Raina hanya ingin mengisi waktunya di malam hari dengan membaca novel romantis sebelum tidur. Tapi siapa sangka, novel berjudul “Pengantin Bayangan Sang Antagonis” itu akan menjadi akhir dari hidup lamanya. Sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawanya—dan saat ia membuka mata, ia bukan lagi Raina. Ia kini menjadi Ayla, karakter figuran yang hanya muncul di dua bab novel… sebagai istri sang antagonis pria yang hendak menceraikannya.
Namun yang lebih mengejutkan bukan hanya reinkarnasinya, melainkan sistem misterius bernama “Sistem Gosip” yang kini bersarang di benaknya. Sistem ini memberinya informasi rahasia paling update, tentang siapa pun di dalam dunia ini. Skandal, rahasia kelam, kebohongan, semuanya tersedia.
Sayangnya, ada satu efek samping yang tidak disebutkan: setiap bisikan hatinya bisa didengar oleh suaminya sendiri—Kael Arvane, pria dingin dan penuh ambisi yang menjadi antagonis utama dalam novel itu!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sandri Ratuloly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rahasia yang Mengubah Segalanya
Setelah pesta Gala malam itu, nama ku menjadi bahan utama gosip— tapi kali ini bukan karena aib atau skandal, melainkan karena kejutan. Ayla Arvane, yang dulunya di pandang sebagai wanita tak berguna, tiba-tiba berubah menjadi pusat perhatian. Tapi bagi sebagian orang... itu adalah ancaman.
Di dalam mobil menuju rumah, Kael duduk di samping ku, menatap lurus ke depan, diam sejak kami meninggalkan hotel. Sunyi menyelimuti, kecuali suara hati ku sendiri yang terus melontarkan pertanyaan.
Apa yang sebenarnya terjadi antara Leona dan Ayah Kael dalam novel ini? Mengapa sistem memberiku kenangan tentang hubungan mereka? Apa ini hanya gosip atau sesuatu yang lebih... menghancurkan?
Kael menoleh, dan suaranya menusuk sunyi. “Kenapa kau bilang Ayla yang dulu sudah mati?”
Jantung ku mencelos.
Ah, dia masih mengingatnya.
Aku tersenyum kaku. “Itu cuma... metafora. Maksud ku, aku sedang berusaha memperbaiki diri.”
Dan bertahan hidup di dunia fiksi yang gila ini tanpa kehilangan akal. Tapi tentu, kau tak perlu tahu itu.
Wajahnya datar, tapi matanya menyipit.
“Kau menyembunyikan sesuatu.”
Tentu saja aku menyembunyikan banyak hal, termasuk fakta bahwa aku bukan istri mu yang sebenarnya. Tapi ayo, coba tebak yang mana.
Kael mengernyit.
“Sejak kejadian kau jatuh dari tangga pada hari itu, kau selalu saja berbicara tentang hal aneh di dalam hati mu.” ada jeda sedikit ucapannya sebelum melanjutkannya.
"Sejak itu... ada yang berbeda, " tambahnya pelan. "Suara di kepalamu ini.... bukan seperti Ayla biasanya, nada bicara mu, cara berpikir mu. "
Ia menoleh pada ku, wajahnya tajam tapi juga... penasaran?
“Apa yang terjadi pada mu, Ayla?”
Aku berpura-pura menguap dan menyandarkan kepala ke jendela. “Aku hanya kelelahan.”
Dan tidak berniat menjelaskan bahwa roh wanita pekerja lepas dari dunia lain sedang menyamar jadi istri mu. Kau pasti panggil dukun kalau tahu.
Ia mendengus, tapi tidak mengejar ku lagi. Mobil melaju kembali dalam diam, tapi kali ini, tegang dan... penuh kewaspadaan.
Pagi harinya, sistem memberi ku notifikasi:
[Gosip Terbaru Ditemukan! Topik: Skandal Lama Keluarga Arvane. Akurasi: 87%. Lokasi sumber: Perpustakaan pribadi Ayah Kael.]
