NovelToon NovelToon
Sebening Kalimat Syahadat

Sebening Kalimat Syahadat

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Fantasi Wanita
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: iqmaw

Fatimah Azzahra adalah wanita yang Sholehah dan taat dalam agamanya, dan dia menyukai pria yang baik tetapi berbeda agama dengan dirinya yang bernama Samuel Argantara. Bagaimanakah kisah Fatimah selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iqmaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berusaha Kabur

Suatu malam seperti yang Samuel katakan kepada teman temannya itu tentang idenya. Teman temannya pun mengikuti apa yang dikatakan oleh Samuel.

Mereka semua berpura pura untuk tidur agar bapa bapa tersebut tidur juga. :" Tolong, tolong." Ahmad berteriak.

Salah satu bodyguard pun langsung menghampirinya. :" Kenapa Weh? Berisik tau." Ucap bodyguard tersebut.

:" Pa, tolongin saya pa, saya mau buang air boleh ga pa?" Tanya Ahmad.

:" Apa? Kamu mau buang air? Jangan pura pura gitu ya. Gw ga bakal biarin lu lepas dari ikatan tersebut."

:" Ya Allah pa, emangnya bapa pengen kalo saya buang air disini? Saya udah nahan buang air dari siang tadi lho pa. Bapa pengen saya disini buang air disini emang?" Tanya Ahmad.

:" Yaudah iya nih gw lepasin, tapi inget jangan berusaha Kabur!! Atau ga lu tau sendiri akibatnya kalo lu berusaha untuk kabur."

:" Iya pa, saya cuma sebentar doang ko." Ucap Ahmad dan bodyguard tersebut langsung melepaskan ikatan dari si Ahmad.

:" Mana sini gw tungguin lu disini cepetan." Ucap bodyguard."

:" Iya pa, sebentar ya." Ahmad pun langsung berpura pura untuk ke kamar mandi. :" Oke pisau sudah beres, berarti sekarang tinggal tusuk bodyguard nya." Ucap Ahmad dalam hatinya itu.

Bodyguard pun menunggunya lama sekali ia buang air. :" Sudah selesai belom? Lama amat perasaan ke kamar mandi doang."

:" Eh iya pa, ini saya udah selesai kok pa." Ucap Ahmad dan langsung keluar dari kamar mandi. Ketika dirinya ingin diikat sama bodyguard tersebut, dengan cepatnya Ahmad langsung menancapkan pisaunya ke dada bodyguard tersebut.

:" Aww. Oh kamu mau main main ya sama saya." Ucap bodyguard tersebut dan langsung menampar Ahmad tetapi bodyguard tersebut belom sempat menggampar Ahmad tetapi ia sudah saja tumbang di hadapannya.

:" Nah bagus hahaha, gw yakin lu pasti bisa mad. Yaudah sekarang cepetan lepasin kita semua." Ahmad pun langsung melepaskan semua teman temannya itu. Tetapi ketika Ahmad lagi melepaskan ikatan talinya tersebut sudah ada bapa bapa tua yang melihatnya dari jauh. Dan langsung menghampiri Ahmad.

:" Hahaha mau ngapain kamu? Kamu berhasil kan lawan bodyguard saya sampe seperti ini. Oke sekarang kita duel satu lawan satu. Kalo lu berhasil melawan gw, gw bebasin lu sama teman teman lu pada. Gimana?" Tanya bapa bapa tersebut.

:" Gimana ini Sam?" Tanya Ahmad kepada Samuel.

:" Udah ikutin perkataan dia aja, gw yakin lu pasti bisa bertarung."

:" Oh jadi ini kapten lu ya, hahaha lemah banget kapten lu itu, baru juga digampar udah pingsan duluan hahaha dasar lemah!!" Ucap bapa bapa tersebut yang membuat Ahmad semakin marah kepadanya karena sudah menghina temannya itu.

:" Apa bapa bilang? Lemah? Sini kalo berani lawan gw ayo." Ucap Ahmad dan langsung menampar bapa bapa tersebut.

:" Hahaha dasar bocah ingusan, berani beraninya nantangin gw untuk duel. Lu kira gw takut apa sama lu? Yaudah sini lawan sama gw ayo." Bapa bapa tersebut mulai menyerangnya.

...----------------...

Ketika Fatimah dan Aisyah berjalan pulang ke rumah masing masing. Aisyah yang sedari tadi megang hp tiba tiba merasakan ada yang aneh sama hp nya itu. Dan berhasil membuat Fatimah khawatir.

:" Kenapa Syah?" Tanya Fatimah penasaran.

:" Bentar deh fat, kok aku ngerasain ada yang aneh ya sama diri aku. Tapi apa ya itu?"

