NovelToon NovelToon
PESONA Kakak Tiri

PESONA Kakak Tiri

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta
Popularitas:432.8k
Nilai: 4.5
Nama Author: Encha

Memiliki Kakak tiri dengan segudang pesonanya membuat Neira berperang dengan perasaannya.!

Bagaimana bisa Neira harus menahan dirinya untuk tidak menyukai Kakak tirinya dengan semua perhatian yang dia dapatkan juga semua perlakuan manis darinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bandung

Seperti biasanya Gevan akan menjemput Neira setiap pulang sekolah dan siang ini juga mereka akan pergi ke Bandung untuk melihat tempat diadakannya Camping di Kampus mereka dua hari.

"Ge, tunggu"

Gevan yang baru saja akan memakai Helm-nya pun langsung menoleh.

Rose berlari mendekat dan berdiri tepat di samping Gevan.

"Kenapa"

"Lo jadi ke Bandung?"

Gevan mengangguk.

"Gue sama Mila ikut ya."

"Hm"Ucap Gevan kembali memakai Helm-nya.

"Gevan tunggu gue belum selesai ngomong."

"Apa lagi."

"Pakai mobil kan?"

"Hm"

"Oke deh, Lo hati-hati."

Gevan tidak menjawab dan langsung melakukan mobilnya keluar parkiran.

Sementara Rose tampak tersenyum, dia sengaja ikut ke Bandung dan dia tau jika mereka akan menggunakan mobil yang artinya bisa bersama Gevan.

Rose menoleh,

Beberapa mahasiswa tampak menatapnya, bisikan kecil terdengar di telinga-nya kalau mereka semua mengira jika dirinya memiliki hubungan dengan Gevan.

Selama ini Rose selalu mengikuti Gevan dan selalu ada di samping Gevan dan membuat semua berpikir jika mereka berpacaran.

Rose tersenyum dan berjalan menuju mobilnya.

Neira sudah menunggu Gevan di depan Halte, dia sudah membaca pesan Gevan jika sudah di jalan.

Tin-tin

Neira menoleh, Alex berhenti di depannya membuat Neira menggeleng malas untuk apa lagi dia datang.

"Lo belum di jemput?" Ucap Alex namun Neira hanya diam dan tetap bermain ponselnya

"Neira gue tanya Lo."

"Apa sih ganggu aja, kalah kan jadinya " Kesal Neira.

Alex menautkan kedua alisnya, dia membuka helm dan berjalan mendekat.

"Mau ngapain sih Lo."

"Duduk lah."

"Ya udah gak usah deket-deket bisa Kan?"

"Terserah gue dong."

Neira menghela napasnya dan beranjak namun Alex menahan tangannya.

"Apa sih Lex." Ucap Neira melepas tangannya.

"Segitu bencinya Lo sekarang sama gue Nei."

Neira menatapnya bingung.

Lah dia sendiri yang mutusin malah bicara seperti itu.

"Apa Lo udah gak ada rasa sama gue?"

Neira terkekeh.

"Kita sudah putus, jadi udah gak ada perasaan apapun. Lagian gua juga gak mau Elisa salah paham."

Alex menggeleng,,

"Kita masih bisa jalan kok Nei, asal kita main rapi."

"Lo emang Gila Lex."

"Gue serius Nei, Lo masih cinta gue kan?"

"Perasaan gue ke Lo udah hilang."

"Lo bohong Nei, gue tau Lo masih cinta sama gue."

"Lo benar-benar Gila."Ucap Neira kembali melangkah namun Alex menahan tangannya hingga terdengar suara motor membuat Neira menoleh.

"Kak Gevan" Ucap Neira melepaskan tangan Alex dan langsung berlari mendekat.

Gevan menatap Alex di sana dan beralih menatap Neira.

"Ayo kak kita pulang." Ucap Neira langsung naik ke atas motor.

Gevan mengangguk dan melaju pergi.

