Laura, gadis miskin yang berstatus mahasiswi. dia baru berusia 20 tahun, namun harus memikirkan bagaimana cara dia mendapatkan uang untuk biaya kuliah dan juga kehidupan nya.
Laura mencari kerja kesana kemari namun tidak ada yang menerimanya. tidak ingin menyerah begitu saja, dia mencoba mencari lowongan kerja melalui internet.
saat melihat ada yang membutuhkan pekerjaan sebagai Baby Sister tanpa syarat pendidikan yang baik. Laura ingin melamar. namun usianya tidak cukup. apa yang harus dia lakukan? haruskah dia berhenti berkuliah dan mati kelaparan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11_ datang ke kantor
hari hari terus berlalu, kaki Laura perlahan sudah mengering. Meskipun masih agak sakit tapi Laura sudah bisa berjalan lebih nyaman.
selama Laura tinggal disini. Dia sangat jarang bertemu dengan Anjeli. jika tidak salah dia baru bertemu sebanyak 4 kali. Itu pun saat pagi atau pun malam hari.
Laura cukup penasaran. Siapa anak dan laki laki yang bersama Anjeli saat itu. Mereka terlihat seperti pasangan suami istri Serta seorang anak mereka.
" kakak, aku ingin makan puding" ujar Ella.
Sekarang Ella tidak lagi pendiam seperti saat pertama kali mereka bertemu. Ella sudah cerewet seperti anak anak pada umumnya.
" puding? mau yang rasa apa? Biar kakak ambilkan" tanya Laura.
" rasa jeruk " jawab Ella.
Laura pun berjalan menuju dapur lalu membuka kulkas dan mengambil satu puding rasa jeruk yang ukuran sedang. Laura juga tidak lupa mengambil sendok lalu menghampiri Ella kembali.
" Ella mau di suapi atau makan sendiri?" tanya Laura.
" suapin " jawab Ella.
Laura pun mulai menyuapi Ella dengan talenta. Ella memakan nya dengan lahap terlihat Ella sangat menyukai puding nya.
" Ella, kalo Kaka boleh tahu, apa Ella merindukan mommy mu?" tanya Laura berhati hati.
Dengan polosnya Ella mengeleng" tidak, karena mommy jahat. Ella malah takut kalo mommy dirumah "
Laura tidak heran sih karena anjeli memang terlihat seperti itu. namun dia tidak menyangka Anjeli juga bersikap seperti itu pada anaknya sendiri.
" Ella pernah main bareng mommy?" tanya Laura penasaran.
" tidak, biasa nya kalo Ella tinggal sama mommy Ella main sendiri sedangkan mommy sibuk sama ponselnya telponan sama pacarnya "
Ella benar benar bercerita dengan polosnya. Ella masih sangat kecil untuk memahami situasi. dia tidak mengerti apa itu pacar, dan apa itu suami. Bahkan dia juga tidak paham apa itu selingkuh?
" apa Daddy mu tahu?" tanya Laura semakin penasaran.
" tau, Daddy selalu tanya sama Ella apa saja yang mommy lakukan saat menjaga Ella. dan Ella menceritakan semuanya " ujar Ella..
Laura merasa kasihan. anak sekecil dan sepolos Ella harus berada di tengah tengah keluarga yang toxic. Dia harus menjadi saksi perselingkuhan mommy nya. itu sangat kejam.
" apa Daddy mu marah?" tanya Laura penasaran dengan tanggapan Grayson saat tahu istrinya selingkuh.
" tidak, Daddy biasa saja. kenapa Daddy harus marah? Ella tidak nakal Ella juga tidak berbohong" ujar Ella yang salah paham dengan maksud pertanyaan Laura. Lagian anak sekecil Ella mana paham.
"kakak tahu siapa pacar mommy?" tanya Ella.
Laura mengeleng. dia memang tidak tahu. Dia hanya pernah melihatnya sekali itu pun tidak lama.
" itu pria yang bersama mommy saat di pantai waktu itu. Dan anak yang bersama mereka itu kak vino. Dia baik Banget" ujar Ella sepertinya dia dekat dengan mereka " tapi pacar nya mommy jahat, dia suka marahi kak vino"
Laura bisa menebak. Jika mereka pasti pernah bertemu. Mungkin saja Anjeli membawa Ella bersamanya saat bertemu selingkuhan nya.
