NovelToon NovelToon
PENDEKAR NAGA BINTANG SURGAWI

PENDEKAR NAGA BINTANG SURGAWI

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Tamat
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lazuardi aqbar

Namaku Ye jun, umurku 55 tahun.Aku terlahir menjadi ketua sekte Naga Bintang Surgawi yang diwarisi sebuah kitab kuno yang merupakan warisan turun temurun dari generasi ketua terdahulu.

Selama ribuan tahun dari semua generasi terdahulu, tak ada satupun ketua yang bisa mengetahui rahasia yang ada didalam kitab kuno tersebut.

Hinga suatu hari ancaman dari para siluman kuat didalam hutan inti surgawi mengharuskannya mempelajari buku kuno yang ternyata merupakan jalan menuju alam Nirwana Surgawi.

Suatu hari Ye jun terluka parah dan hampir mati, dia diselamatkan oleh leluhur naga bintang surgawi yang memberikannya sebuah pil dewa kehidupan. Ye jun berubah menjadi anak muda berumur 17 tahun tapi sayang dia harus kehilangan ingatan masa lalunya. Akhirnya leluhur naga bintang surgawi memberikannya nama baru "Xiohuan," padanya agar terhindar dari orang orang yang ingin menyakitinya.


Tingkatan:
Ranah awal: - perunggu
- perak
- emas
Ranah menengah: - kristal
- berlian
- bintang
Ranah puncak atau tinggi - bumi
- awan
- langit
Ranah Ilahi atau pertapa
Ranah legenda
Ranah surgawi
Ranah dewa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lazuardi aqbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

Di sebuah bangunan yang cukup besar Putri Mey ling berjalan memasukinya, tampak seorang wanita setengah tua telah menunggu ke datangan nya.

Putri Mey ling menundukkan muka, dan menjadi salah tingkah saat sorot mata wanita di depannya menatap tajam ke arahnya. Wanita itu adalah Yun he petinggi sekte es abadi sekaligus bibi dari putri Mey lingitu sendiri.

"Mey er, apakah kamu ada hubungan cinta dengan pemuda itu," tanya Yun he menyelidik.

"Bibi aku nggak ada hubungan dengan Xiohuan, aku cuma berteman saja," jawab Mey ling kikuk.

"Kamu suka dengan pemuda itu," tanya Yun he kembali.

Muka putri Mey ling perlahan merona merah, dia bingung untuk menjawab pertanyaan dari bibinya, dia diam membisu, hanya bisa menatap lantai ruangan.

Bibi tau jawaban kamu, bibi tidak melarang kamu suka pada pemuda manapun, tapi ingat, turnamen beladiri sudah sangat dekat, kamu merupakan salah satu kandidat murid yang di harapkan bisa lolos seleksi raja kota.

Bibi nggak mau kalau pemuda itu sampai membuat perkembangan latihan mu menjadi terganggu," ucap Yun he menasehati sambil menepuk-nepuk kecil bahu Mey ling.

"Ia bibi, Mey ling akan mendengarkan nasehat bibi dan akan giat berlatih," jawab Mey ling patuh.

Keesokan harinya

"Tok...tok ..tok...," suara pintu berbunyi.

Bibi Lian berjalan membuka pintu.Tampak seorang gadis muda yang sangat cantik jelita berdiri di depan pintu. "Bibi Lian," Suara gadis itu merdu menyapa.

"Mari masuk putri Hyun mi cha," ucap bibi Lian mempersilahkan. "Jangan panggil aku putri bibi, panggil aku Hyun er saja," ucapnya merendah.

"Apakah ada yang bibi bisa bantu

Hyun er" ucap bibi Lian menyelidiki.

"Aku ingin bertemu Xiohuan bibi," jawab hyun mi cha. "Duduklah dulu, nanti bibi panggilkan," ucap bibi Lian.

"Anda mencari aku nona," ucap Xiohuan bertanya.

"Benar," perkenalkan namaku Hyun mi cha, kakak dari Mey ling," ucapnya memperkenalkan diri.

"Oh..maaf kan saya putri, saya tidak tahu," ucap Xiohuan.

Sesaat Xiohuan terdiam, dia mencium aroma yang keluar dari tubuh Hyun mi cha.

Sepertinya aku pernah mencium aroma ini sebelumnya, tapi di mana?" tanyanya pada dirinya sendiri.

"Jangan panggil aku dengan sebutan putri, cukup nama saja," ucap Hyun mi cha.

"Baiklah Hyun er, apakah tujuanmu mencari ku?" ucap Xiohuan bertanya.

"Bolehkah aku memanggilmu dengan sebutan kakak biar lebih akrab," ucap Hyun mi cha.

"Tentu saja Hyun er," ucap Xiohuan mempersilahkan.

"Kakak Xio, aku pengen tau dari mana kakak mendapatkan kalung di leher kakak itu?, karna sewaktu umurku 6 tahun, kalung yang kakak pakai itu kuberikan kepada orang yang kami tolong di dalam hutan inti surgawi, tolong kakak jelaskan," ucap Hyun mi cha.

