NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Sang Idola

Mengejar Cinta Sang Idola

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rezqhi Amalia

Freya, seorang gadis ceria dan penuh ambisi memiliki sifat layaknya seorang remaja pada umumnya. Gadis itu sangat mengidolakan Arvin Mahardika, seorang aktor sekaligus model yang sangat tampan, sehingga tak heran jika dirinya memiliki banyak fans fans dari kalangan seusianya. Namun, dari sekian banyak fansnya, hanya satu yang bikin sang aktor pusing, yaitu Freya. Gadis yang menurutnya memiliki gangguan jiwa karna kelakuannya yang menurutnya terlalu berlebihan sebagai seorang fans. Segala cara ia lakukan agar gadis itu berhenti mengejarnya, mulai dari sifat tegasnya sampai mempermalukannya di media hingga membuat Freya sempat menyerah. Namun, tak sengaja ia mendengar percakapan salah satu seorang aktor yang merupakan sahabat dekat sang idola, membuatnya bertekad menyelamatkan sang idola sekaligus pujaan hatinya. Berbagai cara ia lakukan agar bisa memantau kegiatan sang idola, sampai pada akhirnya ia memilih pergi dan menjauh dari kehidupan Arvin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rezqhi Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jackpot

"Waduh tuh bocah kerjanya tidur mulu. Di sepanjang jalan tidur, sekarang juga tidur belum bangun-bangun. Gue aja yang nyetir masih bisa melek," omel seseorang yang tak lain adalah Ryan. Ya mereka berdua sudah tiba ditempat tujuan sekitar sejam lalu. Perjalanan yang seharusnya memakan waktu satu setengah jam, mau tidak mau memakan waktu kurang lebih 4 jam dikarenakan macetnya kota Jakarta.

"Eh bro, jadi gak nih keluar," ucap seseorang cowok yang bernama Raka. Raka merupakan seorang aktor juga yang bermain di sinetron yang dibintangi Ryan dengan Arvin. Jika di sinetron Arvin bermusuhan dengan Raka, alias Raka berperan sebagai antagonis dan Arvin pemeran utamanya. Namun dalam kehidupan nyata, kedua cowok tampan itu berteman baik.

"Jadi lah, tapi nih bocah belum bangun. Masa kita tinggal sih," jawab Ryan sambil menunjuk Arvin yang sedang tertidur pulas dengan dagunya.

"Tinggalin aja lah, belum tentu juga dia mau ikut kalo dibangunin. Tau sendiri kan dia gimana," ucap cowok yang memiliki lesung pipi di kedua pipinya itu.

"Iya juga sih, ini aja gue paksa kesini baru mau ikut," ucap Ryan. Akhirnya kedua cowok berprofesi aktor itu memutuskan untuk keluar berdua saja.

"Dengar-dengar, disini ada semacam festival kuliner gitu kan. Kita kesana yuk. Pasti ada berbagai macam khas Indonesia situ. Bosan gue, makanan luar negri mulu," ucap Ryan lagi.

"Ide bagus tuh, kita kesana aja. Tapi lu lihat kan lokasinya," tanya Raka.

"Hehehehe, jelas tidak lah," ucap Ryan cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.

"Yeee, kirain lihat. Terus lo dapat info darimana," tanya Raka sambil menoyor kepala Ryan.

"Itu loh, anak yang punya villa ini. Siapa sih namanya. Lupa gue," ucap Ryan.

Tak lama kemudian seorang cowok datang sambil tangannya memain-mainkan kunci mobil milik cowok itu.

"Halo kakak-kakak artis sekalian," sapa cowok itu yang tak lain adalah Gleen. Anak pemilik villa yang mereka tempati ini.

"Nah, panjang umur ni bocah. Katanya disini ada semacam tempat festival kulineran, Lo bisa antarin kita kesana gak," kata Ryan saat melihat Gleen.

