Delia Anindita seorang gadis modern yang selalu caria, mudah bergaul dan sangat di sukai teman-teman karena baik hati, meskipun anak orang berada Delia tak pernah pandang bulu dalam berteman
Delia yang masih kuliah semester akhir di jodohkan olah orang tua nya dengan anak teman lama ayah nya yang tak lain lulusan pesantren bergelar sarjana ekonomi yaitu Reyhandra Prasetyo
bagaiman kisah Delia ikuti kelanjutan nya ya ..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dosen baru
Jam pelajaran di mulai, seorang pria masuk yang tak lain adalah dosen senior di kampus Delia
semua mahasiswa terdiam melihat pria paruh baya itu masuk ke ruang kelas
" selamat pagi " kata nya
" pagi pak " jawab para mahasiswa
" seperti yang kalian tau bahwa Bu Monica sudah masuk masa cuti melahirkan, jadi mulai hari ini untuk mata kuliah Bu Monica akan di sampaikan oleh dosen pengganti, saya harap kalian bisa belajar lebih baik, dan merasa nyaman belajar dengan dosen baru ini "
" silahkan masuk pak " kata nya memanggil dosen baru tersebut
masuk lah seorang Reyhandra dengan sangat gagah dan berwibawa
" astaga laki gue " gumam Delia
" iya del, ternyata dia yang gantiin Bu monic, emang Lo ga tau? " tanya Dessy berbisik
" ga, dia ga bilang apa-apa tadi pagi, males banget gue mana gue abis ribut sama dia " kata Delia
" jangan bawa-bawa urusan rumah tangga disini " kata Dessy
" sialan lo " kata Delia
Seketika ruang kelas menjadi riuh dengan suara para mahasiswa terutama mahasiswa perempuan yang terkagum dengan ketampanan Rey yang saat ini bak opa Korea
" tenang tenang " ucap dosen senior dan ruang kelas kembali sepi
" silahkan pak Rey " kata nya lalu pergi meninggalkan Rey di dalam kelas
" oke selamat pagi " ucap Rey
" pagi pak " jawab mereka
" perkenalkan nama saya Reyhandra kalian bisa panggil saya dengan nama Rey, seperti yang barusan di katakan oleh bapak dosen senior disini saya menggantikan Bu monic semoga kalian nyaman belajar sama saya, dan salam kenal mari kita mulai pelajaran hari ini " kata Rey
lalu Rey memulai mata kuliah yang ia sampaikan, semua mahasiswa mengikuti pelajaran dengan tenang dan mendengarkan Rey dengan serius.
Cara mengajar Rey memang menarik membuat para mahasiswa merasa bersemangat
Sesekali Rey melirik ke arah Delia, Rey memang sudah tau kalau Delia kuliah di kampus itu, tapi ia sengaja seperti tak mengenal Delia karena profesinal kerja
" oke setelah saya jelaskan mungkin ada yang mau di tanyakan? " ucap Rey
salah seorang mahasiswi mengangkat tangan nya
" iya silahkan sebutkan nama kamu lalu ajukan pertanyaan " kata Rey
" saya sella pak, saya mau tanya setelah selesai kelas apa bapak ada waktu? " tanya nya
" huuuuuuuuu " teriak semua mahasiswa
Rey tersenyum mendengar pertanyaan muridnya itu, ia melirik ke arah Delia yang wajahnya terlihat semakin masam
" untuk itu nanti kita bicarakan di luar kelas ya " kata Rey menjawab dengan ramah
" dasar genit " gumam Delia
" ada lagi yang mau bertanya? " ucap Rey
" pak kalo boleh tau udah punya pacar apa belom pak? " tanya salah seorang mahasiswi yang lain
ruang kelas kembali ramai dengan sorakan teman-teman nya
" maaf saya sudah menikah " kata Rey menunjukan cincin di jari nya
" yahhh " ucap mereka
" untuk saat ini saya izinkan bertanya di luar tema, karena itung-itung perkenalan, tapi lain waktu tidak boleh ya "
" pak, untuk menjadi seorang pebisnis apa saja yang harus kita persiapkan? " tanya Dessy
mata Rey tertuju pada meja Dessy yang ada di sebelah Delia
" pertanyaan yang bagus, siapa nama kamu? " tanya Dessy
" Dessy pak " jawab Dessy
" oke Dessy untuk menjadi seorang pebisnis sukses selain kemampuan dan modal di butuhkan juga mental yang kuat, karena dalam bisnis bukan hanya memikirkan masalah untuk dan rugi, tapi juga akan banyak hal yang bisa menghantam mental kita, misalnya kamu melakukan perjalan dari umah kesini, jika kamu berfikir setelah keluar dari rumah 30 menit kemudian akan sampai ke kampus dan melakukan pembelajaran setelah itu kamu bisa pergi ke mall, nonton, jalan sama pacar dan lain-lain yang membuat kamu senang, tapi ternyata ketika kamu jalani kenyataan nya dalam perjalanan kamu mengalami ban bocor, kemudian macet parah di tambah hujan deras pula yang akhirnya jangan kan ke mall, nonton dan jalan sama pacar, kuliah pun kamu ga sempat, kira-kira kamu akan kecewa ga? Akan merasa marah ga?