Xiohuan akhirnya menceritakan pertama kali dia tersadar di dalam sebuah goa di dalam hutan inti surgawi dan dia tidak tahu menahu tentang kalung yang ada di lehernya itu.

"Tidak mungkin kakak orang tua itu kan? karna setahu aku orang tua itu bernama senior Ye Jun bukan Xiohuan," ucap Hyun mi cha.

"Maaf kan aku Hyun er, aku juga bingung untuk menjelaskannya," ucap Xiohuan.

Sementara itu Putri mey ling dengan ceria bersenandung lagu cinta, Dengan riang gembira membuat masakan kue manis.

"Aku akan membuat masakan ini seenak mungkin, semoga kau menyukainya kakak Xio," batin putri Mey ling sambil tersenyum-senyum sendiri.

Bibi Lian mengantarkan teh manis dan kue kering untuk tamunya. "Silahkan Hyun er sekedar nya," ucap bibi Lian tersenyum.

"Terimakasih bibi Lian," ucapnya singkat.

Bibi Lian kembali ke dalam rumah.

Sementara itu Xiohuan masih penasaran dengan aroma tubuh gadis yang ada di hadapannya, entah mengapa aroma tubuh gadis di depannya ini begitu familiar baginya, tapi tak kunjung juga dia bisa mengingatnya.

"Mungkin suatu saat nanti aku akan menemukan jawabannya," batin Xiohuan.

Xiohuan melepaskan kalung giok yang melingkar di lehernya sambil melangkah kearah Hyun mi cha.

"Hyun er sepertinya kalung giok ini lebih pantas berada di lehermu, boleh kah aku memasangnya," ucap Xiohuan

"Tapi kakak Xio ini kan sudah menjadi milikmu," ucap Hyun mi cha dengan terbata bata.

"Tapi sekarang aku ingin memberikannya padamu, bolehkah aku memasangnya di lehermu," ucap Xiohuan mengulangi pertanyaannya.

Hyun mi cha hanya mengangguk kecil, tapi hatinya bergetar hebat, detak jantungnya berpacu dengan cepat saat tangan Xiohuan sedikit menyentuh pundaknya.

Selama hidupnya baru kali ini Hyun mi cha sedekat ini dengan seorang pemuda, dan harus di akuinya pemuda itu sangatlah tampan dan menarik .

Tiba tiba pintu terbuka seorang gadis yang sangat cantik muncul dari balik pintu, dia memandang Xiohuan dan Hyun mi cha bergantian.

Tatapannya tajam mengarah pada kedua tangan Xiohuan yang lagi memasang kan sebuah kalung giok ke leher kakak nya.

"Mey er," ucap Xiohuan dan Hyun mi cha bersamaan.

"Aku membawakan mu kue manis kakak Xio, semoga kakak menyukainya, maaf aku telah mengganggu kalian berdua," ucap putri Mey ling.

Bungkusan kue manis itu ditaruhnya di atas meja dan tanpa berkata kata lagi, putri Mey ling berlalu pergi.

"Kakak Xio aku pamit pulang dulu, titip salamku pada bibi Lian," ucap Hyun mi cha sambil berjalan keluar meninggalkan rumah bibi Lian.

Putri mey ling berlari menuju kamarnya. Dia duduk menghadap ke jendela, memandang dengan tatapan kosong keluar jendela.

Dia mengingat kembali kejadian beberapa menit yang lalu saat kakaknya sedang berduaan dengan Xiohuan, saat di mana Xiohuan sedang memakaikan sebuah kalung giok keleher kakaknya.

Dadanya terasa sesak mengingat hal itu.

Rasa benci mulai tumbuh kepada Xiohuan dan kakaknya.

Perlahan tanpa di sadarinya, beberapa butir air mata mulai keluar membasahi pipinya.

"Mengapa aku menangis dan mengapa perasaanku sesakit ini," bisik putri Mey ling bingung.

Tok tok tok suara pintu kamar putri Mey ling di ketok. "Mey er, kakak mau bicara," suara Hyun mi cha dari luar pintu.

"Maaf kak, aku nggak mau di ganggu, aku capek dan mau beristirahat, suara putri Mey ling dari dalam kamar.

"Ya sudah, kakak pergi dulu," ucap Hyun mi cha berlalu pergi.

Putri Mey ling masih merasa kesal kepada Xiohuan, janji yang dulu dia ucapkan padanya tak pernah dia tepati, namun dengan kakaknya yang baru Xiohuan kenal, sudah di berikan sebuah kalung giok. "Apakah kakakku lebih cantik dariku Xiohuan," teriak putri Mey ling melepaskan kekesalannya.

"Aku benci kalian berdua" teriaknya.

"Bibi Lian, setelah dari ulang tahun putri Mey ling, aku akan keluar dari sekte untuk berlatih dan bertambah kuat, nanti aku akan kembali lagi saat penyeleksian di sekte es abadi ,aku berjanji akan mewakili balai pengobatan dalam penyeleksian nanti, adik Tong mu jaga bibi Lian, dan berlatihlah dengan lebih giat lagi, saat kita bertemu kembali aku ingin melihatmu menjadi kuat," ucap Xiohuan.

