"maaf,aku ga bisa ngejanjiin kapan aku bisa siap menikah dan saat ini pernikahan belum ada di rencana hidup aku"jawab Mita mantap
"jadi...???"
"kalo kamu emang ga bisa nunggu aku,kamu bisa cari wanita lain yang siap buat kamu nikahin kapan aja sesuai dengan permintaan Abang kamu itu"
Rasya yang di minta segera menikah oleh abangnya yang juga akan menikah harus menerima kenyataan pahit dengan penolakan dari sang kekasih yang malah pergi meninggalkannya demi mengejar karir.
namun beberapa Minggu sebelum abangnya menikah terjadi kehilangan kontak dengan pesawat yang di tumpangi oleh Safi,Abang Rasya.
amanah Safi yang meminta Rasya untuk dapat menjaga ibu dan Nissa calon kakak iparnya pun membuat Rasya terbebani.terlebih saat ibunya mengalami depresi karena kehilangan Safi dan membutuhkan perhatian dan perawatan intens dari keluarga
sanggupkah Rasya menjaga ibu terlebih menjaga calon kaka iparnya sesuai dengan permintaan sang abang dengan baik!?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bunchiez chie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12
Hari pertama menjadi seorang istri.nissa bangun sebelum melaksanakan solat subuh.ditatapnya lekat pria yang kini menjadi suaminya yang masih terlelap diatas sofa yang ukurannya lebih kecil dari kaki panjangnya,membuat Nissa semakin tidak enak hati melihatnya.
Nissa pun berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri lalu keluar setelah beberapa menit kemudian dengan pakaian yang sudah siap untuk memulai aktivitas di hari pertamanya menjadi seorang istri dan seorang anak.
Setelah melaksanakan solat subuh,Nissa mencoba membangunkan Rasya untuk solat subuh dengan sangat hati hati karena Nissa tau suaminya sangat lelah karena pekerjaannya yang sangat menumpuk.
“mas maaf,bangun dulu solat subuh nanti kalo sudah solat mas bisa tidur lagi”ucap Nissa lembut
Rasya pun mengerjapkan matanya mencoba menetralisir kesadarannya untuk bangun
Setelah Nissa yakin Rasya sudah terjaga,Nissa pun menyiapkan air untuk mandi dan alat solat milik Rasya lalu Nissa pun berjalan ke luar kamar untuk menyiapkan keperluan ibu Rita yang kini sudah resmi menjadi ibu mertuanya.
Bukan hal yang mudah untuk Nissa dalam merawat Bu Rita,pasalnya Bu Rita adalah seorang yang memiliki kesulitan dalam beradaptasi dengan orang lain.selain kepada anak anak nya Bu Rita hampir tidak pernah berbicara sama sekali di tambah dengan keadaanya pasca kehilangan Safi,semakin sulit untuk Nissa mengambil hati Bu Rita.namun keyakinan dan amanah yang Safi berikan kepadanya membuat Nissa terus menghadapi sikap dingin Bu Rita dengan amat sangat sabar dan terus semangat.
Seperti halnya di hari pertama Nissa tinggal di rumah bersama ibu mertuanya dan Rasya.meskipun Nissa sudah merawat Bu Rita semenjak beliau masih di rumah sakit,tapi Bu Rita belum juga mau berbicara pada Nissa meskipun Bu Rita menuruti apa yang Nissa lakukan seperti halnya mandi,Bu Rita hanya membiarkan Nissa membantunya untuk membersihkan tubuhnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun pada Nissa.begitu juga saat Nissa memberinya makan dan minum obat Nissa terus melayani Bu Rita dengan telaten dan sabar sambil mengajak Bu Rita berbicara meskipun tak pernah ada jawaban apapun yang keluar dari mulut Bu Rita.
Tapi sepertinya Nissa benar benar menikmati peran barunya sebagai seorang anak yang dengan senang hati menjaga dan merawat Bu Rita selayaknya dia menjaga dan merawat ibunya sendiri.
Tak pernah terucap kata kata keluhan dari bibir indah milik Nissa saat Bu Rita membalas semua ajakan Nissa untuk sekedar mengobrol kecil dengan tatapan mata dingin.
