NovelToon NovelToon
Istri Yang Terabaikan

Istri Yang Terabaikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Perjodohan / Patahhati / Mafia / Kriminal
Popularitas:10.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nur Azizah

Nissa adalah istri yang mengalami penderitaan pada pernikahan nya. Setelah menikah karena perjodohan itu, banyak sekali rintangan dalam pernikahan nya. Suami nya yang kejam, dingin dan selalu menyakiti hati nya. Kehadiran mantan pacar suami nya lah yang membuat pernikahan itu tak mampu ia jalani lagi. Nissa yang selalu diabaikan oleh sang suami, Bagaimana kah ia bisa bahagia?
.
.
.
Penasaran? Silahkan baca novel ini.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Azizah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 13 GAIRAH

"Apakah ini yang Kau sebut bodoh?" Andhika menyentuh Nissa hingga ke bagian intim wanita itu. Nissa hanya terpana menatap Andhika.

Ada getaran setiap kali Andhika menyentuh nya. Seolah api telah menyala dalam diri Nissa Ia merasakan gairahnya. Hatinya ikut menggebu-gebu setiap sentuhan itu datang bersama getaran yang ada padanya.

"Apa hal ini juga Kau sebut bodoh?" Andhika mulai menyentuh Nissa lagi bahkan lebih dalam dari yang sebelumnya. Nissa hanya bisa menggeleng.

"Ini?" Tangan Andhika menyentuh wajah Nissa lalu kembali ke tubuh Nissa.

"Tidak!!!" Teriak nya....

"Bagaimana rasanya?" Andhika menanyakan hal itu untuk menggoda Nissa.

"Menakjubkan? " Nissa juga tak yakin dengan apa yang dia rasakan.

"Tidak lebih?"

"Yang pasti lebih dari menakjubkan?"

"Lalu?" Andhika menunggu jawaban yang Ia inginkan dari mulut Nissa.

Kata-kata yang ingin Ia dengar dari Nissa sejak dirinya selalu menahan hasrat yang ada. Tubuh Nissa yang bergetar hebat karena sentuhan Andhika terus menyeluruh dari satu tempat di tubuh Nissa hingga ke tempat lainnya. Hal itu membuat Nissa tak mampu lagi menahan dirinya lebih lama.

Nissa terus berusaha untuk tenang, namun usaha itu gagal karena Andhika terus melakukan hal yang Nissa yakini diluar dugaan nya. Entah kapan Andhika mamp melakukan nya hingga setengah jalan.

"Apa kau menyukai nya?" tanya Andhika.

Nissa hanya mengangguk menandakan kesetujuan nya.

"Kau Luar biasa Suami Ku" ucap nissa.

Andhika terkejut merasa sebutan itu sangat cocok padanya. "Suami Ku" Andhika menyukai sebutan Suami Ku. Kedepannya Ia ingin banyak mendengar kata itu terucap hanya untuk dirinya.

Nissa merasakan kata Suami Ku adalah kata terindah di dunia. Dan kata itu memanglah miliknya yang harus ia gunakan kepada Andhika. Rasa pas yang mengalir keluar dari kalimat itu, Nissa menyukai nya. Nissa menyukai betapa pas nya mereka. Kenyataan nya adalah keduanya tidak pernah membenci hal ini.

"Apa yang Kau rasakan?" tanya Andhika dengan senyuman menawannya berusaha menggoda Nissa namun tangan nya masih bermain nakal di bawah sana.

"Hebat" satu kata yang membuat Andhika semakin merasa sangat bersemangat.

"Apa yang Kau rasa kan?" goda Andhika dengan senyum memikat nya kembali dan matanya yang bergairah.

Tangan nya terus bermain di bawah Nissa sambil melakukan pekerjaan nya dengan baik.

"Tidak....tahu...Aku...tidak tahu!!!" Nissa berusaha mengatakan hal itu di saat dirinya merasa hancur akan tatapan Andhika dan perasaan di dalam dirinya yang belum pernah Ia rasakan sebelumya.