"Oh, boleh donk. Tapi kalian follow sosmed gue ya. Dan kalo gue tag kalian di sosmed harus direpost, biar gue ikutan terkenal juga kek kalian, heheheh," tawar Gleen yang tak mau sia-siakan kesempatan. Dia memang sengaja ke villa mamanya itu untuk curi-curi kesempatan. Siapa tau dengan sering-sering mendatangi para pemain sinetron ini, dirinya ikut ditawari main film juga. Tugasnya saat ini juga melakukan pendekatan dengan sutradara sinetron ini.

"Yeee, ambil kesempatan dalam kesempitan nih bocah," ujar Raka.

"Mau nggak, kalau mau siniin hp kalian," pinta Gleen seraya tangannya mengadah ke atas. Kedua cowok pemain sinetron itupun memberikan ponsel miliknya ke bocah SMA dihadapannya.

"Eh, kak Arvin. Emang dia gak mau ikut," tanya Gleen sambil kepalanya menoleh ke kanan ke kiri mencari sang target utama.

"Masih molor, kecapean dia. Berhari-hari harus lembur demi kejar target episode agar gak ketinggalan karena acara hari ini. Soalnya dia peran utama, jadi take dia yang paling banyak," jelas Ryan.

"Heleh, gue juga banyak takenya biasa aja tuh, bisa di bilang hampir sama banyak lah sama Arvin," ujar Raka dengan nada sombongnya.

"Ya kan setiap orang beda- beda bro," ujar Ryan.

"Yahhh, padahalkan sasaran utama gue kak Arvin," dengus Gleen seraya menyerahkan kedua ponsel ditangannya keasing-masing pemiliknya.

"Yaelah, masih ada hari esok. Lusa kita pulang kok. Buruan bawa kita napa," ucap Ryan sambil memasangkan masker hitam ke wajahnya, tak lupa juga dengan topi yang berwarna senada. Hal serupa pun dilakukan oleh Raka. Maklum mereka berdua tergolong artis yang sedang viral-viralnya karena sinetron yang mereka bintangi lagi hangat-hangatnya. Walaupun mereka gak setenar bintang utama, namun mereka juga menjadi incaran-incaran masyarakat yang gak sengaja melihat mereka.

"Eh, kalian mau kemana," tanya seorang gadis cantik yang tiba-tiba muncul diantara mereka.

"Buset, beruntung amat gue. Teman-teman gue pasti iri beneran nih sama gue. Mimpi apa gue bisa ketemu dengan kak Laras. Aslinya ternyata lebih cantik dari tv," ucap Gleen sambil memandang takjub ke arah gadis yang bernama Larasati Ibrahim. Atau yang lebih akrab disapa Laras. Laras merupakan seorang artis juga yang membintangi sinetron 'KEKUATAN CINTA'. Gadis itu merupakan bintang utama, yang bersanding dengan Arvin di sinetron tersebut. Tak banyak cewek-cewek seumurannya yang iri bahkan menghujat gadis itu di beberapa postingan milik gadis itu. Namun gadis itu tak masalah, itu merupakan hal yang wajar di dunia intertain. Bahkan itu menandakan akting yang dia mainkan berhasil.

"Makasih, kamu terlalu berlebihan banget," ucap gadis itu lemah lembut sambil tersenyum.

"Duh, meleleh gue lihat senyumnya. Eh, boleh nggak kakak follow balik akun gue heheheh. Terus kalo aku tag akun kakak, kak Laras harus repost biar teman-teman aku makin iri, oh ya habis ini foto bareng juga," pinta Gleen dengan mata berbinar.

"Yeee, nih bocah makin banyak banget maunya," timpal Ryan.

"Gak papa donk kak, namanya kesempatan tidak boleh di sia-siain, iya kan kak Laras," ujar Gleen sambil menatap Laras dengan tatapan memohonnya.

"Iya boleh, nih hp aku. Kamu aja yang cari akun kamu," kata Gadis itu sambil menyerahkan ponselnya ke cowok yang sedang menatapnya itu. Menurutnya Gleen itu sangat lucu, cowok itu mengingatkan dia dengan adeknya Bagas yang dua tahun lalu meninggal karena penyakit kankernya. Usianya hampir sama dengan Gleen.

