Sebuah benua bernama Azure Dragon tempat dimana yang kuat yang bertahan dan tempat bertarung ahli kuat. Setelah ratusan tahun, mereka bersembunyi di dalam tempat yang tidak bisa di jamah oleh masyarakat dan keberadaan mereka juga di lupakan oleh masyarakat.
Di suatu tempat terpencil di masyarakat yang tidak mengenal dan mengingat tentang hukum rimba sebenarnya, hidup seorang pemuda biasa.
Pemuda bernama Ren Yuu yang menyedihkan dan tidak memiliki orang tua. Pemuda pecundang yang sering di tindas oleh orang lain serta di tinggalkan oleh kekasihnya .
Ren Yuu menemukan peninggalan keluarga yang membawanya menuju sesuatu yang tidak pernah di harapkan olehnya.
Saksikan perjalanan Ren Yuu menuju keilahian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 14. Pelatihan(2)
Sudah dua Minggu berlalu dan Ren Yuu telah menguasai Quick Slash 70% dan Raging Slash 75%.
Ren Yuu juga terus berkultivasi dan sudah mencapai Houtian tahap keempat. Ren Huanran juga telah mempelajari dasar dasar dari Eliminate Existence dan Silent Speed.
Darah clan Ren mereka membuat mereka berdua dengan cepat mempelajari teknik clan mereka.
"Bibi, sudah waktunya bagiku untuk menyerap biji Bunga Yin Yang lagi. Kali ini aku akan mencoba melahap sekali dua karena kultivasiku sudah mencapai tahap keempat dari Houtian," ucap Ren Yuu dengan serius.
Ren Huanran membuka matanya dan melihat Ren Yuu dengan tatapan kesal karena terlalu terburu-buru meningkatkan kekuatan.
"Apakah tidak apa apa dengan fondasi mu? Nanti sulit bagimu untuk masuk ke Gold Core jika Fondasimu sangat lemah," Ren Huanran memperingatkan Ren Yuu lagi agar tidak ceroboh.
"Tidak bibi, Fondasiku saat ini stabil karena aku menggunakan manual menantang surga. Fondasiku tidak akan rusak jika aku menempa badanku terus menerus. Sudah dua minggu semenjak kita bersiap siap menangkap alkemis itu."
"Semakin tinggi kekuatan ku semakin besar peluang yang akan kita dapat."
Ren Huanran hanya mendesah dan berkata "baik, ayo kita keluar," sambil memeluk Ren Yuu. Ren Yuu merasa senang tentu saja membohongi bibinya.
Ren Yuu langsung keluar dari ruang dimensi dan mengeluarkan dua biji Bunga Yin Yang. Ia menarik nafas dalam dalam dan menelannya lalu memutar manual Devour Teknik dan God Body Teknik secara langsung.
"Ayo bibi lakukan di kekuatan Houtian tahap ke enam." Ren Huanran langsung menyerang Ren Yuu dengan kuat.
Buak!!
Buak!!
Buak!!
Buak!!
Buak!!
Setelah hampir satu jam, Ren Yuu mendengar kaca pecah lagi di kepalanya dan baru saja menembus tahap kelima Houtian. Ia duduk bersila menstabilkan Fondasinya agar tidak rusak.
Lalu Ren Yuu berdiri lagi dan memulai ritual mereka lagi sampai satu jam lagi dan ia menembus tahap keenam dari Houtian.
Ini terus berulang ulang mereka lakukan dan Ren Yuu mencapai tahap ke delapan dari Houtian dalam waktu lebih dari enam jam dan hanya sedikit khasiat herbal yang tersisa.
Ren Yuu mencernanya perlahan lahan dan efek herbalnya sudah habis terserap ke tubuh dan dantiannya. Ia membuka matanya dan sedikit kecewa karena hanya menembus empat lapisan.
