NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Pewaris (Gleen Fernando)

Kembalinya Sang Pewaris (Gleen Fernando)

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Gleen Fernando, sosok pria yang selalu terlihat ceria, padahal hatinya menyimpan banyak luka. Dari kecil, dia tak pernah mendapatkan kebahagiaan, karena dia adalah korban penculikan saat dirinya masih bayi. Sehingga dia dikira telah mati.

Setelah dewasa, dia tumbuh sebagai seorang penipu ulung, memanfaatkan ketampanannya untuk mendapatkan uang dengan cara menipu para korban. Kemudian dia bergabung dengan seorang detektif dalam mengungkapkan banyak kasus.

Sebuah insiden saat dirinya dalam melakukan sebuah penyamaran, membuat dia akhirnya bertemu dengan keluarganya yang sesungguhnya.

Siapa sangka dia ternyata adalah seorang pewaris yang telah kembali, dia pasti akan menghancurkan siapapun yang telah terlibat ke dalam peristiwa penculikan atas dirinya dan juga pembunuhan terhadap ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Sementara itu diwaktu yang sama dan di tempat yang berbeda, Gleen lebih baik membawa Felicia ke rumahnya, karena Felicia bersikukuh tidak ingin pulang ke mansion.

Gleen menggendong Felicia di punggungnya, badannya yang ramping itu sama sekali tak membuat Gleen merasakan berat.

"Aku tidak ingin pulang, jangan bawa aku ke mansion." untuk kesekian kalinya Felicia mengatakan hal tersebut.

"Di dunia para bangsawan sangat aneh, padahal enak tinggal di mansion yang mewah dan megah. Mengapa dia harus tidak betah tinggal disana?" gumam Gleen.

"Dan yang lebih aneh, mengapa juga aku harus menolongnya? Dia yang sudah membuat aku masuk penjara." Gleen mengatakannya dengan nada kesal.

Tapi berkat Felicia juga dia bisa bertemu dengan kedua narapidana yang tampan dan cerdas, Alvaro dan Danu. Sehingga kini hidupnya tidak kesepian lagi karena kehadiran mereka, termasuk mereka kini telah menjadi partner kerja, sehingga Gleen bisa membeli rumah sederhana dan juga mobil.

Dulu untuk makan saja susah, apalagi ketika dia berusia 10 tahun, saat di diusir oleh pemilik kontrakan, dia harus mencari makan sendiri dan menjadi gelandangan. Kemudian melanjutkan kembali sekolah dengan hasil dari jadi pengamen dan kerja apa saja yang bisa dia lakukan.

Itu semua gara-gara Robert, jika seandainya Robert tidak memisahkannya dengan kedua orangtuanya, mungkin saja dia tidak akan bertemu dengan Salman dan Rima. Walaupun Gleen sangat bersyukur karena bisa bertemu dengan Rima, sosok ibu yang sangat baik. Akan tetapi Gleen selalu menyalahkan dirinya sendiri, Rima terbunuh gara-gara melindunginya. Karena itu Gleen berusaha keras untuk mencari keberadaan Salman. Gleen tidak akan membiarkan hidupnya tenang. Salman dan Robert harus menerima ganjaran atas apa yang telah mereka lakukan kepadanya.

Gleen merasa kesal, Felicia tiba-tiba saja menjambak rambutnya, dan memukul-mukul bahunya.

"Huss... huss... cepat, lari!"

"Lebih cepat lagi!"

Mungkin Felicia berimajinasi dia sedang naik di atas kuda.

"Arrrgghh... Felicia, diamlah. Kamu mau aku turunkan disini?" Gleen mengatakannya dengan nada jengkel.

Felicia pun terdiam, dia menyandarkan dirinya di punggung Gleen yang sedang menggendong dirinya.

Setelah sampai rumah, Gleen membawa Felicia masuk ke dalam kamar, dia membaringkan tubuh wanita tersebut diatas ranjang, tapi wanita itu masih mengigau, karena mabuk berat.

"Hei kamu, pekerjaan kamu hanya malas-malasan saja, kamu aku pecat!" Felicia berkata begitu sambil duduk dipinggiran ranjang dan menunjuk Gleen yang sedang berdiri dihadapannya.

Gleen malah menghela nafas, "Begitulah kamu, wanita tak berperasaan, pasti banyak karyawan yang sudah dipecat olehmu. Tapi aku bukan karyawan kamu. Aku adalah Gleen Fernando, orang yang sudah kamu jebloskan ke dalam penjara lima tahun yang lalu."

Felicia mengerutkan keningnya, kemudian dia menatap Gleen, membuka matanya lebar-lebar. "Gleen Fernando? Si pria murahan itu?"

Kemudian Felicia tertawa, "Rupanya kamu sudah keluar penjara."

Gleen sangat kesal disebut pria murahan oleh Felicia, tapi lebih baik dia tidak perlu menanggapi wanita yang sedang mabuk tersebut.

