NovelToon NovelToon
ISTRI UNTUK TUAN MUDA PSYCHOPATH

ISTRI UNTUK TUAN MUDA PSYCHOPATH

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda / Balas Dendam
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ayuza

Gadis yang harus terpaksa menikah dengan CEO muda kaya, karena Ayahnya terlilit hutang yang banyak. Namun, apa jadinya ketika dia baru tahu setelah menikah. Suami nya itu adalah seorang psikopat pembunuh berdarah dingin.

Tubuh Zizi bergetar hebat karena Kenzo mengarahkan pisau itu ke mulut mungilnya.

"Sssttt … jangan banyak bicara, apa kamu mau mulutmu yang kecil cerewet ini disobek?"

Kenzo semakin mendekatkan pisau itu ke mulut Zizi. "Sepertinya aku ingin melukis di atas kulitmu yang mulus ini, tapi aku tidak mempunyai tinta."

Zizi yang masih gemetaran memberanikan diri untuk bersuara.
"Tuan maafkan saya karena saya tadi begitu lancang."

Namun, Kenzo tidak menghiraukan Zizi. "Bagaimana kalau pisau ini sebagai kuas untuk melukis, sepertinya akan sangat indah."

Mau tahu kelanjutannya cuss ...Dibaca saja!!
Warning … . bisa membuat KECANDUAN.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Ternoda

"Sayang…kamu kemana sih." Kenzo semakin meradang mendengar Zizi dengan manjanya memanggil Darel dengan sebutan sayang.

Karena tidak ada sahutan dari Darel, Zizi membuka pintu kamar mandi dengan sedikit lebar. Kedua mata Zizi merasa akan copot sekarang juga setelah melihat Kenzo berdiri dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Sudah lama aku tidak melihatmu gadis bodoh." Zizi ingin menutup pintu dengan cepat tapi kaki Kenzo menghalanginya.

Brakk…Kenzo ikut masuk ke kamar mandi.

[Mungkin hidupku akan berakhir sekarang juga, di tangan si arogan ini.] Pertanyaan yang keluar dari mulut Kenzo membuat Zizi mundur. "Berapa laki-laki itu membayar mu untuk satu malam?" Kenzo tidak ingin menyebut nama Darel. Zizi tidak berani menjawab ia benar-benar ketakutan, ingatannya kembali kepada kepala yang bergelinding. "Ternyata benar kau gadis murahan, tidur dengan sembarang laki-laki."

Zizi menatap Kenzo dengan mata yang sudah berkaca-kaca. "Jawab, jangan diam saja gadis bodoh." Kenzo yang melihat Zizi hanya menggunakan handuk menelan ludah nya.

"Saya tidak pernah melakukan apa-apa dengan Darel Tuan." "Bulsit…!! Laki-laki dan perempuan satu kamar tidak melakukan apapun mustahil." Kenzo kemudian melepas jasnya untuk menutupi Zizi yang hanya menggunakan handuk. "Keluar lihat pujaan hati mu, apa sekarang bisa membawamu kabur lagi." Zizi melangkah dengan hati yang tidak karuan. Melihat Darel bersimbah darah di seluruh wajah nya membuat Zizi menangis histeris. "Rel, bangun jangan tinggalin aku."

Zizi tidak sanggup melihat wajah darel yang tidak bisa dikenali lagi. "Apa yang sudah Anda lakukan Tuan, ini semua salah saya. Kenapa harus melukai orang yang tidak bersalah." Kenzo berjongkok mengarahkan pistolnya ke kepala Darel. "Ucapkan selamat tinggal kepada kekasih mu untuk yang terakhir kalinya." Zizi memegang tangan Kenzo. "Jangan Tuan, bunuh saja saya sebagai gantinya." "Wanita kotor sepertimu, tidak pantas mengotori Pistol ku dengan darah mu." Zizi masih berusaha untuk memohon. "Tuan saya bersumpah. Saya masih Virgin saya dan Darel hanya sebatas teman." Kenzo melihat Zizi. "Bisa kamu membuktikan nya?" Zizi mengangguk dengan sangat kuat karena hanya ini cara satu-satunya supaya Darel tidak dibunuh.

