NovelToon NovelToon
Aku, Kamu Dan Hujan

Aku, Kamu Dan Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ayuni Rahma

Berawal dari SMA Citra Bangsa. Laura Melati Putri biasa dipanggil Laura seorang gadis cantik dari kelas XI IPA dari keluarga sederhana. Karakter Laura yang jutek dan bodo amat. Berbanding terbalik dengan Reyhan Adiwangsa atau biasa dipanggil Reyhan dari kelas XII IPA dari keluarga kaya raya yang setiap hari ke sekolah membawa mobil mewahnya. Karakter Reyhan yang sombong dan tengil. Mereka berdua ditemukan saat hujan deras di sore hari sepulang mereka sekolah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku, Kamu dan Hujan "BAB 14"

Setelah mengambil beberapa makanan dan minuman Reyhan pun membawa keranjangnya ke kasir.

"Tambah coklat ini ya mba" Ucap Reyhan ke kasir.

Reyhan mengambil coklat ternyata untuk Laura.

"Ini Ra buat lo" Ucap Reyhan sambil menyodorkan coklat dan sekantong plastik lumayan besar.

"Kebanyakan ini Rey" Ujar Laura yang sungkan menerimanya.

"Udah bawa aja, kan bisa bagi-bagi sama temen-temen lo besok" Ucap Reyhan.

"Iyaa deh" Ujar Laura sambil mengambil coklat dan sekantong plastik.

Reyhan pun mengantar Laura pulang ke rumahnya.

Tiba saatnya camping yang diadakan SMA Citra Bangsa untuk kelas XI dan XII. Pagi hari yang cerah dan berawan.

Ringgg...ringggg...ringggg.......

Dering telepon Laura berbunyi, segera Laura angkat ternyata dari Caca.

"Ra tunggu depan yaa gue otw nih" Ucap Caca di telepon.

"Iyaa siap Ca" Jawab Laura.

Laura bersiap-siap memakai sepatu kets dan menuju depan rumahnya.

Caca menjemput Laura sekitar pukul 06.00 pagi masih dingin-dinginnya dan udara yang sejuk untuk dihirup.

Bimmm bimmm......

Suara mobil Caca tiba di depan rumah Laura.

"Ayo Ra masuk" Ujar Caca sambil membuka kaca mobilnya.

"Iyaa Ca" Ucap Laura sambil membuka pintu mobil.

"Bawa banyak banget makanannya Ra?" Tanya Caca.

"Iya nih, kemarin dibeliin Reyhan. Gue udah nolak tapi dia masih ngotot beliin" Ucap Laura.

"Cieee....dia tuh cari perhatian sama lo biar lo tertarik sama dia. Dia tuh cari cara biar deket terus sama lo" Ucap Caca.

"Masaa sihh...ah lo ngada-ngada" Ujar Laura yang tak percaya perkataan Caca.

"Ihh gak percaya...liat aja nanti" Ucap Caca.

Semua siswa-siswi berkumpul di sekolah pukul 06.30. Camping berangkat pukul 07.00 dari sekolah dengan 3 bus. Perjalanan menuju lokasi camping sekitar 2 jam.

Laura duduk bersebelahan dengan Caca di bus 1 kursi barisan ke 5 dari depan. Laura pun juga membawa headset untuk mendengarkan lagu selama perjalanan.

Reyhan berada di bus 2 karena memang beda kelas antara Laura dan Reyhan. Laura kelas XI dan Reyhan kelas XII. Tetapi di area camping tidak membeda-bedakan semua gabung jadi satu nantinya.

Acara camping tersebut di isi dengan berbagai game, jelajah dan membuat api unggun sambil bernyanyi bersama.

Di sepanjang perjalanan Laura asik mendengarkan lagu yang ada di HP nya. Sambil Laura memakan coklat yang di bawanya.

Kurang lebih 2 jam perjalanan semua bus sampai di area camping tersebut. Semua siswa-siswi pun turun dari bus masing-masing.

Area yang akan digunakan yaitu lapangan yang sampingnya adalah hutan. Semua siswa-siswi diberi arahan agar tidak masuk terlalu dalam ke hutan. Boleh masuk ketika jelajah sesuai dengan tanda-tanda yang sudah ditentukan di spot-spot tertentu.

Setelah game dilakukan selanjutnya jelajah memasuki hutan dan menemukan bendera merah sebanyak-banyaknya setiap tim dibagi menjadi 5 orang.

Laura dipasangkan dengan Caca, Reyhan, Tio, dan Fian. Mereka berlima kedapatan 1 tim.

"Ca kita harus menang nih" Ujar Laura.

"Iya Ra, kita harus kompak nih" Ucap Caca.

"Okee...kita harus kompak untuk dapetin bendera merah, jangan ada yang tertinggal" Ujar Reyhan ke tim.

"Siap Rey" Ujar Tio dan Fian.

