NovelToon NovelToon
Trio Tangguh Dan Elena

Trio Tangguh Dan Elena

Status: tamat
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:64.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sitting Down Here

Dimas, Arya, dan Steven lahir dengan keistimewaan yang sama. Sama-sama memiliki orang tua kaya raya membuat mereka bebas melakukan apa saja. Hidup mereka hanya berisi tentang bermain dan foya-foya.

Hingga suatu ketika, peristiwa yang menimpa mereka memaksa mereka untuk bersikap dewasa dan bijaksana dengan caranya masing-masing.

Elena yang terlahir cantik merasa hidupnya selalu sengsara. Hanya kakek dan neneknya yang merawatnya sejak kecil dengan tulus yang membuatnya mampu bertahan hidup.

Bagaimana mereka bertemu? Apakah setelah bertemu dengan trio tangguh hidup Elena menjadi berubah? Mari kita simak kisah mereka yang penuh warna-warni..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sitting Down Here, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 Rencana Investigasi

Di hari Rabu pagi, Steven mengadakan Video Call untuk Trio Tangguh.

"Dims, semalam kamu kemana sih? Mas Akash telepon kamu ga bisa-bisa, akhirnya dia telepon ke aku" Ujar Steven.

"Oh iya, semalam Handphone aku mati trus lupa di charge!" Ujar Dimas

"Emang ada apa Tev? Kayaknya penting ya?" Arya akhirnya ikut bersuara.

"Soal kasus kemarin mas Akash kayaknya udah curiga sama seseorang, tapi dia perlu bukti dan di Singapura ada kebobolan data, sepertinya ada yang sengaja mencuri informasi penting perusahaan tapi belum tahu tujuan si pencuri itu apa. Jadi mas Akash mau minta kamu Dims selidiki kasus ini"

"Jadi aku harus ke Singapura, Tev?"

"Iya"

"Kapan?"

"Besok pagi"

"Waduh, aku bukannya ga mau, tapi lagi banyak kerjaan disini. Lagipula waktunya mepet takutnya hari Sabtu belum selesai nanti aku ga bisa datang ke ultah eyang lagi! Bisa ngambek lagi deh eyang sama aku"

"Tenang Dims, aku wakilin. Itu kan emang udah tugas aku juga untuk ngewakilin kamu" Ujar Arya menimpali.

"Oh iya ya... Oke deh, tapi kabarin terus ya kalau ada apa-apa"

"Tapi... Berarti kalau belum selesai sampai hari Sabtu bisa-bisa Arya sama mas Akash ga dateng dong ke ultah Eyang? Ujar Steven.

" Kalau aku sih ga apa-apa Tev kalau ga bisa datang, tapi mas Akash yang bakalan di omelin Eyang kalau ga datang! Tapi aku akan usahain sih hari Sabtu selesai, yang penting mas Akash bisa datang" Ujar Arya.

"Oke, thanks ya'. Sampai sini dulu ya VC-nya. Aku mau siap-siap berangkat dulu, padat banget soalnya jadwal hari ini"

"Ya sama juga kali, jadwal aku juga padat hari ini. Lagian aku kan yang nelepon duluan mestinya aku yang akhiri telepon" Ujar Steven seperti merajuk.

"Cieee... Tumben Tev ngambek, biasanya Dimas. Gantian nih ceritanya!" Arya menggoda Steven sambil tertawa terbahak-bahak.

"Ish... Kamu nih ya'... Awas aja kalau ketemu nanti!" Ujar Steven yang masih pura-pura merajuk.

"Ya udah aku minta maaf deh. Sampai ketemu lagi ya, nanti aku kabarin lagi" Akhirnya malah Arya yang menutup percakapan. Setelah itu mereka melanjutkan aktivitas masing-masing.

**

Setelah tiba di kantor, Dimas langsung mengecek data calon pegawai yang kemarin di interview. Lalu ia memanggil bu Astri via intercom.

"Bu, tolong hubungi Elena dan tanya apakah hari ini dia bisa datang. Jam berapa saja boleh. Saya tunggu sampai sore ini."

"Baik, pak. Saya akan segera hubungi Elena"

Bu Astri kemudian langsung menghubungi Elena dan menyampaikan pesan dari Dimas.

"Baik Bu, Saya akan usahakan datang secepatnya. Terima kasih, bu... "

Setelah itu ia langsung berteriak kegirangan. Akhirnya ia dapat pekerjaan juga. Lalu ia memberitahu nenek dan segera bersiap untuk berangkat ke Kantor Dimas.

**

Sejam kemudian Elena tiba di kantor Dimas dan langsung menuju lantai atas ke tempat ruangan Dimas. Setelah tiba, bu Astri meminta Elena untuk masuk ke dalam.

"Selamat pagi, Pak!"

"Selamat pagi, Elena. Cepat juga ya kamu sampai sini" Ujar Dimas sambil melirik jam tangannya.

