NovelToon NovelToon
Titik Balik Kehidupan Elena

Titik Balik Kehidupan Elena

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / One Night Stand / Keluarga
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: CHIBEL

Kehidupan Elena awalnya baik-baik saja, tapi semuanya berubah saat dia melihat adiknya--Sophia berselingkuh dengan kekasihnya.

Tak hanya itu, Sophia juga memfitnahnya dengan tuduhan pembunuhan terhadap Kakek mereka. Hal itu membuat Elena harus mendekam di dalam penjara selama 5 tahun. Dia kehilangan semuanya dalam sekejap mata.

Elena akhirnya menyadari bahwa Sophia telah merencanakan semuanya sedari awal. Sang adik menggunakan kepribadian yang manis untuk menjebaknya dan mengambil alih harta keluarga mereka.

Setelah keluar dari penjara, dia bertemu dengan seorang pria yang membawa perubahan besar dalam hidupnya. Apakah Elena bisa memulihkan namanya dan membalaskan dendamnya pada sang adik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHIBEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 - Pemilik hati seperti rubah

Alex turun dari lantai 2 begitu mendengar keributan di lantai dasar, "Apa yang sedang terjadi?" monolognya.

Bruk!

Elena yang menyamar sebagai pelayan menubruk Alex yang hendak turun. Nampan berisi gelas minuman yang dia bawa tumpah mengenai jas pria itu. "Maaf, Pak! Pakaian anda jadi basah, saya akan membersihkannya," ucapnya menggunakan suara samaran.

Elena mengusap-usap jas Alex, sedangkan pria itu terlihat marah. "Arghh! Tidak perlu," bentaknya.

Alex lanjut menuruni tangga, sedangkan Elena naik ke atas dengan senyum kemenangan di wajahnya.

"Sophia!" panggil pria itu saat melihat kekasihnya.

Plak!

Tanpa aba-aba Sophia menampar Alex, "Dasar bajingan sialan!"

Alex tentu saja langsung marah, dia bahkan tidak tau apa yang sedang terjadi. "Sophia! Kenapa kamu tiba-tiba menamparku!"

"LIHAT!" teriak Sophia, dia menunjuk layar yang masih menyala. "Semua ini karenamu! Semua ini salahmu! Kenapa dulu kamu tidak mengikuti Elena saja! Bagaimana aku akan menghadapi semua ini?!"

Alex melihat rekaman di layar dan sangat terkejut, "Apa-apaan ini! Bagaimana bisa ada rekaman aku bercinta dengan Sophia di dalam mobil?!" ucapnya bertanya-tanya di dalam hati.

Sophia mencengkeram kerah Jas Alex. "Kamu berjanji akan merahasiakan semuanya, dasar pembohong!"

"Siapa yang bisa mendapatkan video di mobilmu jika bukan dirimu sendiri?! Hari itu kamu berkata akan mengungkit masalah ini, dan sekarang kamu melakukannya. Apakah sekarang kau senang?!!!"

Wanita itu menguncang tubuh Alex hingga sesuatu terjatuh dari saku jasnya. Sebuah flashdisk langsung menarik perhatian Sophia, dia mengambil benda itu. "Ini...?

"BENDA ITU BUKAN MILIKKU!" teriak Alex, dia juga tidak tau bagaimana ada flashdisk di sakunya.

Tuan Adipati sudah di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, para tamu undangan sudah membubarkan diri, Sophia dan Alex saling menyerang. Bagaimana dengan Elena?

Elena sudah berganti pakaian dan menghampiri Matthew yang menunggunya di gang belakang, "Akhirnya kamu datang juga, aku sangat takut kamu akan tertangkap!" ujar pria itu.

"Jangan khawatir, semua berjalan lancar," jawab Elena dengan senyum puas.

Elena naik ke atas motor Matthew dan motor melaju menjauh dari kediaman keluarga Atmadewa.

"Suatu hari aku akan kembali ke rumah itu dan mengambil semua yang hilang. Dengan begitu Kakek akan tenang di atas sana," batin Elena.

Pesta ulang tahun yang seharusnya menjadi hari bahagia berhasil dia hancurkan tanpa harus mengotori tangannya, anggap saja ini sebagai peringatan kecil untuk Sophia dan orang yang pernah menorehkan luka padanya dulu.

Di tempat yang sama, Johnny menghampiri atasannya yang sedang merokok di kediaman Atmadewa, ternyata pria itu belum pulang.

"Saya hanya menemukan ini, Bos!" ucap Johnny, dia menyerahkan kemeja berwarna putih kepada Andreas.

Andreas menghirup aroma parfume yang tertinggal di kemeja tersebut, seketika dia menyunggingkan senyum miring, "Elena memiliki hati seperti seekor rubah, tapi dia tidak bisa membodohiku," batin pria itu.

...****************...

Berita tentang skandal keluarga Atmadewa masih menjadi trending topik meskipun sudah berlalu beberapa hari.

