NovelToon NovelToon
Kontrak Pernikahan Dengan Tuan Zaidan

Kontrak Pernikahan Dengan Tuan Zaidan

Status: tamat
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Tamat
Popularitas:49.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Melati, hanya seorang guru honorer di sebuah sekolah elite. Namun, dia harus terjebak dengan seorang Tuan Muda yang ternyata Ayah dari anak didiknya.

Menjadi istri bayaran, bukan salah satu dari cerita yang ingin dia lalui dalam hidupnya. Ketika dia harus menikah dengan pria yang hatinya terkunci untuk sebuah cinta yang baru dan sosok baru setelah kepergian istrinya.

Namun sial, Melati malah jatuh cinta padanya. Bagaimana dia harus berjuang akan cinta yang dia miliki. Dalam pernikahan yang semu, dia harus berjuang membuka kembali hati suaminya yang sudah terkunci rapat. Namun, di saat dia benar-benar ingin berjuang dalam cinta dan pernikahannya ini. Melati, harus menyadari satu hal tentang suaminya.

"Kau tidak akan pernah ada dalam tujuan hidupku. Jadi berhenti berharap lebih!"

Melati hanya bisa diam dengan menatap punggung Zaidan yang pergi menjauh darinya setelah mengucapkan kalimat yang benar-benar menghancurkan harapan rapuh yang sedang dia perjuangkan saat ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa Dia Cemburu?

Sebuah Gedung yang sudah ramai dengan banyak orang yang datang. Mobil yang ditumpangi pasangan suami istri baru ini, baru saja tiba. Ares yang turun lebih dulu dan membukakan pintu mobil untuk keduanya. Zaidan dan Melati turun dari mobil.

Melati menghembuskan nafas kasar, sebelum dia merangkul tangan Zaidan untuk berjalan masuk ke dalam Gedung itu. Baiklah Melati, saatnya berperan sebagai istri yang sangat mencintai suaminya dan begitu bahagia dalam pernikahan ini.

Saat mereka tiba di dalam ruangan, begitu ramai dengan orang-orang berbalut jas mahal dan gaun mewah. Benar-benar dunia yang berbeda dengan Melati yang hanya seorang perempuan biasa. Melati memperhatikan sekelilingnya, benar-benar dia merasa takjub dengan orang-orang berada ini. Mereka semua terlihat sangat terpandang.

Sepasang suami istri berjalan ke arah mereka. Melati cukup ingat pernah melihat pasangan ini saat mereka menikah kemarin.

"Baru datang juga? Hai, aku Delia" Dia mengulurkan tangannya pada Melati yang cukup gugup. "Aku Tantenya Zenia"

Melati tersenyum, langsung menerima uluran tangan Delia. "Ah i-iya, saya Melati, Kak"

Delia tersenyum, dia mendekat pada Melati dan merangkul tangannya. "Tidak perlu begitu gugup, aku Kakaknya Diana"

Melati terdiam, dia tersenyum tipis dan mengangguk. Jadi, ini adalah Kakaknya Diana? Pantas Zenia sangat cantik, Tantenya aja secantik ini. Dan pastinya Diana juga secantik ini. Gumam Melati dalam hati. Dia belum pernah melihat bagaimana rupa Diana, karena di rumah pun tidak ada fotonya. Padahal dia sangat penasaran dengan Diana.

"Sebaiknya ayo kita pergi mencari makanan. Biarkan dua pria itu membicarakan bisnis mereka yang kita tidak paham" bisik Delia sambil terkekeh pelan. Melati hanya tersenyum saja. Lalu, Delia berbicara pada suaminya. "Sayang, aku pergi kesana dulu dengan Melati ya"

"Iya Sayang, hati-hati"

Delia mengangguk, segera membawa Melati pergi dari sana. "Kita hanya pergi mencari makanan. Tapi dia selalu berpesan seperti itu, seolah aku akan pergi kemana saja. Haha.. Maaf ya Mel, suamiku memang agak posesif"

Melati hanya tersenyum saja, memang terlihat dari tatapan Reynan yang penuh cinta pada istrinya ini. "Tidak papa Kak, itu menunjukan cinta yang besar"

Delia tersenyum, mereka mengambil beberapa kue dan salad buah, lalu mencari meja yang cukup menghindari keramaian. Delia ingin banyak berbicara dengan Melati.

