NovelToon NovelToon
Pindah Zaman Dalam Semalam

Pindah Zaman Dalam Semalam

Status: tamat
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:150.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: wafiyah moon

Seorang gadis bernama Qinlan hidup sendirian di zaman moderen,ibunya meninggal waktu melahirkannya dan ayahnya meninggal akibat kecelakaan 5 tahun lalu.
Setelah kepergian orang tuannya ia bekerja di rumah sakit ternama dengan menyandang dokter UGD (Pusat trauma).
Namun,pekerjaan itu tak berlangsung lama setelah bekerja hampir 3 tahun,Qinlan berakhir di toserba milik sahabatnya di malam hari dan di siang hari ia bekerja di apotek milik atasannya dulu.
Meski begitu hidup Qinlan tenang dan damai,dengan rumah tinggalan orang tua dan tabungan terakhir ayahnya yang masih ada ia tak kerepotan meski tanpa kasih sayang orang tuanya.
Dan kejadian aneh menimpanya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ruang dimensi terbuka

Qinlan berendam di air hangat sambil memejamkan matanya,peredaran darahnya mulai mengalir dengan lancar,stresnya hilang dan moodnya meningkat,serta jauh lebih rileks dari sebelumnya.

"Nona,apakah anda tidak ingin menambahkan bahan obat penghilang racun di bak mandi anda." Ucap lebah seakan mengingatkan Qinlan.

Qinlan membuka matanya sadar jika ia lelah juga karena obat penawar racun yang tersedia di ruang dimensi."Apakah ruang dimensiku sudah bisa di buka?" Tanya Qinlan berbinar,tangannya ia tangkupkan di depan dada.

Lebah mengangguk dengan cepat.

"Aku ingin melihatnya,bagaimana cara untuk datang ke ruang dimensi?" Tanya Qinlan dengan tak sabar.

"Pejamkan amata anda dan fokus,lalu ucapkan kata 'masuk' dalam hati anda." Ucap lebah membimbing Qinlan.

Detik berikutnya Qinlan benar-benar memasuki sebuah ruang yang sangat luas tak memiliki ujung,di sana terdapat hamparan tanah berumput kecil,memiliki air terjun tinggi yang airnya nampak segar dan bening kebiruan,Qinlan berlarian bahagia di sana.

"Ini seperti dalam dongeng." Ucap Qinlan girang,ia menyentuhkan ujung tangannya di air kebiruan,cahaya memancar masuk di kulit tangan Qinlan."Apa ini?Cahayanya masuk ke kulitku?!" Ucapnya takjub.

"Itu adalah air spiritual nona,anda mendapat bonus ekstra setelah membunuh ular putih 2 tanduk tadi." Ucap lebah yang ternyata tidak merubah tubuhnya,tetap menjadi seekor lebah.

"Hm...Benar juga aku hampir jadi makanan ular itu." Ucap Qinlan,ia mengalihkan pandangan pada sebuah rumah kecil di ruangan itu,Qinlan menghampiri rumah itu dan membuka gagang pintunya.

Qinlan langsung di sambut oleh rak-rak besar dengan berbagai macam bahan obat,mulai dari berbagai jaman."Wah...Ini sangat indah sekali." Ucapnya,ia melihat di rak-rak sudah ada tanda tulisan nama obatnya,mempermudah Qinlan.

"Apakah aku bisa juga membuat obat?" Gumam Qinlan.

"Tentu,anda bisa melakukannya kapanpun,ini adalah stok obat di ruang dimensi dan semuannya gratis tanpa perlu pembayaran poin ulang." Ucap lebah itu beterbangan di ruangan.

Qinlan menyambar sebuah botol obat dengan tag nama 'penawar racun bau badan' membuka tutup botolnya yang terbuat dari giok jaman kuno yang cantik,mengeluarkan isiannya yang berupa pil bulat kecil berwarna ungu."Pil jaman kuno agak estetik ya?Aku jadi tidak tega memakannya." Ucap Qinlan dramatis.

"Nona,itu adalah pil yang anda cari,cepat minumlah dan berendamlah di air terjun air spiritual." Ucap lebah Qinlan.

Qinlan menaikkan satu alis,kemudian menelan pil ungu itu,lewat di tenggorokan Qinlan pil itu sangat pahit,Qinlan mual-mual di buatnya."Pil ini sangat tak enak sekali,aku butuh sesuatu yang manis atau air,aku butuh air." Ucapnya keluar dari ruang obat,mencakupkan tangannya di kolam air terjun meminum air spiritual itu sebagai penyembuh dari kepahitan obat ungu tadi.

