seorang gadis yang sering dilukai oleh orang terdekat, dan di lingkungan hidupnya.. hingga dia keluar dari zona buruknya dan menjalani hidup dari Nol dengan dirinya sendiri..
apakah dia bisa bertahan ? apakah dia bisa mendapatkan kebahagiannya sendiri ? apakah dia akan bertemu dengan orang yang menCINTAInya sepenuh hati ?
ayoo baca kisah selengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiky18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Semangat Baru
Keesokan paginya Rachel terbangun dan langsung membersihkan dirinya, karena dia sudah bertekat untuk hari ini menaruh surat lamarannya ke beberapa perusahaan yang akan dia datangi, setelah sudah rapih dengan atasan kemeja dan bawahan rok hitam Keesokan paginya Rachel terbangun dan langsung membersihkan dirinya, karena dia sudah bertekat untuk hari ini menaruh surat lamarannya ke beberapa perusahaan yang akan dia datangi, setelah sudah rapih dengan atasan kemeja putih dan bawahan rok hitam, sang gadis berjalan keluar kamar dan tidak lupa mengunci pintunya, dan kebetulan juga naomi sudah mau berangkat kerja..
"udah rapih aja nih hel pagi-pagi"ucap naomi sambil memakai heelsnya
"iya nih mi, mau tau lamaran di beberapa perusahaan butuh kerja nih mi, uang makin hari makin berkurang soalnya hahahah"tawa rachel pecah
"yah udah semangat yah, jangan lupa sarapan, karena nyari kerja butuh tenaga extra apalagi dengan cuaca yang super duper panas.. Nanti kalau ada lowongan ditempatku, ku beri tahu yah hel, aku pamit duluan yah" ucap naomi yang sudah pergi dengan motornya..
"benar kata naomi aku harus sarapan, lapar nih sabar yah perut mungilku, aku tau kamu sudah mengaung-ngaung dari tadi" ujar rachel sendiri dengan perut mungilnya, setibanya di warung makan dekat kost, rachel memesan nasi uduk untuk sarapan pagi ini, yang biasanya tidak pernah sarapan karena sarapan akan membuat dia kembali ke wc lagi, rachel terpaksa sarapan pagi itu dikarenakan harus mempunyai tenaga extra untuk menghadapi kehidupan yang belum tau apa yang terjadi kedepannya
Sang gadis berjalan menyelusuri trotoar sehingga sampailah di sebuah taman, dia duduk dibawah pohon dan memandangi sekitarnya, ada yang sedang lari sore,ada yang main bola,dan ada yang sedang berolahraga di sore hari
"ternyata nyari kerja susah yah di tempat orang, udah sampai sore begini belum ada yang email dan wa masuk nih.. Apa memang aku pembawa sial yah seperti kata ibu" rachel pun melamun ketakutan dalam dirinya datang trauma yang selama ini dia rasakan,cacian,hinaan,kekerasaan yang membuat dia menjadi pendiam dan gemetar kalau dia mengingat itu, rachelpun berusaha untuk mengontrol dirinya supaya tidak gemetar dan menangis di depan umum... Sekuat tenaga dia bertahan, datanglah anak kecil menghampirinya "aunti aunti aunti kenapa menangis? Aunti dijahati paman yah ?" ujar sang anak.. Rachel pun membuka matanya dan melihat sang anak kecil yang ganteng sambil memegang bolanya..
" aunti tidak apa-apa sayang, hanya kelilipan debu, anginnya jahat masa aunti dikasih debu" tawa sang anakpun terdengar "iya jahat banget anginnya,masa aunti cantik diberi debu hahahahaha" mereka berduapun ketawa.. Tanpa disadari ada seorang lelaki yang memperhatikan tawa mereka berdua.. Dan datanglah seorang wanita saat mereka ketawa
"maaf nona telah mengganggu anda, tuan muda kami lagi bermain tadi,tapi bolanya kearah nona, sekali lagi maaf yah nona"ujar sih wanita yang diketahui sus si sang anak
"iya gak apa-apa sus, maklum anak kecil.. Hai adik kecil, tadi aunti kaget loh pas buka mata ada sosok yang ganteng di depan aunti, aunti kira kamu malaikat yang dikirim dari Tuhan untuk aunti" ucap rachel sambil memegang kedua tangan bocah
"aku kan memang malaikat, kata mommy dan daddy aku malaikatnya." ucap polos sang anak
"iya kamu memang malaikat,kalau nanti mau bermain lagi dan bolanya hilang, jangan cari sendirian yah, panggil sus juga, supaya ada yang temani adik kalau lagi cari bola.. Takutnya ketemu om-om jahat"
"om-om? Uncle ku jahat dong aunti ?" ucap sang anak,
"oh kalau unclemu tidak jahat, tapi uncle yang tidak adik kenal bisa jadi jahat... Jadi jangan sendirian yah adik" ucap rachel yang menenangkan sang anak
Sang anak dan sus pun berpamitan ke rachel untuk pergi dikarenakan waktu sudah pukul 5sore.. Rachel melihat sang anak masuk ke delam mobil dengan aman, semua perbuatan Rachel kepada sang anak tidak pernah lepas pandangan dari sang lelaki yang melihat dari kejauhan tadi, tanpa lelaki itu sadari dia tersenyum saat melihat perlakuan rachel tadi.. Dengan cepat rachel memegang hpnya dan membuka aplikasi transportasi untuk meman ojek onlinenya, sambil menunggu sang gadis membeli cilok yang ada di dekat taman.. Lagi dan lagi lelaki itu memandangi rachel yang sedang makan cilok, Sampai ketika ojek onlinenya rachel datang,dan rachel juga menaiki sepeda motor dan pergi bersama ojek onlinenya.. Lelaki itu ingin memastikan rachel pulang dengan aman dan tidak terlalu lama di taman yang sudah hampir gelap ini..
