<<<Sinopsis
Bagaimana jika seorang model yang di idolakan semua orang tiba tiba kehilangan jiwa nya Dan di gantikan oleh jiwa yang berbeda ?
Akan kah jiwa sang model itu kembali atau malah sebaliknya?
Yuk baca selengkapnya 💐❤️
cerita ini berdasarkan halu dan imajinasi author semata tidak menyinggung pihak mana pun dan maaf kalo ada salah kata 💋💐
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FiaNur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 19
•HAPPY READING•
*******💐💐💐*******
Disisi lain tak jauh disana lebih tepat di bawa pohon besar itu terlihat sosok pria yang lumayan berumur duduk di kursi roda dengan bodyguard disekelilingnya
"lagi petak umpet sama siapa tuan tuan" mendengar suara itu membuat seluruh bodyguard waspada dan mengeluarkan pistol bukan hanya mereka tapi sang asisten juga dan berniat membawa tuan nya pergi namun di hentikan sama...
"ck uncle mau keponakan kesayangan mu ini mati di tangan mereka" kedua tangan nya di angkat ke atas
"uncle? Siapa yang kamu maksud tuan ku tidak memiliki keponakan laki laki seperti mu" dengan dingin sang asisten mengatakan itu dan yaah itu kebenaran nya
"uncle Roy mentang mentang tidak pernah pulang bisa bisanya melupakan keponakan mu yang tampan ini dan lagi yaaa uncle aku mana pantas menjadi keponakan tuan besar Kim grizella " ucap seseorang itu sambil membuka topi dan maskernya
Roy terdiam sesaat menatap laki laki itu sampai
"yaa tuhan aku haechan loh keponakan kesayangan uncle yang sering di titipin ke uncle dulu" mendengar itu membuat Roy membelalakkan matanya
"kamu haechan?"
"uncle kira siapa lagi" dengan malas haechan mengatakan itu
"uncle tidak mengira kamu akan tumbuh dengan kurus tanpa otot seperti itu apa kakak ku tidak memberi mu makanan bergizi" sambil mengatakan itu Roy memeluk haechan
"ku aduin mama uncle tau rasa" membalas pelukan sang uncle
Tak perlu berpelukan lama mereka melepaskan nya
"mama mu apa kabar"
"sehat"
"oma?"
Sebelum pertanyaan itu di jawab Roy di buat panik sama
"Ukhuk ukhuk ukhuk"
Melihat kondisi tuan nya yang kini kembali batuk dar*h mengerahkan seluruh bodyguard nya untuk menggotong tuan nya kembali ke mobil
"uncle tuan grizella kenapa?"
"kamu kembali lah uncle pergi dulu" bukan di jawab malah di suruh kembali
"ingat jangan sampai ada orang lain yang tau tentang situasi ini" titah Roy dengan dingin sebelum pergi membuat haechan terdiam di tempat nya
*apa yang terjadi sebenarnya?*
*sejak kapan bokap nya Bianca memakai kursi roda*
*kenapa tadi gue tidak melihat nya?* bukan kamu nya yang nggak liat Chan tapi bodyguard nya yang menghalangi sampe sampe tidak keliatan
*dan apa tapi dia batuk darah?*
*harus kah gue beritahu kak letta?*
*tapi n_* batin bimbang nya terhentikan dengan
Drrt
Drrt
Drrt
getaran ponsel nya
"ck ganggu aja" dengan malas haechan menjawab telepon itu
On
"kenapa"
"Lo dimana kembali kesini"
"hm"
Off
................
Kita putar waktunya ke beberapa saat lalu
Disisi lain tempat parkir
*itu orang kenapa yaaa kenapa di angkat dengan banyak orang apa dia di culik yaa? Kasian mana udah tua lagi* batin polos Bianca sambil menatap orang orang berbaju hitam formal gagah perkasa
"lagi natap apa?" tatapan Bianca kini beralih ke Irene yang berada di samping kiri Bianca
"hanya melihat orang itu" kembali menatap orang orang tadi tapi sudah tidak ada
"apa?" ikut menatap kesana tapi hanya tempat parkir yang kosong dan lumayan jauh dari parkiran mereka
"mungkin aku salah liat"
*kok cepat amat hilang nya*
----------------
kembali ke waktu sekarang
Mereka semua berdiri di depan mobil menunggu seseorang
"Jeno kamu bakal pulang sebentar?"
