NovelToon NovelToon
Kisah Senja

Kisah Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Nikahmuda / Spiritual / Duniahiburan / Mafia
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: yulia weni

Di sebuah kampung yang sejuk dan dingin terdapat pemandangan yang indah, ada danau dan kebun teh yang menyejukkan mata jika kita memandangnya. Menikmati pemandangan ini akan membuat diri tenang dan bisa menghilangkan stres, ada angin sepoi dan suasana yang dingin. Disini bukan saja bercerita tentang pemandangan sebuah kampung, tapi menceritakan tentang kisah seorang gadis yang ingin mencapai cita-citanya.
Hai namaku Senja, aku anak bungsu, aku punya satu saudara laki-laki. Orangtuaku hanya petani kecil dan kerja serabutan. Rumahku hanya kayu sederhana. Aku pengen jadi orang sukses agar bisa bantu keluargaku, terutama orangtuaku. Tapi kendalaku adalah keuangan keluarga yang tak mencukupi.
Apakah aku bisa mewujudkan mimpiku?
yok baca ceritanya😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia weni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13

💫💫Ujian Nasional telah tiba💫💫

""Senin di sekolah."

"Senja, Novi, Mega, dan Susan duduk di depan kelas mereka. Mereka satu kelas lagi saat ujian ini. Satu kelas berisi 20 murid."

"Bismillah, ayo teman-teman, kita berdoa dulu. Semoga kita bisa menjawab soal-soal ujian nanti," ucap Senja pada teman-temannya.

"Iya, semoga kita bisa menjawab soalnya, dan lulus dengan nilai terbaik," jawab Susan.

"Aamiin," ucap yang lain.

"Oh ya, Ga, bagaimana keadaan ibumu?" tanya Novi.

"Alhamdulillah, sekarang sudah membaik. Ibuku sudah bisa lagi beraktifitas seperti biasanya," jawab Mega sambil tersenyum.

"Alhamdulillah," jawab mereka bersama.

"Kalau kamu, San, bagaimana dengan hatimu?" tanya Novi.

"Haaa, kenapa kamu tanya hatiku?" jawab Susan bingung.

"Hehe, tidak hanya nanya saja. Siapa tahu lagi patah hatinya, karena Putra jadian sama Selvi," hehe canda Novi.

"Ihhh, kamu ni Nov, pagi-pagi membuat aku kesal saja. Aku tidak ingat, malah kamu ingatkan terus," jawab Susan sebal.

"Haha, semua tertawa, kecuali Susan yang lagi sebal."

"Hehe, bercanda, Susan sayang. Jangan bawa ke hati, karena hatimu telah patah juga," hehe canda Novi lagi.

"Kamu ni Nov, kita mau ujian, jangan bercanda kayak itu! Nanti kalau Susan tidak fokus, bagaimana?" ucap Senja.

"Hehe, aku hanya bercanda, Senja. Mencairkan suasana, agar kita relax nanti menjawab soal ujian," balas Novi.

"Ya, tapi bercanda kamu itu membuat Susan sebal. Lihat tu, wajah Susan kayak kepiting mau direbus," balas Mega.

"Haha, maaf, maaf, Susan cantik dan manis. Jangan terlalu dibawa serius ya. Tenang saja, Putra satu hilang, akan ada lagi putra-putra yang lain untuk Susanku," ucap Novi.

"Hmmm, aku hanya pura-pura sebal kok," ucap Susan.

"Lihat, Sen, Ga, Susan hanya pura-pura sedih. Ya, karena mungkin ada gebetan baru kayaknya," ucap Novi lagi.

"Kamu mulai lagi deh, Nov," Susan melotot ke arah Novi.

"Sudah-sudah, jangan bercanda tentang gebetan terus. Kita harus fokus untuk ujian, agar pikiran kita tidak kemana-mana. Jangan bahas hal yang tidak ada baiknya. Kalau jodoh tidak akan kemana. Satu lagi, jangan mau dirayu laki-laki, apalagi diajak pacaran!"

"Kalian tahu kan berita yang viral saat ini, banyaknya kasus pembunuhan, dan yang jadi korbannya adalah perempuan. Banyak yang dibunuh, dikubur hidup-hidup, dilempar ke sungai, dimasukkan ke dalam karung, bahkan yang lebih sadis lagi ada yang dicor di sumur dan dimutilasi menjadi 65 potong," ucap Mega, sambil ngeri membayangkan itu terjadi pada teman-temannya.

"Kalian tahu kan, kalau pacaran yang menjadi korban adalah kita perempuannya. Kalau ada rasa kita sama lawan jenis, itu normal. Tapi kalau diajak pacaran, jangan. Aku tidak mau kalian pacaran atau apa pun namanya, bukan karena aku iri atau bagaimana. Namun, karena aku ingin yang terbaik untuk teman-temanku. Aku tidak ingin kalian tersesat di jalan yang salah."

"Karena aku ingin berkumpulnya kita di dunia, juga berkumpul di surga. Karena aku sayang kalian. Aku telah menganggap kalian sahabatku, saudariku. Jika ada yang salah di antara kita, kita harus saling mengingatkan satu sama lain," ucap Mega, serius.