“Ibu,sudah waktunya membersihkan diri,mari Nissa bantu sebelum sarapan dan sebentar lagi suster Inge datang untuk mengecek kesehatan ibu”ucap Nissa ramah
Dan seperti biasa Bu Rita hanya terdiam tanpa mengucapkan sepatah kata apapun dengan ajakan Nissa hanya membiarkan Nissa membantunya untuk membersihkan tubuhnya di atas tempat tidur,karena Bu Rita belum kuat untuk pergi ke kamar mandi sendirian.
Setelah selesai membantu ibu mertuanya membersihkan diri,Nissa pun membawa bu Rita dengan kursi roda ke ruang makan untuk sarapan sambil menyiapkan sarapan untuk suaminya.
Rasya yang sudah terlihat duduk di meja makan langsung di layani oleh Nissa selayaknya seorang istri yang melayani suaminya dengan telaten setelah semua keperluan suaminya terpenuhi baru Nissa melayani mertuanya.
“kamu tidak sarapan!?”tanya Rasya saat mendapati Nissa masih sibuk melayani ibunya
“nanti saja setelah ibu selesai mas”ucap Nissa
“kamu sarapan saja bersama kita,sepertinya ibu bisa sarapan sendiri”titah Rasya sambil melihat ibunya yang terlihat sudah bisa makan sendiri
“ibu bisa makan sendiri kan!?”tanya Rasya pada ibunya
Bu Rita pun melihat ke arah Rasya dan menganggukkan kepalanya lalu kembali fokus pada makanannya yang Nissa simpan di meja khusus untuk dipasang di kursi rodanya
Nissa pun mengikuti perintah Rasya dan ikut sarapan bersama dengan suaminya di meja makan.
“Maaf mas,apa hari ini mas akan pergi ke kantor!?”tanya Nissa pada Rasya disela sarapannya
“mas Dion memberikan jadwal kosong selama tiga hari jadi saya akan gunakan untukdiam di rumah”sahut Rasya.
Mendengar jawaban dari Rasya Nissa pun kembali fokus pada menu sarapannya pagi ini.setelah selesai Nissa pun kembali melayani ibu mertuanya yang terlihat sudah menghabiskan sarapannya.
“Biar Nissa bantu merapikan sisa makanan ibu,setelah itu waktunya ibu minum obat ya Bu karena suster Inge sudah berada di kamarnya menyiapkan peralatan untuk mengecek kesehatan ibu”ucap Nissa sambil memberikan senyum hangatnya pada Bu Rita.
Rasya yang sudah selesai sarapan pun langsung menuju ruang tv untuk bersantai sambil menonton acara televisi pagi.sedangkan Nissa membawa ibu ke kamarnya untuk mendapatkan pemeriksaan rutin karena suster Inge sudah menunggunya di kamar.
Waktu menjelang siang,ibu sedang beristirahat di kamarnya setelah melakukan pemeriksaan,terapi dan meminum obatnya.sedangkan Nissa keluar dari kamar ibu untuk membiarkan ibu beristirahat.
Dilihatnya Rasya yang masih terduduk di ruang tv tapi kali ini dengan laptop di pangkuannya.
“Mas,mau Nissa bikinin minuman!?”pertanyaan Nissa memecahkan konsentrasi Rasya yang sedari tadi terfokus pada layar laptop
“ boleh,tolong buatkan saya lemon tea dingin ya!”ucap Rasya yang kembali fokus pada layar laptopnya
Nissa pun pergi ke dapur membawa minuman yang diminta Rasya dan kembali setelah beberapa saat dengan tambahan cemilan sebagai pelengkap nya lalu di letakan di meja tak jauh dari tempat Rasya duduk.
Setelah selesai Nissa pun ikut duduk di sofa sedikit berjarak dari tempat Rasya duduk.
“Mas,,,”Nissa mengawali perbincangan
“Hmmm”sahutan singkat Rasya sambil dengan mata yang masih terfokus pada layar laptop nya
“Apakah Nissa boleh membawa ibu jalan jalan ke taman komplek perumahan!?”tanya Nissa
“iya tapi kamu harus hati hati menjaga ibu”jawab Rasya setelah menyeruput es lemon tea yang di sediakan Nissa masih dengan tatapan yang tertuju pada laptop
“Mas,,,”
“Hmmm”
“boleh tidak jika Nissa ingin mengunjungi rumah paman dan bibi!?”tanya Nissa lagi sambil memijit mijit ringan jarinya
“Kenapa,kamu merasa bosan merawat ibu!?,atau kamu memang lebih senang diperbudak oleh paman mu yang serakah itu demibanding harus menjaga ibu!?”tanya Rasya dingin dengan tatapan yang tak teralihkan dari laptopnya
“Ish,bukan itu.nissa justru senang diizinkan merawat ibu.inikan cita cita terbesar Nissa pengen merasakan gimana nikmatnya merawat seorang iibu.
