NovelToon NovelToon
Cubic Plot Hole

Cubic Plot Hole

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Spiritual / Romansa Fantasi / Iblis / Kutukan / Agen Wanita
Popularitas:331
Nilai: 5
Nama Author: Keypi

Peradaban modern dengan peradaban kuno seperti berdampingan satu sama lain. April memakai kalung berbentuk kubus yang sudah dipakainya sejak masih bayi. April sering terjebak di dalam roh lubang hitam kubus yang tak dikenal asal-usulnya. Gejolak-gejolak yang dialami April saat umurnya masih sangat muda, membuatnya kehilangan arah. Jalan apa yang akan April ambil saat dirinya diambang dilema panjang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Keypi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB XIV : Maaf, April...

Kamp Tim Jaguar 

Rawa dengan timnya sedang menyiapkan beberapa peralatan untuk misi yang cukup berbahaya ini di hutan belantara dekat perbatasan negara Fire dengan negara Laksamana. 

“Apakah sudah siap semua amunisi pistol dan lainnya?”

“Sudah siap, kapten!”

“Oke, sekarang kita bagi dua tim untuk melacak sebagian hutan ini. Alat komunikasi sudah terpsang semua?”

“Sudah!”

“Waktunya berpencar!”

Tim Jaguar terbagi dua tim yang masing-masing berisi 2 dan Rawa berpergian sendirian. Misi kali ini mencari jejak-jejak pembunuh yang telah menyerang para imigran di hutan belantara. Identifikasi pembunuh masih belum begitu jelas. Tim Jaguar, diutus langsung oleh Kasim untuk mencari tahu lebih dalam.

Rawa mencari secara sendiri. Berkeliling di hutan yang begitu liar atau bisa dibilang, masih sangat alami. 4 orang lainnya berpencar. 

“Tes, tes, pos Rawa disini.”

“Masuk, Kapten.”

“Sip. Jika kalian menemukan sesuatu, tolong kabari.”

“Baik, Kapten!”

Rawa terus melanjutkan jalannya. Ada sesuatu yang bisa mengindentifikasi pelaku. Rawa berlari dan mendekatinya. 

“Ini?”

'KREKK!'

“Siapa?!”

Rawa mengeluarkan kedua senjata apinya. Melihat sekeliling yang mencurigakan di hadapannya.

“KELUAR!”

Rawa terkejut. 

'Biru!'

Sosok laki-laki berambut biru berdiri di hadapannya dengan luka di dadanya. Rawa segera menghampiri Biru.

“Biru!”

Biru merasa kesakitan. Rawa sangat panik dan mengeluarkan alat medis untuk menyembuhi luka di dadanya. 

“Tenang, Biru.”

Tangan Biru memenggam tangan Rawa yang mengeluarkan alat medis. 

“Ga, ga perlu. Itu alat medis buat lu. Gua gapapa,”

Memuntahkan sedikit darah dari mulutnya.

Rawa panik.

“Biru! Jangan gitu, gue ada disini. Gue bakalan bawa ke kamp,”

“Ga. Itu terlalu jauh, gua gamau membuat lu kelelahan,”

Rawa mengeluarkan air matanya. 

“Bawa gua ke sana,”

Biru menunjuk arah ke depan Rawa. 

“Iya, gue bakalan bawa lu kesana.”

Rawa mengangkat Biru dan membawa ke arah yang Biru tunjuk. Keduanya berjalan secara pelan. Biru memandang ke arah Rawa. 

'Maaf.'

Ternyata jalannya buntu. Di depannya tebing yang curam. Rawa panik.

“Biru, ini jalan buntu, kita berada di tebing perbatasan negara Fire dengan Laksamana.”

Biru memandang ke depan. Dan menatap ke arah Rawa. 

“Rawa, coba cek di bawah tebing ada apa? Tadi gua lihat itu benar-benar ada jalan. Apakah ini ilusi?”

Rawa terkejut. Rawa segera mengecek ke ujung tebing. Dibawahnya sangat dalam dan benar-benar tidak terlihat pijakan dari atas tebing di hutan belantara ini.

“Biru, tidak ada apa-apa. Berarti ini tidak ilusi.”

Tiba-tiba...

“UKH!”

Pedang tajam berwarna biru laut menancap di bagian jantung Rawa. 

“Benar,”

“Ini bukan ilusi... Rawa!”

Biru menusuk pedangnya tepat ke bagian organ vital milik Rawa. Mulut Rawa berdarah. 

“Ukh.. Biru..”

“K-kenapa?”

Biru tersenyum. 

“Maaf, sayang. Kali ini kamu mati di tangan saya,”

Biru menarik pedangnya dan mendorong Rawa ke jurang yang sangat dalam itu.

“Selamat tinggal, Rawa sayang,”

Biru tersenyum dengan puas. Rawa terjatuh. 

Air matanya mengalir dan membasahi pipinya.

Matanya menutup.

'April..'

Rawa terjatuh dan mati di dalam jurang yang sangat curam. Biru yang membunuh Rawa tidak merasa bersalah sama sekali. Biru langsung meninggalkan tepi jurang itu dengan teknik teleportnya dan akan membunuh 4 orang timnya Rawa.

