Alika seorang janda anak 1 yang tidak sengaja bertemu Rio di kantor tempatnya bekerja Lalu berakhir di pelaminan...
Dan pejuang garis 2 gara gara perbuatan bejat mantan pacar Alika sehingga kehilangan bayinya yg membuatnya susah hamil lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WDaaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alika Keguguran
Ketika fadil sedang menjalankan aksi bejatnya dan tidak memperdulikan alika yang sudah menangis memohon, tak lama kemudian tiba tiba rio datang.
"Sayang"Rio memanggil
"Loh kok rumah berantakan, sayang kamu di mana"
Rio berlari ke Kamar dan melihat Fadil sedang mencium dada Alika dan terlihat Alika sedang menangis wajah yang sudah memar dan hidung berdarah membuat Rio sangat marah dan memukul fadil berkali kali sampai babak belur hampir mati di tangan Rio.
"Sayang tolong aku dan anak kita "Alika memanggil lalu pingsan
Rio langsung lari memeluk Alika dan terlihat darah mengalir sangat banyak, Fadil yang melihatnya langsung melarikan diri, Rio panik langsung membawa Alika ke Rumah Sakit ...
Tiba di Rumah Sakit
Rio menunggu di luar banyak perawat berbisik apa terjadi KDRT soalnya Ibu si bayi dalam keadaan memar dan luka luka pihak Rumah Sakit menghubungi Polisi, tak lama kemudian Polisi datang dan menemui Rio.
"Permisi pak, kami dari pihak Kepolisian ingin meminta keterangan, atas laporan KDRT"
"Baik pak, silahkan"ucap rio
"Ini sebenarnya kenapa pak kenapa istri bapak bisa luka luka"
"Saya dari pagi di Kantor , dan setelah jam 12 itu jam istirahat saya pulang ke Rumah untuk memberi kejutan ke istri saya membelikan Mie Tiaw, karena istri saya lagi hamil, terus setelah saya sampai rumah istri saya sudah dalam keadaan luka luka dan hampir di perkosa oleh Fadil mantan pacarnya saat SMA dulu, jadi saya menghajar fadil dan membawa istri saya ke Rumah Sakit"Rio menjelaskan dan mengeluarkan air mata
"Baik pak, apa bapak tau di mana rumah Fadil kami akan menindak lanjutkan masalah ini"
"Saya tidak tau pak, istri saya mungkin tau pak karena mereka kenal dari jaman sekolah dulu , tapi sekarang Istri saya belum sadarkan diri"
Tak lama Dokter keluar
"Permisi pak Rio, Janin yang ada di perutnya tidak bisa Kami selamatkan, jadi kami minta persetujuan bapak untuk tindak Operasi mengeluarkan Janin di dalam perut istri bapak, kita harus cepat Pak , karena ini menyangkut nyawa istri bapak juga"
"Iya pak lakukan yang terbaik untuk istri saya"Rio menangis kesal
Setelah selesai tanda tangan Rio kembali menemui Polisi
"Pak saya mohon tangkap Fadil dia sudah menghilangkan nyawa anak saya"mata rio merah
"Baik Pak, bapak yang sabar ya , kami pasti melakukan tugas kami dengan baik dan segera menangkap Fadil"
"Baik Pak kami permisi dulu"
Polisi pergi meninggalkan Rio tak lama kemudian orang tua Rio dan Ibu nya Alika tiba di Rumah Sakit
"Kamu sabar ya Rio"papa rio memeluk rio
Rio menangis sangat kencang dia menyesali kenapa datang terlambat kalau saja bisa lebih cepat ini gak akan terjadi itu yang ada di benak hati Rio.
Tak lama pintu Ruang Operasi ke buka
"Pak rio, operasi berjalan Lancar, tinggal menunggu istri bapak sadar kami pindahkan ke ruangan lain untuk pemulihan "ucap Dokter
"Baik Dok Terimakasih"
Terlihat Perawat mendorong Alika yg masih belum sadar menuju Ruangan kamar Vip
17:00
Di Ruangan Kamar VIP
Rio menunduk kepalanya di letakkan di sebelah Alika
"Sayang" Alika terbangun mengelus kepala Rio
"Sayang kamu udah bangun"Rio tersenyum
"Sayang anak kita baik baik aja kan"tanya Alika
Rio memeluk Alika, Alika yang tau arti pelukan dan tangisan Rio berarti anaknya tidak baik baik saja, Alika menangis dan berteriak.