Tidak ada obrolan, Gevan melirik Neira dari kaca Spion tampak Neira yang diam dan hanya memeluknya.

Motor masuk ke dalam halaman rumah, Neira langsung akan masuk namun Gevan menahannya.

"Kenapa Kak."

"Lo kenapa, siapa laki-laki tadi."

"Em bukan siapa-siapa kok Kak."

"Jawab Neira."

Neira menghela napasnya dan menatap Gevan.

"Dia Mantan aku Kak, tapi kita udah putus."

Gevan menautkan kedua alisnya.

"Yang bikin Lo nangis di jalan malam-malam?"

"Hah- Kak Gevan tau ?"

"Tunggu,-

Neira berpikir dan menatap motor serta helm Gevan dia teringat dengan laki-laki yang hampir menabraknya malam itu.

"Ih jadi Kak Gevan yang hampir nabrak Aku?"

"Lo yang Nangis di jalan."

"Tapi bener itu Kak Gevan?"

Gevan mengangguk.

"Untung aku gak ketabrak kak."

"Cengeng putus aja nangis."

"Kan sayang."

"Kenapa putus?"

"Dia selingkuh sama sahabat aku Kak."

"Terus Lo nangis?"

"Kak Gevan."

"Cengeng." Ucap Gevan berjalan masuk membuat Neira langsung mengejarnya.

"Ih Kol aku di tinggal Kak."

"Buruan siap-siap katanya mau ikut ke Bandung."

"Sekarang?"

"15 menit."

Neira langsung masuk ke dalam kamarnya membuat Gevan menggeleng.

Dia pun masuk ke dalam kamar untuk mengganti pakaiannya.

____

Di tempat lain dimana Alvar, Rose juga Mila sudah bersiap hanya mereka tinggal menunggu Gevan yang sudah di jalan.

Rose sengaja tidak membawa mobil, dia berniat untuk nebeng Gevan nantinya.

Hingga sebuah mobil sport berwarna putih terlihat, senyuman terukir di wajah Rose karena dia tau jika itu adalah Gevan yang datang.

Benar saja, Gevan datang dan keluar namun dia tidak sendiri namun terlihat Neira yang juga ikut keluar.

"Neira ikut juga?" Ucap Alvar

"Iya Kak, Di ajak Kak Gevan."

Wajah Rose berubah, dia melirik Neira yang tampak tersenyum.

"Sudah siap, kita jalan sekarang?"

"Yuk keburu sore."

Gevan mengangguk dan kembali akan masuk mobil namun Rose langsung menahannya.

"Ge, gue bareng sama Lo ya soalnya Alvar suka ngebut gue mabok."

"Gue bareng Neira."

"Ya elah Ros, Lo biasa pakai mobil masa mabok." Kesal Alvar membuat Rose mendengus kesal.

"Tapi Lo memang sering kebut-kebutan Al."

"Ya udah Lo bareng Mila tuh, bawa mobil dia kan."

"Lah Kagak, masa gue nyetir. Gue ikut Lo Al."

"Ya udah lah." Kesal Rose masuk ke dalam mobil Alvar.

"Kenapa Kak?" Ucap Neira saat Gevan masuk ke dalam mobil.

"Gapapa."

Neira mengangguk dan memasang seat belt, Gevan melaju lebih dulu di susul Alvar bersama Rose juga Mila.

Jakarta - Bandung di tempuh selama 2 jam lebih hingga mereka sampai di tempat yang akan mereka datangi.

Taman Langit Pengalengan di sanalah mereka kini menatap suasana.

Sesuai dengan keinginan mereka untuk acara dua hari nanti.

"Tunggu bentar, jangan kemana-mana." Ucap Gevan membuat Neira menoleh dan mengangguk.

Gevan bersama Alvar berjalan menghampiri seorang penjaga.

Mereka tampak saling mengobrol serius, sementara Neira mengambil ponselnya dan mengambil beberapa foto di sana.

"Neira"

"Ya Kak."