"Iya, Pak"

"Oke, saya langsung saja ya. Kamu saya terima disini sebagai sekretaris untuk menggantikan bu Astri. Nanti detailnya kamu tanya bu Astri saja. Maaf saya tidak bisa lama-lama bicara sama kamu karena hari ini jadwal saya padat sekali."

"Baik, Pak. Iya tidak apa-apa, saya mengerti. Terima kasih telah menerima saya disini. Saya pamit dulu Pak ke depan untuk menemui bu Astri."

"Baik, Elena. Selamat datang di Loekito Corp. " Dimas tersenyum sambil mengulurkan tangannya.

"Terima kasih Pak" Elena menyambut uluran tangan Dimas sambil membalas senyumnya.

Dia cakep juga kalau senyum, pasti banyak gadis yang antri pengen jadi pacarnya, ujar Elena dalam hati.

Setelah itu Elena mendapatkan pengarahan dari bu Astri sampai jam kantor selesai di sore hari.

**

Steven memandang keluar jendela dan termenung. Hari ini padahal jadwalnya juga padat seperti Dimas. Ia mendapat laporan dari asistennya kalau Aldo hari ini ada perjalanan dinas ke luar kota, tetapi setelah di selidiki ternyata ia pergi ke Singapura.

Sebenarnya Steven sudah curiga kalau Aldo adalah dalang dari pembobolan data Loekito Corp di Singapura yang di pimpin oleh mas Prakash, kakak Dimas. Tapi ia tidak bisa menuduh tanpa membeberkan bukti untuk mengadu kepada papinya. Ia berharap Arya dan mas Prakash berhasil menangkap pelaku beserta bukti-buktinya.

**

Arya bersiap-siap untuk perjalanan dinas besok pagi ke Singapura. Terdengar ketukan di pintu kamar Arya.

"Arya, lagi sibuk ga?" Ternyata ibunya yang mengetuk pintu.

"Ga terlalu kok, bu. Sebentar... " Arya kemudian beranjak untuk membukakan pintu.

"Kamu mau kemana?"

"Ke Singapura bantuin Dimas, bu."

"Ada masalah di kantor Singapura?"

"Iya, bisa di bilang begitu."

"Hati-hati, nak. Nanti kalau ayah tanya Ibu bilang apa nih?"

Ayah Arya memang belum mengetahui kalau Arya bekerja sebagai wakil direktur di perusahaan Dimas. Untuk itu ia memakai nama Ksatria, nama depannya, agar tidak ketahuan oleh ayahnya.

Karena ayah Arya akan sangat marah jika tahu. Bekerja untuk perusahaan sendiri tidak mau, tapi malah mau bekerja untuk perusahaan orang lain. Tapi sebenarnya Arya juga tidak bisa selamanya seperti itu. Suatu hari nanti ia harus bisa mengambil keputusan akan masa depannya, termasuk jujur kepada ayahnya, dan Elena.

Ah, Elena. Arya jadi ingat kalau seharusnya ia segera menceritakan yang sebenarnya kepada Elena tapi sepertinya harus tertunda sampai kasus di Singapura selesai.

"Arya... Nak... Ibu tanya kok malah bengong sih?"

"Eh... Iya maaf Bu... "

"Lagi mikirin gadis yang tempo hari kamu bawa ke butik itu ya?" Ujar Ibu Arya sambil tersenyum menggoda Arya.

"Ah ngga kok. Lagi mikirin jawaban pertanyaan Ibu tadi. Kalau ayah tanya bilang aja aku lagi jadi bolang naik gunung. Gunung apa ya? Terserah Ibu deh mau jawab ke gunung mana"

Ibunya hanya bisa geleng-geleng kepala. Arya memang sesekali suka naik gunung bersama Trio Tangguh atau kadang bersama teman-teman komunitasnya sesama pecinta alam.

"Ya sudah sini Ibu bantuin berkemas. Kamu berangkat kapan dan rencananya berapa hari?"

"Besok pagi, Bu. Kira-kira tiga hari deh. Ibu lagi ga ke butik hari ini?"

"Ngga. Ibu lagi pengen istirahat dulu hari ini. Habis semalam capek juga abis pergi sama ayah. Sampai sini aja udah jam 12 malam"

"Iya sesekali istirahat aja bu, kan di butik juga udah pada bisa handle kan? Ibu sebenarnya tinggal mengawasi aja."

"Iya habis kalau Ibu di rumah juga sering sepi. Ayah kamu sama Dita kerja, kamu juga sering pergi jarang di rumah. Jadinya Ibu ke butik aja"

"Iya, maaf Bu. Arya usahain deh sering-sering di rumah kalau lagi ga ada keperluan demi Ibu." Ujar Arya sambil mencium pipi ibunya dengan sayang.