"Tenang sayang, yang penting kamu selamat aku takut kehilangan kamu"ucap Rio menenangkan
"Tapi kamu juga sayang banget sama bayi kita kan, maafin aku yang gak bisa menjaganya seharusnya aku bisa lebih kuat melawan Fadil"
Alika menangis dan mengelus perutnya dengan kasar
"Sayang sudah cukup, tenangkan diri kamu ini sudah jalannya kita belum dapat kepercayaan yang lebih nanti insyaallah allah gantikan dengan yang lebih sempurna, anak kita udah tenang di surga sayang kamu sabar ya"Rio menangis memeluk Alika
Alika yg mendengar ucapan Rio pun menangis tak lama zio masuk memeluk mama dan papanya.
"Maafin mama ya zio, mama belum bisa kasih kamu adik"Alika menangis
"Gak papa mama, mama gak boleh sedih walaupun gak ada adik kan masih ada zio"ucap zio
Seketika Alika tersenyum melihat zio, rio juga tersenyum melihat kepolosan zio
Orang tua zio dan mamanya Alika masuk ke ruangan Alika dan Rio sudah menenangkan diri sebisa mungkin karena gak mau yang lain ikut sedih
"Ika sabar ya sayang, ini cobaan insyaallah secepatnya kamu bisa hamil lagi"Ucap mama Alika sembari mengelus kepala Alika
"Iya ma" masih sesegukan
"Iya sayang dulu mama juga pernah keguguran anak ke 2 sebelum hamil Bryan eh gak lama langsung di kasih anak lagi yaitu Bryan makanya jarak Umur Rio dan Bryan sangat jauh"ucap mama Rio
"Iya ma"
Setelah berbincang dan saling menguatkan orang tua Rio dan mama Alika dan Zio pamit pulang Alika masih di Rawat di Rumah Sakit Dokter belum mengizinkan Alika pulang.
...****************...
Rio berusaha menghibur Alika dan selalu mengelus rambut dan mencium kening Alika, namun Alika masih menangis.
"Sayang makanan Rumah Sakit ini gak enak kan kamu mau makan apa , nanti aku pesankan lewat Gojek" Rayu Rio
Alika hanya terdiam dan mengeluarkan Air mata
"Sayang kamu harus makan biar cepat sehat dan kita bisa buat dedek bayi lagi, nanti kita buat kembar deh laki laki dan Perempuan jadi Anak kita langsung 3"ucap rio menggoda
Alika yang mendengarnya langsung tersenyum tipis, rio membangunkan tubuh Alika dan Alika mau memesan makanan.
"kamu mau makan apa sayang" Tanya Rio
"Aku mau capcai aja"ucap Alika
"Okey sayang, gak mau nambah lagi ayam goreng atau tempe tahu sosis"
"Terserah kamu aja sayang"Alika berdiri menatap kaca terlihat gedung gedung yang tinggi
"Oke sayang"
Rio menemani Alika dan berusaha membuat Alika bisa tertawa lagi tak lama HP Rio berdering.
"Hallo pak selamat sore, kami dari Kepolisian ingin melaporkan sodara fadil sudah kami tangkap kami mencari tau dari guru SMA fadil yang dulu mengajar Fadil"
"Iya pak terimakasih atas bantuannya, saya minta hukum fadil seberat beratnya karena ini kasus pemerkosaan dan menghilangkan nyawa"Rio mengucapkan dengan wajah marah
"Baik Pak, kami akan melakukan sebaik baiknya"
Telfon di tutup, rio dan alika menangis dan bersyukur fadil sudah berhasil di temukan...
Sembari menunggu pesanan tiba Alika dan Rio menonton Tv film kartun Karena bermaksud mengalihkan fikiran Alika supaya tidak sedih lagi Alik sempat tertawa melihat Film chibi maruko yang suka nakal dan di marahi Ibunya...
