NovelToon NovelToon
Cinta Antar Dua Alam

Cinta Antar Dua Alam

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Romansa Fantasi / Cinta Beda Dunia / Kutukan
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Soraya Kusuma, Gadis Yang Akrab Di Sapa Raya Anak Dari Wijaya Kusuma Dan Naraya Sekar Sari, sejak Ia Lahir Hidupnya Sudah Penuh pantangan. Ada Beberapa Pantangan Yang Tidak Boleh Di Lakukan Oleh Raya Yaitu Pergi Ke Air Terjun.

Larangan Itu Sudah Di Beritahukan Oleh Ibunya Raya. Saat Usianya Genap Sepuluh Tahun.

Namun Saat Raya Menginjak Usia Sembilan Belas Tahun Ia Diam-Diam Pergi Ke Sebuah Curug Bersama Kedua Teman Nya. Karena Mereka Membangun Sebuah Komunitas Untuk Di Unggah Di Sosial Media Nya. Hanya Untuk Memecahkan Sebuah Misteri Yang Sudah Di percaya Oleh Ibunya.

"Yang Sudah Di Takdirkaan Akan terus Membersamai" Ujar Arya Narendra

Sosok Laki-Laki Tampan Yang Membuat Mata Raya Terazimat Saat Pertama Kali Melihat Nya.


( Sambungan Kisah dari Cinta beda Alam )

" Happy Reading "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13

Terlihat Sinta Langsung Pergi Dari Hadapan Raya, Tidak Seperti Biasanya Selalu Menunggu Raya Menghabiskan Wedang Serbad Nya terlebih Dahulu.

"Apa Dia Benar-Benar Marah Padaku?... Memang nya Aku Salah Apa?" Raya Menaik Turunkan Kedua Bahunya Bingung Dengan Sifat Sinta Yang Tiba-tiba Ketus Padanya.

Raya Menarik Nafas Kasar Sambil Menikmati Wedang Serbad Buatan Sinta. Tegukan Demi Tegukan Turun Ke Rongga Dada, Serasa Asam Manis Segar Dan Hangat Sampai Pada Perut Raya Yang Nampak Rata.

"Enak Sekali Minuman ini?... Namum Kenapa Setelah Aku Selesai Meminumnya Aku Langsung Ngantuk?" Ucap Raya Sambil Menguap

Raya Langsung Mengacak Rambutnya Seraya Langsung Menjatuhkan Diri Ke Kasur, Rasa Kantuk Tidak Bisa Raya Tahan Lagi.

.

.

Sementara Di Kediaman Rumah Bu Nara Sedang Duduk Menatap Nanar Ke Arah Foto Raya Yang Terpampang Saat Lulusan SMA.

Sudah Satu Minggu Raya Hilang Dan Tidak Kunjung Di temukan, Mata Bu Nara Nampak Sangat Sendu karean Menangis Sepanjang Hari Memikirkan Anak Semata Wayang nya.

"Mba Apa Kepergian Raya Dari Rumah Karena Tahu Akan Di Nikahkan?" Pikir Bibi Puspita

"Mba Belum Membicarakan Itu Pada Raya Pus, Bahkan Belum Sempet Membicarakan Hal itu" Serkah Bu Nara Seraya Mengusap ujung Mata Nya Yang Basah.

"Lalu Kenapa Raya pergi Mba? Apa Kita Harus Telfon Polisi Biar Bisa Di Lacak Jejak Raya?"

"Kamu kan Tahun Raya Hilang Karena Makhluk Gaib, Kenapa Kamu Malah mau Menghubungi Pihak Berwajib!!" Bu Nara Memandang Wajah Bibi Puspita Dengan Tatapan Sendu.

Bibi Puspita Langsung terdiam Sejenak, Ia Takut Jika perasan Kaka Iparnya Semakin Hancur

"Lalu Apa Yang Harus Kita Lakukan Sekarang Mba? Apa kita Adakan Tahlilan Saja Biar Raya Cepat Ketemu?"

