepakatan tak tertulis di mana pihak yang kalah harus tunduk mengakui kekalahan, dan sang pemimpin menyerahkan semua yang mereka punya. Bisa dikatakan pertarungan wilayah adalah sebuah pedang bermata dua: jika menang maka bisa naik ke puncak, dan jika kalah maka akan terjun bebas dan jatuh ke neraka.

Saat Nathan masih terus berpikir, suara Jaka kembali terdengar.

“Aku ingin kalian semua tunduk pada kami... geng RPJ. Bukan hanya tunduk dalam hal formalitas, tapi benar-benar tunduk dalam arti yang sebenarnya. Jika kau mau melakukannya, kau tidak perlu menyerahkan saham milikmu, akan tetapi setiap bulan kau harus menyerahkan 50% penghasilanmu kepada kami. Anggap itu sebagai uang perlindungan. Bagaimana menurutmu?”

Sekali lagi Nathan dibuat terkejut oleh perkataan Jaka. Dia tidak menyangka jika ternyata persyaratannya jauh lebih ringan dari yang dia duga. Akan tetapi yang membuat Nathan penasaran adalah uang perlindungan seperti apa yang dimaksudkan oleh pemimpin RPJ ini.

Akhirnya dia pun bertanya,

“Sebentar... tadi kau bilang uang perlindungan, bukan? Apa maksudmu?”

Sudut bibir Jaka sedikit terangkat.

“Oh, itu hanya semacam kompensasi. Kami, geng RPJ, akan menjamin keselamatan kalian jika ada geng lain yang menyerang. Singkatnya, jika kalian setuju maka kami akan memperlakukan kalian dengan baik. Bukan sebagai bawahan, tapi sebagai rekan dan bagian dari aliansi.”

Begitu kata-kata itu terucap, terjadi keheningan total. Rama dan yang lainnya juga terkejut. Ini adalah pertama kalinya terjadi negosiasi setelah pertarungan selesai, dan juga pembentukan aliansi pertama sejak A.S.E menentukan aturan pemeringkatan kekuasaan.

Namun mereka hanya diam dan dengan patuh mengikuti rencana dari bos mereka.

Seolah tak percaya dengan apa yang didengar, Nathan sampai mengulang kata-kata itu.

“Aliansi? Apakah itu mungkin?” serunya penuh dengan kecurigaan.

Melihat sikap Nathan yang masih ragu-ragu, ekspresi Jaka langsung berubah menjadi gelap. Dia tidak punya cukup banyak kesabaran untuk meladeni orang plin-plan.

“Hmph... sepertinya kau tidak menghargai negosiasi ini? Baiklah, kalau begitu kita tetap pakai aturan lama. Serahkan semua saham milikmu, dan mulai sekarang wilayah selatan akan—”

Belum sempat Jaka menyelesaikan kalimatnya, Nathan sudah buru-buru berseru,

“Aku setuju!” ucapnya agak tergesa.

“Hm? Kau bilang apa? Katakan dengan lantang dan jelas,” kata Jaka dengan senyum menyeringai.

Setelah menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan, Nathan pun segera berkata dengan lantang,

“Kami setuju! Mulai sekarang, geng Serigala Hitam dari SMAN Bhinneka akan membentuk aliansi dengan geng RPJ!”

Pada saat itulah Jaka menunjukkan ekspresi puas. Senyum lebar pun langsung terbit di wajahnya.

“Haha! Bagus, kau cukup cerdas. Dengan begitu kau tidak akan kehilangan kepercayaan dari keluargamu. Seperti kesepakatan kita sebelumnya, wilayah selatan akan tetap menjadi milikmu. Dan ingat, 50% penghasilanmu harus disetorkan kepada kami,” ucap Jaka dengan nada yang mendominasi.

Mengangguk dengan pasti, tanpa ragu Nathan menyetujuinya.

“Aku tahu... bulan depan 50% penghasilan dari semua wilayah selatan aku sendiri yang akan memberikannya.”

Sekali lagi Jaka langsung tertawa.

“Haha! Tidak buruk! Kau cukup tegas,” ucapnya sambil terkekeh.