"Tolong dengar apa kata Mega! Emang kalian mau kayak perempuan yang diceritakan Mega tadi? Dibunuh secara keji lalu dilempar jasadnya kemana saja? Terus tidak bisa ditemukan sama keluarga?" balas Senja.

"Ihhh, jangan sampai ya Allah, ngeri kali aku dengarnya," ucap Novi. "Tapi aku tadi hanya bercanda, agar kita tidak terlalu panik saat menjawab soal ujian nanti," ucap Novi pura-pura sedih.

"Jangan pura-pura sedih, Nov, tidak mempan, kami tahu kamu acting," ungkap Susan sambil tertawa kecil. "Tapi ngeri juga ya, apa yang kamu katakan tadi. Untung aku tidak jadi pacaran," sambil mengelus dadanya.

"Iya, untung aku juga sudah putus, dan sekarang sudah jomblo, jadi aku masih aman," ucap Novi sambil tersenyum manis.

"Bel masuk sudah berbunyi."

"Bel sudah bunyi, ayo kita masuk lagi," ucap Senja.

"Iya, ayo kita masuk. Ngomong-ngomong, terima kasih tausiahnya pagi ini ya, Ga, sangat menyentuh hati sekali. Dan semoga Allah kabulkan doa kita, berkumpul di dunia juga berkumpul di surganya, aamiin."

"Aamiin," ucap mereka bersama.

"Ya, Nov, tapi kamu jangan bilang tausiah juga dong," balas Susan. "Hehe, kalau tidak tausiah apa namanya coba?" Susan dan Novi masih berdebat, sedangkan Mega dan Senja hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya itu.

"Ya, mereka sudah menjadi sahabat, saat 3 bulan ini sebelum ujian. Jika di sekolah, mereka selalu ngumpul bersama, belajar bersama, dan saling curhat satu sama lain."

"Ya, sudah ayo masuk kelas, jangan debat terus," ajak Senja pada teman-temannya. "Iya nih, Susan ajak debat terus, omel Novi. Lo kamu yang cari gara-gara terus," balas Susan.

"Ayo, Ga, kita tinggalin saja mereka," ajak Senja.

Senja dan Mega langsung masuk kelas.

"Eh, aku juga mau masuk," ucap Novi sambil berlari.

"Aku juga," ucap Susan.

Mereka semua sudah masuk dan duduk di kursi masing-masing. "Tinggal menunggu guru pengawas yang datang."

Sebelum pengawas datang, Senja juga sempat terfikir apa yang disampaikan Mega tadi, tentang bahaya pacaran. "Untung aku tolak mereka," ucap Senja syukur.

Guru pengawas ujian datang. "Selamat pagi anak-anak." "Pagi juga, Bu," jawab murid.

"Sudah siap untuk ujiannya?" tanya guru. "Sudah, Bu."

"Baiklah, sekarang sebelum Ibu memberikan soalnya, kita baca doa dulu ya, agar Allah ridhoi ujian kita, dan Allah mudahkan urusan kita dalam menjawab soal ini!" "Baik, Bu." Semuanya berdoa.

Selesai berdoa, kertas ujian dan soal diberikan Ibu Guru kepada murid-muridnya.

"Selamat ujian, dan semoga bisa lulus dengan nilai terbaik. Jika ada yang ragu dan bingung nanti boleh ditanyakan ya." "Aamiin, baik, Bu," ucap bersama.

Semuanya tenang dalam melaksanakan ujian.

Satu jam kemudian....

"Perhatikan lagi nama, dan yang lain jangan ada yang salah ya, apa lagi tertinggal," ucap guru pengawas.

"Bu, aku sudah selesai," ucap Senja. "Apakah sudah dicek lagi, Senja? Tidak ada yang lupa kan, perhatikan lagi sebelum dikumpulkan," ucap guru.

Senja memeriksa kembali semua, dan semuanya sudah OK, tidak ada yang lupa untuk diisi.

"Sudah saya cek, Bu, sudah selesai, boleh dikumpulkan lagi, Bu?" tanya Senja.

"Boleh, bawa ke sini, letakkan di atas meja Ibu. Boleh keluar ya."

"Baik, Bu," jawab Senja.

30 menit kemudian, semua murid sudah selesai dan mengumpulkan semua lembaran jawaban mereka.

"Sen, ayo kita ke kantin," ajak Novi. "Iya, ayo, tapi kita tunggu dulu Mega dan Susan," balas Senja.

Semuanya pergi ke kantin, dan setelah dari kantin mereka langsung pulang karena hari ini hanya satu ujian.

1
yulia weni
Bagaimana kisah selanjutnya ya, mohon di pantau terus dan beri masukan ya, 😁
fazwaa awaa
sangat bagus dan cocok di saya
Miska Irawati
ceritanya bagus
yulia weni
Karya bagus, apalagi mengingat tentang sebuah perjuangan mencapai mimpi
Grecia Amiel
Ini author beneran jago banget, keren! 👍
yulia weni: terimakasih telah mampir kk, mohon supportnya
total 1 replies
yulia weni
mohon supportnya ya teman2 hehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!