"Oh ya Mel, bagaimana pertemuan pertama kamu dan Zaidan? Aku jadi penasaran. Akhirnya Zaidan bisa membuka hatinya kembali dan mau menikah lagi, setelah kepergian adikku"

Melati tersenyum, tiba-tiba terlintas dalam bayangannya pertemuan pertama mereka. Dimana ruangan Presdir yang jadi saksinya, bagaimana Melati yang begitu ketakutan saat melihat Zaidan. Apalagi suara tatapan tajam dan suasana dingin yang mendominasi. Haha.. Pertemuan macam apa itu? Sungguh tidak perlu untuk dikenang.

"Em, tidak sengaja bertemu. Waktu dia baru keluar dari Supermarket dan aku yang mau masuk. Karena aku yang memainkan ponsel, malah tidak memperhatikan jalan di depan. Eh, aku nabrak dia deh. Dari situ kita berkenalan dan mulai jadi teman. Hingga akhirnya memutuskan untuk bersama. Ya, sampai akhirnya menikah"

Cih, seandainya adegan itu benar terjadi. Yang ada dia akan membunuhku karena berani menabraknya. Tadi saja dia menjatuhkan aku ke dalam bak mandi tanpa rasa bersalah. Dasar pria mengerikan.

Delia terlihat sangat antusias dan senang mendengar cerita Melati. "Kamu beruntung sekali bisa mengalami hal seperti itu. Maksudnya, bisa menjalani hubungan yang lancar hingga menikah dari awal pertemuan"

Ingatlah, kisah Delia dan Reynan yang terlalu banyak lika-liku untuk bisa sampai sekarang. Tapi, Delia juga tidak tahu jika Melati hanya mengarang cerita saja.

"Hehe, iya Kak. Mungkin sudah takdir Tuhan juga" Ck, lancar bagaimana. Seandainya dia tahu apa yang sebenarnya terjadi, pasti dia akan merasa kasihan padaku. Hiks.

*

Zaidan melirik istrinya yang terlelap disampingnya. Hari ini mungkin membuat Melati lelah, karena dia terus menemani Zaidan bertemu dengan beberapa rekan kerja. Sampai sekarang Melati tertidur disampingnya. Zaidan menatapnya, melihat kepal Melati yang bergerak seiring mobil melaju. Bahkan dia hampir tersungkur, jika Zaidna tidak sigap menahan kepalanya dengan tangannya. Dia yang awalnya duduk dengan jarak jauh dengan Melati, akhirnya dia menggeser duduknya dan menahan kepala Melati yang hampir saja tersungkur dengan tangannya.

"Menyusahkan saja" lirihnya, dia menyandarkan kepala Melati di bahunya. Membiarkan gadis itu tertidur dengan posisi seperti itu sekarang.

Ares yang sedang mengemudi, tersenyum melihat itu. Berharap jika Tuannya perlahan akan membuka hatinya untuk Melati.

Ketika sampai di depan rumah, mobil terparkir. Ares segera turun dari mobil, membuka pintu untuk Tuannya. "Melati masih tidur ya, biar saya saja yang menggendongnya dan bawa masuk ke dalam"

Lirikan tajam dari Zaidan, membuat Ares tersenyum masam dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Kau pulang saja. Istriku biar aku yang mengurusnya!"

"Ah baiklah jika begitu" ucap Ares, karena sebenarnya memang dia hanya ingin menggoda Tuannya saja.