"Asyik, benar-benar jackpot banget gue hari ini. Berasa menang lotre milyaran," ucap cowok itu kegirangan sambil menerima ponsel gadis cantik berlesung pipi dan bermata hazel didepannya ini.

"Eh btw, lo mau ikut nggak ras. Kita mau ke Festival kulineran sekitar sini," tawar Raka.

"Wah, mau donk. Jarang-jarang banget ada waktu luang buat kulineran. Oh, ya Arvin dan yang lainnya gak diajak," tanya Laras.

"Arvin masih molor, susah banget dibangunin. Kalo pak sutradara dan lainnya keknya udah keluar dari tadi sih," jawab Ryan.

"Oh, gitu ya. Yaudah deh. Tunggu lima menit ya," ucap Laras sambil melangkah kembali ke kamarnya. Tak lama kemudian gadis itu kembali dengan jaket jeans crop ditubuhnya masker putih diwajahnya serta topi putih yang terpajang di wajah cantik milik gadis itu.

"Masya Allah, jadiin gue berondong lo deh kak, yang kedua juga gak papa," ucap Gleen takjub. Sedang Laras gadis itu cuma tertawa kecil sambil geleng-geleng kepala.

"Yee, nih bocah, buruan napa. Kita jalan kaki atau naik mobil," ucap Ryan gak sabaran. Ya cowok itu sedari tadi gak sabar mencicipi berbagai kuliner yang akan mereka kunjungi. Bahkan cowok itu sudah membayang berapa nikmatnya kuliner itu dilidah cowok itu.

"Jalan kaki aja kak, Tempat gak jauh kok. Lima belas menit dah sampai. Ribet kalo naik mobil, biasanya parkiran disana rame jam segini," ujar Gleen.

"Yaudah, ayok," ucap Ryan nge gas sambil melangkah mendahului ketiga remaja berbeda jenis kelamin dihadapannya.

"Gak sabaran banget sih Yan," ucap Raka. Kemudian melangkah menyusul Ryan. Gleen dan Laras pun melakukan hal yang sama.

1
Dewi Ink
iri dengki pasti itu
Muffin
Maaf kak, next Bisa dipisah paragrafnya kak biar napasnya nggak habis pas baca hehe. Jd lebih enak kalau baca.
sjulerjn29
bahasa yang digunakan bahasa sehari-hari jadi midah dimengerti apalagi karakternya kocak😂
Muffin
Lanjut thor up bab yang banyak
Muffin
Sabar ya gleeennn 🫶🏻
drpiupou
hadir kak
drpiupou
hadir
Athena_25
wah rejeki ketiban duren ya fre🤭 gk ada angun nggk ada hujan tiba-tiba di bekap cowok ganteng, harusnya bekapnya jgn pke tangan😂🙈
Athena_25
kk kata peran utama lbh manis kalau di ganti pemeran utama, klo peran kn kata kerja klo pemeran kan subjek maaf klo slh🙏
IG : @dadan_kusuma89
Ngeri ini doanya 😁 Mau maksa Tuhan, "pkoknya harus!" ha ha 😄
IG : @dadan_kusuma89: nikahnya sama mas Gaman julang aja Freya ! paling masih cakepan mas Gaman julang daripada Arvin 😄
Rezqhi Amalia: Freya gitu loh😂😂
total 2 replies
Athena_25
typo dikit, kurang tulisan "makanan" kk,
sjulerjn29
gleen ini kayaknya generasi micin deh😂
Lonafx
haluu yang inii masih bisa lah yaa diusahain
⭐⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ 𝙿𝚊𝚝𝚛𝚒𝚌𝚔_
Wkwkw /Facepalm/
Dewi Ink
Eccieee cieee Arvin /Chuckle//Chuckle/
HNP
🌹💐💐💐⚜️❤️
drpiupou
sabar Glen, kak Anya emang lebih waras dari Freya /Joyful/
Muffin
Ada ajaaa idenya manusia inii
Muffin
Semoga usaha freya nggak sia sia sih
sjulerjn29
hp apel tergigit gak tuh wkwk 🤭
Rezqhi Amalia: hehehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!