"Akan ku beri kamu pilihan. Melihat kekasih mu mati sekarang juga atau turuti perintah ku." Zizi terlihat ragu masih memikirkan apa yang sebenar nya Kenzo inginkan. "Aku paling tidak suka memberi pilihan yang tidak berguna begini harus menunggu lama."

"Saya bersedia menuruti perintah Anda Tuan."

Kenzo melempar pistol itu kepada Niko yang dari tadi berdiri di ambang pintu. "Bagus, kita ke penginapan yang dekat disini.Untuk membuktikan ucapanmu yang tadi."

Zizi masih duduk di sebelah Darel. Karena perbuatannya membuat Darel memjadi begini. [Jesi ternyata benar, dia akan sangat mudah menemukan aku.] "Tolong bawa mereka berdua ke rumah sakit Tuan. Jangan sampai mereka berdua kenapa-napa aku tidak akan pernah bisa memaafkan diriku sendiri."

"Niko yang akan mengurus mereka, cepat jalan tinggalkan tempat ini sebelum pikiran ku berubah." [Maafkan Aku Darel, aku tidak bisa menolongmu, hanya ini yang bisa aku lakukan.] Darel ternyata masih sadar mendengar setiap ucapan Zizi, di sisa tenaganya Darel susah payah bersuara. "Zi jangan tinggalkan a-aku…."

Zizi menggenggam tangan Darel dengan sangat erat. "Ini semua demi kamu Rel aku harus pergi." Kenzo menarik Zizi dengan paksa melihat gadis itu masih diam menangis di sebelah Darel. "Kamu lebih memilih Darel, lihat dengan mata kamu." Kenzo memperlihatkan rekaman Pak Hardian yang terlihat memperihatikan. "Hentikan Tuan, saya bersedia menuruti apapun yang Anda mau." **** Zizi selalu melawan Pak Hardian tapi dia tidak rela melihat Ayahnya diperlakukan seperti sekarang. Hasrat yang dari tadi Kenzo tahan membuat dirinya kehilangan akal sehatnya. Ia membawa Zizi ke atas kasur Niko menutup pintu yang rusak tadi dan berjaga-jaga di luar. Karena ia tahu Kenzo akan bersenag-senang dengan Zizi.

"Kita buktikan ucapanmu yang masih Virgin sekarang juga." Kenzo melonggarkan dasi dan membuka kemeja yang ia kenakan, melemparnya kesembarang arah. Zizi yang hanya menggunakan handuk meraih selimut untuk menutupi tubuhnya. "Tu-tuan…Jangan sekarang saya belum siap." Bukankah Kenzo tidak suka ditentang setiap keinginannya harus segera tertuntaskan. "Akan ku buktikan, aku laki-laki yang bisa memuaskan mu."

Zizi yang tidak pernah sedekat ini dengan laki-laki selain Kenzo itu pun waktu di mansion saat Zizi lancang membela salah satu pelayan. "Saya lagi datang bulan Tuan." Lagi-lagi itu hanya alasan Zizi saja. "Aku tidak sebodoh yang ada di otakmu." Kenzo menarik selimut yang Zizi pakai untuk menutupi tubuhnya. "Jangan Tuan…."

Setttttt…Kenzo lalu menarik paksa handuk Zizi hingga dua benda kenyal terpampang nyata di depan wajah Kenzo. Kenzo yang baru kali ini melihat badan Zizi putih mulus, dan memiliki gunung kembar yang cukup menantang membuat tongkat Kenzo berdiri tegak. "Sial…." Kenzo tanpa aba-aba meremas kedua gunung kembar Zizi menghisapnya dengan penuh hasrat. Tanpa menghiraukan Zizi yang menangis kesakitan. Zizi yang hanya gadis polos menahan sekuat tenaga agar suara tangis dan erangannya tidak keluar. Bukan sampai di situ Kenzo meninggalkan bekas kepemilikan pada benda kenyal itu. Kenzo meraba bibir mungil Zizi kemudian menautkan bibir mereka karena Zizi tidak membalas ciuamnya Kenzo menggigit Kecil hingga Zizi mau membuka mulutnya. Tanpa rasa malu sedikitpun Kenzo bermain liar di atas tubuh Zizi. Seolah-olah hanya dia yang bisa memiliki tubuh Zizi.