" iya pak " jawab Dessy
" nah begitu pula dengan bisnis, kalau kita hanya memikirkan untung dan hasil nya saja maka akan sulit untuk sukses yang ada munculnya ambisi berlebihan dan membuat kita menjadi arogan, menghalalkan segala cara untuk menuju kepada tujuan yang kita inginkan dan itu ga baik buat seorang pebisnis, faham? " kata Rey
Dessy mengangguk, mata Rey berpindah menatap Delia sambil tersenyum membuat Delia salah tingkah
" oke saya kira pertemuan kita kali ini cukup sampai disini, terimakasih atas perhatiannya, wassalamu'alaikum " ucap Rey
" wassalamu'alaikum wr wb " jawab semua mahasiswa.
Rey keluar dari ruang kelas sedangkan Delia dan Dessy sibuk membereskan buku-bukunya
" Lo ga tau doi ngajar disini? " tanya Dessy
" ga, dia ga bilang " jawab Delia
" del laki Lo tuh emang keren sih, cakep pinter pantes aja Arumi sudah move on, kalo menurut gue sih Lo kudu lebih agresif, pertahanan dia dan bikin dia bucin sama Lo, jangan mau kalah sama si mantan yang kegatelan itu " kata Dessy
" tapi gimana cara nya? Gue ga mau keliatan ngemis cinta sama dia " kata Delia
" kok ngemis cinta sih, tunjukin effort lu sebagai seorang istri, biar dia tau usaha Lo dan gue yakin dia juga pasti lagi berusaha mencintai Lo " kata Dessy
Delia terdiam mendengar ucapan Dessy
" au ah, puyeng gua " ucap Delia lalu berjalan keluar kelas di ikuti Dessy
Mereka berjalan menyusuri lorong kelas di kampus tersebut
" Lo abis ini mau kemana? " tanya Delia
" Aksa ngajak makan, kebetulan pas banget jam makan siang kan, Lo mau ikut? " jawab Dessy
" ga usah deh, gue balik aja " kata Delia
" jangan cemberut gitu dong, Tibang saingan Ama janda doang segitu pesimis nya " kata Dessy
" huuuft... Bukan masalah janda nya, tapi mereka itu punya cemistry di masalalu yang bikin gue insecure, gue ga yakin bisa menghapus kisah mereka dan menggantikan nya sama kisah gue di hati dan fikiran Rey " kata Delia
" ya ampun Delia... Lo itu istri sah nya, sedangkan dia cuma mantan, lo lebih berhak, oh iya Lo mau gue kasih tau gimana cara bikin Rey bertekuk lutut sama Lo? Bahkan dia pasti dengan mudah lupa sama si mantan? " ucap Dessy
Delia menatap Dessy yang sedang nyengir-nyengir sendiri
" apaan? Gimana caranya? " tanya Delia
" lakukan kewajiban Lo sebagai istri dan kasih servis terbaik buat suami Lo, gue yakin dengan begitu doi bakal ada di bawah ketek Lo " kata Dessy
" sok tau Lo... Kaya udah nikah aja " ujar Delia
" yehh... Di bilangin ga percaya, lelaki akan merasa di hargai dan dicintai kalau di kasih servis memuaskan sama pasangan nya, dan dengan sendirinya dia akan memberikan feedback melebihi apa yang kita berikan " kata Dessy
" mmm... Boleh boleh boleh... Oke juga saran dari Lo, tapi gue jadi mikir jangan-jangan Aksa nurut banget sama Lo karena selalu lu servis ya? " tanya Delia penasaran
" hihihihi.... Kalo Aksa sih beda... " kata Dessy
" ngaku aja Lo!!! " tegas Delia
" ya... Semi semi dikit sih ga papa kali ya " kata Dessy
" bangke Lo... Dosa tau " omel Delia
" yang penting kan ga sampe merusak segel gue " kata Dessy cengengesan
" udah ah, gue mau balik " kata Delia ketika mereka sampai di parkiran
" ya udah hati-hati Lo " kata Dessy
" oke, Lo di jemput Aksa? " tanya Delia
" iya, dia Udah di jalan kok bentar lagi juga sampe " kata Dessy
" ya udah gue duluan ya, bye " ucap Delia lalu masuk ke mobil nya dan melaju