Zaidan menggendong Melati dan membawanya masuk. Melirik Ares tajam karena pria itu masih menatap istrinya. "Pergi sana! Untuk apa kau masih berdiam disini"

"Baik Tuan" ucap Ares dengan membungkukan tubuhnya. Dia merasa lucu dengan sikap Zaidan itu. "Apa dia cemburu ya. Baguslah jika begitu"

Pak Than cukup kaget melihat Zaidan yang menggendong Melati. "Tuan Muda, kenapa Nona?"

"Tidur, biar aku bawa ke kamarnya"

Pak Than mengangguk, dia segera mengikuti Zaidan. Membantu membukakan pintu kamar Melati, setelah itu Pak Than memilih pergi sambil tersenyum melihat sikap Zaidan.

"Semoga saja ini adalah sebuah perubahan yang baik"

Zaidan merebahkan tubuh Melati dengan perlahan di atas tempat tidur. Sedikit kewalahan, sampai hampir tubuhnya ikut ambruk menindih tubuh Melati. Beruntung dia menahan dengan tangannya yang tertumpu pada tempat tidur. Namun sekarang wajah mereka yang berjarak begitu dekat. Zaidan bisa melihat dengan jelas garis wajah istrinya ini.

Debaran di dadanya semakin terasa ketika Zaidan semakin memperhatikan wajah istrinya ini. Sampai dia tersadar, segera menggelengkan kepalanya dan bangun dari atas tubuh Melati. Segera keluar dari kamar itu.

"Pak Than, suruh pelayan untuk membersihkan tubuhnya dan menggantikan pakaiannya. Dia terlihat sangat lelah dan tertidur lelap" ucap Zaidan pada Pak Than yang berada di ruang tengah.

"Baik Tuan"

Setelah itu Zaidan segera berlalu ke kamarnya di lantai atas. Memegang dadanya sendiri yang terasa masih berdebar kencang.

Sial, ada apa denganku?

Bersambung

1
ken darsihk
Terima kasih thor cerita nya bagus 👍👍😍😍
ken darsihk
pinisirinnn sama Sany yng telah merebut rumah yng sdh ditempati Melati beserta ibu dan adik nya
Kirain ada karma nya buat ulet bulu Sany 🤔🤔🤔
ken darsihk: hak hak author bisa aeeee 💪🏼💪🏼
total 2 replies
ken darsihk
Yeaayyy akhir nya mereka bahagia
ken darsihk
Aq sdh di sana thor 😍😍
nonoyy
akhirnya hidup bahagia bersama 😍😍😍
nonoyy
bucin parah zaidan hhhhhh
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
ahhh,,,kalo udah bucin gk tau tempat ini zaidan🤣🤣
Pujiastuti
akhirnya selesai sudah cerita tentang Melati dan Zaidan dengan akhir yang bahagia
Pujiastuti
sibucin sama istri ngak peduli sama tempat dan orang² yang ada disekitarnya 😁
dika edsel
belum juga lahiran udah end aja.., anaknya laki apa perempuan?? tp gkpa2 lah., terimakasih othor..,dan skrg aku mau terbang ke dunianya shafa..,doain aku kuat ya mak..da..daaaa..
Rani R.i
hufff aku pikir ada cerita Aries menemukan cinta sejati nya,,ternyata hanya sebatas cinta zaidan dan melati
Nita.P: Ares aku buat pisah, tapi gak janji realis cepat
total 1 replies
dika edsel
siap bestie..., "ani-ani no simpanan yess..,"
Rani R.i
sudah mulai bucin tuan mudah zaidan
Rani R.i
siappp meluncur semangat up
Pujiastuti
seneng deh pasangan ini sudah baikan jangan marah² dan salah paham lagi ya kalian berdua
ken darsihk
Di tunggu thor cerita Safa nya 💪🏼💪🏼
ken darsihk
Akhir nya mereka rujuk kembali
Semoga selalu bahagia Melati Zaidan
nonoyy
nah gini kan baguss akhirnya....
bahagia slalu zaidan dan melati 🤩🤩🤩
Uba Muhammad Al-varo
Zaidan.... perlakukan Melati lebih baik lagi,
Fitria Syafei
Siap kk 👌 Kk yg baik hati kereen 🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!