"Bibi, aku sudah mencapai tahap delapan Houtian. Aku ingin mencapai Xiantian dalam sekali tembakan," ucap Ren Yuu serius.
"Tidak, lihat luka lukamu itu. Kita akan melanjutkan jika kamu sudah pulih," Ren Huanran marah melihat kondisi Ren Yuu yang babak belur.
Ren Yuu merasa canggung dan hanya menggaruk kepalanya karena malu.
"Baik baik... Tidak usah marah karena itu bibi, kamu terlihat semakin cantik jika marah," goda Ren Yuu mencoba mencairkan suasana canggung.
Ren Huanran hanya cemberut mendengar perkataan Ren Yuu. Ren Yuu mendesah dan memeluk Ren Huanran lalu mereka masuk kembali ke ruang dimensi.
"Aku masih heran bagaimana kita bisa masuk di mana saja ke ruang dimensi ini," bisik Ren Huanran
"Aku juga heran bibi, tapi ini merupakan kartu truf kita jika terjadi sesuatu," sambung Ren Yuu.
"Ya, jika kita dalam bahaya, kita bisa bersembunyi di sini dalam waktu yang lama," Ren Huanran setuju dengan perkataan Ren Yuu.
"Bersihkan semua tubuhmu. Aku akan mengobati luka lukamu," ucap Ren Huanran lagi.
Ren Yuu mengangguk dan pergi membersihkan diri. Ia merasakan sakit di seluruh tubuhnya karena di pukuli di sana sini oleh bibinya.
"Tidak lama lagi aku akan mencapai Xiantian, lalu setelah itu kami akan pergi mencari Alkemis itu dan merampok semua yang di milikinya," Ren Yuu berkata dalam hati sambil tersenyum.
Setelah membersihkan diri, Ren Huanran mengobati luka luka Ren Yuu. Ren Yuu sedang membaca teknik Assassin dari clan Ren. Ia mengerut membacanya karena ini memang teknik yang sulit untuk di kuasai.
Lalu satu hari lagi berlalu dan Ren Yuu serta Ren Huanran memulai ritual kejam mereka agar Ren Yuu langsung mencapai tahap Xiantian.
"Hanya tersisa 4 biji Bunga Yin Yang bibi, apa aku mengkonsumsi semuanya saja? Atau menyimpan dua untuk di buat menjadi pil?" Tanya Ren Yuu.
"Lebih baik simpan dua biji Bunga Yin Yang untuk di jadikan Pil. Seminggu lagi kita akan pergi ke tempat alkemis itu untuk menangkapnya. Jadi, tidak usah terburu-buru untuk menghabiskan bahan pembuatan Pil," kata Ren Huanran.
"Baik!!" Kata Ren Yuu dan menyimpan dua biji Bunga Yin Yang. Setelah itu dia menelan dua biji Bunga Yin Yang secara langsung dan memulai ritual mereka lagi.
7 jam kemudian
Ren Yuu saat ini sedang duduk menyetabilkan fondasinya. Ia telah menembus Xiantian tahap kedua dari Houtian tahap ke delapan.
Ren Yuu membuka matanya dan menatap bibinya lalu berkata, "memang sangat boros jika tidak di jadikan Pil. Dan ada kabar gembira lagi bibi, aku sudah menembus lapisan pertama atas God Body Tehnik dan tingkat kultivasiku sangat dekat dengan Xiantian tahap ketiga."
"Bagus kalau begitu, sayang sekali aku tidak mungkin menggunakan manual itu, itu manual yang bisa di katakan kejam. Ayo bersihkan tubuhmu terlebih dahulu. Aku akan mengobati luka lukamu," ucap Ren Huanran lembut.
Ren Yuu langsung berdiri Karena sudah waktunya memeluk bibinya yang di cintainya dari hari ke hari semakin dalam.