1
Aghitsna Agis
yeyyy !mudah2ana jadian papih hans sm mrs katarina akhirnya tamat betulan mks thor karyanya
Out on Corner: makasih juga ya udah setia membaca 🥰🤗
total 1 replies
Aghitsna Agis
thor nga kerada udah tamat kg, itu arya mau bicara aoa ie elema samoau bkn penasaran
Out on Corner: udah aku up ya, tunggu aja kak 🤗
total 1 replies
Aghitsna Agis
alhamdullilah akhirnya dita hamil huah dari kesabaran lanjut thor up lg mks
Aghitsna Agis
kalau gitu dimas tahu steve msh, hidup atU steve sengaja nilang meningggL.karena tahu elena sebenarnya tdk cinta sm steve tapu sma arya jd steve mengalag dan menjauh
Out on Corner: bab berikutnya aku jelasin ya kak sambil liat² bab sebelumnya nanti kakak pasti ngerti deh 🤗
total 1 replies
Aghitsna Agis
tuh kan bener steve msh hidup, soalnya aneh waktu dokternya steve mau seminar atau apa gitu kok mr rami P kim kalau nga salag asistennya kok ikut ka nga ada hubungannya palag steve dikatakan meninggal ternyaY btl.blem.meninggal lanjut thor.segera up.lg jd penasaran cerita stevenya mks
Aghitsna Agis
kenapa dimas tdk kasih tahu ray bahwa aldi ada disekitar sana lanjut thor up lg mks
Aghitsna Agis
mantannya dimas atau aldokah yg narik dita nah loh atau rido sudah ada yg membebaskan lanjut thor segera up lg mks
Aghitsna Agis
kalau nisa iztrinya aldo jg disuruh kerja dikantor arya thor khawatir malah dimanfaatin suaminya untuk mengambil data2 atau dusyruh ngehancurin perusahaannya atau malah ngerayu arya apa lg aldo ditahan kebih baik dikasih modal usaha daripada nantinya ada hal2 yg tdk diinginkan diperusahaan arya lanjut thor up lg mks
Out on Corner: maksudnya istrinya Rido ya, kak? kalau Aldo kan belum nikah kak. Terima kasih masukannya 🤗
total 1 replies
Aghitsna Agis
dim jgn patah hati langsung kejar aja terus jgn patah srmangat, mungkin dita kaget karena tiba2 dilamat
r dan dim jgn karena ditolak trs main perempuan lg jgn ya di. justruk tu jukan padA dita lanjut up lg mks
Aghitsna Agis
jgn2 raykah
Out on Corner: bukan kak 😊
total 1 replies
Aghitsna Agis
terus yg ngeroyok arya apa udah ketangkap semua terus nr amir bilang jgn gegabah soall bodyguard, apa ada salahsatu dari bodyguard arya yg ikut nengeroyok
Aghitsna Agis: oh jd blm semua ketangkep
Out on Corner: udah ketangkap tiga, dua lagi belum. kalau soal bodyguard karena waktu Arya di keroyok semua bodyguard saat itu di liburkan semua. Maksud Mr. Amir jangan sampai kayak gitu lagi. Waktu itu kan Dimas sendiri ngaku kalau dia ceroboh
total 2 replies
Aghitsna Agis
alhamdullilah akhirnya arya sudah kumpul.lg dgn keluarga kecilnya dan kok dimas tahu ditemukan dibandara ya lanjut up lg mks
Out on Corner: karena sebelum angkat telepon, Dimas udah liat keributan itu, kak. Kebetulan jawabannya cocok
total 1 replies
Aghitsna Agis
tuh kan bener arya, eh tadi pa.amir kok nga dilanjutin ceritanya lanjut thor
Out on Corner: Pak Amir pulang kak abis anterin Arya ke rumah sakit, tapi aku ga ceritain secara detail di sini. Next yaa..
total 1 replies
Aghitsna Agis
kayanya arya yg kena tabrak terus ingatan pulih kembali karena benturan lanjut
Out on Corner: betul kakak 🤗
total 1 replies
Aghitsna Agis
kenapa nga minta tolong ray untuk.mencari ariya
Aghitsna Agis
kayanya suruhan aldo atau emeli lanjut thoe uo lg mks
Out on Corner: siap kak 🤗
total 1 replies
Aghitsna Agis
elena bandel nga sabaran, kan udah dikasih tahu arya nantinmau fibawa keruangan, voba kalau bekas operasinya infeksi jd lama lg dirsnya lanjut thor jgn jarang up mks
Aghitsna Agis
apa oohnya arya meninggal terus apa pph harja pesan n sm bram.untuk. menikahkan dita dgn dimas la jut tbor lamgsung up lg mks
Out on Corner: udah lama ga komen kak... moga sehat selalu ya 🤗
total 1 replies
Aghitsna Agis
kayanya harja ingin misahin elena deh hahat kalau sampai begitu oantes dita curiga semoga aja tdk terjadi apa2 sm elena lanjut thor
Aghitsna Agis
bodo banget akena mau dianter sama aldo jadi tahu apartemen arya amau bikin masalah sama.ariya kan hrsnya aldo masih dipenjara dan aldo sengaja ngedeketinn aleena karena mau merebut ariya untuk adiknya bener2 ngaco eleena udah tahu itu aldo jahat mau juga dianter
Out on Corner: betul kak, tapi walau Elena menolak juga sebenarnya Aldo sudah tau apartemen Arya dimana karena udah di kasih tau sama Emily
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!