Berjodoh nya Gen milenial dan Gen Z sungguh perpaduan yang sempurna!.
Dijodohkan dengan wanita labil benar-benar membuat Ze merasakan kehidupannya jauh berubah dari yang biasanya begitu tenang menjadi sangat berisik !
" Bocah Gen Z kau benar-benar menguji kesabaran ku " geram Zeques Ferdinand menatap wanita yang kini berstatus istrinya dengan sangat geram .
" Apalah Om ini marah-marah saja kerjaan nya capek aku dengar " ketus Kiara keluar kamar sudah lelah mendengar Om Ze marah-marah hanya karena masalah sepele .
" Aku belum selesai " ucap Ze menarik telinga Kiara sampai masuk kembali kedalam kamar .
" Apa sih Om masalah sepele aja marah ?" ucap Kiara mengelus telinga nya yang dijewer .
" Sepele kamu bilang ? itu adalah Baju kesayangan ku" teriak Ze menatap kemeja kesayangan nya yang kini menjadi lap kaki didepan pintu kamar mandi .
" Kesayangan ya kesayangan tapi kalau udah jelek tetap aja jadi lap kaki " kata Kiara realistis .
yuk baca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 Banyak aturan
" Banyak banget syaratnya" cemberut Kiara .
" Jangan-jangan Om kurap lagi makanya nggak mau liatin " ucap Kiara mengangkat sebelah alisnya menggoda Ze .
" Lagian Om aneh banget biasanya cowok selalu tebar pesona bahkan liatin tubuh nya untuk menarik perhatian cewek , lah Om mau liat aja nggak boleh " ucap Kiara yang baru kali ini kenal cowok seperti Ze .
" Karena aku bukan bagian dari cowok seperti itu" jawab Ze singkat.
" Sudah malam ayo kita tidur " ucap Ze menarik selimut .
" Iya, Om tidur aja duluan aku masih belum ngantuk " ucap Kiara .
" Jangan begadang ini sudah malam jadi tidur " ucap Ze .
" Ya tapi belum ngantuk " rengek Kiara ketika Ze malah seperti memaksa nya tidur .
" Terus kamu mau ngapain jam segini belum tidur ?" pertanyaan Ze.
" nelfon hts aku yang lain " kekeh Kiara menatap perubahan ekspresi wajah Ze .
" Enggak Om , cuma nonton vidio random aja " ucap Kiara takut melihat tatapan tajam Ze .
" Jangan kamu tutup telfonnya biarkan sampai pagi " tegas Ze .
" tapi,"
" Membantah terima hukuman nya" tegas Ze menyandarkan ponselnya di bantal .
" Ihhh, Om" rengek Kiara .
" Jangan main-main sama aku Kiara " ucap Ze berbaring telentang menutup matanya.
" Enggak Om, matiin ya telfonnya" ucap Kiara .
" Tidak " suara berat Ze berbaring miring hingga wajahnya sangat dekat dengan layar ponsel .
5 menit kemudian Ze sudah tertidur tapi Kiara jadi benar-benar takut mematikan telfon atau sekedar kamera saja .
" Om Ze ini galak juga " ucap Kiara menyandarkan ponselnya di bantal lalu mengambil ponselnya yang satu lagi dan sibuk scroll vidio dengan berbagai ekspresi.
" Tapi kalau di pandang-pandang ganteng juga " senyum lebar Kiara menatap wajah Ze yang sudah tertidur sepertinya pria itu lelah .
Keesokan paginya.
" Kiara bangunlah ini sudah pagi " ucap Ze yang sudah siap dengan stelan kantornya menatap Kiara yang masih tidur .
" Hahhhh" Kiara langsung reflek duduk mendengar suara laki-laki.
" Kiara " panggil Ze tersenyum ketika Kiara yang duduk malah kebingungan mencari dimana sumber suara .
" Hahhh, jadi telfonnya belum mati , hwaaa" Kiara langsung meronta-ronta membayangkan betapa jeleknya wajah ketika dia tidur yang sepertinya sudah ditatap Ze sedari tadi .
" Mau sarapan bersama?" tanya Ze yang duduk dimeja makan tengah mengoles roti .
" Enggak , Om jahat kenapa nggak bangunin aku " rengek Kiara berbaring memunggungi ponsel sehingga Ze hanya melihat punggung nya .
" Kan dibangunin barusan " ucap Ze memakan sarapannya.
" Ya tapi kenapa baru sekarang, pasti Om udah liat wajah aku dari tadi , aku kalau tidur wajahnya jelek " suara kecil Kiara malu-malu menatap Ze .
" Cantik " ucap Ze fokus makan .
" Hwaaa, Om bohong" Kiara menutup telfon secara sepihak karena merasa malu .
..........
1 Minggu kemudian.
" Kak Ze " panggil Shella yang berdiri dipinggir jalan raya yang cukup sepi begitu Ze lewat .
Ze langsung meminggirkan mobilnya begitu melihat Shella melambaikan tangan.
" Kenapa Shell?" tanya Ze begitu keluar dari mobilnya menghampiri Shella yang berdiri bersama kedua temannya
" Ban mobil aku kempes kak " keluh Shella.