Mereka berdua masuk kedalam ruang dimensi Ren Yuu dan Ren Yuu langsung membersihkan diri di danau. Setelah itu Ren Huanran mengobati luka luka Ren Yuu yang lebih parah dari sebelumnya.
"Kamu harus mengolah manual lain juga, jangan hanya mengolah manual tubuh. Walaupun itu akan memakan waktu, kekuatanmu akan naik ke tingkat yang berbeda. Jarang orang yang menggunakan manual tubuh dan energi karena itu memakan banyak waktu."
"Keputusan ada di tanganmu Yuu'er. Jika kamu mau, kita akan mencari manual energi yang cocok untukmu," ucap Ren Huanran serius.
Ren Yuu merenung sebentar dan berkata, "aku akan memikirkannya bibi, jika ada yang cocok, aku akan mengolahnya."
Ren Huanran tersenyum dengan tanggapan Ren Yuu dan menepuk nepuk kepala Ren Yuu seperti anak kecil yang membuat Ren Yuu berkedut karena dia sebenarnya tidak melihat bibinya sebagai keluarga, tetapi sebagai wanita.
"Berapa lama umur seseorang yang mencapai Gold Core bibi?" Tanya Ren Yuu penasaran.
"Mulai di Tier Houtian umur seseorang akan mencapai 100 tahun lebih."
"Di Tier Xiantian seseorang akan memiliki umur 200 tahun lebih."
"Di Tier Core Formation seseorang akan memiliki umur 350 tahun lebih."
"Dan Gold Core akan seseorang memiliki umur lebih dari 500 tahun."
"Dan di Tier Nascent Soul seseorang akan memiliki umur hampir 1000 tahun," Ren Huanran menjelaskan sampai di Nascent Soul.
"Wow, berarti jika aku dan bibi bisa mencapai Nascent Soul kita akan bersama dalam waktu yang lama," teriak Ren Yuu bersemangat.
"Kenapa kamu ingin bersama bibi?" Tanya Ren Huanran curiga.
"Tentu saja karena aku menyukai bibi," jawab Ren Yuu sambil tersenyum.
"Aku juga menyukaimu bocah kecil," Ren Huanran tersenyum dan membuat Ren Yuu seperti ingin menangis karena bibinya tidak mengerti apa maksudnya.
"Aku akan melatih teknik Eliminate Existence dan Silent Speed agar memiliki lebih banyak keterampilan," desah Ren Yuu dengan wajah agak enggan karena bibinya hanya menganggapnya sebagai bocah.
"Aku juga akan berlatih, beberapa hari lagi kita akan berdebat di luar agar kamu terbiasa bertarung dengan keterampilanmu," Ren Huanran tidak memperhatikan wajah Ren Yuu yang enggan.
Ren Yuu hanya mendesah dan mulai mempelajari teknik Eliminate Existence dan Silent Speed. Ren Huanran juga menyempurnakan Tekniknya agar mudah di gunakan dalam pertempuran.
Hampir satu minggu telah berlalu dan Ren Yuu sudah mempelajari dasar dasar dari teknik Eliminate Existence dan Silent Speed. Ren Yuu ingin mencari Dagger yang cocok untuknya di pakai.
Tapi, tidak ada di cincin ruang bibinya senjata yang menarik minatnya. Ren Yuu hanya menggunakannya satu pedang yang terlihat agak pendek agar bisa menggunakannya sebagi Dagger Walaupun itu terasa sangat berbeda.
"Ayo kita berdebat di luar," kata Ren Huanran karena ingin mencoba kemampuan Ren Yuu.
"Ya," jawab Ren Yuu serius. Ren Yuu masih di tahap kedua Xiantian karena hanya berlatih tehnik dalam minggu ini. Ren Yuu berencana menembusnya malam ini.
Mereka berdua keluar dan pergi ke daerah terpencil.
Mereka saling berhadapan hadapan dan Ren Yuu berkata, "gunakan kekuatan di tahap keempat dari Xiantian bibi."