Rose berjalan mendekat dia menatap wajah Neira, rambut pendek dengan poni yang menghiasi wajah bulatnya.

"Lo tau kan kalau kampus bakal ngadain Camp dua hari di sini."

"Iya Kak, Kak Gevan udah cerita. kenapa ya Kak."

"Gapapa sih, gue kira Lo juga bakal ikutan secara Lo ngintil mulu sama Gevan."

Deg.!

Neira terdiam namun kemudian tersenyum.

"Kak Gevan sendiri kok yang ngajak, kenapa Kak?"

"Lo gak ngerasa ngerepotin Gevan?"

Neira sekarang tau, jika sebenarnya Rose tidak menyukainya mungkin karena Gevan yang tampak cuek dengan ya.

"Selama Kak Gevan gak ngerasa di reporti sih gue seneng-seneng aja ngintil terus."

"Kita cari makan dulu yuk" Ajak Alvar.

Neira langsung menatap Gevan dan berlari mendekat.

"Kenapa?"

Neira tersenyum dan menggeleng, Namun Gevan sekilas melirik Rose yang terlihat kesal.

Dia tau jika ada sesuatu terjadi antara Neira juga Rose.

"Kita mau makan dimana Kak"

"Deket sini."

Neira mengangguk dan memeluk lengan Gevan membuat rose semakin kesal melihat tingkah mereka apalagi Gevan yang biasa saja.

1
Bunda
ikut hadir🙏🏻
Alaric Zikri
Luar biasa
Nur Hasanah
ya bener kawin lari aja, ngasih restu aja pakek syarat yg ga masuk akal kawin lari, biar mereka kelimpungan nyari nya
Nur Hasanah
kasian km salsa, udah di tolak beberapa kali, masih aja kepedean dn ngebet, ga tau malu
Nur Hasanah
cinta ga bisa dipaksain, salsa ma rossie emng ga tau malu,
Nur Hasanah
knp nomer alex ga di blok aja ney
Nur Hasanah
haduhhh bikin malu aja, uda dicuekin masih aja ngarep
M Vinda
Buruk
widiya jaishy
Luar biasa
A'asiah
Neira sama dg ku yg takut kegelapan law dah gelap... dada k sesak napas ku jga.... trus tempat di sekitar ku luas sekali seakan2 tak ada ujung nya...😭😅😅
V
sangat bagus ceritanya apalagi perjuangan gevan yang gak pernah main main bahkan perhatian dan kasih sayang dan pandangannya hanya tertuju pada sang pujaan hati Nei,ceritanya sangat bagus sampai aku yang bacanya comen kepada author tercinta untuk menambahkan extra part karena sebagus itu ceritanya dan beda dari cerita yg lain selama ini aku baca.
semangat untuk karya novel lainya dan ehem jangan Lupa thor EXTRA PARTNYA YAA
V
ayolah extra partnya author yg cantik dan baik hati yayyaya up dong extra partnya dong please yayyayaya/Whimper//Whimper//Whimper//Whimper/
V
ayolah thor yayayayaya extra partnya dong. author gk kasian kami yg membaca ini harus nagis
V
extra partnya dong thor setidaknya mereka nikah. gw kasian gevan dia tu banyak pikiran setidaknya author yg baik hati ini membuat extra partnya biar gw bisa baca gevan merasa bahagia
V
gk rela gw klau tamat Thor. /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
V
ya buat apa kalau cuman hanya restu dan alurnya gk sampai nikah hidup bahagia. isss kesal gw. padahal ceritanya bagus ISSSSSSSSSS NYEBELIN THOR INI seharusnya jgn langsung asal tamat aja kita juga mau baca pas mereka nikah dan hidup bahagia .
V
ihhh masa gak ada extra part mereka nikah gitu.
Safiq Rahman
ceritanya ko' malah berbelit-belit sich
Ika Wahyuni
extra part dong Thor sampe Neira gevan menikah😍
Nur Adam
smgt untukkl krya mu thoor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!