NovelToon NovelToon
Perjalanan Hidup Anin

Perjalanan Hidup Anin

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Dosen / Tamat
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: ummunafi

Anin adalah seorang gadis yang diusianya baru menginjak umur 17 tahun ia sudah harus melewati berbagai rintangan dan cobaan hidup. Masalah demi masalah datang silih berganti tapi ia mencoba sabar melewatinya. Hingga suatu hari Anin harus melewati ujian yang sangat berat sepanjang hidupnya. Mamanya meninggalkan ia diusianya yang masih muda dan ia harus memulai kehidupannya setelah kepergian mamanya. Akankah Anin mampu menjalani kehidupannya tanpa sang mama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummunafi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Tok...tok..tok....

Suara ketukan pintu membuat Anin yang sedari tadi melamun, segera beranjak menuju pintu.

Klek...

"Mama boleh masuk sayang?" tanya mama dengan lembut. Membuat air mata Anin yang sedari tadi ia tahan tidak mampu lagi ia bendung. Anin berhambur dipelukan mamanya.

"Sudah, kita ngobrol di dalam boleh? ucap mama Anin dan disusul anggukan kepala tanda setuju.

Keduanya kini duduk dipinggiran kasur, hingga beberapa detik keduanya masih diam.

"Rika sudah cerita semua sama mama nak." ucap mama akhirnya membuat Anin segera menoleh ke arah mamanya. Ditatapnya wajah teduh itu.

Seakan paham dengan tatapan putrinya itu, membuat Mama Anin menghempaskan kasar nafasnya.

"Anin, mama tidak pernah melarang kamu untuk jatuh cinta pada lawan jenis, Mama senang, itu artinya kamu sudah bisa menerima trauma itu sayang. Mama tahu selama ini kamu begitu takut akan cinta. Gilang dia pria baik-baik."

"Tapi ma..?"

"Iya mama ngerti kok. Anin coba bicara dari hati ke hati dengan Nak Gilang. Jangan seperti ini sayang, kasian nak Gilangnya."

"Mama tidak marah gitu kalau semisalnya nanti Anin pacaran?"

"Mama tidak berhak melarang, bukan berarti mama tidak sayang kamu dengan membiarkan kamu masuk kedunia pacaran. Hanya saja yang perlu Anin ingat adalah kesucian diri. Jatuh cinta itu sudah menjadi fitrah kita sebagai manusia. Meskipun mama sebagai orang tua tidak bisa mengawasi kamu 24 jam, tapi ingat ada Allah yang selalu mengawasi hambanya, biarpun kamu mau sembunyi disudut manapun dia melihat kamu."

"Iya ma..makasih ya ma."

"Iya nak sama-sama. Jadi gimana dengan nak Gilang?"

"Entahlah ma, nanti saja Anin ketemu sama dia."

"Ya sudah, kamu mandi gih. Bau asyem. Anak mama ini cantik kok bau asyem."

"Ih mama kelewat jujur atuh.!"

******

Selepas mandi Anin masih dikamarnya, ia mengambil ponselnya yang sedari tadi ia tidak sentuh. Ternyata ada pesan dari Gilang.

"Anin, persoalan yang didanau lupain aja ya."

Anin tidak langsung membalas, ia memikirkan jawaban apa yang akan ia beri.

"Apa iya keputusan aku jatuh cinta sudah benar?" gumam anin

"Kak bisa kita ketemu malam ini? Ada yang ingin aku bicarakan?"

"Maaf dek, malam ini saya ada kegiatan. Gimana besok sore kita ketemu di taman tempat biasa?"

"Iya kak."

Setelah mengirim pesan pada Gilang, Anin kembali meletakkan ponselnya diatas nakas. Dan keluar dari kamarnya menemui mama.

"Ciee ada yang udah nggak kalau lagi nih...!! Kiw..kiw....cukrukuk.."

"Apaan sih lo Rik."

"Wah sepertinya ada roman-roman mau jadian ini. Bisalah traktir. Iya kan ma?"

"kamu ini Rik, makan mulu taunya."

Akhirnya malam ini dihabiskan dengan penuh canda tawa. Seperti keluarga bahagia. Meski sekarang keliantannya seperti mama anak dua.

Malam ini Rika menginap dan ia masih punya banyak waktu untuk ngeledekin sahabatnya itu. Dia turut senang akhirnya sahabatnya bisa juga bahagia.

"Semoga si langlang itu bener-bener tulus sama lo Anin, kalau sampe tu langlang nyakitin lo, dia berarti berurusan sama gue." gumam Rika dalam hatinya

*****

Pagi ini pagi yang berbeda bagi Anin, entah kenapa ia merasa happy hari ini. Apa karena akan ketemu Gilang? Yaelah Anin udah mulai bucin. Jadian aja belum wkwkwk

Anin seperti biasanya, ia membantu mamanya menyiapkan sarapan. Jangan tanya kemana Rika. Rikanya masih di kamar tidur. Entah jam berapa semalam tidur, yang pasti gara-gara videocallan sama ayangnya.

1
Yulia Aziz
semangat kak author ceritanya bagus loh....
ummunafi: Makasih sudah mampir di cerita aku kak😊
total 1 replies
awita_llu
Nah, ini baru kualitas cerita yang oke!
Rowan
Baca cerita ini kayak masuk ke dalam dunia lain, seru deh!
TheNihilist
Pokoknya 10 of 10 banget deh, mantap author!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!