"Terserah Kamu Saja Pus, Kamu Undang Maja Dan Tama, Untuk Mengikuti Acara Tahlilan." Bu Nara Langsung Beranjak Dari Duduk Nya.

Bibi Puspita Langsung Berjalan Ke Ruang Tengah Mengunakan Telfon Rumah Untuk Menelfon Maja Dan Tama.

Sementara itu Maja Sedang Sibuk Dengan Laptop Nya. Menyebarkan Berita Kehilangan Raya Pada Sosial Media. Namun Berita Tentang Bunga Misterius Yang Ia Temukan Beritanya Masih terpampang Jelas Karena Sampai Sekarang Belum Ada Yang Bisa Menemukan Nya.

"Gila Nih.... Emang Apa istimewanya Bunga itu, Sampai Di Hargai Senilai 2M!" Maja Tersenyum Kecut, Namun Tiba-Tiba Saja Telfon Maja Berdering panggilan Dari Telfon Rumah Bu Nara.

"Hallo Bi,,, iya Ada Apa? Bagimana Raya Sudah Di Temukan?" Ucap Maja Dari Balik Telfon.

"Emmm... Belum ja, Bibi Cuma Mau Ngabarin Kamu Datang Sekarang Kerumah Bu Nara Yah, Soalnya Mau Di Adakan Acara Tahlilan, Jangan Lupa Yah Ajak Tama Juga Buat Datang Kesini." Ucap Bibi Puspita.

"iya-Bi, Aku Kabarin Tama Yah Sekarang, Yah Udah Aku Tutup Dulu Yah Bi Telfon Nya." Maja Menutup Telfon.

Maja Langsung Mengirim Pesan pada Tama, Tidak Berselang Lama Tama Langsung Datang Ke Rumah Maja.

"Ja... Lu Udah Tahu Belum Berita Tentang Bungga Yang Di Hargai Senilai 2M Di Media Sosial?" Ucap Tama Saat Baru Saja Maja Masuk Kedalam Mobil nya.

"Oh-iya Bunga Langka Yang itu Kan?... Gw Rasa Hoax itu Ma, Logikanya Mana Ada Bunga Senilai 2M! Orang Gila Mana Yang Mau Beli Coba?" Cibir Maja yang Langsung tertawa Sumbang.

"Eh-Jangan Salah, itu Bunga Bukan Sembarang Bunga."

"Maksudnya Gimana?" Maja Melihat Tama, Kali Ini Ia Nampak Sangat Serius.

"pas Gw Nongkrong Kemarin, Ngak Sengaja Kan Gw Di Ajak Nganter Arisan Sama Nyokap Eh Emak-Emak Biasa Kan Pada Gosip. Dan Gw Ngak Sengaja Denger Salah Satu Dari Temen Nyokap Gw Anaknya Koma Ja"

"Terus Apa urusannya Sama Noh Bunga Ma?" Maja Mengangkat Sebelah Alis Nya.

"Makan nya Loh Denger Dulu Ini!"

"iya ini Gw Lagi Dengerin. Cepat Apaan?"

"Bunga Misterius itu Katanya Bisa Jadi Obat Buat Orang Koma, Dan Itu udah jadi Obat Mujarab Turun Temurun Di Kehidupan Keluarga itu!"

"Lah, terus Apa Mereka Ngak Sayang uang 2M Loh, Mereka Beli Hanya Untuk Satu Bunga Aja!" Maja Nampak Heran.

"Namanya Juga Orang Kaya Ja, Lagi pula Anak Yang Koma itu Kayanya Dia Juga Anak Satu-Satunya"

"Kalau Ia Mereka Kaya Kenapa Tuh orang Ngak Bawa Anaknya Ke Dokter?" Maja Mengerutkan Kening Nya.

