⚠️⚠️ LOWONGAN JADI PACAR ⚠️⚠️
DIBUKA PENDAFTARAN MENJADI PACAR SELAMA SATU BULAN.
DENGAN SYARAT :
- YANG PASTI HARUS LAKI-LAKI DAN WARAS.
- GAK HARUS GANTENG TAPI JUGA GAK JELEK-JELEK BANGET TAPI HARUS WANGI.
- PUNYA KENDARAAN SEPERTI MOTOR ATAU MOBIL, GAK PERLU PESAWAT, HELIKOPTER, KERETA API TAPI BUKAN BECAK APALAGI ODONG-ODONG JUGA.
- GAK HARUS PEKERJA, PENGANGGURAN JUGA GAK PA-PA ASAL KALAU NGEDATE BAYAR SENDIRI.
SELAMA PACARAN NO KISS-KISS, NO PELUK-PELUK, NO HUBUNGAN INTIM, HANYA BOLEH PEGANG TANGAN.
JIKA BERMINAT HUBUNGI NOMOR 08********80. PENDAFTARAN HANYA DIBUKA SELAMA TIGA HARI MULAI DARI HARI INI.
Flanella Putri Anjani, gadis berusia 20 tahun membuat status di WhatsApp yang hanya bisa dilihat teman-temannya itu karena gabut.
Siapa sangka karena statusnya itu, Fla jadi terjebak dalam pernikahan dengan pria dingin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12. Fla Ngambek
Satu pizza berukuran besar itu pun habis ditangan Fla. Melihat itu Barron hanya bisa geleng-geleng kepala.
Kamu masih sama kayak dulu, Fla. Gumam Barron dalam hati.
Barron memang sengaja memesan pizza berukuran besar itu karena Barron rindu melihat kerakusan Fla memakan pizza.
Setelah semua makanan habis, Barron dan Fla pun keluar dari restoran pizza
"Kita mau kemana lagi?" tanya Barron sambil mereka berjalan menuju eskalator.
"Kamu mau kemana?" Fla malah bertanya balik, sangking kenyangnya Fla malas berpikir.
Barron terdiam sambil matanya melihat ke kiri dan kanan. Ada satu tempat yang sangat ingin Barron datangi sekarang dan Barron sedang mencari tempat itu.
"Kita kesitu." tunjuk Barron.
Fla pun melihat kearah yang Barron tunjuk.
"Ngapain kita kesitu?" tanya Fla pada Barron tapi ternyata yang ditanya sudah pergi duluan.
"Haish! Kebiasaan deh jalan duluan! Baru kali ini gue pacaran di tinggal-tinggal gini!" gerutu Fla.
Fla pun cepat-cepat menyusul Barron dengan langkah panjangnya.
Kini mereka sudah sampai di tempat yang Barron tunjuk.
Tempat yang berbentuk ruangan kecil dan hanya di tutupi dengan tirai. Tempat yang sangat ingin Barron datangi itu adalah foto box.
Agak norak sih, dimana Fla dan Barron menggunakan ponsel dengan merk apel kegigit dan bisa berfoto dengan kamera ponsel mereka, Barron malah ingin berfoto di dalam foto box.
Sesampainya di foto box, Barron pun membayar sejumlah uang sesuai dengan paket yang ia ambil. Dan paket yang Barron ambil adalah enam kali jepret foto.
"Serius kamu mau kita foto disini?" tanya Fla memastikan.
"Iya. Kenapa?"
"Kita kan bisa foto di hape Mas Bule!" geram Fla.
"Foto dari hape bisa kapan aja, tapi foto di dalam sini, tidak bisa setiap hari." jawab Barron. "Ayo." tak ingin mendengar penolakan, Barron pun langsung menarik tangan Fla masuk kedalam foto box.
Tanpa aba-aba, Barron pun langsung mengambil foto-nya bersama Fla sebanyak enam kali. Meski didalam foto, tak ada satu pun fotu Fla yang bergaya manis, tapi bagi Barron, Fla sangat manis di dalam foto itu.
Setelah berfoto, Fla dan Barron pun keluar dari dalam foto box. Setelah menunggu kurang dari sepuluh menit, foto Fla dan Barron pun selesai dicetak. Setelah foto ditangan Barron, mereka pun pergi dari tempat foto box.
"Mau pegang sebagian gak?" tanya Barron.
"Gak. Buat kamu aja." jawab Fla malas. Ia kesal karena Barron tidak memberi waktu padanya untuk mempersiapkan diri sebelum mengambil gambar dah hasil-nya Fla merasa foto dirinya sangat tidak estetik.
"Ya udah." jawab Barron tanpa rasa bersalah sedikit pun.
Barron pun memasukkan foto itu ke dalam saku celana-nya.
"Sekarang mau kemana lagi?" tanya Barron.
"Terserah." jawab Fla.
"Terserah-nya itu kemana?" tanya Barron lagi.
"Pulang aja deh, aku udah ngantuk." jawab Fla.
"Yakin?" tanya Barron.
"Hemh..." jawab Fla.
"Oke." jawab Barron.
Fla menaikkan sudut bibir-nya mendengar jawaban Barron. Fla makin kesal karena Barron sama sekali tidak peka kalau sekarang dirinya sedang ngambek. Mau-nya Fla, Barron sadar kalau Fla sekarang sedang ngambek dan Barron membujuk Fla, entah membelikan Fla ice cream atau mengajak nonton atau bahkan mengajak shopping, tapi ternyata jawaban ajaib yang malah keluar dari mulut Barron.
Ya, mau tak mau Fla pun harus mengakhiri first date-nya dengan Barron dengan kekesalan karena sikap Barron yang dingin, savege dan sangat menyebalkan menurutnya.
Kini mereka sudah berada di luar gedung mall dan sedang berjalan menuju parkiran. Fla dan Barron sama-sama membawa mobil mereka sendiri, jadi di first date kali ini Barron tidak mengantar Fla pulang kerumah orangtua Fla.
"Nanti aku kirim list apa-apa aja yang harus kamu lakuin selama jadi pacar aku." ucap Fla begitu berada di mobil-nya.
"Hemh..."
Fla memutar bola matanya malas mendengar jawaban Barron yang singkat, jelas dan padat itu.
Awas aja loe yah, gue kerjain loe! gerutu Fla dalam hati.
"Ya, udah aku jalan duluan." pamit Fla.
"Oke. Bye." jawab Barron.
Whaaat???? Bye??? Gak bilang hati-hati gitu?? lagi dan lagi Fla menggerutu dalam hatinya.
Fla yang kesal pun langsung melajukan mobil-nya.
"Hati-hati, Fla." ucap Barron setelah mobil Fla pergi.
Setelah mobil Fla tidak kelihatan lagi, barulah Barron berjalan menuju mobil-nya.
💋💋💋
Bersambung...
Lah... itu anak orang ngambek, Ron!! Jangan bicara di belakang, bicara di depan Fla langsung dong, Ron biar Fla gak ngambek.
Jangan lupa tinggalin jejak yah. 💋💋💋
bonchap Thor ☕