Laura tahu, dulu sebelum ada Laura pernah ada beberapa baby sister. namun setelah para baby sister itu berhenti Anjeli pernah menjaga Ella sendiri selama 1 bulan sebelum Laura bekerja disini. Mungkin waktu itu mereka sering bertemu.
" kalian pernah bertemu?" tanya Laura.
" pernah, dulu sering sebelum kakak ada. Mommy sering membawa pacar nya kesini"
Laura terkejut. Jadi sudah sejauh itu perselingkuhan mereka? Bahkan Anjeli sampai berani membawa selingkuhan nya kesini? Waw! Kenapa Grayson mampu bertahan?
" apa yang mereka lakukan?" tanya Laura sangat penasaran dengan aktivitas perselingkuhan mereka.
" Ella tidak tahu, mommy dan pacarnya berada di kamar Daddy sedangkan aku dan kak vino bermain di luar"
Di kamar? Di kamar Grayson dan Anjeli? Mereka berselingkuh di kamar? sumpah demi apa? Ternyata rumah tangga seperti ini banyak bukan hanya satu. Ternyata banyak orang orang yang memilih selingkuh.
" apa seperti ini juga dulu mama memperlakukan papa? pantas papa tidak tahan "
Laura tidak bertanya lagi. Di berjalan ke dapur untuk membuang cap puding yang sudah kosong. lalu dia kembali menghampiri Ella.
" kakak, ayo ke kantor Daddy . Aku ingin bermain bersama Daddy " ujar Laura.
" Daddy pasti sibuk, tunggu Daddy pulang aja gimana?" tanya Laura tidak ingin membuat Ella menganggu Grayson yang sedang bekerja.
" tidak mau, Ella tidak akan menganggu Daddy " ujar Ella menolak.
Laura terdiam untuk berpikir. Apa dia bawa saja? Tapi gimana kalo Grayson sedang sibuk? atau malah tidak ada di kantor?
" ayo kak, Ella mau makan siang bareng Daddy" rengek Ella.
" oke, tunggu sebentar ya. kakak akan menelpon Daddy dulu" ujar Laura lalu mengambil ponselnya dan menghubungi Grayson.
Tidak lama, panggilan pun terjawab. Suara Grayson lebih dulu terdengar sebelum Laura mengeluarkan suaranya.
" apa terjadi sesuatu apa putri ku?" tanya Grayson khawatir.
" tidak tuan, nona Ella baik baik saja. Saya menelpon karena ingin memberi tahu jika nona Ella ingin menemui anda di kantor " ujar Laura.
" datang lah, aku menunggu kalian " ujar Grayson.
" baik tuan "
Laura menyudahi panggilan Mereka. lalu Laura menatap Ella yang sedang menatapnya dengan tatapan berharap.
" ayo kita pergi sekarang, apa kita harus membuatkan Daddy makan siang?" ujar Laura.
" horee, ayo kita buatkan Daddy bekal. terus kita makan di kantor bareng Daddy " ujar Ella kegirangan.
Laura mengendong Laura membawa ke dapur. Jalan nya belum sempurna karna masih harus menahan nyeri di kakinya yang belum sembuh sempurna.
" aku akan memasak bekal untuk tuan Grayson. Jadi bibi tidak pernah masak lagi" ujar Laura pada pelayan.
pelayan menurut. Mereka pergi dari dapur. Laura menurunkan Ella di atas meja. Laura mulai menyiapkan bahan bahannya. dia membiarkan Ella melihat bahagia dia memasak.
Laura fokus memasak sambil sesekali menjawab pertanyaan konyol Ella. saat masakan nya hampir jadi ponsel Laura tiba tiba berdering. Laura mengambil ponselnya melihat siapa yang menghubungi nya.
Saat melihat nama tuan Grayson tertara di sana. dia segera menjawab takutnya ada yang penting.
" kenapa kalian belum tiba? Apa terjadi sesuatu di jalan?" tanya Grayson.
Ternyata Laura telah salah sangka. saat pertama melihat Grayson dia pikir Grayson adalah ayah yang jahat. Ternyata dia salah. Grayson adalah ayah yang baik. bahkan Grayson sangat mencemaskan Ella.
" tidak tuan, kami masih di rumah sedang bersiap siap. Ini kami akan berangkat" ujar Laura.
" hmm, jaga putri ku dengan baik " ujar Grayson lalu memutuskan sambungan telponnya.
Laura menyimpan ponselnya di dalam saku lalu menyiapkan bekal makan siang untuk Grayson. setelah itu mereka segera berganti baju lalu pergi.