"Kau harus mengatakan perasaan Mu agar Aku bisa terus lanjut" ucap Andika sambil terus melakukan pekerjaannya nya.

"Kumohon....Aku....tidak tahu." Nissa merasa sangat malu.

"Lalu?" Andhika terus menggoda Nissa.

"Aku...me... menginginkan Mu!!!" ucap Nissa dengan kesabaran terakhir miliknya.

"Bagus!! Aku juga sangat menginginkan mu" Andhika mencium Nissa dengan cepat.

Andhika terus mengembara dan menjelajahi setiap Senti diri Nissa. Dia ingin memiliki wanita itu. Ingin masuk ke dalam wanita itu.

"Aku tidak bisa!!" dengan sangat malu dan terus memalingkan wajah dari Andhika.

"Nissa £ku akan gila bila Kau tidak memberikan Ku izin, jadi apa yang harus Ku lakukan? " ucap Andhika dengan kesungguhan yang dimiliki nya.

"Tidak bisa! Aku tidak bisa Andhika! Aku sangat malu....Aku merasa diriku terlalu banyak terbuka dihadapan mu hari ini" ucap Nissa dengan pelan.

"Tapi...jika Kau akan gila karena ini, tidak mungkin Aku bisa melarang Mu" lanjut Nissa kemudian.

Merasa tak ada gunanya ia menahan gairahnya, Nissa mengizinkan Andhika. Nissa tak mampu lepas dari Andhika. Apalagi sudah sepantasnya seorang Suami mendapatkan hak nya dari sang Istri.

"Bagus! meski tidak sesuai harapan Ku, Aku selalu setuju pendapatmu, Aku suami mu tolong biasakan hal ini"

Dalam satu gerakan Andhika berhasil masuk dan memiliki Nissa. Dengan gerakan yang hebat Andhika terus memenuhi Nissa bahkan sampai ke dalam Nissa. Nissa terasa pas di tangan nya.

Dengan pandangan yang mendominasi Andhika terus melihat Nissa. Nissa terlihat sangat indah melebihi apa yang telah Ia bayangkan dari malam - malam panjang yang telah terlewati.

Sangat indah dan begitu bersinar, lebih hebat daripada mimpi panjang yang telah di lalui selama ini. Andhika meyakini bahwa saat ini Ia melihat Nissa sangat bersinar di hadapan nya. Melihat ekspresi Andhika yang terkagum, Nissa merasakan perasaan semakin ingin dimiliki oleh Pria itu.

Nissa ingin Andhika merasakan perasaan yang sama seperti yang dia rasakan. Nissa juga ingin memandang Andhika dengan ekspresi itu. Nissa memberanikan diri mendekati Andhika dan mulai menyentuh pria itu. Andhika merasakannya dan terasa ada sentuhan kenikmatan yang dirasakan nya. Nissa terus menyentuh Andhika hingga Pria itu merasakan nya dan lebih ingin merasakannya.

"Hmm..." teriak Andhika.

"Maaf, apakah sakit?" tanya nissa khawatir.

"Tidak" ucapnya dengan parau.

"Aku tidak tahu kalau itu akan sakit, Aku hanya mengikuti...."

"Lanjutkan....sayang...tolong lanjutkan!!!" Andhika menjawab dengan tergesa-gesa dikala dirinya tak ingin lepas dari rasa nikmat.

Nissa melakukan apa yang dikatakan oleh Andhika. Andhika duduk dan memandang Nissa dengan keseriusan sambil memegang tangan Nissa. Nissa terdiam kaku dengan tatapan Andhika lalu Nissa merasa kan tatapan Andhika. Nissa seakan mengetahui bahwa Andhika tak mampu lagi bertahan. Nissa mengambil inisiatif dan mendekat ke Andhika lalu berbisik dengan lembut.

"Suami ku"

Nissa tak perduli jika Andhika menganggap nya wanita tak tau malu karena sungguh mereka saling mengetahui perasaan masing - masing bahwa mereka saling ingin memiliki. Nissa tak akan menyesal karena Ia tahu hati nya, kemungkinan hati Suami nya akan berubah juga sangat besar melihat kecocokan yang dimiliki keduanya. Ia yakin bahwa ini perasaan yang dinamakan orang sebagai cinta.

