 
                            wanita muda yang baru lulus SMA pun harus jauh dari keluarga nya.... dia harus pergi menjadi pembantu di luar negeri agar kehidupan keluarga bisa di angkat dari kemiskinan
Ada yang penasaran dengan cerita ini? yuk baca selengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13
Alasky tertawa, sambil berjalan menuju kamar mandinya sedangkan Rina langsung berlari ke ruangan ganti milik tuannya sambil menggerutu karena kelakuan tuannya yang sangat mesum itu
"Astagfirullah........astaghfirullah...... astagfirullah" Rina terus mengucapkan Istighfar dalam hatinya, karena melihat sesuatu yang belum pernah dia lihat, walaupun terhalang kain tipis tapi begitu nyata di depan matanya
"Ya Allah.... Punya majikan kok begitu sableng ya? apa dia tidak malu berdiri seperti itu, dan apa itu yang menonjol di situ?hais...Membuat mata ku menjadi yang tidak tidak" gumam Rina
Rina pun menyiapkan kemeja, jas, dasi, celana sepatu, dan jam tangan milik tuannya, dia pun saat memasuki ruang ganti milik tuannya terkagum-kagum karena melihat barang-barang mewah yang berjajar seperti itu
"Padahal ini yang kedua kalinya aku masuk ruang ganti milik Tuan, tapi rasanya seperti masuk ke dalam mall saja..... orang kaya mah memang beda tidak seperti orang kita yang hanya memiliki barang mewah tuh setahun sekali... itu pun setahun sekali hanya untuk lebaran saja, kalau ada rezeki, Kalau tidak ada mah beli di pasar juga jadi" ucap Rina, dia pun langsung meletakkan semua kebutuhan tuannya dan langsung pergi dari kamar tuanya itu agar tidak melihat sesuatu yang tidak wajar lagi
Alasky yang baru saja keluar dari kamar mandinya itu, dia pun melihat sekitar kamarnya untuk mencari Rina tapi yang dia cari ternyata sudah tidak ada disana
"Astaga.... dia baru melihat seperti itu saja sudah ketakutan, apalagi nanti dia menjadi istriku, melihatnya setiap hari entah setiap detik mungkin, dia bukan hanya melihatnya tapi dia juga akan merasakannya" ucap Sky sambil melihat pakaiannya yang sudah disiapkan oleh Rina di tempat tidur nya
Alasky cukup puas dengan apa yang Rina lakukan, karena dari pakaian sampai ke sepatu yang disiapkan oleh Rina pun sangat cocok dengan style yang Alasky
"Tidak bisa diragukan lagi, dia sudah cocok menjadi istriku pokoknya" ujar Alasky, Alasky tidak tahu kegemparan yang dibuat oleh asistennya itu membuat sang oma kembali mendapatkan serangan jantung
Sedangkan orang yang digosip kan oleh semua orang dia belum membuka matanya, Angeline tidak tahu kalau kehancuran hidupnya akan dimulai saat dia membuka matanya itu, HP Angeline pun terus menyala, layar HP menyala pun tidak berarti bagi Angeline yang masih tertidur pulas diperlukan lelaki asing
Sedangkan manager Angeline sangat murka dengan kelakuan model yang di bawah naungan nya itu, dia sudah berulang kali menghubungi Angeline tapi orang yang dihubunginya tidak mengangkat telepon darinya
"Kemana wanita Bodoh itu.... apa dia tidak tahu kalau karirnya akan hancur karena kelakuannya, benar-benar membuatku sakit kepala, apa dia tidak puas dengan aku yang selalu memuaskan hasratnya itu.... kenapa dia harus memuaskan nya dengan orang lain dan akhirnya banyak video-video dia dengan orang lain dasar bodoh" teriak sang manager pun menggema di apartemen tempat dia dan Angeline tinggal
Mike yang sudah melihat berita yang dia buat semalam pun tersenyum miring dia sudah tidak sabar apa yang akan terjadi dengan wanita itu
"Aku ingin lihat wanita itu,apa masih sombong?apakah wanita itu dan masih mengejek orang yang di bawahnya nanti, aku sudah tidak sabar melihat terkejutannya Jennifer" gumam Mike
Dia pun segera keluar dari kamarnya dan dia pun menuju ruang tamu, untuk menunggu tuannya turun dan akan sarapan bersama-sama nantinya, setelah sarapan mereka pun akan ke perusahaan milik Alasky, dia pun duduk sambil memeriksa beberapa kerjaan yang berada di dalam tabnya itu