"mungkin tidak kak"
"ah baiklah"
'dengar sendiri kan adik ipar ku tidak pulang jadi malam ini aku masih harus menemani Bianca' bisik pelan letta ke suami nya yang tidak tahan LDR an sama istrinya
"kita nunggu siapa lagi sih pegal nih kaki berdiri Mulu" gerutu sang artis cantik kita
"Kelly diam lah kamu masuk duluan aja ke mobil" dengan kesabaran ekstra Irene mengatakan itu
"kak Irene gimana sih masa nyuruh aku masuk sendirian nanti ada setan yang kegoda sama kecantikan ku gimana" selain artis yang dramatis Kelly juga penakut yaa mana narsis lagi
mendengar ucapan Kelly membuat mereka semua geleng geleng kepala
*xixixi ternyata teman kak Bianca yang satu ini penakut yaaa pantas dulu akting nya real life banget ternyata orang nya penakut beneran* dengan geli Bianca eh ralat Shasa membatin seperti itu
"hihihihi nona manis tinggal lah" tepat di belakang Kelly
"AAAAAAAA MOMMY" dengan secepat kilat menyambar secepat itu juga Kelly ingin lari tapi rasanya baju nya ada yang tahan sehingga teriakan nya semakin histeris
Dan bukan hanya kelly yang kaget bahkan Bianca ikutan kaget dan langsung
"Hantu!!" memeluk suaminya yang berada di samping kanan nya membuat sang suami nya itu malu malu dan sedikit memerah di balik masker nya
Btw mereka semua pakai masker yaaa mau jadi apa kalo mereka terekspos berbarengan seperti itu mau buat berita dating berjamaah?
Buat yang lain ? Mereka memang kaget tapi masih bisa mengontrol diri bahkan mereka lebih kaget mendengar suara merdu kelly yang seperti nya sampai satu blok mendengar nya
"AAAA LEPASIN HANTU JELEK" lagi dan lagi teriakan Kelly kembali terdengar membuat Bianca melepaskan pelukan nya dan sedikit menjauh sambil menunduk sedangkan Jeno bersikap sok cool padahal aslinya dia malu
"heh Lo ngatain gue jelek? Dasar mulut toa"sosok di balik itu keluar dengan kesal
"Lo bilang gue apa ? Mulut toa? what? Asal Lo tau yaaa treatment mu_" sebelum kelly menyelesaikan perkataan yang selalu treatment langsung di hentikan dengan suara klakson mobil lalu di susul dengan pintu mobil yang terbuka
"masuk!!" sang leader memerintah kan anggota nya masuk supaya drama mereka tidak berlangsung lama
"ingat yaa mulut toa jelek gue sumpahi Lo bakal nge-fans sama gue" ucap kesal haechan sebelum masuk mobil
"dih amit amit nge fans sama hantu jelek kayak Lo" dengan menggebu gebu kelly mengatakan itu
"awas loh kata orang kalo saling benci itu nanti bakal jodoh" komen letta
"amit amit yaa kak lagian aku sama dia nggak kenal jadi nggak mungkin lah"
"kak Jeno pamit juga yaa ini ada beberapa tiket VVIP khusus kalian " mengeluarkan tiket dari jaket nya
"hh nanti kakak datang" letta menerima dengan senang hati
"buat kami juga nih?" kali ini bukan Kelly yang komen melainkan yora yang tidak mau rugi
"ada buat kalian cukup"
"aku pamit yaaa"
"hati hati di jalan dan jaga kesehatan mu di sana" ucap aletta
"tenang aja kakak ipar"
"let harus nya yang bilang begitu Bianca bukan kamu kasian suami mu nanti cemburu" Irene yang menggoda Bianca untuk ikut berkata seperti itu
"iya caa kamu harus bilang hati hati suami ku jangan lupa hubungi aku ketika ada waktu" kelly yang berpengalaman dalam film. memberi contoh
setelah banyak dorongan akhirnya satu kalimat kalimat dari mulut Bianca
"hati hati semangat latihan nya" lirih Bianca
Di balas dengan anggukan kepala oleh sang empu lalu naik kemobil
----------------
"lama amat Jen ngapain aja? Telinga Lo merah gue liat liat" goda Mark si leader
----------------
•TBC•
~Waiting for next chapter ~
Jangan lupa like komen vote dan subscribe 💐💐💞❣️
