NovelToon NovelToon
Dendam Pria Idiot

Dendam Pria Idiot

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: M@RI@

Jackie Anderson adalah pewaris tunggal kekayaan milik keluarga Anderson yang kaya raya.
hidupnya berubah setelah kecelakaan yang menewaskan kedua orang tuanya dan membuat dia kehilangan kewarasannya,

banyak penderitaan yang dia alami hingga akhirnya dia dapat kembali menjadi pemilik harta kekayaan keluarganya yang sebelumnya telah di kuasai oleh adik angkat sang papa.

bagaimana kelanjutannya
ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M@RI@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Janji Mike

Sementara itu di kediaman Anderson.

   " Sudah aku katakan masak makanan kesukaan ku, apa kalian tak mendengar!" Sabrina membuang semua makanan yang ada di meja makan.

  " Tapi Nyonya memang persediaan bahan-bahannya hanya ada itu saja tidak ada lagi itu pun sudah terakhir Nona Farida belum memberikan kami Uang belanja lagi!" ucap seorang ART.

  " Tidak usah alasan, pokoknya aku tidak mau tau kau harus memasak makanan kesukaanku setiap hari, paham!" setelah mengerjakan itu Sabrina pergi meninggalkan ruang makan dia kembali masuk ke dalam kamarnya.

sedangkan kedua art hanya tertunduk lemas,

   "Sudah bereskan saja semuanya Biarkan saja tidak usah dimasakin apa-apa memang tidak ada lagi bahan-bahannya kita bereskan saja!" mereka membereskan semua makanan yang tercecer di lantai setelah beres semuanya mereka mencuci semua peralatan dapur dan segera membersihkan rumah tersebut, tidak Berapa lama Sabrina keluar sudah memakai pakaian yang sangat rapi tanpa bicara apa-apa dia segera keluar dan pergi menaiki mobil milik keluarga Anderson.

"Cuma hidup numpang saja Sombongnya minta ampun coba seandainya ada Tuan Mike pasti kau tidak akan sesombong itu dasar tidak tahu malu!"umpat seorang pelayan,

   " Sudah-sudah tidak usah dibahas kita bertahan karena Gaji kita juga tidak bermasalah, sebaiknya kalian segera bereskan semua setelah itu beristirahat tidak usah ada yang masak lagi karena memang tidak ada bahan-bahan untuk dimasak biar nanti aku yang bicara dengan Nona Farida!" balas seorang pelayan yang usianya lebih tua.

   Para pelayan di rumah Anderson bertahan karena memang gaji mereka tetap dibayar sebagai royalty pekerjaan mereka yang menjaga dan mengurus rumah Anderson Mike sudah berpesan kepada Malik Untuk tetap membayarkan gaji mereka jadi dengan keberadaan Farida dan ibunya di sana mereka hanya menumpang tidak membayar para pekerja di sana, sebenarnya Farida merasa tidak enak hati karena mamanya selalu saja menyuruh para pelayan di sana sedangkan bukan dia yang menggajinya namun mamanya selalu berkelas jika dia berhak atas semuanya.

   Tanpa ada yang mengadu pun semua aktivitas di rumah itu sudah terlihat dalam CCTV yang sekarang sudah terhubung di ponsel milik Mike dan Malik namun untuk saat ini mereka membiarkannya karena menurut Mike hal ini tidak terlalu penting dia hanya sedang menunggu sesuatu untuk bukti jika Sabrina dan suaminya yang merencanakan kecelakaan tersebut namun sampai saat ini belum terlihat adanya bukti itu, jadi Mike menganjurkan kepada Malik untuk tetap membiarkan hal itu terjadi, dia merasa yakin suatu saat akan ada sesuatu yang bisa membuktikan tentang kecelakaan David Anderson dan keluarganya.

***

di kediaman Yakob.