:" Yailah Syah, itu paling cuma khayalan kamu doang kali ya. Mana ada yang aneh dari diri kamu. Ga ada sama sekali tau Syah." Ucap Fatimah dengan jujur.

:" Tapi aku yang ngerasain kayak ada yang beda gitu." Ucap Aisyah khawatir. :" Oh iya si Samuel gimana? Aku denger denger dia pengen lomba basket internasional. Dia udah bilang ke kamu belom?"

:" Hah? Lomba basket internasional? Maksud kamu apa ya Syah, kok aku sebelumnya ga tau apa apa sih?" Ucap Fatimah yang mulai penasaran bercampur aduk dengan khawatir terhadap Samuel itu.

:" Lah emangnya kamu ga tau fat? Bukannya kamu ya yang menempel informasi tersebut di papan informasi."

:" Hah sumpah demi Allah syah, aku ga tau apa apa, makanya aku nanya seperti ini ke kamu. Memangnya ada apa ya?"

:" Iya, jadi kata Samuel tuh dia melihat kalo kamu memasang informasi tentang perlombaan basket internasional itu."

:" Samuel bilang seperti itu? Aku aja ga tau apa apa Syah asli. Tapi iya sih sepertinya aku merasakan hal yang sama deh kayak kamu. Aku merasakan ada yang aneh sih di sekolah. Tapi apa ya aku juga bingung. Tapi menurut aku tuh ya. Sepertinya ada yang ga beres dari lomba basket tersebut."

:" Iya juga sih fat, aku awalnya juga ngiranya begitu, sepertinya ada yang aneh dalam informasi tersebut. Ya mana mungkin kalo kamu itu menempel kegiatan lomba olahraga di sekolah, sedangkan kamu aja males untuk olahraga."

:" Oh iya kalo begitu aku punya rencana Syah."

:" Rencana? Rencana apaan fat?" Tanya Aisyah penasaran.

:" Jadi gini...." Fatimah pun menjelaskan rencananya kepada Aisyah.

Dan Aisyah menyetujui rencana tersebut karena ia tau kalo rencana Fatimah itu bijak sekali.

:" Oke kalo begitu kapan kita mulai kesananya?"

:" Karena sekarang sudah jam 9 malam, aku punya ide gimana kalo kita kesananya pagi pagi, kita besok izin untuk tidak masuk sekolah. Aman kalo hari Sabtu mah pelajarannya juga dikit. Nanti biar aku yang izin ke kepala sekolahnya."

:" Oh iya kalo begitu sip deh. Besok pagi kita harus siap siap dengan cepat."

:" Oke siap." Setelah mereka berdua mengatakan itu. Mereka semua pulang ke rumah masing masing.

...----------------...

Ahmad yang sedang berkelahi dengan bapa bapa tua tersebut. Tetapi sepertinya usaha Ahmad yang dari tadi melawan bapa bapa tersebut sepertinya sia sia saja. Karena bapa bapa tersebut dulunya adalah preman kampung yang sudah sering kali di pukuli oleh warga.

:" Mana ini pukulannya? Ga ada rasanya sama sekali hahaha." Ucap bapa bapa tersebut.

Dan langsung memukul Ahmad dengan keras.

:"Aww" Ucap Ahmad dan langsung meringis kesakitan.

:" Gimana mau nyerah apa mau lanjut lawan lagi?" Ucap bapa bapa tersebut sambil tertawa seolah olah meremehkan lawannya itu.

:" Iya pa, maaf saya nyerah." Ahmad pun menyerah karena tenaganya sudah habis untuk menyakiti satu bodyguard dari bapa bapa itu.

:" Oh gitu saja udah nyerah ya? Hahaha lemah banget kayaknya yaudah kalo kamu nyerah sana ikat sendiri saja diri kamu pake tali."

Ahmad pun mengikuti arahan dari bapa bapa tersebut. :" Lho Ahmad? Lu nyerah gitu aja?" Tanya Rizki.

:" Gw cape asli, gw cape karena tenaga gw udah gw habisin setengahnya saat lawan bodyguardnya itu."

:" Oh yaudah iya mad, gapapa gw yakin nanti pasti ada orang yang ingin menolong kita." Ucap Samuel menenangkan Ahmad yang pikirannya sudah jauh entah kemana.

:" Iya Sam, makasih ya udah mau perhatian ke gw."

:" Iya mad sama sama."

Mereka semua pun memaklumi Ahmad karena ia memang sudah membabak belur bodyguard dari bapa bapa tersebut, pasti tenaga si Ahmad sudah habis duluan sebelum melawan bapa bapa tua itu.

......................

1
NP
memuji
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!