Mendengar ucapan nissa, Andhika hanya terdiam membisu, Pria itu begitu takut dan tercabik, wajahnya menyiratkan banyak hal yang di fikirkan saat ini.

"Kau tahu hubungan kita...Aku tidak ingin menyakiti Mu" ucapnya lirih.

Brengsek!! Aku memang Pria Brengsek berapa puluh menit yang lalu Aku yang menggodanya seperti serigala kelaparan, sekarang...bagaimana bisa Aku jadi pria yang berpura - pura lugu seolah tak ingin menyakiti nya.

Ucap Andhika dalam hati. Dia tahu bahwa saat ini sangat tidak masuk akal, tapi ini pengalaman pertama Nissa dan Andhika ingin hal itu dilakukan di hotel mewah seperti saat honeymoon mereka.

Aku tidak perduli karena saat ini Aku melihat banyak kasih sayang dari matamu, Suami Ku......

Bahkan kini Andhika tidak membawa pengamanan Karena yakin bahwa hal ini tidak akan datang kepadanya secepat ini. Satu hal yang pasti dirinya merasa telah memanfaat kan Nissa yang belum pernah menjalin kasih dengan seorang Pria. Andhika malu karena merasa tak mampu menjaga Nissa dengan baik dan hanya mementingkan gairah yang Iapunya. Ia merasa buruk dengan rasa itu lalu menatap Nissa dengan perasaan bersalah nya.

melihat tatapan Andhika, Nissa menjawab....

"Kau tak akan pernah menyakiti Ku".

"Nagiamana Kau bisa tahu? bisa saja Kau akan merasa kan hal itu saat ini selesai"

"Aku tidak akan seperti itu"

"Nagaimana jika Kau menyesal telah melakukan nya bersama Ku?"

Nissa mengeluarkan keseriusan yang dia punya untuk menatap Andhika. Nissa memandangi Andhika dengan wajah lembutnya. Nissa tetap terlihat indah meskipun dalam keadaan serius. Lebih dari itu semua kelembutan hatinya yang ingin percaya bahwa ada cinta di antara mereka adalah hal yang patut di puji.

"Aku tidak akan menyesal....Andhika Aku tidak akan menyesal jika bersamamu"

Andhika merasa ragu namun keberanian Nissa memberikan nya kebahagiaan dan memberikan beberapa kekuatan baginya. Andhika memberanikan diri untuk memulai. Andhika merasa jika bersama Nissa semua hal dapat Ia lakukan. Andhika dapat mempercayai apapun jika Nissa berada di sisinya. Hanya satu hal yang mereka inginkan adalah saling memiliki.

Dengan senyum licik nya Andhika berkata

"Kau akan menyesal telah menyulut kembali diriku"

-bersambung-

"Godaan akan Kau layangkan ketika Kau merasa suka akan suatu hal adalah bukti dari gairah"

1
Mei11
Jujur lebih baik
Mei11
Gila keren sih baca cerita ini
Mei11
Robet apa yg kau lakukan itu jahatttt
Mei11
Lanjut
Mei11
Panas panas membara
Pejuang Cinta 56
cih andhika, jauh jauh sana
Ying
mau dong punya suami kayak Ben
Neni kalem😎
rasa sakit andika tak sebanding dengan rasa sakit yg dirasakan Nissa
Pejuang Cinta 56
andhika sakit jiwa
Neng Robiatul Adawiyah
Gerah thor bacanya, lanjut.. ☺☺👍🏻👍🏻
Hanisah Nisa
lanjut
Mei11
Nissa cembokurr
Mei11
Maniss bngt sizzhh
Mei11
Menjijikan orng kyk gt
Mei11
Orang tua ny gilakk si
Mei11
Ini andika niat nggk sih balik sm nisa dan adel?
Mei11
Kenapa hrs ben sih
Mei11
Thor jngn di ambil hati pembaca emng gt semua wkwkwk
Mei11
Andika out
Mei11
Udh jngn sm andika lg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!