NovelToon NovelToon
Belenggu Masa Lalu

Belenggu Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pengganti / Anak Genius / Psikopat itu cintaku
Popularitas:30.6k
Nilai: 5
Nama Author: Atuusalimah

Harusnya, dia menjadi kakak iparku. Tapi, malam itu aku merenggut kesuciannya dan aku tak dapat melakukan apapun selain setuju harus menikah dengannya.
Pernikahan kami terjadi karena kesalah fahaman, dan ujian yang datang bertubi-tubi membuat hubungan kami semakin renggang.
Ini lebih rumit dari apa yang kuperkirakan, namun kemudian Takdir memberiku satu benang yang aku berharap bisa menghubungkan ku dengannya!

Aku sudah mati sejak malam itu. Sejak, apa yang paling berharga dalam hidupku direnggut paksa oleh tunangan adikku sendiri.
Aku dinikahkan dengan bajingan itu, dibenci oleh keluargaku sendiri.
Dan tidak hanya itu, aku difitnah kemudian dikurung dalam penjara hingga tujuh tahun lamanya.
Didunia ini, tak satupun orang yang benar-benar ku benci, selain dia penyebab kesalahan malam itu.~ Anja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atuusalimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 4, part 1

Anja

"Kalau mau berenang perutnya harus terisi penuh, Ayo sayang...habiskan dulu makannya!" Suara maskulin itu menyusup samar dalam indra pendengarannya, apa itu berarti semalam mereka tak jadi pulang?

"Udah ah pah, Zia udah kenyang. Mau muntah ini!" lalu, suara rajukan gadis kecil terdengar.

Anja turun dari tempat tidurnya secara perlahan, tertarik untuk mengintip pada celah jendela yang setengah terbuka, memperhatikan Kezia yang saat ini melempar pelet ikan koi pada kolam dari jarak aman. Gadis kecil itu nampak cantik mengenakan terusan putih tulang tanpa lengan dengan rambutnya setengah basah.

"Sudah papa, perutnya gak muat lagi taukk!"

"Iya, iya... Ini satu suap lagi kok. Bukannya kemarin Zia bilang kalo yang suka buang makanan itu disukain setan, ya? Ini, ayo cepat satu lagi, sayang... aaa!" mulut Reka ikut terbuka, sementara tangannya menjejalkan suapan terakhir itu pada mulut putrinya secara paksa.

Kezia cemberut dengan mulut penuh, persis sama dengan ikan buntal yang sering ia lihat pada gambar, dan hal itu membuatnya tak bisa menahan diri untuk tersenyum.

"Papa mau cuci tangan dulu, Zia mau kembali ke kamar atau mau nunggu disini?"

Kezia tak menjawab bahkan sampai pria itu meninggalkannya seorang diri. Ngambek lagi, kenapa gadis itu sering sekali merajuk? pikirnya lagi dalam hati.

Mata Anja terus memperhatikan gerak-gerik putrinya tanpa mau melewatkan hal sekecil apapun. Hatinya merasa was-was kemudian saat kini langkahnya menuju kandang kelinci, papanya pasti marah karena itu akan menyebabkan pakaiannya kotor lagi.

Kezia membuka kandangnya, dan sekarang dua kelinci dikandangnya itu melompat dengan bebas kesana kemari.

"Opa, kelincinya kabur!"teriaknya kemudian terlihat panik.

Anja mengulum senyum tertahan, gadis ini... membuat masalah!

Kezia mulai berlari untuk menangkap kelinci itu, lalu dalam sekejap mata...Kezia jatuh dengan posisi tengkurap, disusul dengan tangisan histeris setelahnya.

Anja panik, akan tetapi itu tak berlangsung lama saat tak lama kemudian Reka datang.

"Aduhhh, putri papa... dimana yang sakit?" tanyanya penuh perhatian. Pria itu menggendong Kezia lalu meletakkannya pada ayunan. Sementara Kezia masih tetap menangis.

Terlihat, pak Tias dan Bu Niar juga datang untuk melihat keadaan, dan Anja dapat melihat mereka menghela napas lega kemudian kembali kedalam rumah begitu Reka menerangkan bahwa tidak ada sesuatu yang serius.

"Kelincinya kabur papa,Zia tadi mau menangkapnya tapi kaki Zia tersandung!"

"sudah, tak apa-apa. Biar nanti papa suruh pak Karjo buat nangkap kelincinya. Dimana yang sakitnya sayang, kasih tau papa!" Pria itu membulak-balik setiap bagian tubuh putrinya dengan sangat teliti. " Ini dadanya, sakit gak?" tambahnya kemudian seraya menyentuh dada Kezia memastikan tak ada sesuatu yang salah juga disana.