"Tidurlah, biar aku tidur di sofa." Gleen memang hanya memiliki satu kamar di rumahnya, lebih baik dia segera pergi sebelum dia dibuat emosi oleh wanita itu.

Namun, Gleen terkejut ketika Felicia berjalan setengah berlari, membuat wanita itu menghalangi langkah kakinya Gleen yang hendak keluar dari kamar.

"Katakan padaku, aku harus membayarmu berapa?" tanya wanita itu.

"Bayar apa maksudmu?" Gleen tak paham dengan pertanyaan dari Felicia.

Felicia melangkahkan kakinya dua langkah, sehingga jarak diantara mereka sangat dekat sekali, "Aku rasa kamu sangat cukup berpengalaman, tidurlah denganku. Aku tidak rela memberikan keperawanan aku pada Alvin Roberto di malam pertama nanti."

Gleen membulatkan matanya ketika mendengarkan perintah dari wanita cantik itu. Ternyata Gleen salah mengira, dia pikir Felicia adalah wanita yang ganas di ranjang, tapi ternyata dia masih perawan, masih polos, sama seperti dirinya.

"Tapi kamu sedang mabuk, Felicia." Gleen pikir Felicia berani mengajaknya bercinta karena pengaruh alkohol. Wanita itu pasti akan marah besar atau bahkan menghajarnya jika nanti pagi telah tersadar dari mabuknya.

Wanita tersebut malah mengeluarkan pistol dari gaun yang dia pakai dan menodongkannya ke arah Gleen, "Cepat buka pakaianmu!"

Sontak Gleen mengangkat kedua tangannya, wanita ini ternyata masih memiliki kebiasaan yang sama seperti dulu, selalu membawa pistol kemana-mana. "Felicia, itu pistol, bukan mainan. Cepat letakan pistolmu!" Gleen berkata dengan hati-hati.

"Aku bilang buka pakainmu atau kamu aku tembak!" Wanita tersebut mengatakannya dengan nada memaksa.

Felicia adalah wanita yang sangat tidak tahu berterima kasih, sudah Gleen tolong, eh sekarang wanita ini malah ingin merenggut keperjakaan Gleen. Entah sebuah rezeki nomplok atau akan menjadi malapetaka untuk pemuda tampan itu. Mengapa banyak sekali wanita yang ingin melakukan rudapaksa padanya? Dan malam ini lebih parah, sampai mengancamnya dengan pistol.

Mungkin begitulah resiko orang ganteng.

'Apa aku harus mengikuti saran dari Alvaro dengan memanfaatkan wanita ini?' Gleen pikir ide dari Alvaro memang ada benarnya, dia harus masuk ke dalam kehidupannya, jika ingin bisa berhubungan langsung dengan Roberto, untuk balas dendam padanya, dengan memaafkan Felicia. Si wanita mengerikan itu.

1
Phoenix
Luar biasa
Lintong
sontoloyo... menyesatkan
Yurika23
aku mampir ya Thor....
kapan2 mampir di karyaku juga yah...
Ipehmom Rianrafa
mksih Thor 💪💪💪
herlin meigo
keren
Hidan
ikut membaca ya...gabut soal nya😁
yusri M
🅚🅔🅡🅔🅝
Moms Raka
lope u thoorrr
Paulina Mujiwati
God job author. ceritanya sat set ga berbelit Belit, penyelesaian konflik cepat & ga bertele2-tele.
Moms Raka
pembunuh bayaran kok melarat thooorr
AN
Lumayan
Mutia 1964
Saat lahir ibu kandungnya memberi nama Manda
Masliah Masliah
membosankan terlalu bertele
Roulysa Marluna
Lumayan
ahmad sudrajat
Luar biasa
Rita Juwita
kereenn Thor ceritanya seruu...👍👍
Fie Lian
bagus ceritany
guntur moch
SANGAT ANEH AYAH DAN ANAK KANDUNG TIDK ADA KEMIRIPIN SAMA SEKALI DARI SEGI FISIK MAUPUN KELAKUAN ATAUPUN GERAK-GERIK PADAHAL SI GLEEN ANAK TUNGGAL YG OTOMATIS FISIK DAN TINGKAH LAKU ANAK AKAN MIRIP ORANG TUANYA
guntur moch
BIASANYA ANAK PERTAMA FISIK/FOSTUR TUBUH LAINNYA SEPERTI MATA,HIDUNG,BIBIR GAYA BERJALANNYA AKAN SANGAT MIRUP DEGN IBU/AYAH KANDUNG,APAKAH GLENN ITU GK ADA KEMIRIPANNYA DGN ARSEN ATAU ANDIN SEHINGGA SI FELICIA BIASA-BIASA AJA PERTAMA MELIHAT GLENN
guntur moch
Sangat Aneh dan Janggal Rumah Kontrakan tapi Ada Ruang BAWAH TANAH,SIAPA YG BIKIN RUANG BAWAH TANAH /BUNKER ITU,kalau yg Ngontrak gak Mungkin lah gimana cara buat dan membuang tanahnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!