NovelToon NovelToon
Di Jual Ke Boss Mafia Mengubah Nasib

Di Jual Ke Boss Mafia Mengubah Nasib

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mafia / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Cinta pada Pandangan Pertama / Dark Romance / Tamat
Popularitas:361
Nilai: 5
Nama Author: Wuna.Chanz

[∆Larang meniru karya asli Wuna.Chanz∆] Berlian Gozhali, anak bungsu dari keluarga emas Gozhali gagal lolos ujian kerja di perusahaan, membuat dirinya di siksa dan di tindas oleh keluarganya, Tyno Gozhali, kepala keluarga Gozhali memutuskan untuk menjual Berlian ke seorang Boss Mafia paling berkuasa di negaranya, apakah nasibnya semakin buruk? atau baik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wuna.Chanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengakuan Hati

...Di tengah-tengah Felix, Martin, Ruby, dan Kieran asyik memata-matai Berlian, Valentine muncul dari depan, berbicara santai....

..."Woy? lu pada--", pembicaraan Valentine di potong karena mereka terkejut, kecuali Kieran, dan Felix yang hanya terkejut sedikit dalam diam....

...Waa!...

...Valentine mengerutkan keningnya lalu berbicara dengan kesal....

..."Apaan sih kalian?! muka kalian kayak abis ngeliat setan! gue bukan setan!", Ruby segera menenangkan Valentine berbicara dengan gugup, mencoba menjelaskan semuanya....

..."Maaf Alen, kita gak bermaksud kayak gitu, kita cuman lagi fokus ngeliatin keadaan Berlian sekarang", Valentine menghela nafas lalu mengangguk, walau masih kesal, menjawab dengan suara yang sedikit kesal....

..."Hmmph, yaudah, aku mau bergabung", Ruby menatap ke belakang Valentine, lalu tersenyum gugup, Valentine mengerutkan keningnya lagi melihat Felix yang gugup, begitu juga dengan Martin, Kieran berdiri berbicara dengan dingin....

..."Aku di ajakin, aku gak ikutan", lalu Kieran pergi, Valentine berbicara dengan kesal....

..."Apaan sih kalian?!", Valentine menoleh ke belakang, sedikit terkejut dengan Berlian yang sudah berdiri di belakangnya dengan tatapan kesal, lalu Valentine mundur beberapa langkah, hingga menabrak tubuh Felix dengan lembut....

...Bruk~...

...Berlian memutar matanya, lalu pergi dengan kesal, Felix, Martin, Ruby, dan Valentine menghela nafas bersama dengan lega....

...Huft~...

...Valentine segera berbalik dan tersenyum mengejek ke arah Felix, Martin dan Ruby satu pemikiran dengan Valentine, sehingga mereka bertiga berbicara secara bersamaan....

..."Boss takut sama Berlian ya?!", Felix menghela nafas kesal, lalu pergi dari tempat itu, menjauh, Martin, Ruby dan Valentine tertawa jahil, Ruby berbicara pada Martin dan Valentine....

..."Tapi aku kaget dia cepet banget ke sininya", Martin dan Valentine mengangguk, Valentine menjawab....

..."Begitulah anak kecil, lincah", Felix menghampiri Berlian yang berjalan menuju lift khusus anggota dan jabatan lain, Felix meraih lengannya, menarik dengan lembut, tapi Berlian mengelak, Berlian membuka pintu lift, pintu lift terbuka....

...Ting~...

...Menunjukkan lift isi nya beberapa mafia, mafia segera terdiam berdiri tegap berbicara serentak....

..."Selamat siang menjelang sore Boss! selamat datang!", Felix tidak menganggapi itu, mencoba meraih Berlian lagi dengan lembut, tapi Berlian mengelak dan masuk ke lift, Felix menghela nafas sedikit kesal, lalu ikut bergabung ke lift, mafia terpaksa terus diam berdiri dengan tegak, Berlian menghela nafas memalingkan wajahnya dari Felix, suasana di lift sangat canggung, pintu lift terbuka di lantai seratus lima puluh satu, lantai khusus mafia bersantai, lalu para mafia segera keluar dari lift, setelah semua mafia keluar, hanya Berlian dan Felix, Felix mau berbicara tapi Berlian segera keluar dari lift, Felix segera keluar juga akhirnya terpaksa menggendong Berlian dengan erat, Berlian terkejut lalu memberontak....

..."Lepaskan! lepaskan gue!", Felix menyeringai tertantang lalu berbisik dengan suara sinis yang intens....

..."Mmh? kelinci kecil sudah berani padaku? dan berani mempermalukan ku di depan Mafia ku? gak akan aku maafkan untuk orang seperti itu", Felix yang sudah kesal meremas pinggang Berlian, Berlian menahan suaranya, Felix tersenyum sedikit kejam, lalu berbisik dengan lebih kejam....

..."Ini peringatan yang nyata Berlian, sebagai hukuman kamu akan tidur di ruang bawah tanah", Berlian berkaca-kaca karena Felix mengatakan suatu kaya yaitu 'sebagai hukuman' yang di ucapkan sama oleh Tyno, Felix melihat itu lalu menghela nafas, melepaskan cengkeramannya yang kuat, dan kali ini cengkeramannya lebih ringan, Felix berbicara menjelaskan dengan lebih lembut....

..."Berlian, aku tau kamu jadi marah ke aku sama mafia ku, tapi jangan marah ke mafia ku, marah saja padaku, karena aku yang memerintah semua mafia melakukan ini", Berlian mengangguk lalu bertanya....

..."Terus? kenapa kamu lakuin ini? kenapa Senior Alen lakuin itu juga?", Felix menjawab dengan suara yang lebih lembut sambil tersenyum....

..."Karena aku mau mengambil orang-orang baik seperti kamu untuk jadi bagian dari ku, kamu kan udah bilang kamu suka Mafia kan?", Berlian menjawab dengan sedikit kesal....

..."Aku suka! tapi gak kayak gini juga lah!"....

...-Bersambung-...

...Buku Harian Felix...

...Halo buku harian, aku udah buat Berlian benci aku, mungkin? tapi aku udah buat Berlian marah padaku, aku gak bisa meminta maaf, karena aku tau apa yang aku lakukan, aku tau mana yang benar dan salah, walau berlebihan, mungkin aku gak bisa bilang maaf secara langsung tapi... Berlian, maafkan aku, aku tau aku berlebihan....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!