"Kak…Hentikan, jangan sakiti Zizi!" Ucapan Darel yang masih tergeletak tidak dihiraukan oleh Kenzo. "Sekarang waktunya membuktikannya." Kenzo tersenyum miring.

"Saya mohon Tuan jangan disini, kita bisa di penginapan yang lain." "Apa kamu takut karena kekasih hatimu akan melihat semua ini." Kenzo membuka resleting nya terlihat tongkat nya sudah berdiri tegak urat-uratnya yang menonjol. "Buka kaki mu!!"

Zizi masih berusaha mempertahankan mahkota yang sangat berharga bagai dirinya.

Kenzo membuka paksa kaki Zizi lalu mengarahkan miliknya kepada goa Zizi yang masih sempit. "Akhhhh…Sakit Tuan."

Kenzo masih tetap mencoba menerobos selaput dara Zizi. Zizi meringis kesakitan.

"Tuan hentikan sakit sekali." Kenzo masih berusaha Beberapa kali gagal namun, tidak membuat Kenzo menyerah.

"Kenapa sempit sekali, shit…Masih Virgin."

Pada akhirnya benteng pertahanan Zizi jebol. Kenzo tersenyum puas karna ucapan Zizi yang masih Virgin benar apa adanya. Kenzo membuat Zizi lemas tak berdaya malam ini menjadi saksi bahwa Kenzo sudah bisa memiliki Zizi seutuhnya. Zizi masih menangis karena sekarang sudah tidak ada lagi yang ia punya. Ia merasa dirinya sudah kotor karena ternoda di depan orang yang sangat ia cintai.

Darel juga meneteskan air mata mendengar setiap rintihan kesakitan Zizi tidak dengan Kenzo yang tertawa puas. "Akan ku buat kamu menampung benih ku disini." Meraba perut Zizi yang sama-sama polos. Zizi hanya bisa menangis setelah Kenzo merenggut kesuciannya. "Bangun, apa kamu mau menggoda ku lagi." Zizi sama sekali tidak mendengar Kenzo, matanya tertuju pada badan Darel yang naik turun karena terisak menangis juga. [Aku sudah kotor Rel, apa yang sudah ku pertahankan selama ini sia-sia. Aku merasa jijik pada diriku sendiri yang tidak menolak sentuhan laki-laki brengsek ini.] "Niko bawa laki-laki ini dan buang ke jurang!!" Zizi yang langsung menatap Kenzo. "Tuan saya sudah membuktikannya, tepati janji Tuan." Zizi berusaha berdiri dengan hati-hati dibawah nya terasa sangat perih dan sakit. Jalannya pun pelan-pelan. Zizi memandang wajahnya di pantulan kaca kamar mandi.

[Kenapa bisa sebanyak ini, badan ku sakit tapi hati ku jauh lebih sakit saat ini.]

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Raut wajah Zizi sekarang jadi datar, tidak seperti biasa yang selalu terlihat ceria.

"Nyonya makan dulu." Jesi duduk melihat Zizi sudah kehilangan semangat untuk hidup. "Biarkan aku mati Jesi, sekarang aku sudah pasrah."

"Nyonya tidak usah bilang begitu."

"Aku hanya mainan dimatanya Jesi datang hanya untuk menyiksa ku."

Sudah sebulan sejak kejadian di Sembalun itu Zizi tidak pernah tahu lagi gimana kabar Darel. Karena sekarang Kenzo menjaga mansion dengan sangat ketat. Zizi tidak bisa mencoba kabur lagi sekarang.

"Nyonya saya tidak mau Tuan Kenzo menyiksa Anda jadi makanlah sedikit."

"Sudah ku katakan Jesi aku ingin mati saja." Jesi memeluk Zizi sebagai seorang wanita ia bisa merasakan bagaimana keadaan Zizi yang sekarang. "Sudah nyonya makan sedikit saja." Jesi mengusap air matanya tidak dengan Zizi sekarang sudah tidak lagi memperlihatkan air matanya di hadapan siapa pun. "Keluar Jesi!! aku tidak butuh asisten lagi." "Nyonya mau sampai kapan pun saya akan tetap menjadi asisten Anda."