tapi baik buruknya paman dan bibi kan mereka pernah merawat Nissa jadi ya sekedar ingin bersilaturahmi saja”ucap Nissa yang kini sedang memainkan kuku tangannya
“tidak,kamu fokus saja merawat dan menjaga ibu”kali ini Rasya berbicara dengan melirik ke arah Nissa lalu kembali fokus pada laptopnya
Nissa pun hanya mengangguk mengiyakan perintah suaminya.
“Mas Rasya lagi sibuk sama kerjaan ya, kelihatannya serius sekali.bukanya mas Dion memberi waktu mas Rasya untuk istirahat di rumah!?”
tanya Nissa tanpa memikirkan lawan bicara yang sudah mulai kesal karena terganggu konsentrasinya
“saya harus benar benar mempelajari semua kerjaan bang Safi karena saya belum terbiasa dengan semuanya.dan lagi kantor yang bang Safi urus bukan satu di tambah pekerjaan di kantor saya pun tidak sedikit jadi saya harus memanfaatkan waktu saya sebaik mungkin”
“Tapi kan,mas Rasya juga butuh istirahat,jangan terlalu di forsir mas.mas itu manusia bukan robot”ucap Nissa khawatir
“Jika bukan saya siapa lagi yang akan mengurus semuanya!?”
Nissa pun menghela nafasnya kasar seolah merasakan beban yang di pikul oleh suaminya tersebut.
“Mas Rasya”
“Apa lagi!?”tanya Rasya dengan nada yang sedikit meninggi karena kesal dengan Nissa yang sudah sangat cerewet dan membuat konsentrasinya buyar
“SEMANGATTT” Nissa mengepalkan tangannya keudara seolah memberikan dukungan dengan senyum yang merekah.
Rasya yang awalnya kesal, raut wajahnya berubah menjadi datar setelah melihat apa yang dilakukan Nissa sambil mengerutkan dahinya seolah bertanya apa yang kamu lakukan!?
Nissa yang sadar dengan tatapan Rasya yang tidak merespon kata kata dukungannya langsung menurunkan tangannya dan menatap Rasya dengan kesal
“Ish dikasih semangat malah diam saja”gumam Nissa pada dirinya sendiri yang terdengar oleh Rasya namun Rasya lebih memilih kembali fokus pada laptopnya sambil menggelengkan kepalanya pelan.entah apa yang ada di pikirannya hanya Rasya dan Tuhan yang tahu.
-
-
-
ga bosen ya mengingatkan,,,jangan lupa like sama komen
maksa aku tuh🤭
kalo minta vote nya juga,kelewat banyak maunya ga sich😄
makasih yang masih mau mampir🤗🤗🤗
ELO SAPA BHEKTI, LO CMA ANAK SATU YG BRU KNL MA NISSA UDH JATUH CINTA, SBLM JATUH CINTA, LO CARI DLU INFORMASI SIAPA TU NISSA, MSH SINGLE ATAU UDH BRSUAMI, KLO MSH SINGLE WAJAR LO JATUH CINTA, INI ISTRI ORANG..
DN SI BHEKTI ITU DI PRESSURE SDIKIT AGAR JGN DEKATI ISTRI ORANG
INGAT NOVEL YG BERJUDUL DI KIRA SECURITY, TRNYATA SULTAN.. MNTAN PACAR SI SULTAN YG MODEL, TPI AKHIRNYA MNIKAH SAMA SANG ASSISTENT SULTAN, SI ASSISTEN JUGA DITINGGALKN SI MODEL UNTUK TRIMA TAWARAN MODEL LN, PDHAL ASSISTEN SDH MLARANG,, BIAR ISTIRAHAT BUAT PROMIL, TPI DIMODEL TTP NGOTOT, AKHIRNYA SI MODEL BRANGKAT KE LN, NAH DISANA MLH SLINGKUH DN HAMIL SMA LKI2 AGENSI YG MNAUNGINYA DI LN...