Menjadankan istri demi janda. Itulah yang dialami oleh Erlita Bramantyo. Menemani hari hari suaminya, mulai dari titik nol tapi kesetiaan dan rasa cintanya yang amat dalam terhadap suaminya Jhon. Tapi disaat Keadaan ekonomi suaminya semakin berkembang suaminya malah menghianati Cintanya. Ketika hati dan kepercayaan sudah dihancurkan maka tidak akan mudah untuk membuatnya kembali seperti semula. seperti yang saat ini dirasakan oleh Erlita, harus merasakan kenyataan pahit dalam hidupnya. ketika pernikahannya sudah dia bina hampir 15 tahun ternyata penuh kebohongan dan sandiwara. Erlita tidak menyangka kalau ternyata suaminya mempunyai hubungan gelap dengan wanita lain Lalu apakah yang akan dilakukan Erlita ketika mengetahui suaminya berselingkuh? Apakah Erlita akan mampu mempertahankan keutuhan rumah tangganya. Yuk simak ceritanya di " MENJANDAKAN ISTRI DEMI JANDA"
original by Morata
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Morata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16. DI RESTORAN JUNK FOOD _MIDJ
Erlita benar-benar menceritakan seluruh Jalan hidupnya ketika Erlita menjalin hubungan rumah tangga dengan suaminya John Kurniawan. Selama ini Erlita sama sekali tidak pernah bercerita kepada siapapun.
Baru pertama kali Erlita memberitahu apa yang ia rasakan dalam kehidupan rumah tangganya. Hatinya yang begitu tersiksa.
Setelah selesai bermain di taman bermain, Hamdan membawa Erlita dan ketiga anaknya ke sebuah Mall yang lokasinya tidak jauh dari taman bermain itu.
Ada kebahagiaan di hati Abian. Begitu juga dengan Aska. Mereka benar-benar bahagia dapat menikmati suasana luar, yang selama ini mereka hanya bermain di sekitaran rumah. Karena Erlita sama sekali tidak memiliki waktu bepergian ke mana-mana.
Mengabdikan diri menjadi seorang istri yang baik, dihargai dengan penghianatan oleh suaminya. Tapi Erlita mencoba untuk tetap kuat. Walaupun hatinya sangat rapuh. Kini lelaki yang ada di hadapannya berusaha untuk memberikan kebahagiaan kepada putra-putrinya dan juga dirinya sendiri.
Terlihat Abian dan Aska antusias untuk memilih mainan yang hendak ia beli. Karena sebelumnya Hamdan sudah berjanji kepada Abian dan Aska dan Arini juga untuk membelikan mereka mainan dan juga baju-baju yang bagus.
"Terima kasih Om, sudah membelikan kami mainan dan juga baju-baju bagus seperti ini. Jujur Abian tidak pernah pergi kemana-mana selain hanya ke sekolah dan di rumah aja." ucap Abian merasa bersyukur Hamdan membawa mereka bermain di taman bermain dan juga ke sebuah Mall.
Setelah berbelanja yang cukup banyak, kini mereka memasuki sebuah restoran junk food yang ada di Mall itu juga. " Loh kita mau makan KFC Om ,seperti yang di tv-tv itu? tanya Abian antusias membuat Hamdan mengembangkan senyumnya.
"Iya, Apa kamu suka?
"Iya Om, dulu mama pernah membawa Abian makan di salah satu KFC, tapi tidak di mall ini.
Tapi sudah sangat lama. Abian mengakui kalau Erlita sudah pernah membawanya makan di restoran junk food. "Ya sudah sekarang kamu bisa makan sepuasnya. Kamu makan apa saja yang kamu suka. Om bebaskan kamu memilih." ucap Hamdan dibalas senyuman lebar dari Abian dan Aska. sementara Arini yang belum bisa mengkonsumsi makanan junk food. Erlita memilih untuk memesan bubur saja untuk Putri kecilnya itu.
"Kita seperti keluarga yang sedang bahagia saja ya." celetuk Hamdan dibalas senyuman dari Erlita. "Sepertinya cocok juga." sahut Erlita bercanda membuat Hamdan dan Erlita pun terkekeh. Tanpa mereka sadari John dan Yulianti bersama kedua anak Yulianti berada di lokasi yang sama dengan mereka.
Sungguh miris, anak sendiri tidak pernah dibawa makan di restoran junk food. Bahkan menafkahinya juga tidak akhir-akhir ini. John memilih menafkahi yang tidak darah dagingnya sendiri, Ayah macam apa kamu ini John." gumam Hamdan dalam hati ketika Hamdan melihat John dan Yulianti sedang menikmati menu makanan yang disediakan di restoran junk food itu.
"Baiklah John, aku akan tunjukkan kepadamu kalau Erlita dan ketiga anakmu sangat bahagia jika jalan bersamaku. Aku akan lihat Bagaimana respon mu kelak nanti." gumam Hamdan dalam hati.
John dan Yulianti juga tidak belum mengetahui kalau Erlita dan ketiga anaknya berada di sana. Saat menu makanan sudah berada di meja, kini tampak Abian dan Aska sangat antusias menikmatinya. Sementara Erlita memilih untuk menyuapi bubur yang dipesan oleh Hamdan sebelumnya untuk putrinya.