Dia begitu fokus, tidak menyadari bila Rina berdiri di depannya saat Rina memanggil namanya Mike pun mendongak melihat Rina dengan tatapan kesal
"Ngapain kamu berdiri di situ? kamu mau seperti patung liberty" ucap Mike, Rina yang sangat dongkol pun mendengar ucapan dari Mike pun langsung menginjak sepatu milik Mike
"Yaaaa.... pagi-pagi kamu sudah mengajak ribut denganku ngapain menginjak kakiku dan berdiri di situ hah" ucap Mike
"Cih.... Aku kan sudah bertanya tadi Tuan anda mau minum kopi tidak" jawab kesal Rina
Mike yang mendengar ucapan judes dari Rina pun memutar mata malasnya "Aku tidak minum kopi di pagi hari, sudah sana pergi tugasmu bukan membuatkan kopi untukku, tapi tugasmu melayani tuan" ucap Mike dengan tatapan tajam
"Dih.... Itu mata minta ku colok" ucap Rina sambil pergi ke dapur ternyata niat baik membuatkan kopi dari asisten pribadi tuannya itu sia-sia dia pun langsung menggerutu sambil berjalan
"Ada orang modelan seperti itu, orang ditawari baik-baik mau dibikinin kopi kok malah melotot..... belum pernah kali mendapatkan colokan mata dari kungfu ku" gumam Rina, beberapa pelayan yang melihat dan mendengar ucapan Rina pun hanya mengerutkan mukanya, mereka seolah bertanya satu sama lain melihat Rina seperti itu
"Nona Rina, kamu baik-baik saja? kenapa kamu dari tadi kami perhatikan seperti orang kesal?" ujar salah satu pelayan dan membuat beberapa pelayan pun mengangguk membenarkan ucapan temannya
Rina yang mendengar pertanyaan dari sesama pelayan pun bilang dan cengengesan di depan mereka
"Hehehe.... Aku tadi melihat kucing yang sedang ribut, saat dipisahkan malah kakiku yang terkena cakaran dari kucing menyebalkan itu" jawab Rina, keempat pelayan yang mendengar alasan dari Rina pun mengangguk-ngangguk, mempercayai ucapan Rina yang seperti itu
"Apa kalian sudah mencoba makanan yang aku buat tadi? Bagaimana rasanya apa nikmat atau tidak" tanya Rina kepada mereka dan mereka pun langsung mengangkat kedua tangannya memberikan jempol untuk Rina
Rina yang melihat itu pun langsung senang mendapatkan pujian dari mereka semua kalau mereka menyukai pecel sayur buatan Rina bagaimana nanti tuanya apa tuannya bisa menyukainya
"Semoga Tuan Alasky menyukai pecel sayur yang aku buat, agar dia tidak bersedih saat melihat berita tentang istrinya" gumam hati Rina, dia pun langsung segera menuju meja makan untuk menyiapkan sarapan tuannya itu
Saat Rina sedang menyiapkan sarapan untuk Alasky pun, tak lama Alasky dan Mike pun memasuki ruang makan
"Morning... Kau buat sarapan apa hari ini Rin, kau ingatkan saya hanya meminta kau membuatkan salad saja untuk sarapan pagi ini" ucap Sky
"Iya tuan... Saya membuatkan salad Indonesia semoga Tuan menyukai salad yang saya siapkan pagi ini" ucap Rina dengan senyum manis, Mike yang mendengar ucapan manis Rina pun memutar matamu jengahnya, dia tahu kalau Rina itu hanya berkata lembut kepada tuannya
"Dasar kucing galak, saat di depan tuannya saja dia begitu manis dan baik... saat di belakang tuanya dia begitu cerewet dan menyebalkan" gumam Mike
Rina dan Mike seperti Tom dan Jerry saat bertemu pasti mereka berdua akan ribut dan saling mengejek walaupun baru ketemu tapi mereka sudah seperti kucing dan anji**
Sebenarnya Mike melihat Rina sudah menganggap sebagai adiknya saat pertama melihat Rina, mereka tiap bertemu pasti akan ribut dan saling mengejek seperti itu, tapi keributan mereka hanya sebatas seperti itu saja tidak benar-benar terbawa hati apalagi Mike melihat Rina bukan karena merasakan perasaan yangmembuat hatinya berbunga-bunga tapi Mike melihat Rina seperti memiliki adik perempuan yang menyebalkan
"Apa lihat-lihat
TBC
 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                    