NovelToon NovelToon
Pendekar Mesum Berambut Perak

Pendekar Mesum Berambut Perak

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Dikelilingi wanita cantik / Ilmu Kanuragan
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: lintang88

Apa jadinya jika hidup di jaman para pendekar tidak bisa berlatih tenaga dalam?
." apakah kamu ingin menjadi kuat dan membalas dendam wira?"

"'iya tentu saja kek.."

" jika aku bilang kamu tidak bisa membalas dendam kamu percaya?"

" Wira kenapa kakek?"

Begini Wira,, 3 jari dibawah pusar ada satu titik vital sebagai pusat tenaga dalam pada manusia.

titik vital yang ada di dalam tubuh mu akibat pukulan Sura Keling,entah dia sengaja atau tidak , telah terluka sangat parah.

menurut perhitungan ku, kemungkinan besar telah hancur, semoga saja itu salah.

aku tak tau apakah di masa depan kamu bisa sembuh atau tidak, yang jelas untuk saat ini kamu tidak mungkin bisa membangkitkan tenaga dalam mu... entah sampai kapan..

maaf Wira..tidak ada yang bisa aku lakukan untuk menolong mu, aku sangat berharap hitungan ku salah.
benarkah demikian? di dunia ini segala nya tak pasti, hanya satu yang pasti , yaitu mati !
cerita ini masih tersambung dengan cerita "tahta berdarah sang pangeran"!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lintang88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Istana sendang biru

Wira yang tengah asik menyelam terkaget kaget, saat dia muncul di permukaan, tak jauh di depannya, ada seorang perempuan cantik yang sedang berendam mandi.

Sungai ber air jernih jadi saksi, dua mahluk berlainan jenis tengah terjebak,yang perempuan terpaksa lebih ke tengah mencari tempat yang agak dalam , dia ingin membenamkan bagian atas tubuhnya agar tidak terlihat dan itu justru malah mendekati wira.

Wira Sena cengar cengir,gadis itu berendam sebatas dada , membelakangi nya.

air sungai sangat jernih, dia dapat melihat jauh kedalam air, memandangi tubuh mulus gadis cantik yang berjongkok di dalam sungai.

gadis itu tidak sepenuhnya telanjang, bagian terpenting nya masih tertutup kain pengaman, dia juga masih memakai celana panjang, hanya saja bagi seorang gadis, hal itu sudah sangat memalukan.

" hei mesum...kamu kan lelaki, sana cepat bangun, aku tidak mungkin mengintip mu "

" ah ..kamu saja yang bangun nengtik, berani' sumpah aku pasti membuka kedua mataku."

" arggghhhh... mesum.. mesum.."

di gadis memukul air sungai hingga terciprat

" ya sudah...aku bergeser ketepian dulu ya "

" ya..cepatlah... mulai dingin tau..!"

masih berjongkok Wira perlahan bergeser,

Wira bergeser hingga dekat dengan si gadis, dia ingin menuju tepian untuk mengambil pakaiannya,tentu saja harus melewati si gadis itu terlebih dahulu

" aku permisi melewati mu ya.. pakaian ku ada di sebelah sana..!"

" iyaaaa bawel... cepatlah sedikit..!"

jawab si gadis gusar

muka nya sudah merah sampai telinga, dia sangat malu,bisa bisa nya dia setengah bugil di depan lelaki yang belum di kenal nya,

mereka kian berdekatan , jantung si gadis berdegup kencang .

Wira begitu tak tau malu, bukan nya cepat beranjak setelah dekat malah sengaja memandangi jengkal demi jengkal lekuk tubuh si gadis .

" belum puas juga kamu melihat nya.. cepat lah mesum...aku sudah kedinginan.."

' ya ya..baiklah..kamu lihat dulu ke arah ku dong ..aku mau bangun, mau ambil baju,

" apa urusan ku? Baju baju mu kok..!"

sambil berkata gadis itu menengok juga.

tiba tiba Wira berdiri, si gadis terkaget, secara reflek menutup mata dengan kedua tangan nya sambil berteriak

" ahhhh bajingan... bajingan mesum ..!"

Lama tak ada pergerakan, si gadis berteriak lagi .."hei...kamu sudah selesai belum"

tapi tidak ada jawaban,

 'ah mungkin bajingan itu sudah naik"

gadis itu menurunkan tangan yang menutup wajah nya, perlahan dia membuka mata..

" ahhhh..kamu..kamu.."

dia melihat Wira menunduk di depan wajah nya, ,mata Wira tak berkedip menatap liar bagian dada, walau terhalang pelindung, tetap saja itu bagian terpenting nya.

Wira ternyata tidak telanjang bulat , Wira masih mengenakan celana Wira memang sengaja menggoda nya

" cup..sampai berjumpa lagi nengtik.."

si gadis benar benar dibuat shock, dia terdiam bagai patung, mulut nya sedikit terbuka, menggoda.

