Antagonis Novel

kevin melebarkan matanya, sedangkan key menancap gas motornya sedang, tak menghiraukan kevin yg menggerutu di belakang motornya elahh.. gue kira ni org irit suara, ehh... ternyata kek nek lampir aja dahh.. cerwetnyaaaa.... batin key yg terus fokus dengan jalannya tanpa menghiraukan kevin yg ngomel ngomel gk jelas.

"lo tuh yaa.. kalo org ngomong tu di dengerin, bukan di cuekin, lo tau Gk so_"

ckitttt.....

dughhh...

belum sempat kevin menyelesaikan omelannya, ucapannya terputus karna seekor kucing lewat tiba tiba di depan motor key, yg membuat key rem mendadak dan kepala kevin yg tanpa helm pun kejeduk helmnya key Dan refleks memeluknya. "n**ng sakittt" umpat kevin.

"lo tuh bisa gk sih nyetir yg bener, kalo gk bisa biar gue_"

"turun" ucap key dingin memotong omelan maut kevin

"ha?"

"ga denger" lanjut key dengan aura dinginya.

"yahh.. sorry, jangan turunan di sini nanti kalo ada kuntilanak gimana..? kalo ad_"

"gue bilang turun" ucap key membentak, dan lagi lagi ucapan kevin terputus, Kevin terpaksa turun dengan mata yg berkaca kaca, takut di tinggalkan di jalan yg sepi dan gelap ini. key juga turun membuat kevin bingung, key berjalan ke arah depan motornya di mana ada kucing berwarna putih kotor tengah meringkuk dengan tubuh gemetar.

key tersenyum melihat kucing itu kemudian mengangkat kucing itu dan membawanya menuju ke arah kevin "mangkanya jangan cerewet, sejak kapan lo punya mulut cewe" ucap key sambil sesekali cekikikan.

wajah kevin merah padam menahan malu, ini memang sudah kebiasaan kevin. jika sudah merasa dekat dan akrab ia akan sangat cerewet. tapi ia juga bingung sejak kapan ia mulai menujukan sikap bodohnya ini pada key? bahkan dengan nisa saja tidak pernah.

key masih tertawa membayangkan wajah kevin yg merah dan ingin menangis, sangat lucu baginya. padahal menurut novel yg di baca kevin sangat dingin, tapi kenyataannya bebanding balik, ia malah seperti anak anak yg di marahi oleh orang tuanya. sungguh key terhibur, dunia novel ini mampu membuat senyumnya yg telah di renggut darinya kembali.

Kevin diam sejenak, terpesona dengan tawa dari sudut bibir key, sejak pulih dari koma key berubah drastis, bahkan key tak pernah tersenyum lagi sedikitpun. kalau tersenyum saja tidak pernah bagaimana dengan ketawa. sejenak ia terpesona bahkan senyum key lebih manis dari senyumnya yg dulu sebelum kecelakaan itu.

key menghentikan Tawnya Dan menatap kucing di genggamannya. "kira kira kita kasih nama dia siapa yaa?" ucap key menatap kucing yg sudah tenang di tangannya

"emm.. bagai mana kalau pushyi" saran kevin.

~miyauuu.... ~ "aaaa... imutnya" key terpesona dengan kucing yg sedang mengeong itu dan langsung memeluknya.

"karna suaranya Miyau, jadi gue kasih nama miu" ucap key sambil tersenyum menatap kucingnya

"miu? cuman karma suaranya Miyau dia kasih nama miu? aneh sih tapi yaudahlah" batin kevin merasa aneh.

"nih... pegang" ucap key menyodorkan miu ke arah kevin.

"whtt??? no no no no, Gamau ihh..Kotor gitu iyouuu jijik" jawab kevin spontan sambil bergidik.

"gausah lebay deh, mau ambil apa gue tinggal" ancam key.

"ihhh...yodah sini" akhirnya kevin mengalah sambil mengambil kucing itu dari tangan key dengan jijik. dari pada di tinggal.

"pegang yg bener" ucap key

mereka pun kembali melanjutkan perjalanan yg sempat tertunda beberapa saat, dengan kevin dibelakang yg terus teriak teriak ketakutan ketika kucingnya bergerak. key hanya tersenyum melihat kevin dari sepion.sungguh malam ini rasanya semua senyum yg pernah hilang telah di Kembalikan.

key sampai di depan rumah minimalist bercat abu abu, tidak terlalu besar tidak juga terlalu kecil. bisa di katakan sedang. bahkan rumahnya tidak tingkat, sepertinya kevin suka kesederhanaan.

kevin langsung turun dari motor key dan langsung memberikan kucing itu pada key, ia langsung mengelap bajunya jijik, "ini rumah lo?" tanya key pada kevin, tak menghiraukan ekspresi Kevin yg cemberut.

"iya.. mau mampir Gk? " tawar kevin.

"gk, ehh.. btw mobil lo gimana" key.

"gampang, nanti gue suruh org buat ambilakn" jawab kevin spontan.

key tak merespon dan pulang dengan kucingnya miu yg berada dalam keranjang yg sempat ia pinta dari kevin sebelum pulang.

"gilaa.. berasa malming aja, faktor jomblo kali yahh.. jadi enak, hmm... aromanya keyla wangi juga, jadi nagih pengen peluk lagi. eh iyaya.. gue kan belum sempat bilang makasih,ada dong alasan buat kesan. sambil alasan buat lihat kucing juga hihihi, yaampun sejak kapan gue kek gini. ingat kevin ada nisa yg harus lo pertahanin" gumam kevin yg terus bicara sambil memandang punggung key yg perlahan menghilang.

---------'

"ehh... non keyla baru pulang, kucing siapa itu" ucap bi sutri menyambut key sambil bertanya

"iya.. bi, ini kucing tadi key temui di jalan, imut kan" jawab key sambil mengelus bulu kucing itu.

"iya non"

key langsung pergi kekamarnya, dan langsung memandikan miu, karma badan miu yg sangat kotor. miu sangat susah di mandikan, tubuh key bahkan penuh dengan cakarannya, tapi lihat hasilnya. anak kucing itu sekarang bersih, dengan mata biru dan bulu putih bersih, terlihat sangat imut

~miyauuu~

"aaaaa.... imutnyaaaaa" key langsung histeris dan memeluk miu dalam bekapannya, terlelap ke alam bawah sadar sambil memeluk kucing kesayangannya itu.

Miu kucing yg di temukan key dan kevin