Setibanya di kost, rachel di tunggu naomi di depan kamarnya..
"lah kamu baru pulang hel ? Kukira kamu dikamar lagi tidur" ucap naomi mau mengetuk pintu kamar rachel
"iya nih habis antar lamaran mi" ujar rachel
"sampai jam 6sore hel ? langsung di interview gak hel ?" ujar naomi kembali
" enggak sih mi, hanya saja tadi sore sesudah taruh lamaran yang terakhir aku mampir ke taman sekitar, sambil duduk sejenak dan beristirahat"ucap rachel yang sedang membuka pintu kamarnya..
"oh yah hel,ditempat kerjaku lagi butuh orang sih hel, tapi hanya 3bulan.. Menggantikan yang mau cuti melahirkan, enggak tau kalau habis cuti orangnya mau balik lagi kerja atau tidak, kamu mau coba?"ucap naomi yang ikut masuk kamar rachel dan duduk di kursi
"emang bagaimana kerjaanmu mi ? Dan apa perusahaannya ?" tanya rachel ke naomi
"astaga aku belum bilang yah ke kamu, hehehehehe aku tuh kerja sebagai recepsionis di salah satu mall kota ini.. Kebetulam rekan kerjaku cuti melahirkan dan kebetulan teman sekamarku juga nyari kerja yah kenapa tidak kan hel"ucap naomi
"waduhh tapi aku belum punya pengalaman jadi resepsionis sebuah mall mi"ucap rachel
"gampang mah kalau itu, aku aja yang gak punya pengalaman bisa kerja dan bertahan.. Masa kamu enggak ?siapin aja berkas-berkas mu.. Besok berangkat sama aku yah, dan yuk kita cari makan, aku traktir deh " ucap naomi lagi
"bentar, aku mandi dulu yah gerah nih dari pagi"ucap rachel yang memberaskan makeupnya
"ok deh ku tunggu di kamarku yah, pacarku mau telpon soalnya hihihi"ucap naomi yang pergi meninggal kamar rachel.. Selesailah rachel mandi dan siap-siap,dia menuju kamar naomi yang tepat disamping kamarnya.. Dan mendengar percakapan naomi dengan pacarnya yang begitu mesra,seakan mereka bisa memberitahu orang sekitar kalau mereka saling mencintai.. Terlintaslah dipikiran rcahel adakah yang mencintai aku apa adanya ? Atau bolehkah saya dicintai seperti naomi ?... Tanpa sadar naomi sudah didepan nya dan berkata "woii rachel malah melamun.. Yuk pergi aku udah siap nih, nih pake helm ini yah, takutnya nanti di tilang polisi hahaha" ucap naomi sambil memberi helm dan ketawa.. Kami pun pergi dari kost dan tidak lupa mengunci kamar kami masing-masing
Disepanjang jalan naomi memberi tau jalan yang akan dilalui, ada banyak persimpangan dan kita melawati beberapa tempat makan.. Dan akhirnya kami sampai disalah satu mall kota ini,naomi menggandeng tanganku dan berkata " aku gandeng yah, takutnya ilang ntar repot deh hahahah" tawa naomi.. Kamipun mengunjungi salah satu toko baju, dan naomi memberikan beberapa pakaian yang dia pilih dan berkata " cobain deh.. Besok kan mau langsung interview, coba pakai yang kuberikan.. Kalau pakai pakaian hitam putih udah biasa, tapi coba pakai pakaian yang sedikit berwarna.. Karena kalau jadi resepsionis di mall penampilan no 1. " ujar naomi.. Dan akupun mengikuti arahannya, pakaiannya memang berwarna tapi tidak ngejreng dan sopan untuk dipakai.. Setelah di coba dan cocok kami langsung kekasir nda membayar.. Naomi pun tidak luput juga untuk berbelanja pakaiannya sendiri..
Ketika kami sudah membayar, kami langsung pergi ke restoran yang ada di salah satu mall ini..
"kamu hel bisa makan seafood kan ? Gak ada alergi gitu ?" tanya naomi
"enggal mi, aku pemakan segalanya hahaha" tawa rachel.. Kamipun memesan makanan, sambil menunggu makanan naomipun bertanya..
"hel apakah kamu punya pacar ?" ujar naomi
"kenapa bertanya mi ? Gak mungkin kan aku merantau kalau ada pacarku dikota lamaku" gelengan kepala rachel membuat naomi bisa memahami situasi
"yah siapa tau kan kalian LDR gitu hel.. Tapi kalau aku sih enggak mau LDR takut diselingkuhin" ucap naomi
"emang pacarmu sekarang LDR kah ?" tanya rachel
"enggak sih, tapii..." ucap naomi yang terpotong karena pesanan datang.. "yuk hel makan keburu dingin" ucap naomi lagi.. Dan kami pun makan dengan cerita-cerita kenapa naomi bisa dikota ini.. Dan rachel tetap dengan diamnya untuk tidak cerita apa yang terjadi dikota lamanya.. Setelah kami makan, kamipun balik ke kost karena mall sudah mau tutup dan harus menyiapkan berkas lagi untuk besok ikut naomi ke tempat kerjanya..kamipun tiba di kost dan masuk ke kamar masing-masing.. Sebelum masuk naomi mengingatkan kembali kalau beesok pukul 7pagi sudah harus siap.. Dan yah hari yang melelahkan untuk Rachel berakhir ketika sudah menyiapkan berlas-berkas yang harus dibawa besok, rachel pun tertidur pulas karena kelelahan