Demi Nama Baik... Aku Menikahi Duda Kaya...

makan malam siap.. tak lama bel berbunyi.. bibi anne membuka pintu dan nampak gan yg datang...

Mela yg kebetulan masih menata meja menghampiri bibi anne..

" siapa bi.." tanya Mela..

Han terdiam melihat wanita cantik seumuran dengan Mia.. hingga pertanyaan Mela membuyarkan lamunannya..

" maaf mas cari siapa ya.." tanya Mela...

"eh.. itu saya nyari herdi.. om ya ada dek..." tanya Han..

sedang bibi anne tersenyum mendengar pertanyaan Han.. Mela pun mengangguk..

"mari silahkan.. orang nya lagi di ruang kerja mas.. mungkin anda bisa langsung ke sana.." kata Mela sopan..

Han menunduk dan langsung menuju ruang kerja herdi.. Han masuk dan melihat herdi tengah bekerja...

"ya elah bro.. di rumah ya masih buka berkas aja..." kata Han mendudukkan bokong nya .

"mau gimana lagi.. orang penting.." jawab herdi enteng...

"eh kok aku gak lihat istrimu sih.." tanya Han..

"dia tadi di bawah kok.. ya nanti aku kenalkan.. tapi jangan kaget ya.." kata herdi .

"oke dech bos.."jawab Han asal...

"ya udah ayo kita makan mungkin orang orang sudah nunggu..." kata herdi mengajak Han..

ternyata benar nyonya umi dan Siska sudah menunggu.. sedang Mela masih menata buah ... herdi dan Han pun bergabung... Han menatap Siska kemudian tersenyum... tak lama Mia dan Rio turun dengan mengendong Kenzo...

Mela mendatangi Kenzo dan mengendong nya.. sedang Han masih mencari sosok istri dari sahabatnya itu...

Mia dan Rio bergabung kemudian Mela menitipkan Kenzo ke pada bik Ani.. mereka mulai makan bersama.. seperti biasa herdi dan anak anak di layani Mela...

sedang Mela kembali ke dapur karna mendengar Kenzo yg sedikit rewel..

"Mel kamu gak makan malam dulu.." tanya nyonya umi...

"nanti saja ma.. Mela mau menidurkan Kenzo dulu karna sepertinya dia sudah ngantuk..." jawab Mela menuju keatas..

Han masih mencari sosok yg misterius karna belum melihatnya.. Han memberanikan diri bertanya pada nyonya umi..

"ma.. aku dengar herdi sudah menikah... tapi aku tak melihat istrinya..." kata Han..

"iya ya.. nanti mana kenalin dech..." jawab nyonya umi..

mereka selesai dan berbincang di ruang keluarga dan Mela membawa minuman dan cemilan...

"hei bro ponakan mu cantik.. bisa gak buat aku..."kata Han berbisik pada herdi..

" minta sama mama kalau berani...." jawab herdi..

"ma.. gadis ini siapa.. kok belum pernah liat .."tanya Han..

" kenapa Han cantik ya..." tanya nyonya umi..

"iya ma.. cantik... dan sepertinya sepantar sama Mia . " kata Han sedang herdi langsung cemberut..

"herdi kenalin dong siapa Mela.." kata nyonya umi..

belum sempat buka suara Han langsung menyodorkan tangannya pada Mela...

"perkenalkan saya Han.. sahabat sekaligus sekertaris atau tangan herdi.." kata Han..

Mela menerima uluran tangan Han dan berkata dengan sopan..

"iya salam kenal.. saya melati senja.. biasa di panggil Mela... saya ibu sambung dari Mia. Rio. dan juga Kenzo..." kata Mela sopan..

Han terkejut tak menyangka bahwa istri herdi begitu muda.. bahkan nampak lebih pantas jadi anak herdi...

"sini Mel.. duduk sama saya.." kata Siska..

" Mela kamu masih sehat kan kok mau sih sama Om Om dingin macam herdi..." tanya Han..

"ah.. sialan kamu Han.."kata herdi memukul bahu Han..

"ya bener.. dia sepantar sama Mia ... emang kamu jadi pedofil ya..." tanya Han lagi..

"enak aja.. aku masih normal tau..."kata herdi..

Mela . Siska. dan nyonya umi hanya tertawa mendengar perdebatan mereka..

" maaf ya Mela.. kamu umur berapa .." tanya Han..

" saya umur 20th om.." kata Mela tersenyum..

"wah gila kamu herdi... kalian beda 20th..." jelas Han..

herdi tak menyukai omongan Han.. herdi mengepalkan tangannya dan Mela menyadari itu...

" maaf ya om Han.. cinta tak memandang umur... jika kita sudah saling mencintai meski perbedaan usia 50th tak akan jadi masalah..." jawab Mela..

herdi seketika tersenyum.. dia merasa terbantu dengan jawaban Mela.. sedang Han tersenyum melihat ketenangan Mela..

"mas Han mending kak herdi meski beda tapi sudah menikah.. lha mas Han udah umur belum nikah nikah juga... jomblo kok betah..." goda Siska..

" habis kamu di ajak nikah nolak terus.. jadi aku jomblo terus nunggu kamu..." kata Han..

Siska hanya terdiam mendengar perkataan Han.. Siska tau bahwa Han mencintainya tapi tak tau kalau Han bakal berbicara seperti itu...

"owwek.. owwek..." suara tangisan Kenzo..

Mela langsung berlari menuju ke kamar atas.. Han melihatnya tersenyum.. dia melihat ketulusan dalam diri Mela..

" hei bro jaga istrimu.. jangan sakiti.. kamu tau susah cari istri yg bisa terima kekurangan kita.. apalagi punya buntut 3... " kata Han pada herdi..

"ah sialan kamu Han.." jawab herdi..

herdi menimbang omongan Han ada benarnya... tak banyak wanita menerima seorang duda dengan anak apalagi 3.. tapi Mela bisa menjadi akrab dengan ketiga anaknya...

malam pun datang.. semua sudah terlelap dalam mimpi.. herdi masih belum bisa memejamkan matanya..

tak sengaja dia melihat selimut Mela jatuh.. herdi pun membenarkan selimut Mela dan berkata.."terima kasih.." , herdi pun kembali ke ranjang dan mulai menutup matanya...

malam itu terlewati seperti biasa hubungan antara herdi dan Mela yg tetap dingin.. tapi perkembangan baik untuk kedekatan Mela dan anak anak..

.

.

.

.

.

Mohon dukungannya ya dengan like komen dan vote 😍😍😍😘😘😍 terima kasih