"Air ini sangat menyegarkan." Ujar Qinlan.

"Karena ini adalah air premium nona,di dunia luar tidak ada yang memiliki air spiritual seperti ini." Ucap lebah setia mengikuti Qinlan kemanapun.

"Ngomong-ngomong,sekarang kau terlihat baik padaku,aku akan memberimu nama yang bagus,bagaimana?" Ucap Qinlan menatap lebah yang selalu terbang itu.

Lebah sedikit berfikir."Baiklah majikan,aku akan dengan senang hati menerima nama dari anda." Jawabnya sopan.

Qinlan berfikir nama sederhana untuk lebah raksasa miliknya."Mi Feng saja,artinya adalah dirimu sendiri." Ucap Qinlan membuat dia merengut.

"Nama apa itu?Sama saja aku tidak berganti nama." Gumamnya menggerutu.

"Aku dengar." Sahut Qinlan dengan lirikan tajam.

Qinlan kembali ke rumah kecil di dunia dimensinya,lebih dalam memasuki rumah kecil,di sana terdapat pintu yang terkunci."Kenapa pintu ini tidak bisa di buka?!" Tanya Qinlan heran.

"Nona,ini adalah ruang kedua,anda harus mendapat poin untuk masuk kesana." Ucap Mi Feng.

"Lalu berapa poinku sekarang?" Tanya Qinlan

"Setiap hewan beast yang anda buru tadi bernilai 50 poin,totalnya 150 poin lalu di kurangi pinjaman pedang emas putih 100 poin,pon anda sekarang tinggal 50 poin dan pintu di depan anda butuh 1000 poin untuk terbuka dan menikmati semua yang ada di ruang sana." Ucap Mi Feng menjelaskan panjang kali lebar.

Qinlan mendengus,ia melemas seketika.

Ruang dimensi Qinlan memang sedikit mahal dan butuh tenaga ekstra untuk membuka setiap pintunya.

"Lalu apa isi di dalam sana?" Tanya Qinlan berjalan gontai menuju pintu untuk keluar dari rumah itu.

"Itu tergantung anda,anda membutuhkan apa sekarang?" Tanya Mi Feng,ada total 9 ruangan lagi untuk bisa menguasai rumah kecil itu,isi setiap ruang tergantung kebutuhan selanjutnya sang pemilik.

"Entah,aku masih memikirkannya,kita kembali saja ke dunia luar." Ujar Qinlan tak bersemangat."Bagaimana caranya keluar." Belum sempat Mi Fang menjelaskannya,Qinlan sudah lebih dulu keluar dari ruang dimensinya seperti halnya saat ia masuk tadi.

Qinlan masih di dalam bak mandi yang sudah dingin itu,keluar dari pemandian itu dan segera memakai pakaian dalamnya yang berupa kain putih.

Seseorang mengetuk pintu dari luar yang ternyata adalah pelayannya."Masuk!" Ucap Qinlan meninggikan suaranya.

Mei Lan masuk dengan membawa nampan berisi makanan yang sudah siap,daging babi rebus,ayam dengan bumbu sederhana dan juga nasi bubur yang menurut Qinlan sama sekali tak menggoda.

Menaruh nampan itu di atas meja di ruang kamar Qinlan."Nona,aku tadi sempat ke pasar membeli sesuatu untuk anda." Ujar Mei Lan.

"Oh,apakah itu?" Qinlan menghampiri meja makannya tanpa ekspresi senang atau bahagia dengan makanan yang tersaji,bukan seleranya.

Duduk dengan khidmat sambil menanti kejutan dari Mei Lan,ia menyendok sesuap nasi bubur itu,lalu mengangguk sedikit suka dengan rasanya yang agak asin gurih.

Mei Lan mengeluarkan jubah hanfu yang masih baru di belinya."Ini untuk nona." Ucapnya memberikan jubah itu pada Qinlan.

"Dari mana lau mendapatkan uang?" Tanya Qinlan penasaran.

"Ibu suri memberikannya waktu kita akan hidup di sini nona." Jawab Qinlan meletakkan jubah hanfu itu di meja majikannya.

Qinlan mengangguk."Duduklah,mari makan." Suruh Qinlan yang di tanggapi dengan gelengan Mei Lan.