Wira tak tahan dibuat nya, Secepat kilat Wira mengecup bibir si gadis dan langsung berlari ke tepi.

" ahhhhh..sialan...mesuuummm"

saat si gadis sadar, Wira telah ada di pinggir Sungai, mengambil baju nya lalu langsung kabur .!

Si gadis memperhatikan keadaan sekitar,setelah yakin aman, dia naik , tak lagi berminat menerus kan mandi,sambil memakai bajunya,s gadis mendesah

"kenapa hanya segitu saja?apakah aku kurang menarik ya..??"

lucunya perempuan, tadi di lihat sedikit dia marah, sekarang tau lawan jenis tidak bertindak seperti angan nya ,dia juga marah campur kesal,merasa dirinya kurang menarik!!

####

peristiwa perampokan di desa bangun sari dan kampung kampung sekitar sudah lama sampai di telinga adipati danubara di kota Rembang.,

adipati danubara juga telah mengirim pasukan untuk menangani masalah ini, tapi sudah enam bulan berlalu, tidak juga ada kabar berita nya.

hari ini dia bertambah kesal,pasukan yang diutus nya telah kembali , tapi kembali dengan tangan kosong, tidak membawa hasil apapun.

Gadis yang pernah memergoki Wira di rumah Kuwu desa dan lembah bangkai ternyata ada di antara pasukan ini.Tapi anehnya dia tidak menceritakan jika dia sudah tau sosok sebenarnya rampok itu.

" lantas kerja kalian apa? Enam bulan kalian diluaran sana pulang hanya bawa kabar rampok itu bergelar pendekar mesum, apa gunanya??"

" kamu juga pramita, tidak biasanya kamu gagal..ada apa?"

" ampun Gusti adipati,saya sebenarnya berhasil menghadangnya di kediaman Kuwu desa bangun sari, hanya saja saya gagal, saya dipecundangi rampok sialan itu"

"tok..tok..tok"

"mohon maaf Gusti ,juragan dasim datang"

seorang petugas rumah kadipaten datang mengetuk pintu memberi tahu adipati ada tamu yang datang.

" ya suruh dia menunggu sebentar.."

" hamba Gusti.."

" ya sudah kalian bubar sana .aku masih ada urusan.."

setelah mereka semua pergi , seorang pria bertubuh pendek berperut buncit datang, dialah juragan dasim, pengelola rumah penginapan plus plus di desa Tambakrejo.

Kedatangan nya menghadap adipati danubara tidaklain untuk menyetor kan "uang jaminan",

adipati danubara yang tadinya kesal, berubah menjadi ceria, dia menjamu juragan dasim dengan hidangan mewah sambil tertawa tawa bahagia.

Pantas saja usaha Ki barong dan juragan dasim dapat berkembang sangat lancar, Ternyata ada pelindung kuat di belakang nya!!

Setelah kehancuran padepokan segara kidul,

penginapan plus plus ini kembali di buka dengan nama "istana sendang biru"

Juragan dasim menjadi raja di desa ini , dia dan orang orang nya bertindak sesuka hati, tidak ada lagi orang yang berani melawan.

Para orang tua yang memiliki anak gadis harus memilih mati tersiksa atau pasrah ketika anak gadis atau jejaka mereka di culik dan dipaksa untuk menjadi pelayan di sendang biru

desa Tambakrejo menjadi bumi neraka bagi para penghuni desa nya, tetapi menjadi bumi surga bagi para tamu nya.

Bulan purnama menggantung di langit desa Tambakrejo, istana sendang biru bermandikan cahaya.Malam ini penghuni istana sendang biru berpesta.

Di tempat pemakaman desa yang sudah tak terurus, lima bayangan manusia terlihat mengendap ngendap diantara batu batu nisan kuburan.

Mengandalkan cahaya rembulan, mereka sampai di sebuah makam tak bernisan ,makam ini kotor tak terurus, rumput liar tumbuh subur di atasnya.

lima orang sama berjongkok, tapi tidak ada yang mencabuti rumput liar di atas makam, mereka berlima hanya tertunduk sambil terisak

" guru...maafkan kami yang tidak berdaya , kami hanya bisa mengunjungi guru satu bulan satu saja, maafkan kami guru..kami tak bisa merawat makam mu.."

lima orang makin terisak, mereka menyirami makam itu dengan air dari kendi yang mereka bawa, kemudian kelima nya terdiam tak ada yang bicara, mungkin hanya hati mereka yang berkata kata pada penghuni makam yang mereka panggil guru.

Hari semakin malam, cahaya bulan mulai terhalang awan, lima orang ini telah cukup lama duduk berdiam di depan makam , salah seorang kemudian berkata

" kami pamit guru..semoga kami masih bisa datang lagi bulan purnama depan.."

lima sosok beranjak, kembali mengendap ngendap keluar makam lalu berpencar dan menghilang di kegelapan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!