Setelah putrinya Arini menghabiskan buburnya ,barulah Erlita menikmati menu makanan yang ada di sana. Tampak Erlita dan Hamdan bercanda gurau Begitu juga dengan Abian. suara tawa Abian dan Aska mencuri perhatian John.
Hingga Jhon juga melihat Erlita yang sedang berada di restoran junk food itu menikmati menu makanan yang ada di sana. Tampak senyuman manis terlihat di wajah cantik Erlita senyuman yang sudah lama tidak dilihat oleh John. Senyuman yang terlihat benar-benar bahagia membuat hati John bagai cacing kepanasan.
Ia bangkit berdiri berniat untuk menghampiri Erlita dan juga ketiga anaknya. Tapi Yulianti menahannya. "Ngapain kamu ke sana? tak usah kau ke sana." ucap Yulianti agar John tidak menghampiri istri dan ketiga anaknya.
Setelah selesai menikmati menu makanan yang ada di restoran junk food itu, Terlihat Erlita dan Hamdan masih bercanda gurau. bahkan sesekali Hamdan menyelipkan rambut Erlita ke belakang daun telinga Erlita. membuat hati John seakan ingin menerkam lelaki yang sedang bersama Erlita saat ini.
Padahal hubungan Erlita dengan Hamdan hanya sebatas teman saja. Tapi John sudah seperti cacing kepanasan melihatnya. "Aku akan buat kau semakin gila karena melihatku memperhatikan istri dan anak-anak mu. kau jual maka aku akan beli. Kau lelaki yang tidak waras mampu memperlakukan istri dan anak-anakmu seperti ini, hanya demi wanita malam yang ingin merebut mu dari istri dan anak-anakmu.Tapi Kau tidak memahami akan hal itu."
"Baiklah, sekarang kau masih memiliki uang, nanti setelah kau tidak memiliki uang, pasti akan ditinggalkan wanita itu." gumam Hamdan dalam hati. lalu Hamdan mengajak ketiga anak Erlita dan juga Erlita keluar dari restoran junk food itu. Bergandengan tangan dengan Aska. Sementara Erlita mendorong baby walker di mana Arini sedang menikmati tidurnya di dalam baby walker, setelah menyantap bubur yang disiapkan oleh Erlita kepadanya.
"Ngapain sih Mas lihat-lihat mereka, toh kamu akan menceraikan dia kan?" ucap Yulianti kesal melihat Jhon yang tampak masih memiliki rasa cinta terhadap istri dan ketiga anaknya. John kembali duduk lalu mengembangkan senyumnya. Senyum getir menatap Yulianti dan kedua anak Yulianti. lalu John langsung mengajak Yulianti dan kedua anak Yulianti keluar dari restoran jemput itu.
John yang kesal sudah malas menemani Yulianti karena kesal melihat Erlita sepertinya bahagia jalan bersama lelaki lain.
Di sepanjang perjalanan Hamdan tersenyum membayangkan Bagaimana respon John saat melihat raut kebahagiaan di wajah anak-anaknya, dan juga di wajah Erlita yang tampak bahagia seolah Erlita tidak memiliki beban sama sekali.
Satu harian penuh menghabiskan waktu dengan Erlita dan ketiga anaknya, hati Hamdan benar-benar puas membuat John merasakan bagaimana sakitnya cemburu melihat pasangannya bersama orang lain.
Walaupun Hamdan sangat mencintai Erlita, dia sama sekali tidak memiliki niat untuk menghancurkan rumah tangga Erlita. Ia melakukan itu semua agar John menyadari kesalahannya dan dapat memperbaiki hubungan rumah tangganya dengan Erlita.
Tapi sampai di sini, Hamdan melihat belum ada respon yang begitu signifikan dari John membuat Hamdan kembali mengatur rencana pertemuannya dengan Erlita suatu saat nanti, jika Hamdan memiliki waktu luang.
Tiba-tiba suara Deringan ponsel milik Erlita terdengar jelas di telinganya. ia melihat kalau yang menghubungi Dirinya John yang menghubungi Erlita. "Siapa yang menghubungimu?" tanya Hamdan kepada Erlita.
"Papanya anak-anak, Apa perlu aku angkat tanya Erlita meminta pendapat dari Hamdan. Itu sih terserah kamu mau kamu angkat atau tidak. Aku tidak bisa berkomentar apa-apa. Tapi kalau menurutku lebih baik kamu Biarkan saja dulu agar dia penasaran dia memiliki rasa cinta atau tidak lagi kepadamu. Kau harus benar-benar membuatnya semakin penasaran." ucap Hamdan kepada Erlita dibalas angkutan dari Erlita.
Bersambung.....
hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏
JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓
JANGAN LUPA MAMPIR KE KARYA MORATA YANG BARU TERBIT." PERJUANGAN ABIMAYU."
Mungkin di novel berikutnya lebih diperhatikan lagi ya thor. Biar reader makin bisa menikmati membaca novelmu. Tetap semangat thor... Salam...
tetep semangat thor 💪❤️
Jantung degdegan, tangan gemetar, dada sesak, di tenggorokan kaya ada yg nyangkut sampe susah untuk sekedar nelen ludah, pikiran kalut, badan kaya ngambang. Bener² ga nyaman 😔