4 orang tim Rawa masih melanjutkan pencariannya dan keempatnya bertemu dengan sosok bayangan dari Biru yang menggunakan topeng. Dengan sangat cepat, bayangannya berhasil membunuh sekejap mata 4 orang tim Rawa. Tim Jaguar benar-benar gagal dalam menjalankan misinya. 

Rawa yang sangat terampil, benar-benar mati ditangan orang yang disukainya sejak kecil. 

SEBELUM KEBERANGKATAN RAWA

 

Kantor pribadi Kasim 

“Pak, saya ingin memberikan surat dan beberapa pakaianku ini untuk April,”

Kasim terkejut.

“Pak Kasim pasti heran mengapa saya menitipkan ini pada bapak, mengingat saya akan menjalankan misi sesuai yang bapak perintahkan. Saya juga tidak tahu kapan misi ini akan selesai, tapi saya sebagai Kapten akan segera menuntaskannya secepat mungkin. Dan takutnya saya tidak ada waktu di Agen Angkasa, jadi, saya melalui Pak Kasim saja, terimakasih banyak sebelumnya, Pak!”

Rawa menyerahkan koper yang bersi pakaiannya untuk April remaja nanti dan surat pribadinya untuk April. 

“Baiklah, nanti saya akan sampaikan dan berikan. Jaga diri anda baik-baik, Rawa!”

Rawa tersenyum dan memberikan penghormatan pada Kasim.

“Baik, Pak!”

Rawa keluar dari kantor pribadi Kasim. Rawa memandangi April yang sedang latihan dari jendela lorong gedung Agen Angkasa.

'Maaf, April...’

Rawa melanjutkan jalannya dan bergegas untuk misinya.

                                        ***

Ruang latihan Agen Angkasa 

Jantung April tiba-tiba merasakan sakit yang sangat dalam. 

“Argh!”

A Chengyou yang melihat itu membantu April. Aoren turun dari gendongan April.

“Meoong~~”

“Sakit sekali rasanya,”

Tubuh April berkeringat dan jatuh.

“April!”

“Gua akan panggil orang ruang medis, tunggu sebentar April!”

A Chengyou berlari keluar dan pergi menuju ruang medis di Agen Angkasa. Aoren yang disisi April mengelus tangan April.

‘Gawat! Anak perempuan ini suhu tubuhnya panas sekali! Anak laki-laki itu harus cepat.'

April benar-benar tidak bisa berdiri apalagi berbicara. Jantungnya benar-benar ditusuk, rasa sakitnya luar biasa. April berada di ruang rohnya. Kubus besar itu menjadi memerah warnanya, lubang hitam itu menarik kuat sekali di sekitarnya. April tertarik dan terjebak dalam lubang hitam kubus itu. 

Tubuh luar April tergeletak dan kesadarannya menjadi pasif. Aoren panik. 

“Meoongg~~~”

Ruang Medis Agen Angkasa 

A Chengyou masuk ke dalam ruang medis dan mencari pertolongan.

“Pak! Tolong! Teman saya kesakitan pak di ruang latihan Agen Angkasa. Tolong, pak!”

“Cepat bawa kami!”

A Chengyou pun membawa petugas medis ke ruang latihan Agen Angkasa. 

‘April! Tunggu gua.'

Ruang Latihan Agen Angkasa 

A Chengyou dengan petugas medis sudah sampai dan membawa April ke ruang medis. A Chengyou terkejut, April sudah tidak sadarkan diri. A Chengyou mengikuti petugas medis yang membawanya ke ruang rawat.

A Chengyou merasa bersalah. Tidak dengan tepat waktu untuk menyelamatkan April. A Chengyou terpukul dan merasa dirinya benar-benar tidak bisa melindungi April. 

Tangannya mengepal. Aoren yang mengikuti A Chengyou dari belakang, melihat A Chengyou merasa bersalah pada April.

'Anak laki-laki itu...'

Ruang Medis Agen Angkasa 

A Chengyou dilarang masuk ke dalam ruang rawat. A Chengyou dan Aoren pun menunggu diluar ruang rawat. A Chengyou benar-benar gemetar dan ketakutan menghantuinya. Aoren juga sangat khawatir. 

A Chengyou memandangi jendela ruang rawat April. 

'April.. maaf, ini salah gua. Seandainya gua lebih cepat memanggil petugasnya, jadi lu ga akan mengalami ini lagi.'

'Gua ga bisa memaafkan tindakan gua ini. Gua harus lebih kuat dan bisa melindungi lu!'

April masih terjebak dalam lubang hitam kubus besar itu. Air matanya mengalir deras tanpa disadari. 

“Kak Awa...”

TO BE CONTINUED...

1
Keypidream
mohon supportnya ya!
Kei Kurono
Bikin penasaran!
Keypidream: terimakasih Kei Kurono sudah mau membaca novel aku. dengan dukungan ini, aku jadi semakin semangat! ditunggu chapter-chapter selanjutnya ya🤗❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!