Kekalahan SMAN Bhinneka dan pembentukan aliansi dengan geng RPJ segera menyebar, dan kegelisahan pun langsung menyelimuti dua wilayah lainnya, yaitu SMAN Merdeka dari timur dan juga SMKN Karang Taruna dari utara.

Untuk pertama kalinya, dua geng dari dua sekolah yang berbeda itu berkumpul. Alih-alih untuk bentrok atau menentukan siapa yang terkuat, justru pertemuan ini untuk membentuk sebuah aliansi.

Di kubu SMAN Merdeka adalah geng Harimau yang dipimpin oleh Alex, sedangkan dari kubu SMKN Karang Taruna adalah geng Cobra yang dipimpin oleh Dava.

Keduanya sendiri adalah peringkat pertama dan kedua yang ada di Kota Blue Star.

(Geng Cobra peringkat 1 dan geng Harimau peringkat 2)

...◦~●❃●~◦...

Di sebuah mansion mewah milik keluarga Atmaja (keluarga dari Dava Atmaja).

Saat ini dua pemimpin geng saling berhadap-hadapan.

“Dava! Apa pendapatmu tentang geng RPJ?” tanya Alex dengan tenang. Namun ada keseriusan yang tersemat di balik nada suaranya.

Mendengar itu, Dava menarik napas dalam-dalam. Setelah menghembuskannya secara perlahan, dia pun mulai berkomentar.

“Itu adalah nama baru dari geng Elang yang sebelumnya dipimpin oleh Rama. Pergerakan mereka cukup cepat akhir-akhir ini. Dari peringkat kelima naik menjadi peringkat ketiga, dan itu dilakukan dalam waktu singkat. Ini hal yang cukup mengejutkan, Lex!”

Di seberang, Alex mengangguk.

“Ya... kau benar. Pergerakan mereka cukup berbahaya. Dan jika ini terus berlanjut, apalagi kita sampai kalah, maka pandangan semua anggota di A.S.E akan sangat berbeda. Apalagi dua bulan ke depan akan ada perkumpulan semua geng dari berbagai kota. Secepatnya kita harus menaklukkan RPJ!” kata Alex dengan tegas.

Dava mengangguk.

“Aku sependapat denganmu. Tetapi kita juga tidak bisa meremehkannya begitu saja. Tidak masalah jika pemimpinnya adalah Rama seperti yang sebelum-sebelumnya, akan tetapi dari penyelidikan anak buahku, kabarnya pemimpin RPJ saat ini sangatlah kuat. Kalau tidak salah, namanya Jaka.”

Alex sendiri juga langsung memperbaiki posisi duduknya. Sorot matanya menjadi lebih tajam dari sebelumnya.

“Informanku juga mengatakan hal yang sama. Kekuatannya luar biasa. Bahkan satu tinjunya bisa membuat orang terlempar dua sampai tiga meter. Kita harus berhati-hati dan tidak bisa menganggapnya remeh. Meskipun kita adalah yang terkuat di Kota Blue Star, tetapi sebenarnya negara Nusantara ini sangatlah luas, dan sejauh ini banyak sekali orang-orang kuat yang belum kita ketahui. Salah satunya adalah Jaka... pemimpin RPJ saat ini.”

Keduanya terus berbincang dan akhirnya kesepakatan pun terjadi. Jika dalam waktu dekat ini salah satu dari mereka mendapatkan tantangan, mulai saat itulah aliansi mereka resmi disepakati dan bahu-membahu melakukan perlawanan. Dengan begitu, mereka bisa mempertahankan peringkat pertama dan kedua yang mereka miliki.

Dan benar saja, sepuluh hari kemudian geng RPJ benar-benar melayangkan tantangan. Bentrokan besar pun terjadi. Pertarungan itu begitu brutal dan berdarah-darah.

Jaka meskipun bisa menghancurkan mereka dalam sekali gerakan, seperti biasa dirinya lebih menahan diri. Lagipula mereka hanyalah orang biasa, bukan bagian dari ahli bela diri.