Mereka berlima pun mulai masuk ke dalam hutan untuk mencari bendera merah sebanyak-banyaknya.

"Ehh itu di pohon ada bendera" Ucap Laura sambil menunjuk ke arah pohon.

"mana mana" Ucap Tio.

"Itu lohh di pohon" Ujar Laura.

"Sana ambil gihh yang cowok" Ucap Caca.

"Biar gue aja" Ucap Reyhan sambil menghampiri pohon yang ada bendera merahnya.

"Nihh Ra lo aja yang pegang" Ucap Reyhan.

"Yukk cari lagi.. maju ke depan" Ujar Laura.

Mereka berjalan sekitar 5 langkah ke depan mendapat bendera merah 2 di sebelah kiri di semak-semak dan di pohon.

Fian mengambil bendera yang ada di pohon dan Tio mengambil yang di semak-semak.

"Kita udah punya 3 nihh cari berapa lagi kira-kira?" Tanya Caca.

"Kayaknya kita cari 2 lagi cukup deh" Jawab Laura.

"Yaudah yukk jalan lagi" Ajak Reyhan sambil memimpin di depan.

"Gue dapet nihh 1 bendera merah" Ujar Caca.

Mereka pun mencari 1 bendera merah lagi untuk di bawa ke camping.

"Gue dapet bendera nihh....brukkk" Ujar Laura dan tiba-tiba terjatuh karena kesandung kayu.

"Aduhhh...tolongg Caa bantuin gue" Teriak Laura.

"Ehh eh ituu Laura jatuh ayo cepet bantuin" Ucap Caca sambil berlari menghampiri Laura.

"Lo bisa jalan Ra?" Tanya Caca sambil membangunkan Laura pelan-pelan.

"Aduhh...kaki gue sakit banget Ca" Ujar Laura sambil menahan sakit di kakinya.

"Lo gendong aja Rey ke tempat camping" Ucap Caca.

"Yaudah ayok Ra gue gendong biar cepet diobatin" Ujar Reyhan yang nampak khawatir dengan keadaan Laura.

"Gausah Rey ngerepotin lo ntar" Ucap Laura yang masih saja menolak tawaran Reyhan.

"Udahh sini naik ke punggung gue cepet" Ujar Reyhan sambil jongkok membelakangi Laura. Meminta Laura agar naik ke punggungnya untuk di gendong.

"Cepet Ra biar cepet diobatin kaki lo" Ujar Caca.

"Iyaa Ca" Jawab Laura sambil naik ke punggungnya Reyhan.

"Yaudah yuk balik ke camping, Tio sama Fian tolong kesana duluan dong minta bantuan tandu buat Laura" Ujar Caca.

"Okkee siap laksanakan" Ujar Fian.

"Ayok fi cepet jangan kebanyakan omong" Ucap Tio sambil menarik tangan Fian.

Sampai di tempat camping luka Laura langsung diobati oleh petugas kesehatan. Luka yang ada di kaki Laura tidak begitu parah tetapi harus diobati agar tidak infeksi.

Reyhan menghampiri Laura yang berada di tenda kesehatan.

"Lo gapapa Ra?" Tanya Reyhan memastikan keadaan Laura.

"Gapapa Rey...tuh udah diobatin terus di perban kok" Ucap Laura.

"Lo tuh emang tanggung yaa, engga manja sekalipun" Puji Reyhan.

"Biasa aja Rey..lagian lukanya engga begitu parah kok jadi santai aja" Ujar Laura sambil memastikan ke Reyhan dirinya baik-baik saja.

"Yaudah lo istirahat dulu aja, lo mau dibuatin teh?" Ujar Reyhan.

"Boleh Rey...makasih yaa tadi udah bantuin gue mau gendong gue" Ujar Laura.

"Iyaa Ra santai aja" Ucap Reyhan.

Reyhan pun berjalan ke tenda dapur yang ada di area camping. Dari pihak sekolah sudah menyiapkan makanan dan minuman kepada siswa-siswinya di tenda dapur. Reyhan menyeduhkan teh hangat buat Laura.

"Ini Ra diminum dulu biar badannya hangat" Ucap Reyhan sambil menyodorkan teh kepada Laura.

"Iyaa Rey..makasih udah dibikinin segala" Ujar Laura sambil meminum teh yang masih hangat.

"Sama-sama Ra, yaudah gue balik ke tenda gue dulu ya. Eh lo mau dibantu balik ke tenda lo ngga?" Tanya Reyhan.

"Iyaa Rey bantuin gue balik ke tenda sama Caca ya" Ujar Laura.

Lalu Reyhan memapak Laura dan...

1
Goresan_Pena421
💪 semangat menulisnya kak.
pEyt
Aduh, penasaran banget sama kelanjutan ceritanya. Update, please!
Uryū Ishida
Terima kasih untuk cerita yang luar biasa, aku menunggu lanjutannya dengan sabar 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!