"Enggak, tapi lutut Zia perih. Lihat papa, ada darah disini!" rengeknya manja. Kali ini, tangis gadis kecil itu mulai mereda.

"Gak apa-apa kok sayang, semua orang pernah jatuh dan terluka disini. Sekarang mau gimana, mau kerumah sakit atau di obati sama papa?"

"Zia gak suka rumah sakit. Sekarang gak sakit lagi kok,!

Tapi, baju Zia basah kena rumput"Reka mengurai senyum seraya mengacak rambut putrinya gemas.

"gak apa-apa, ayo masuk... Kita ganti baju dan obati lukanya, ok!"

Reka kemudian mengangkat tubuh Kezia kedalam gendongannya. Pria itu berjalan, satu tangannya memegangi kotak yang tadi sempat dibawanya, satu tangannya lagi menahan dengan Lues tubuh putrinya.

Ia pikir, dimana Reka yang dulu? yang sering menampakan seringaian nakal atau sinis ketika bertemu dengannya? Dimana Reka yang egois, yang sering berteriak untuk untuk mengekspresikan penolakannya? Dimana Reka yang kekanak-kanakan tanpa bisa melihat benar atau salah?

Kenapa sekarang pria itu seolah berubah, apa waktu telah mengubah segalanya? Jika iya, namun mengapa dirinya masih dalam keadaan seperti ini?

Terkurung dalam labirin luka, yang ia sendiri tak tau dimana jalan keluarnya.

1
Ais
semangat anja minimal buat gdis kecil yg sngt mencintai kehadiran kami dgn sehat dan stabil jiwanya 👍😍😍😍
Quinza Azalea
apalagi klo upnya banyak banyak🤣🤣🤣
Quinza Azalea
terimakasih Anja udah berusaha melawan traumanya💕 buat othor makasih dah up💕💕💕
Bunda Idza
pertama like🤩 semangat othor...juga Anja... semoga Tuhan mudahkan
Ummee
semangat Anja...
percakapan terpanjang antara Anja dan Reka hehe
Bunda Idza
semangat Anja....kamu pasti bisa
Quinza Azalea
nextthor💕💕
Quinza Azalea
semoga cepat sembuh Anja💕
Quinza Azalea
lumayan tenang gk deg degan
Ais
smoga anja bs sembuh mungkin bnr apa yg dikatakan dokter ria obatnya adalah dgn berinteraksi langsung sm pelakunya karena dgn begitu anja dan reka bs saling mengukur diri untuk interaksi berdua mau smp sejauh apa agar smua bs kembali normal
Atun Atun
merasakan bagaimana rasanya anja,benci sakit,putus asa,apa lagi dalam dua kasus, pelecehan tuduhan pembunuhan,d nikahkan paksa,d caci maki sama reka,tp yg LBH menyakitkan tuduhan pembunuhan dan pelecehan
Ila Latifah
obat paling mujarab, memgikhlaskan kalau semuanya sudah menjadi bagian dari takdir. perbaiki kesehatan pencernaan supaya.tubuh tidak defisit mineral. stress dkk itu menghabiskan energimu anja. kalau kata guru pola makan alkali saya: jus hati yang bahagia, banyak makanan yg mengandung magnesium💪
Ummee
pertama gess...

semangat sembuh Anja...
Atuu Salimah: waaahhh😍😍🤭🤭
total 1 replies
Bunda Idza
semangat Anja.. memaafkan dan melapangkan dada, pelan-pelqn saja.....karena kamu seorang ibu,lakukan pertama untuk anakmu.... setiap ibu pasti mengharap kebahagiaan anaknya, dan kamu akan dapat hikmahnya
Ila Latifah
bingung ya? ga boleh nyiksa diri dengan alasan demi anak. tapi kalau hidup masing2 akan menambah luka hatin pada satu anak.manusia yaitu kezia.
Atuu Salimah: pejuang mental sehat, kalian tetap semangat!! 💪💪
total 6 replies
Quinza Azalea
lanjut thor
Quinza Azalea
kalau saja Anja mau berdamai dengan lukanya, sebab Reka sudah berubah
Bunda Idza
nah kan Anja....traumamu sudah menular
Ais
serba bingung saling menyalahkan smua tergantung anja tp dr awal anja minta diceraikan knp ngak dituruti aja minimal smp anja bs menyembuhkan luka dan trauma hatinya karena mmg reka sebrengsek itu dimasa lalu sekalian knp ngak diselidiki lg seh kasus anja biar adik demitnya msk penjara😤😤😤
Ummee
kezia trauma liat mamanya pas kambuh, kasian kamu nduk...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!