Adipati Atmadewa terbaring di rumah sakit karena serangan jantung yang tiba-tiba kambuh karena kejadian hari itu. Sophia bersembunyi di kamarnya dan tidak berani menemui orang, berita tentang dia yang menjadi pelakor di hubungan Elena dan Alex muncul.

Alex tidak hanya harus menganggung malu, tetapi dia juga kehilangan pekerjaannya.

Sore ini suasana terasa begitu sejuk, Elena membawa Ken untuk berbelanja bahan masakan di supermarket. Matthew sedang tidak ada di rumah karena harus menghadiri acara pernikahan saudaranya.

Jarak apartemen dan supermarket yang tak begitu jauh, sehingga Elena lebih memilih berjalan kaki sembari menuntun putranya.

"Mama!" panggil sang anak. "Ken maw ituuu," lanjut Ken dan melepaskan pegangan tangannya dari sang Ibu, bocah berusia 3 tahun itu berlari ke arah penjual arum manis yang terlihat sangat menarik di matanya.

Elena menghela napas pasrah mengikuti sang anak, untuk sekarang dia belikan saja dari pada menangis keras, saat sampai rumah dia akan memberikan camilan lain pada anaknya.

Di seberang jalan, Johnny yang sedang menunggu lampu merah melihat Elena. "Bos, bukankah itu Kakak ipar? Sepertinya dia baru selesai berbelanja dengan anaknya," ucapnya pada Andreas yang duduk di kursi penumpang, sibuk dengan ponselnya.

Mendengar nama itu Andreas lantas melihat ke arah yang sama, bibirnya lantas menyunggingkan senyuman. "Pinggirkan mobilnya, dan kau turun di sini," perintahnya. "Aku akan menaikkan gajimu bulan ini."

Johnny melongo kaget, hanya karena dia melihat Elena dan melaporkannya pada bosnya gajinya dinaikkan? pikirnya.

"Baik, Bos," jawabnya dengan gembira.

Mobil sudah terparkir rapi, Johnny juga sudah melangkah pergi. Saat itu juga Andreas menyeberang jalan dan menghampiri Elena serta Ken.

Elena yang melihat Andreas berjalan ke arahnya langsung memalingkan padangannya,

"Kenapa dia ada di sini?"gumamnya.

"Ekhem!"

Andreas berdehem dan mencolek bahu Elena. "Kenapa pura-pura tidak melihatku?" ucapnya.

Mendengar itu Elena meringis kecil, dia berbalik dan menatap Andreas bingung. "Benarkah? Aku tidak melihat siapapun dari tadi," balasnya.

Andreas terkekeh, dia mulai terbiasa dengan penolakan-penolakan kecil yang Elena berikan, dan dia akan mengikuti permainan wanita itu. Andreas mengambil alih plastik belanjaan Elena, "Biar aku saja," ucapnya, dan tidak ada penolakan dari Elena.

"Paman An!" panggil Ken antusias, anak itu mendekat kepada Andreas. "Ken beli ituuuu, Paman maw?" tawarnya pada Andreas, jemari kecilnya menunjuk gumpalan warna warni arum manis.

Andreas berjongkok dan menggeleng, "Untuk Ken saja, tapi jangan banyak-banyak, nanti gigimu habis dimakan ulat," jawabnya.

Ken melotot lucu. "Tidak! Tidak ada ulat di gigi, Ken! Ken lajin sikat gigi," balasnya sembari memperlihatkan gigi-gigi kecilnya.

Elena dan Andreas tertawa bersama, " Anak pintar," kata Andreas, dia mengelus puncak kepala Ken.

Ken tersenyum bangga mendengar pujian itu. "Ayo ke lumah Ken, Mama maw memasak banyak hali ini," ajaknya pada Andreas, lalu anak itu melihat ke arah ibunya. "Boleh kan, Ma?"

Andreas ikut menatap Elena, wajahnya juga terlihat memohon seperti Kenneth. "Ayah dan anak ini," batin Elena.

"Boleh," jawab Elena menyetujui, terakhir kali saat dia mengusir Andreas sang anak menangis keras, jadi ya ijinkan saja.

Andreas menggendong Ken dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya menenteng belanjaan milik Elena. Sekarang mereka terlihat seperti keluarga bahagia.

Bersambung

Terima kasih sudah membaca 🤗

1
Nana Colen
ya begitulah kalau orang keras kepala ngeyel lagi
neur
lanjuuuut KK 👍😎
Cha Sumuk
kirain setelah klr dr penjara lebih badas dn jd wanita tangguh eh ga taunya lemah lembek mf ga lnjut bc lh bikin greget aja
Sindy Puspita: Sebelumnya terima kasih sudah mampir🤗 kalau ada waktu lagi, bisa baca bab 10 ke atas ya kak, nnti bisa lihat balas dendam Elena di mulai
total 1 replies
Sindy Puspita
Yang mau ikutan ngelabrak si Sophia besok kumpul di pertigaan rumahnya Elena ya🤭
tutiana
cepetan Ndree,,, awas hilang jejak lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!