"Apa tidak apa apa? Kamu tidak bisa mengikutinya nanti," tanya Ren Huanran.
"Aku ingin mencoba, aku merasa bahwa aku mampu menandingi tahap keempat Xiantian dengan tahap kedua Xiantianku."
"Baik!! Berhati-hatilah Yuu'er," bisik Ren Huanran dan mengambil pedangnya.
Ren Yuu menjadi serius. Ren Yuu memegang pedang yang tidak terlalu panjang dan menyerbu ke arah Ren Huanran.
Ren Yuu menebas ke arah Ren Huanran. Ren Huanran hanya menunggu dan mengangkat pedang nya ketika Serangan Ren Yuu tiba.
Tring!!
Ren Yuu mendorong nya dengan kemampuan tubuhnya yang besar. Ren Huanran tau bahwa kekuatan tubuh Ren Yuu sangat besar.
Ren Yuu mundur sedikit dan membuat gerakan dengan melebarkan kedua kakinya lalu memegang Pedangnya dengan dua tangan
Sword Shadow!!
Ren Yuu menebas ke arah Ren Huanran. Ren Huanran tersenyum melihat teknik Ren Yuu karena Ren Huanran tau itu teknik dari sekte Sword Heaven.
Ren Huanran mengangkat Pedangnya lalu menebas ke arah Ren Yuu datang.
Tring!!
"Itu lebih baik dari kebanyakan murid sekte Sword Heaven," Ren Huanran menendang Ren Yuu balik.
Buak!!
Ren Yuu terlempar dan mendarat sambil menaruh tangannya di tanah.
Ren Yuu berdiri lalu menyerang lagi ke arah Ren Huanran. Dia terus menebas Ren Huanran dengan serius tapi Ren Huanran dengan mudah menangkisnya.
Suara tabrakan logam terus menerus terdengar dari waktu ke waktu.
"Bibi memang sangat kuat, Pasti bibi sudah mengalami banyak pertempuran, tidak seperti ku yang tidak pernah bertempur sama sekali," pikir Ren Yuu dan merasa bahwa medan perang dimensi akan menjadi tempat yang bagus untuknya melatih diri.
Setelah lima menit bentrokan, Ren Yuu mundur dan mencoba teknik barunya.
Raging Slash!!
Ren Yuu menebas sekuat tenaga, aura emas terbentuk dan mencoba menyayat Ren Huanran. Ren Huanran hanya santai menebas teknik Ren Yuu.
"Masih belum cukup!!" Kata Ren Huanran. Dia muncul tiba-tiba di depan Ren Yuu
Silent Speed!!
Ren Huanran menebas kearah dada Ren Yuu secara vertikal dan melewatinya. Ren Yuu menahan dengan pedangnya.
Tring!!
Itu menembus terus ke tubuh Ren Yuu. Ia langsung melompat menjauh dan menyentuh dadanya yang tertebas dengan cemberut.
"Sangat sulit melawanmu bibi," ucap Ren Yuu mendesah lelah karena pengalamannya dalam pertempuran sangat dangkal.
"Jika itu mudah, orang orang tidak akan takut padaku," ucap Ren Huanran mendengus ke arah Ren Yuu.
"Ayo kembali, aku ingin menembus tahap ketiga Xiantian. Setelah itu kita mencari alkemis itu," kata Ren Yuu lelah.
"Ya, aku dengar dia mempunyai banyak bawahan di tahap Xiantian, itu akan menjadi latihan yang bagus untukmu nanti," kata Ren Huanran.
Ren Yuu tidak menjawab dan memeluk Ren Huanran, Ren Huanran sudah terbiasa di peluk. Jika Ren Huanran tau Ren Yuu menipunya, Ia akan memukul Ren Yuu menjadi bubur.
"Dan satu hal lg,nama yg d berikan ibu ku bukab feng yuu,tp REN YUU "
anjayyyy....