Dan untuk pertama kalinya, saat menghadapi gabungan dari dua geng peringkat pertama dan kedua, Jaka membuka dua segelnya. Totalnya dia membuka tiga segel sekaligus. Setidaknya dengan kekuatan seperti itu cukup membuat rasa nyeri hebat dan tubuh terasa remuk.

“BANG! BANG! BANG!”

Jaka melakukan pukulan bertubi-tubi ke arah Alex dan Dava. Pergerakannya sangat cepat seperti hembusan angin, sehingga keduanya sama sekali tidak bisa merespons sedikit pun.

Dan pada akhirnya mereka berdua hanya menjadi bulan-bulanan bagi Jaka. Barulah saat ini mereka merasakan bahwa keinginan mereka untuk menundukkan geng RPJ hanyalah sebuah angan-angan kosong.

Mereka diselimuti oleh teror dan rasa takut yang luar biasa, seolah berada di gerbang antara kehidupan dan kematian. Keduanya saling berpandangan, dan detik berikutnya mereka mengangguk dengan tegas seolah sudah mengambil sebuah keputusan.

“K-kami menyerah. Seperti kesepakatan sebelumnya, mulai sekarang geng Harimau dan geng Cobra bersedia untuk tunduk di bawah RPJ dan membentuk aliansi serta menyerahkan 50% penghasilan dari wilayah kami,” kata Dava yang mewakili Alex.

Mendengar itu, Jaka mengangkat sudut bibirnya.

“Haha! Bagus, kalian semua orang-orang yang cerdas. Aku sebagai pemimpin RPJ tentu tidak akan mengecewakan kalian,” ucapnya dengan tenang. Matanya yang tajam menatap ke seluruh anggota aliansi dari tiga geng yang berhasil dia taklukkan (Serigala Hitam, Harimau, Cobra).

Sebelum bentrokan terjadi. Jaka memang menawarkan sebuah aliansi kepada keduanya. Tetapi pada saat itu mereka lebih memilih bertarung untuk mempertahankan harga diri sebagai geng yang terkuat di kota Blue Star.

Namun, setelah melihat betapa brutal dan ganasnya Jaka. Mereka akhirnya menyadari kekonyolan mereka. Semakin mereka bertingkah keduanya merasa seperti badut yang tidak tahu tempat.

Kembali Ke Cerita.

Semua orang terdiam, mereka semua menatap lurus Jaka yang saat ini menjadi pemimpin mereka.

Setelah berhenti sejenak, Jaka pun melanjutkan,

“Aku telah mendengar dua bulan kemudian A.S.E akan mengadakan pertemuan seluruh geng dari berbagai kota. Saat itu, mari kita tunjukkan pada mereka bahwa di Kota Blue Star yang kecil ini, sebuah geng yang mendominasi akan terbangun. Seperti nama RPJ... kita semua akan menjadi raja yang menguasai seluruh jalanan,” ucapnya menggelegar.

Semua orang yang mendengarnya pun menjadi terbakar semangat. Di mata mereka, di bawah kepemimpinan Jaka, jalan menuju puncak terbentang semakin lebar.

1
adi ambara
KEMBALI KE CERITA LA..FLASBACK LA..apa thor ni berapa kali ko nak ulang cerita...jangan jadi thor yg bodoh..kalau tak ada idea jangan menulis...bodoh..
adi ambara
cerita yg banyak basa basinya..skip je cerita yg perlu..jangan jadi thor yg bodoh..walaupun cerita pendek tapi padat..jgn banyak basa basi...tolol
Was pray
wah.... tujuan kepala sekolah menunjuk Jaka sebagai ketua kedisiplinan malah jadi gak. selamat sesuai Krn Jaka malah jadi ketua fraksi geng...
Bollong
saran aja Thor,jangan terlalu kebanyakan flashback Thor,dan jangan terlalu naif,kalo bisa langsung bantai bantai aja.🙏
Was pray
sesudah dianugerahi suatu kelebihan terus jangan lupa diri Jaka...gunakan anugrah yg kamu terima untuk kebaikan diri dan orang2 di sekitarmu, jangan malah timbul sifat sombong
Was pray
up nya lebih rajin biar banyak peminatnya Thor..
Pakde
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!