"Tentu saja kakak Xiohuan, aku pasti tak akan mengecewakanmu," jawab Tong mu.

Xiohuan mengeluarkan 10 buah inti siluman ranah tingkat langit dari dalam cincin penyimpanannya.

"Adik ambil inti siluman ini, buatlah dirimu menjadi lebih kuat lagi," ucap Xiohuan.

"Terimakasih kakak Xio" ucap Tong mu.

Xiohuan mengeluarkan 1000 keping koin emas,1000 keping koin perak dan 1000 keping koin perunggu dari dalam cincin penyimpanannya.

Dia memberikan kepingan koin koin itu kepada bibi Lian. "Jangan ditolak bibi, aku berikan ini untuk memenuhi keperluan Tong mu, Tong mu sangat membutuhkan banyak biaya untuk membeli berbagai macam sumberdaya dalam meningkatkan kemampuannya," ucap Xiohuan.

"Trimakasih Xio er, kamu telah menjaga Tong mu dan membuat dia bisa ceria kembali," ucap bibi Lian sambil menitikkan air mata.

"Sudah bibi, nggak usah bersedih, kita kan keluarga," ucap Xiohuan.

*****

Hari ulang tahun putri Mey Ling di adakan dengan sangat meriah, berbagai bangsawan dan saudagar kaya datang membawa hadiah, serta memberikan ucapan selamat buat ketua es abadi dan tentunya juga buat sang putri.

Putri Mey ling terlihat sangat cantik dan anggun pada pesta itu.

Xiohuan dan Tong mu ikut hadir dalam pesta ulang tahun sang putri. Namun setiap kali Xiohuan mendekati putri Mey ling, sang putri selau menghindar, seperti sang putri tak menginginkan Xiohuan hadir di pestanya.

"Kakak Xio kamu di sini," ucap Hyun mi cha.

"Ia..!.Hyun er, kamu terlihat cantik hari ini," sambil tersenyum kepada Hyun mi cha.

Dari kejauhan putri Mei ling melihat Xiohuan dan kakaknya dengan penuh kebencian.

"Tolong berikan hadiah ini kepada putri Mey ling," ucap Xiohuan sambil memberikan sebuah bingkisan yang sudah dia persiapkan untuk hadiah ulangtahun putri Mey ling.

"Mengapa kakak tidak memberikannya sendiri," ucap Hyun mi cha menyelidik.

"Aku akan melakukan latihan tertutup hari ini juga, tolong sampaikan ucapan selamat ulang tahunku padanya dan aku mohon pamit," ucap Xiohuan berlalu pergi.

Hyun mi cha datang menghampiri putri Mey Ling, kemudian memberikan sebuah bingkisan kepada adiknya itu.

"kakak Xio memberikan bingkisan ini padamu, dan ucapan selamat ulang tahun, aku tau kau selalu menghindarinya saat di pesta, dan jangan salahkan dia kalau nantinya dia akan menjauh darimu," ucap Hyun mi cha sambil berlalu pergi.

Putri Mey ling menatap bingkisan yang ada di meja, perlahan dia membukanya, tampak olehnya sebuah pusaka yang sangat langka, sebuah pedang giok berwarna hijau yang ada di depan matanya.

Sebuah kertas terselip di atas pedang pusaka itu, sang putri mengambil dan membacanya.

"Hai adik, selamat ulang tahun, semoga bahagia selalu. Kue manis yang adik kirim waktu itu sangat enak sekali, nanti saat kita bertemu kembali kakak minta dibuatkan lagi, jangan suka cemberut nanti cantiknya hilang, kakak pamit," isi surat itu.

Sang putri dengan cepat melesat kearah rumah bibi Lian dan mendapati Tong mu sedang berada di luar rumah.

"Kakak Tong mu, Kaka Xiohuan kemana?" ucap putri Mey ling bertanya.

"Kakak Xiohuan sudah pergi entah kemana," ucap Tong mu.

putri Mey ling tak kuat lagi membendung air matanya yang terus mengalir deras di kedua pipinya, dia sangat menyesali sikapnya selama ini kepada Xiohuan "Maafkan aku kakak Xio," isak nya.

1
Kang kus Luy0ng
Luar biasa
Jade Meamoure
napa d tamatkan Thor
Ferdi Laoh
keluarga liu anak gadisnya lin ini bukan salah ketik lagi tapi copy paste banyak penulis yg kayak gini suka menjiplak dan merusak karya orang lain kirain tulisan sendiri, parah👎👎👎👎👎👎👎👎👎👎
Faiz Ical
Luar biasa
Faiz Ical
/Shame//Shame/
warono surakarta
Luar biasa
Defrin
Kalau Ada waktu teruskan lah ceritanya thor
Jade Meamoure
Cemburu lagi cemburu lagi 🙄🙄🙄
Yuda Suastika
njut
Soerya namblaz
Luar biasa
Darwito
rv
Darwito
x
Darwito
cuufuf
Darwito
ynyn3
Darwito
ivcoo
Darwito
j52h25
Darwito
bt3t
Darwito
bygb
Darwito
to t
Darwito
obbobo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!