Kenzo kemudian datang dengan Niko.

"Ayo Jesi kita keluar!" Ajak Niko yang melihat Kenzo mendekati Zizi.

"Saya keluar dulu Nyonya permisi."

1
Steni Maniley
Lumayan
Steni Maniley
Kecewa
hobi novel
lah seru ya,,,, biar adil inisial istri2 investor masukin jg 😄
Juna Dong
luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Salahkan saja diri kamu sendiri yg plin plan,Udah di siksa,Di hina,Dicaci maki, Masih aja mau menerima Kenzo,Heran deh aku dengan Peran perempuan2 Bodoh di setiap Alur novel yg merendahkan harga diri wanita..
Qaisaa Nazarudin
Jesi Bego sudah di obok2 sampai hamil,setelah itu ditinggalkan kayak sampah...
Qaisaa Nazarudin
Terus apa kabar dengan selingkuhan Niko saat itu?? Apa benar hanya salah paham.. Jesi terlalu bijak menyelesaikan masalah Zizi,Tapi BODOH saat menghadapi masalah sendiri..
Qaisaa Nazarudin
Bunglon..Ceoat sekali dia berubah,Apa katanya tadi?? CINTA??? BULSHIT..mana ada Cinta tapi anak sendiri tdk di akui,🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Maaf ya thor,Apalun alasannya Kenzo jadi kejam seperti ini,Tapi menurut ku sikapnya Kenzo itu berlebihan..Tidak mengakui anaknya sendiri,padahal dia sendiri tau kalo cuman dia yg menyentuh Zizi..Bikin lah Kenzo nyesel dengan perlakuannya ke anaknya,Aku kebih baik Zizi keguguran tapi saat Kenzo tau kalo anak itu mmg anaknya..kesel aku dengan peran Kenzo di novel ini..
Qaisaa Nazarudin
MAAF YA THOR AKU BINGUNG ALURNYA,,BUJAN KAH WAKTU KENZO MERENGGUT KESUCIAN ZIZI DI DEPAN DARELL,KENZO SENDIRI YG BILANG DAN NFAKU KALO ZIZI MASIH VIRGIN,DAN SETELAH ITU KENZO MEMBUANG DAREL KE JURANG?? TERUS EMANG KAPAN ZIZI KETEMU DAREL LAGI SAMPAI KENZO MENUDUH ITU ANAK DAREL??🤔🤔🤔😇😇😇
Qaisaa Nazarudin
Jadi LUPAKAN saja terus perasaan kalian itu,Kalo diteruskan bakalan banyak hati yg terluka..
Qaisaa Nazarudin
Sekarang aja kabur kabur2an, Hujung2 nya pasti ketemu dan balikan lagi,Udah biasa baca Alurnya dimana2 novel kayak gini..
Qaisaa Nazarudin
Masih pacaran apa udah Nikah? Udah hamil aja?? 🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Kenapa harus ngenalin nama Asli sih,Duh bego...
Qaisaa Nazarudin
Gak segampang itu kamu bisa lepas dari Kenzo Zi...Dan kamu Darrel pastikan setelah ini jangan pernah ketemu Kenzo lagi,Kalo tidak..kamu bisa tinggal nama...
Qaisaa Nazarudin
Maaf ya thor sekadar utk masukan,Sebaiknya kalimat perkataan antara satu orang dengan satu orang yg lainnya itu di pisahkan,Jangan nyambung kayak gini,Jadi bingung bacanya,Yang mana satu kalimatnya Kenzo dan yg mana satu kalimatnya pak Hardian,Nyambung terus kayak kereta api..🙏🙏
Qaisaa Nazarudin
Aduhh aku udah deg degan nih,Untung lolos..hah Lega...🙆
Qaisaa Nazarudin
Hah pasti Kenzo salah PAHAM ni...😂😂
Qaisaa Nazarudin
Yezzzz👏👏👏👏👍👍👍👍
Qaisaa Nazarudin
Lepasin dulu Cincin Zizi,Selagi cincin itu ada,Maka dengan Gampang Kenzo akan menemukan kalian..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!