"Nah Kalau itu Gw Juga Ngak Tahu Ja, Mungkin Ada Sesuatu Pantangan Apa-Apa Gitu. Soalnya Katanya Koma nya Juga Sudah Lima Bulan, Mungkin orang Tuanya Juga Sudah Berupaya. Tapi Juga Bunga itu Katanya Bisa Di Jadikan Ritual." imbuh Tama Membuat Bulu Kuduk Maja Merinding.

Karena Maja Bukan Tipikal Cowok Yang pemberani. "Lah Apa orang Tuanya Kaya Karena Pesugihan?" Imbuh Maja, Ia Takut Namun Juga Penasaran.

"Ngak Tahu Deh... Ayo Lah Jalan telat Nanti Kita" Saking Asik Nya Mengobrol Tama Sampai Lupa Menyalakan Mesin Mobil nya.

Mobil Tama Melaju, Membelah Jalan Raya, Maja Dan Tama Tentu Saja Merasa Kehilangan Raya Sahabat Mereka Dan Mereka Berdua Juga Merasa Bersalah.

"Sampai Sekarang Gw Masih Mikirin Raya Ja" Keluh Tama, pandangan nya Masih Fokus Menyetir

"iya Ma, Apa Hilang nya Raya Ada Kaitannya Sama Curug Sawitri Yah?"

"Bisa Jadi Ja, Coba Aja Kita Waktu Itu Ngak Perlu Ajak Raya Kesan Kan!" Tama Menyesali perbuatan Nya.

"Tapi Mau Gimana Lagi Ma, Dari Konten Kita Yang Lain. Konten itulah Yang paling Banyak Di Tonton Dan Sampai Sekarang juga Kita Masih Dapat Duit Dari Situ, Dalam Satu Minggu ini Aja udah Masuk 5 Juta Ma."

Keduanya Sama-sama Merenung Namun Juga Penasaran Kenapa Raya pergi Begitu Saja Tampa Memberi Kabar Pada Mereka. Bahkan Datang Lewat Mimpi Saja Tidak!

"Semoga Saja Yang Kita Takut kan Tidak Menjadi Kenyataan Yah Ja."

"iya Amin..."

Tidak Berselang Lama Mereka Berdua. sampai Di Depan Rumah Bu Nara Yang Terlihat Sudah Ramai Di Penuhi oleh Para Bapak-Bapak yang Akan Siap Tahlil.

"Assalamualaikum...." Tama Dan Maja Ulun Salam.

"Iya Waalaikumsalam..." Semua Orang Nampak Menjawabi

Ustadz Dari Kampung Sebelah Memimpin Doa, Karena Ustadz Danu Sampai Sekarang Juga Belum Pulang Dari Ziarah.

"Al-Fatihah..." Ucap Ustadz Memimpin Doa.

Semua Orang Serentak Berdoa untuk Raya, Bu Nara Masih Bersedih Di Dalam Kamar Raya Di Temani oleh Keponakannya Desta.

"Bude yang Sabar Yah, Jangan Nangis terus, Kita Doakan Saja Biar Mba Raya Cepat Ketemu" ucapan Desta, Sembari Memeluk Sang Bude.

"Iyah Nduk. Kita Doakan Yah Biar Mba Mu Cepat Di Temukan Dalam Keadaan Sehat, Tidak Kurang Satu Apa-Pun." Bu Nara Menatap Sang Keponakan Sambil Mengelus Pucuk Kepala Desta Yang Mengenakan Jilbab.

1
Malihatu Rahma
karena
Queen Ara
lanjut kk, ceritanya seru 💪
Mom Young: makasih kak❤ tunggu yh
total 1 replies
Maliha Ayu
up
Mom Young: makasih kak
total 1 replies
Maliha Ayu
semangat
Maliha Ayu
🤗🤗🤗
M Subahan Sahil
Luar Biasa
Ayu Rahma
Bagus banget
Mutia Frhn
menarik
Mutia Rmdhani
keren
RaNia Annisa
Luar Biasa
Msubhan Sahil
satu End Langsung Up karyya baru semoga Berhasil Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!