Ketika hidupnya akan berakhir tragis dari pria yang ia cintai.Ia seketika terbangun dan bereinkarnasi ke 10 tahun yang lalu.Dimana ia bisa mengulang kembali ke kehidupannya yang dulu.
Disaat itu,ia memiliki kesempatan yang ingin merubah nasibnya dan membalaskan semua perbuatan busuk dari pria yang selama ini ia cintai.Karena pria itu telah mengkhianati ketulusannya dengan berselingkuh dan merebut seluruh aset kekayaannya.
Apa yang akan dilakukan seorang nona muda bernama Alena,untuk membalaskan dendamnya pada pria itu??Dan juga kedua orangnya tuanya yang hidup menjadi parasit dalam kehidupannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Alena pun melirik dingin ke arah kedua orang Toni.
"Bukankah kalian sudah tahu siapa yang seharusnya kalian layani?" tanya Alena dengan jelas.
Sementara Toni dan Jena hanya menatap kesal ke arah Alena.
"Tapi tolong untuk hal sepele seperti ini jangan selalu adukan pada ayah mu." ujar Santi ibu Toni mengingatkan Alena.
"Jika kalian tidak keterlaluan hal ini tidak akan sampai ayah ku tahu." jawab Alena dengan tegas.
"Ya sudah,kami mengerti.Silahkan masuk,kami akan melayani mu untuk makan siang." ujar Andi memilih mengalah dan menuruti perintah Alena.
Sesaat Alena pun menoleh ke arah makanan yang sudah sebagian dimakan oleh Toni dan Jena.Dan membuat Alena langsung tersenyum tipis.
"Tapi maaf,aku tidak sudi makan dari sisa manusia sampah." jawab Alena langsung menyindir Toni dan Jena.Yang langsung kehilangan selera makannya.
"Apa kau bilang??" sahut Toni yang seketika emosi mendengar ucapan Alena.
Namun,Santi dengan cepat menghalangi Toni dan menenangkannya.
"Aku ingin makan di rumah." ucap Alena seraya meninggalkan mereka.
Kedua orang tua Toni pun bergegas mengikuti Alena dari belakang.
Setelah Alena pergi dan diikuti oleh kedua orang tuanya.Jena pun langsung menoleh ke arah Toni.
"Toni apa maksud semua ini??Kenapa mereka takut pada Alena?Bukankah kau bilang dia adalah pembantu mu?Kenapa mereka berdua justru lebih tunduk pada dia?" tanya Jena yang langsung ingin protes pada Toni.
"Iya benar??Kenapa semua perkataan Alena terbukti??Jika kalian berdua akan keluar dan pelayan mu tadi juga seketika tunduk pada Alena?Apa jangan-jangan Alena memang seorang nona muda?Karena setelah dia menghubungi seseorang yang dipanggil ayah,dalam hitungan detik kalian semua langsung keluar?" sahut Gea yang langsung penasaran dan ingin tahu kebenarannya dari Toni.
Seketika Toni pun kaget dan berusaha menutupi reaksi paniknya dari Jena dan kedua temannya.Dan sesaat ia pun merasa bingung,kenapa Alena bisa langsung menghubungi ayahnya.Karena ia tahu ia jarang menghubungi ayahnya yang selalu sibuk di luar negeri.
(Sialan,kau Alena..Bisa-bisanya kau mengadu pada ayah mu) batin Toni dalam hatinya dengan melamun.
"Toni,ayo jelaskan.Kenapa kau diam saja?" tanya Jena yang seketika menyadarkan Toni.
"Ah,nanti saja aku jelaskan.Aku pergi dulu." jawab Toni yang justru langsung menghindar dan meninggalkan Jena beserta kedua temannya begitu saja.
Jena pun langsung kesal sambil menghentakkan kakinya.Ia tak terima jika Toni justru menghindar untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Aku curiga,kalau Alena bukan pelayan pribadi Toni.Apakah kau merasa begitu Jena?" ujar Tisa pada Jena.
"Entah lah.Sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan oleh Toni." jawab Jena dengan memasang wajah cemberut.
...****************...
Sesampainya di rumah,kedua orang tua Toni langsung diseret oleh para pengawal Alena.Yang diam-diam Alena sudah memakai beberapa pengawal untuk dirinya.Demi bisa melindungi dirinya dari Toni dan kedua orang tuanya yang sudah berniat jahat padanya.
"Nona Alena,kenapa kau harus melakukan ini pada kami?Memangnya salah kami apa pada mu?Kenapa tiba-tiba saja kau mengadu pada ayah mu?Karena kau,ayah mu sampai harus memaki paman." ujar Andi ayah Toni yang langsung protes pada Alena.
"Salah kalian,kenapa kalian harus memperlakukan ku seperti tadi?Apakah diluar kalian memang sedang menjadikan Toni sebagai tuan muda,sedangkan aku adalah pelayan pribadi Toni?" tanya balik Alena dengan tatapan dingin.
sampe emosi banget bacanyaaaaaaaa
semangat alena
terus si Toni itu gimana, jangan sampe dia berpesta pora di villa yang bukan miliknya. sadar diri Toni kau itu cuma anak majikan berserta kedua ortumu 😏🔥😈🔥😈