Akibat pengaruh obat perangsang menjadikan Jonatan Dirgantara seorang CEO muda Dirgantara Group terjebak one night stand dengan gadis asing.Mereka berdua sengaja di jebak oleh calon suami dari Alexandra Callista(gadis asing) yaitu delon yang tak lain adalah sahabat dari Jonatan Dirgantara demi menggagalkan perjodohanya.Malam laknat itu membuat dunia mereka berdua menjadi berantakan sehingga lahirlah seorang anak yang sangat Jenius yaitu Axel.Cerita ini lebih berfokus pada Axel si anak jenius.Bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiisan kasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Akibat Jual Mahal
Callista mengerjabkan matanya,ia melihat hari mulai terang ,,,sinar mentari dari celah jendela menembus ke kedua matanya.Sudah lewat satu minggu lelaki itu pergi.Seperti ada sesuatu yang hilang dari sisinya.Mata elangnya,hidungnya yang mancung,bibirnya yang tipis,tubuhnya yang pelukable.Semua yang ada padanya membuat Callista rindu.
"Sedang apa dia di sana ya?apa dia sudah bosan denganku karena ku tolak?,,,ahh,,,bodoh kau Call,,,pakai menolak segala,,,"batinya menyesal
Sedangkan di tempat lain Jonatan tersenyum puas melihat Callista dari cctv pemberian putranya yang sengaja di letakkan di tempat tersembunyi di kamar Callista.
"Dasar wanita,jauh rindu,,,dekat jual mahal,,,!apa semua wanita sepertinya?,,,"gumam jonatan heran
"Delon,,,siapkan penerbangan satu jam lagi ke indonesia."
"Oke,,,"sahut delon."
Tiga jam kemudian,Jonatan langsung menuju ke rumah Callista.Ia sengaja tidak membawa mobilnya dan naik taxi.Sesampainya di gerbang rumah yang kebetulan tidak di tutup,,,ia diam-diam melangkahkan kakinya masuk ke halaman rumah.Di lihatnya wanita cantik beranak satu itu sedang menanam bunga dalam kondisi berjongkok.Callistapun mendongakkan wajahnya ketika melihat kaki seorang lelaki bersepatu sneaker,celana selutut,kaos putih tanpa lengan yang memperlihatkan otot-ototnya pada tubuh six packnya dan mengenakan topi putih di kepalanya.Seketika dia kaget dan....
"Cup,,,,
Satu detik,,,,
Lima detik,,,,ciumanya berubah menjadi sesapan bahkan *******.
"Apa kau merindukanku,,,?tanya Jonatan berharap jawabanya adalah iya."
"Hei apa yang kau lakukan?datang-datang langsung nyosor orang."grutunya
"Ach,,,kukira kau merindukanku,,,ternyata aku salah,,,"ucapnya dengan cengiran
"Dasar wanita jual mahal."grutunya dalam hati.
Jonatanpun masuk ke dalam rumah dan meninggalkan Callista yang masih sibuk menanam bunga.
"Son,,,dimana kau?"
"Axel,Daddy pulang,,,!apa kau ada di kamarmu?,,,"ucapnya masuk ke kamar putranya."
"Ach,,,rupanya kau masih tidur.Jonatan mendekati putranya yang masih tidur dan mengecup keningnya.
"Daddy,,,apakah kau itu?,,,ucap Axel terbangun."
"Ya,Son,,,kemarilah Daddy sangat merindukanmu.Apakah kau juga merindukan Daddymu ini?"ucapnya memeluk putranya."
"Tentu,,,sahutnya tersenyum."
"Oke,son!Daddy ingin menggoda Mommymu lagi.Semoga kali ini Mommymu bisa di luluhkan hatinya,,,oh ya,Daddy bawakan oleh-oleh dari singapura untukmu dan Mommymu di ruang tamu.
"Oke,trimakasih,,,semangat,Dad."
Jonatan memasuki kamar Callista tanpa mengetuknya terlebih dulu.Suara gemercik air menandakan wanita itu sedang mandi.Jonatan menunggunya sambil merebahkan tubuhnya di sofa.Selang beberapa menit kemudian Callista keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuhnya sampai batas lutut.Jonatan menelan ludahnya kasar saat di suguhkan pemandangan indah di depan matanya.Ia tak menyia-nyiakan kesempatan ini dan melangkahkan kakinya menghampiri Callista.
Callista membelalakan matanya saat tubuhnya di rengkuh lelaki dari belakang.Jonatan membenamkan kepalanya di leher jenjang milik Callista.
"Natan,lepaskan,,,apa yang kau lakukan di sini?teriaknya."
"Sayang,apa kau ingin menggodaku?,,,aku menginginkanmu."ucap Jonatan menggoda
"Lepaskan,jangan macam-macam?ucap Callista menegaskan."
"Aku tidak ingin macam-macam,sayang,,,aku hanya ingin satu macam,,,menikahlah denganku atau kita mengulang seperti delapan tahun yang lalau sekarang?,,,ucapnya final di sertai seringai di wajahnya.”
"Baiklah,aku mau."ucap Callista
"Oke kita menikah tahun depan,sayang,,,"ucapnya membalikan tubuh Callista dan menghadapnya."
"Lama sekali tahun depan?tanya Callista heran."
"Apa kau sudah tidak sabar menjadi nyonya Callista Dirgantara?hehehe,,,,."Jonatan terkekeh"
"Astaga,,,!!maksudmu tahun depan lusa?,,,"ucap Callista teringat kalau lusa tahun baru."
"Ya,di tahun yang baru pada lembaran yang baru,,,di mana ada aku,kamu dan anak-anak kita,,,"ucap Jonatan serius dan lagi-lagi mengecup bibir Callista yang membuatnya candu.
Mereka saling ******* bertukar salvini.Tangan jonatanpun tak mau diam,,,ia meraba punggung Callista.Bibirnya turun ke leher dan meninggalkan maha karyanya yang indah.
"Untuk sementara cukup sampai di sini,,,aku tidak ingin kebablasan,,,"ucap Jonatan menyeka sisa ciumanya di bibir Callista."
"Pakailah bajumu,Call,,,atau aku bisa saja menerkamu saat ini,,,"goda Jonatan dan pria itu langsung keluar dari kamar Callista meninggalkan Callista dalam keada'an wajah merona seperti kepiting rebus.
hu