Aku menatap layar hologram transparan yang hanya bisa ku lihat. Sistem gosip ini ternyata tidak hanya menyebarkan kabar, tapi juga mengumpulkan informasi— termasuk yang seharusnya tidak di ketahui siapa pun.
Dan kali ini, gosip itu menyangkut dua orang yang sangat berbahaya jika di kaitkan: Leona dan Ayah Kael- Vincent Arvane.
[Isi Gosip: Leona pernah menjadi sekretaris pribadi Vincent selama dua tahun. Menurut pembantu lama yang kini tinggal di perdesaan Tylreth, keduanya kerap menginap di vila pribadi Vincent atas nama “rapat mendadak”. Belum ada bukti, tapi muncul indikasi hubungan pribadi yang melampaui profesional.]
[Implikasi: Leona kemungkinan besar tidak hanya mengincar Kael, tapi juga pewaris utama keluarga Arvane. Tujuannya: kekuasaan dan posisi resmi sebagai istri sah dalam keluarga.]
Aku ternganga.
Jadi selama ini dia mendekati Kael bukan karena cinta... tapi karena dia ingin mengulangi jejak lamanya— naik melalui ranjang ayah, lalu melompat ke anak?!
“Menjijikkan...” gumamku setelahnya tanpa sadar.
Kael yang baru saja keluar dari kamar mandi, hanya mengenakan handuk di pinggang, langsung menoleh. “Apa?”
Aku melompat gugup. “Ah! Bukan kamu— aku ngomongin berita yang ku baca barusan.”
Tolong sistem, jangan munculkan suara hati pas bagian tadi!
Tapi ekspresi Kael makin heran. Ia mendekat dan menatap ku lekat-lekat.
“Ayla... kau benar-benar berbeda. Kau bahkan tidak bereaksi melihat ku seperti ini. Biasanya kau akan... gugup atau salah tingkah.”
Aku melengos, berpura-pura merapikan buku. “Aku sudah kebal.”
Walau otak asli ku menjerit: ‘YA AMPUN DIA CUMA PAKAI HANDUK!’
Kael tertawa kecil. “Kau bahkan jujur dalam suara hati mu sekarang.”
“ARGH!”
Aku menutup wajah dengan bantal.
Kael masih tertawa saat ia berjalan ke lemari. Tapi kemudian, ekspresinya berubah saat menarik sesuatu dari laci.
“Ini... punya Ayah ku,” katanya sambil menunjukkan sebuah dokumen.
Aku mengintip. Sebuah amplop tua, bertuliskan tangan: “Kontrak Investasi Rahasia – Leona M.”
Sistem, ini jackpot?
[Gosip Terkonfirmasi. Bukti fisik: Ya. Unlock misi: Buka kebenaran masa lalu Vincent Arvane. Lokasi: Vila Tylreth.]
Sore itu, diam-diam aku mengajak Clara.
“Kita akan ke vila Tylreth. Tapi kita harus sembunyi-sembunyi.”
Clara, yang makin paham peran ku sebagai “versi baru Ayla”, hanya mengangguk. “Siap. Bawa semprotan merica?”
Aku tersenyum. “Bawa kamera tersembunyi juga.”
Kami berangkat diam-diam, menyamar sebagai staf audit keuangan. Vila itu seperti rumah hantu: mewah, megah, tapi tak berpenghuni.
Di ruang tamu, aku menemukan kotak besi kecil tersembunyi di balik lukisan tua.
Satu surat, satu foto, satu kalung.
Foto itu memperlihatkan Vincent dan Leona... saling merangkul. Di pantai. Saling berciuman.
Kalung yang sama dengan yang dikenakan Leona saat pesta gala.
Dan surat itu...
“Leona, jika sesuatu terjadi pada ku, ingatlah bahwa seluruh perjanjian kita bersifat rahasia. Kael tidak boleh tahu. Jika dia tahu kau mantan simpanan ayahnya, dia tidak akan memaafkan kita berdua.”
Aku menutup surat itu dengan tangan bergetar.
Ini bukan sekadar gosip. Ini senjata.
Tapi... apakah aku cukup kejam untuk menggunakannya?