" Sudah dari tadi ?" pertanyaan Ze melihat .
" Iya , tapi karena jalanan cukup sepi jadi nggak beberapa orang yang lewat " ucap Shella.
" Terus kenapa tidak telfon suami kamu atau bodyguard kita ?" ucap Ze
" Nggak ada jaringan kak " ucap Shella yang benar-benar bersyukur Ze lewat .
" Kalian dari mana kenapa lewat jalan sini?" pertanyaan Ze karena tidak punya pilihan lain akhirnya membantu mengganti ban mobil istri adiknya.
" Dari survei lokasi cabang butik kami di arah pedesaan kak" jawab Shella yang entah kenapa begitu apes hari ini .
" Ehhh, iya kakak dari mana kok lewat sini?" pertanyaan Kiara karena jalanan ini memang cukup jauh dari pusat kota .
" Ada sedikit urusan tadi " jawab Ze singkat tanpa menjelaskan apa-apa dan Shella pun tidak berani bertanya lebih lanjut pada Ze yang super dingin dan bicara hanya ketika perlu .
Kedua teman Shella menatap Ze tanpa berkedip saking ganteng nya dan terkejut ketika Shella menyikut mereka .
............
Tinnnn
Ze yang hampir selesai mengganti ban menoleh begitu melihat mobil berhenti di dekatnya berjongkok.
" Udah pindah profesi jadi montir sekarang Om " ucap Kiara dengan julit menatap Ze yang mengganti ban mobil dikelilingi 3 wanita cantik dan seksi .
Ze berdiri menatap Kiara yang duduk di mobil Lamborghini Aventador dengan bagian atas terbuka .
" Aku hanya membantu adikku ban mobilnya kempes , mau minta bantuan siapa dia disini " jawab Ze menanggapi ucapan Kiara .
" Banyak ya adik Om " ucap Kiara tersenyum pada ketiga wanita cantik yang sexi itu .
" Adikku hanya Shella istri Zu " ucap Ze menunjuk adik iparnya yang senyum nya paling lebar diantara yang lain menatap Kiara .
" Jangan salah paham Kak Ze hanya membantu mengganti ban mobil" jelas Shella menatap Kiara yang sangat manis dengan rambut panjangnya.
" Salah paham apa ? " tanya Kiara dengan polos .
" Nanti kamu mikir macam-macam padahal kak Ze hanya membantu kami " ucap Shella paham perasaan perempuan yang selalu saja overthinking.
" Nggak kok Kak" kata Kiara berbohong padahal tadi iya sampai dia berpikir akan menabrak Ze .
" Kamu mau kemana?" pertanyaan Ze langsung berjalan kedekat Kiara dan mengambil kunci dari luar dengan cepat .
" Loh kok Om ambil kunci mobil aku " ucap Kiara meronta-ronta dan keluar dari mobilnya.
" Kamu mau naik gunung ?" pertanyaan Ze menatap barang-barang Kiara di kursi belakang.
" Mau rock climbing" ucap Kiara dengan cerianya .
" Panjat tebing " ucap Shella dengan kaget mendengar Kiara .
" Iya, Aku mau coba panjat tebing alam langsung" Ucap Kiara dengan begitu bahagia sampai keempat orang kantoran itu melek mendengarnya.
" Udah izin sama Papi?" tanya Ze dengan suara rendah
" justru mumpung Papi dan Mami aku lagi pergi keluar negri makanya pengen panjat tebing kalau mereka dirumah mana boleh " ucap Kiara mengatakan apa yang selalu terjadi .
" Pergi sendiri?" tanya Shella karena tidak ada bodyguard atau siapapun bersama Kiara.
" Iya , tapi nanti pas sampe sana rame kok banyak teman juga " ucap Kiara kembali meminta kunci mobilnya pada Ze yang sedang menyelesaikan memasang ban .
" Om balikin " ucap Kiara merengek menatap kunci mobilnya didalam saku celana Ze .
" Kamu mau balik sendiri atau aku yang membawa pulang " pertanyaan Ze menatap Kiara dengan ekspresi datarnya.
" Aku mau pergi kesana Om bukan pulang " ucap Kiara menunjuk tebing yang tidak terlalu jauh lagi dari mereka .
" Pulang , benar-benar nakal udah nggak izin orang tua, pergi sendiri dan mau panjat tebing pula " ucap Ze langsung menjewer telinga Kiara .
" Enggak pokoknya aku mau kesana " keras kepala Kiara yang sudah lama sekali ingin coba olah raga menguji adrenalin seperti panjat tebing
........
" Astaga gadis kecil ini berani melawan pada kak Ze " batin Shella menatap dengan cemas Kiara yang terus melawan apa yang Ze katakan .
awas Kiara pergi sama teman² tapi ada yg cowok, Ze bisa cemburu mungkin bisa ngamuk juga 🤣
Kiara keceplosan ngungkapin apa yg lagi di pikirkan 😂
mencurigakan 🙄
hempaskan bibit² pelakor ya Kiara 💪
kak Mul nih yg bikin kita ikut senyum² sendiri pas baca 🤣