mengisahkan Zion sang pria yang memiliki kehidupan yang sangat menyedihkan, ketika di usianya yang masih Tujuh Tahun itu ia dibuang oleh ibu kandungnya sendiri di Kota Kumuh yang memiliki Tingkat Kriminal tertinggi dan orang-orang terlantar.
alasan Ibu kandungnya membuang Zion karena sangat mengganggu bagi kehidupan dan pekerjaannya yang merupakan seorang wanita kupu-kupu malam.
Zion bertahan hidup dengan cara mencuri apa yang bisa membuatnya bertahan hidup dari kelaparan bukan cuma itu saja ia juga sering memungut makanan bekas sisa orang lain.
kehidupan yang menyedihkan itu terus berlanjut sampai kini Zion berusia tujuh belas tahun dan sehingga membuatnya merasa lelah dan muak dengan nasib hidupannya.
° Mohon Baca dengan Bijak!
° Karya Hasil sendiri bukan Plagiat!
° Mohon Koreksinya.
° Jika komen harus Sopan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 10 : Janji untuk Bertemu lagi.
[ Peringatan!! Adegan Dewasa 🔞 ]
ketika Zion melihat ke arah yang seharusnya tidak dilihat olehnya, ia langsung terkejut karena melihat sebagian tubuhnya masuk ke dalam lubang milik Mila.
Dan ia juga baru menyadari bahwa dirinya dan Mila sedang dalam keadaan telanjang bulat melakukan Hal-Hal dewasa yang terlarang sebelum menikah.
"Ah!-Ah! itu kamu menusuk-nusukku nikmatnya! "ujar Mila sambil mendesah kenikmatan.
Mila menempelkan Tangan Zion ke dua Gunung miliknya. "Apa ini lembut sekali! "ujar Zion dalam hatinya sambil memainkan dua Gunung itu dan ia juga baru menyadari bahwa dirinya sangat menikmati keadaan yang sedang terjadi.
Mila mencium Bibir Zion dan memainkan Lidahnya dengan sangat agresif didalam mulut Zion kemudian melepaskannya lagi.
"Sial aku sudah tidak kuat aku ingin keluar! "ujar Zion.
"Keluarkanlah Tanam benihmu didalam diriku. "ujar Mila.
-AHHH!!-
Mila terbaring lelah namun bahagia karena mendapatkan benih Zion didalam dirinya yang dianggapnya sangat sepesial.
"Sial seharusnya aku tidak menikmati ini juga! "ujar Zion dalam hatinya.
"Zion aku akan mengandung anakmu! "ujar Mila dengan nada antusias.
"Apa?!, Apa yang kau katakan?...bukannya itu akan mempengaruhi dirimu sendiri yang merupakan model terkenal dan berbakat, jika dirimu hamil sebelum menikah Maka kau akan dicap kotor oleh orang-orang!. "Jawab Zion dengan panjang lebar.
"Aku tidak peduli dengan pandangan orang-orang kepadaku, tapi dengan ini aku sangat bahagia. "ujar Mila.
"Hah? apa kau Bodoh?! "ujar Zion.
"Kamu ini!.....jika kamu peduli padaku menikahlah denganku Bagaimana? "Tanya Mila dengan nada penasaran.
"Aku masih muda, aku tidak ingin menikah dulu, Lagian itu akan mengganggu pekerjaanku. "ujar Zion.
"Yasudah kalau begitu, tenang saja aku akan mengandungnya, melahirkannya, dan mengurusnya seorang diri dan menjadi ibu yang baik untuknya! "ujar Mila dengan nada percaya diri.
"Sial sekali!, Bagaimana ini?! jika dia menjalani semua itu seorang diri tanpa sosok suami disampingnya pasti sangat sulit dan menyakitkan. "ujar Zion dalam hatinya.
"dan lagian aku juga merasa, aku adalah pria yang jahat jika tidak disampingnya karena itu juga kesalahanku yang malah menikmatinya, apa aku harus menikah saja dengan dia?! "Tambah Zion dalam hatinya dengan nada bertanya-tanya.
keesokan harinya.......
dipagi hari Zion terbangun dari tidurnya kemudian ia duduk dan langsung menyadari bahwa Mila tidak ada dikamar.
"dimana wanita itu?....bukannya semalam tidur denganku?. "ujar Zion dalam hatinya.
"Sudah bangun, selamat pagi. "Sambut Mila yang tiba-tiba muncul dipintu sambil membawa Jubah Hitam milik Zion dan ia menghampirinya untuk memberikan Jubah itu.
-TAP!! TAP!!-
"Ini Pakai Jubahmu. "ujar Mila sambil memberikan Jubah itu dan Zion mengambilnya lalu segera memakainya.
"Ini Bayaranmu yang sudah kujanjikan. "ujar Mila sambil memberikan uang sejumlah 1,500 Bio dan Zion mengambilnya lalu memasukannya ke dalam saku.
"Oh iya, apa kau sudah memberi tahu kepada para pelayan disini tentang adik tirimu dan ibunya sudah tidak ada? "Tanya Zion.
"ya, sudah, dan reaksi mereka juga terlihat senang, ketika aku melihat reaksi mereka, jujur saja aku terkejut dengan alasan mereka terlihat senang.
"ternyata tanpa sepengetahuanku mereka berdua telah berperilaku semena-mena merendahkan dan menindas serta mengejek para pelayan yang ada dirumah ini. "Jawab Mila dengan panjang lebar.
"Apa kau juga memberi tahu kepada mereka tentang diriku yang menyingkirkan adik tirimu dan ibunya kepada para pelayan? "Tanya Zion lagi.
"Ya benar, dan reaksi mereka sangat terkejut, tapi mereka tidak bertanya Bagaimana caranya dirimu menyingkirkan mereka berdua. "Jawab Mila.
"Begitu ya. "ujar Zion.
"Oh iya, aku ingin bertanya satu hal lagi. "ujar Zion.
"Katakanlah. "ujar Mila.
"Apa kamu benar-Benar sudah hamil? "Tanya Zion.
"Ya sudah, tadi aku muntah-muntah, ketika aku mengeceknya ternyata memang benar aku sedang hamil dan aku tidak menyangka benihmu bisa berkembang secepat ini padahal baru semalam. "Jawab Mila.
"Begitu ya, oh aku lupa mengatakan ini, datanglah Besok Jam 10:23 di Restoran yang ada di daerah sini aku ingin berbicara sesuatu denganmu. "ujar Zion.
"bicara sesuatu?.....baiklah aku akan datang kesana besok. "ujar Mila.
"Baiklah aku tunggu. "ujar Zion.........