NovelToon NovelToon
Kamu Yang Meninggalkanku

Kamu Yang Meninggalkanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Angst / Romansa
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: jewu nuna

Saat kamu menemukan seseorang yang sangat amat kamu cintai, lebih dari sahabat, namun dia malah meninggalkanmu...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jewu nuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Es Kelapa Muda

"Kok beli dua?"

Junkyu menatap Hana.

"Oh iya!" Kali ini Junkyu meletakkan satu kelapa di tanah, namun mengambil sedotan itu untuk dijadikan satu dengan kelapa yg dia pegang.

"Nih"

Hana dan Junkyu menyedot bersamaan, membuat mereka saling bertatap dalam jarak yg cukup dekat.

"Seger ya"

"Hm"

"Ay"

"Hm?"

"Masih marah apa gimana sih? Kan ini cuma perkara gue ngga ngebolehin nai," Junkyu teringat.

"Ahh! Ternyata"

Hana hanya melirik bingung. Sementara Junkyu mendekatkan tubuhnya, walau manik pria itu menatap lautan yg tenang dengan senyum.

"Kenapa sih? Aneh tau ngga?!"

"Nanti Nara ngajak main ke resto bokapnya"

Hana menghela napas, memutar bola mata malas.

"Gimana kalo kita dateng?"

"Pergi aja sendiri" kali ini Hana berdiri.

"Ey"

"Kalo lo ngelarang gue naik kapal itu, gue ngga ngelarang lo buat pergi sama Nara? Ngga adil kan? Emang, tapi gue ngga posesif!"

Junkyu menghela napas, lagi, lagi, dan lagi. Dia berdiri menghadap Hana dengan malas sekaligus geram. Rasanya kalau boleh Junkyu ingin melempar kekasihnya ini jauh ke tengah lautan. Tapi sayang, iya, Junkyu masih sayang.

"Lo cemburu?"

"Emang ada cewek yg ngga cemburu cowoknya jalan sama cewek lain?"

Junkyu terkekeh "gue ngajak lo, dia ngajak kita buat kesana, bukan gue doang"

"Gue ngga mau! Gue udah bilang kan, kurang jelas?"

"Kita disini buat apa sih, Han? Berantem atau liburan?"

"Berantem, mungkin lo udah bosen kan sama gue? Jadi lo cari cara buat gue kaya gini supaya gue mutusin lo duluan"

"Lo ngomong apa sih?!"

"Lo suka sama Nara?"

"Wah ngaco nih cewek" Junkyu berbalik, sepertinya dia lumayan lelah menghadapi sikap Hana.

"Juna!"

"Apa sih?! Disini gue cuma mau habisin waktu liburan gue sama lo, gue mau pacaran sama kaya yg lain. Bukannya berantem dan ngomel ngga jelas!"

"..."

"Gue tuh pengen ngeliat lo seneng karena gue, dengan gue nepatin janji gue waktu itu seharusnya udah bikin lo bahagia. Tapi kenapa disini malah sekarang kaya gini sih?!"

Hana menelan ludahnya susah payah. Menatap wajah emosi Junkyu yg jarang sekali dia lihat.

"Sorry" lirihnya.

"Juna, maaf" Hana memeluk tubuh Junkyu dari belakang.

"Gue sama Nara cuma temen disekolah, kita cuma ngobrol soal villa dan resto bokapnya disini"

"..."

"Terserah lo mau percaya atau engga. Tapi gue ngga cari cara buat kita putus, itu cuma asumsi lo aja" Junkyu membalikkan badannya, menatap Hana yg tiba tiba menangis.

"Yah malah nangis"

...***...

Junkyu menarik tengkuk gadis itu saat sudah beberapa saat mereka saling bertautan. Aroma maskulin yg baru saja Hana cium dileher Junkyu malah menjebaknya.

Disinilah mereka sekarang. Pria itu menarik tubuh mungil Hana lebih dekat, sesekali mengusap pipinya dengan lembut.

"Gue bilang jangan di leher"

Hana terkekeh "emang kenapa sih?"

"Lo tu polos apa gimana sih?"

Manik mata Hana tertuju pada Junkyu. Pria itu terlihat lebih galak sekarang dihadapan Hana. Tapi kali ini Hana benar benar tidak tau apa maksud Junkyu.

"Ah bego lo" Junkyu kembali membungkam bibir Hana sebelum gadis itu berucap.

"Tapi lo bisa pelan pelan ngga sih?"

Junkyu terkekeh "ya udah lo yg pimpin"

Hana merangkulkan dua tangannya pada leher Junkyu, menautkan bibir mereka satu sama lain. Hana tersenyum dibalik ciuman yg dia mulai, berbeda dengan Junkyu yg sama sekali belum membalasnya. Pria itu justru menatap manik Hana yg terpejam dengan tenang.

"Kok ngga dibales?" Kesalnya.

"..."

"Ah males gue!"

"Manis banget sih cantik gue" Junkyu menarik tengkuk Hana. Membawa kembali dan lagi gadis itu ke dekapannya. Entah apa yg sedang merasuki kedua rejama itu. Sampai dengan berani bercumbu di kamar yg Junkyu tempati di villa ini.

"Lo laper ngga?" Hana sedikit mendorong tubuh Junkyu.

"Laper?" Junkyu terkekeh.

"Iya"

"Ya udah, mau makan apa?"

"Kepiting!"

"Boleh"

Mereka memilih untuk memesan makanan di pinggir pantai. Sambil menyaksikan pemandangan siang yg lumayab terik.

"Mama!"

"Loh anak siapa nih" Hana hanya tergelak saat Junkyu menatap bingung.

"Papa?"

"Kamu sama siapa?" Kali ini Hana mendekat, memegang kedua tangan anak gadis itu dengan lembut sambil tersenyum.

"Eunna, Mama ngga disini" suara berat itu menbuat Hana mendongak, sementara Junkyu menoleh. Pria yg baru saja datang itu segera membopong tubuh mungil bernama Eunna ke gendongannya. Membuat Hana bangkit dari jongkoknya.

"Maaf ya, Mbak"

"Ngga papa, anaknya lucu"

"Mama!" Eunna tersenyum menatap Hana sambil mengulurkan kedua tangannya. Hana tersenyum mengusap pipi Eunna.

"Itu bukan Mama, ayo kita pulang"

"Bye" Hana melambaikan tangannya pada Eunna yg memutar kepalanya menghadap Hana. Tertawa karena rayuan dari Hana yg menurut Eunna lucu.

"Judes banget tuh bapaknya"

Junkyu terkekeh.

"Nanti lo kalo jadi bapak jangan judes judes deh, anak lo ngikutin baru tau rasa lo" ucap Hana sambil kembali duduk.

"Lagian gue kan bantuin dia supaya anaknya ngga kabur!"

Junkyu hanya tertawa melihat Hana terus mengomel.

"Udah ayo makan dulu, katanya laper"

1
suka baca
bagus 😭 ceritanya ringann and sweet boy
Putri Wienda
ceritanya ringan, sweet bgtt
Putri Wienda
Weh, awalan yg gong
suka baca
pucuk dicinta, ulampun tiba
suka baca
WOI😭
suka baca
rakus bgt 😭
suka baca
bagus bgt, ceritanya ringan
suka baca
ayok 😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!