"Kenapa kau menolak?Jangan pikirkan ketidaksopanan,aku sudah memutuskan untuk mengganti nama margaku sementara." Tukas Qinlan.

Mei Lan akhirnya duduk berhadapan dengan Nonanya.

"Apa maksud nona?" Tanya Mei Lan penasaran.

"Pergi ke dapur dan ambil peralatan makan lebih dulu." Suruh Qinlan,Mei Lan langsung bergegas keluar dan mengambil peralatan makannya lalu kembali lagi di hadapan majikannya itu

"Apa yang di maksud dengan ucapan tadi nona?"Tanya Mei Lan memasukkan daging rebus ke dalam mulutnya.

"Aku akan mengikuti marga mu Lan'er." Ucap Qinlan.

Mei Lan langsung tersedak oleh daging rebus yang sedang ia kunyah.

1
irena
bagus ceritanya thor
Tellogodhok_02: Terima kasih 🙇‍♀️
total 1 replies
ahyuun.e
endingnya kurang mencapai harapan di awal cerita yg bagus, krn sedkit melanggar norma" moral yg tak bisa diterima oleh pemikiran ku. setiap org pasti punya persepsi masing" harapannya kedepan author kalau buat cerita seru di awal semoga dipertahankan hingga diakhir kalau mau happy ending ya stidaknya happy ending yg sesungguhnya jngan nanggung".
Tellogodhok_02: 🙇‍♀️🙇‍♀️
total 3 replies
ahyuun.e
orang tua yg egois 😂 mengejar kesenangan sendiri meninggalkan anak" yg masih balita 😂 biarpun mereka hebat ga sepantasnya pelatihan dan pengawasan anak balita diserahkan ke neneknya 😂 buatnya aja kau keenakan giliran ngurusnya kabur pulak kau ini qinlan 🤣 kok bisa ada ibu yg kek gini, akhir yg sungguh mengecewakan dan tak mampu di nalar dalam otak ku 😂
ahyuun.e
agak ngelag sama seorang dewi kok bisa kalah sama bawahan imortalnya 🤣 dan udah bisa nebak klo semua hewan dalam pengaruh masak ga bisa ngendaliin padahal kehadiranya aja bisa merubah hewan yg udah punah pu bisa bangkit kembali kalah sama hewan imortal suci 🤣 agak ga msuk akal sih
ahyuun.e
enek banget banget smaa kaisar xi, egois dan seenaknya sendiri mentang" memiliki level dewa 🤒
ahyuun.e
ahahahaha aku ngakak kepingkel" ya lagian lu napa bego dah, dibawa terbang tinggi, yg bawa terbang malah lu tebas palanya 😂😂😂 ya jelas lu ikut terjun bebas oneng 🤣🤣ngakak banget teriak keinget juga dia ama si lebah 🤣 udah minta tolong pke ngehina jelek lagi 😂
ahyuun.e
wkwkwk gokil sih ini, diatara banyaknya novel fantasi yg bercerita transmigrasi dan memiliki ruang dimensi, baru kali ini aku baca mau memiliki ruang dimensi hrus berjuang dulu 🤣🤣 jujur sekali aku sangat senang sepertinya ini sangat asyik. Semoga sampe akhir cerita tetep seru dan dar der dor mengagetkan dan berbeda 🤭
Rubiyata Gimba
tampan juga ya tapi buruk hati
Rubiyata Gimba
percaya diri sekali
Rubiyata Gimba
kenapa raja itu divtolong lagi, biarkan dia merasakan penyakitnya
Rubiyata Gimba
.mantap 👍
Rubiyata Gimba
kan sudah pandai bela diri sedia, apa belum kuat
Tri Septi
ceritanya bagus, terima kasih kak
Sribundanya Gifran
mantap thor💪💪💪
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya.🙏

Hai Kak, Baca juga di novel ku yang berjudul "TABIR SEORANG ISTRI"_on going, atau "PARTING SMILE"_The End, Biar lebih mudah boleh langsung klik profil ku ya, Terimakasih 🙏
total 1 replies
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
ada aqua donk🤭
Raine
loh diawal bukannya kaisar maunya sama si shang itu ya makanya singkirin qinlan,kok sekarang beda, jadi bingung
Siti Sopiah
cerita y bagus
Herna Yulita
lanjut thor seru
Lina Hibanika
bukannya hukum lebih lama 😒
Lina Hibanika
heh 😒 ngaku ngaku lu kaos shangshang 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!