  " Assalamualaikum, Ibu Asih,..Ibu Asih..!" terdengar suara dari luar di rumah itu tidak ada Asih dan Arya yang ada hanya Mike namun dia tidak berani untuk menjawab, Mike hanya terdiam di dalam biar seolah-olah rumah itu memang tidak ada penghuninya,

   " Ke mana Ibu Asih ya, sepertinya sepi tidak ada orang di dalam apa beliau sedang berbelanja ke warung, biar aku tunggu saja di sini!" Bi Suti menunggu Asih di depan terasnya dia duduk di bangku yang tersedia di sana, tidak Berapa lama Asih dan Arya datang dia melihat ada bi Suti di depan terasnya sedikit terkejut,

" Loh bi Suti, sedang apa di sini?" tanya Asih,

" Ibu Asih pantas saja dari tadi Saya panggil-panggil tidak ada orang di dalam, ibu Asih rupanya dari luar!" ucap wanita setengah baya itu,

"Iya Bi Saya habis dari warung Arya ingin makan cilok, Oh iya ada apa Bibi datang ke sini?" Asih bertanya,

" Begini Bu Asih ada sesuatu yang ingin putra saya katakan kepada bapak Yakob tapi sepertinya Bapak Yakob belum pulang!"Asih menggangguk,

" Benar Bi, suami saya pulang nanti sore, Emangnya ada keperluan apa biar nanti saya katakan pada beliau!" Bi Suti tersenyum,

" Tolong nanti sampaikan saja jika putra saya menunggu dia di rumah, sepertinya ada yang ingin dia katakan!" Asih terdiam, Ada apa ya kira-kira, putra bi Suti kan tidak bisa berbicara!"dalam hati Asih,

"Oh baiklah nanti akan saya sampaikan!" jawab Asih.

" Terima kasih bu Asih, kalau begitu saya permisi dulu ya!" pamit bi Suti,

"Iya Bi hati-hati!" ucap Asih, "Assalamualaikum,. !"

"Waalaikumsalam!" jawab Asih.

Setelah Asih meliha bi Suti sudah masuk ke dalam rumahnya, Asih memanggil Arya,

"Sini nak, ini dimakan ciloknya nanti Ibu ambilkan piring dulu ya ?"Arya hanya mengangguk-angguk sambil bertepuk tepuk tangan sedangkan Asih masuk ke dalam dia juga membelikan sesuatu untuk Mike karena dia tahu pasti pria itu merasa iseng karena tidak ada makanan di jam segini Asih menyiapkan teh hangat dan makanan yang dia belikan,

"Permisi tuan ini saya belikan sedikit makanan untuk tuan nikmati bersama teh, sebelum makan siang!"Mike tersenyum,

" Terima kasih Ibu Asih anda baik sekali, Oh ya tadi ada yang berteriak memanggil ibu!" Asih tersenyum,

"Itu bibi Suti, tetangga depan, Dia mencari bapaknya katanya putranya ada perlu!" Mike mengangguk angguk.

" Saya juga bingung kok putra bi Suti mau bertemu bapaknya, padahal putranya bi Suti itu lumpuh dan tidak bisa bicara!" Mike mengerutkan dahinya.

" Memangnya dia cacat bu?" Asih mengangguk,

" Ibu,.. ibu,. !" terdengar suara Arya memanggil.

" Maaf tuan, saya tinggal dulu, sepertinya Arya mencari saya!" Mike mengangguk, dia tersenyum dia melihat keseharian Jack atau Arya yang tak pernah lepas dari ibu Asih.

" Ada apa sayang, ibu di sini!" Arya terlihat senang dia memeluk Asih.

" Ibu, jangan pergi, Aya mau sama ibu jangan tinggalin Aya!" Asih tersenyum, dia mengusap lembut bahu anak itu.

" Tidak ada yang akan ninggalin Arya, ibu akan selalu bersama Arya, sudah jangan takut!" Arya melepaskan pelukannya.

" Ya sudah, ini di makan ciloknya ayo!" Asih memindahkan cilok ke dalam piring kemudian dia menyuapi Arya, sedangkan Mike memperhatikan dari depan pintu kamarnya dia tersenyum sekaligus merasa sedih melihat keadaan Jackie Anderson saat ini.

" Uncle janji Jack, uncle akan menyembuhkan kamu dan kamu akan menjadi seorang pemuda yang tampan dan berkuasa, percayalah, kita akan membuat siapapun yang menjadi penyebab penderitaan kamu menyesal nantinya, bersabarlah Jack, uncle akan lakukan apapun untuk kesembuhanmu dan kebahagiaan kamu!" Mike meneteskan airmata, dia teringat pada keluarga Anderson yang telah banyak membantunya selama hidupnya dan dia berjanji akan membalas semua kebaikan keluarga tersebut dengan cara apapun juga meski nyawa taruhannya.

Mike kembali masuk kedalam kamar, dia menikmati teh dan kue yang tadi Asih hidangkan.

***

1
Anwar Mbadasia
lanjut
Anwar Mbadasia
naskahnya bagus
Ninik
Thor double up dong bagus lho ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!