NovelToon NovelToon
Drasha

Drasha

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu
Popularitas:28.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yita Alian

Drasha, si gadis desa yang cantik dan planga-plongo tiba-tiba diklaim sebagai keturunan keluarga Alveroz yang hilang 15 tahun silam.

Kecuali Nyonya Besar Alveroz, tidak ada dari keluarga itu yang menerima Drasha. Bahkan dua orang yang katanya mama papa biologis Drasha lebih mengutamakan sang anak angkat.

Bagi mereka, Drasha adalah putri palsu yang hanya ingin memanfaatkan harta keluarga Alveroz. Sementara itu, sang anak angkat yang pandai mengambil hati keluarga, membuat posisi Drasha semakin terpojok.

Tanpa mereka tahu, planga-plongo itu hanyalah topeng Drasha, gadis itu juga bukan ingin memeras harta keluarga Alveroz. Tetapi, dia datang membawa dendam dalam hatinya selama bertahun-tahun.

Siapa Drasha sebenarnya? Apakah dia memang putri palsu atau justru putri asli keluarga Alveroz? Dendam apa yang dibawa oleh Drasha? Apakah dia akan berhasil membalaskan dendamnya itu?

Yuk temukan jawabannya di cerita Drasha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yita Alian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menemukan Bukti

Setibanya di Alveroz Highschool, Drasha langsung menuju ruangan Dewan Kedisiplinan Sekolah. Kali ini dia tidak tersesat. Gadis itu sekarang duduk di kursi kosong, berhadapan jauh dengan seorang guru pria berkacamata. Bernama Felix.

"Kamu pasti sudah tahu kenapa kamu bisa dipanggil ke sini, Drasha Melanie."

"Iya, Pak. Karena saya dituduh membully salah satu siswi kelas gold."

Pria di depan sana mengembuskan napas berat. Sebenarnya, dia pun tahu kalau memang Drasha hanya dituduh. Tapi tetap saja, Felix harus bersikap netral dan menaati prosedur yang ada.

"Tapi, dari semua bukti yang ada, kamu yang memulai perkara lebih dulu dengan Queena."

"Saya akan menemukan bukti kalau bukan saya yang memulainya, Pak. Tolong beri saya waktu sampai jam pulang sekolah."

"Baiklah, Drasha. Tapi, ingat kalau kamu tidak bisa mendapatkan buktinya, hak kamu untuk bisa naik ke kelas platinum akan hilang dan kamu harus meminta maaf pada Queena."

"Saya mengerti, Pak."

"Kalau begitu saya sampaikan dulu ke Ketua Dewan Kedisiplinan." Felix beranjak dan menghilang dari balik pintu.

Sementara itu, Drasha keluar dengan langkah pelan menuju ruangan kelasnya. Bronze 2 Class 4.

Seperti biasa, tatapan remeh dan bisikan-bisikan menyambut gadis cantik itu. Tapi, Drasha hanya terus melangkah ke mejanya.

Saat duduk, sebuah notifikasi muncul di hapenya. Chat dari Rachelle.

Rachelle:

Gimana Drasha

Udah ada yang nerima penawaran misi kamu di Roos?

Uang aku udah siap nih

Tinggal bilang aja kalau butuh yah

Me:

Belum ada

Aku malah kena tipu semalem

Rachelle:

WHAAAATTTTTT

Omg jadi kamu yang jadi korban member yang didepak semalam itu yah

Me:

Iya Rachelle

Tapi aku masih standby kok

Siapa tau tiba-tiba ada member yang jujur dan berbaik hati

Rachelle:

Terlalu positive thinking banget sih kamu

BRUK!

Seseorang memukul meja Drasha, membuat gadis itu tersentak kaget. Gadis itu mendongak. Dua cowok penganggu itu lagi.

"Woi! Cewek kampung bau! Lo kenapa gak minta maaf aja sih sama Queena," keluh Ronny.

Bryan ikut menambahkan. "Ho'oh, biar masalahnya cepet kelar. Muak banget liat lo mulu yang jadi hot topic di HouseLine."

Drasha memandang mereka tajam. "Aku juga nggak minta dibahas-bahas kan, soal minta maaf duluan… kenapa harus aku? Kalian semua juga pasti tahu kalau bukan aku yang mulai duluan."

"Lo itu cuma cewek desa tapi sok banget ya," cibir Ronny.

"Bukan sok, tapi memang bukan aku yang nyiram makanan ke Queena duluan. Kemarin aja kalian semua ngejek aku bau karena dituangin sup. Aku akan cari buktinya."

Ronny dan Bryan serta sebagian teman sekelasnya tertawa kecil karena perkataan Drasha.

"Lo mau cari bukti di mana, semua anak-anak di sekolah ini taunya kamu bully Queena."

"Aku bakalan cari sampai ketemu."

Bryan sedikit mendekat. "Tunggu, kenapa lo seniat itu mau nyari bukti, lo kan tinggal minta maaf masalahnya kelar." Matanya memicing.

Ronny merangkul Bryan. "Kayaknya dia nggak mau kehilangan hak masuk kelas platinum deh."

BWAAHAHAHAHAHAH…

Tawa mereka pecah lagi.

"Cewek kampung kayak lo gak usah sok sok mau masuk kelas platinum."

"Nggak bakalan bisa."

"Gue yakin otak lo pas-pasan doang. Padahal udah bagus masuk ke sini karena beasiswa."

"Kalau nggak mencoba, nggak bakalan tahu bisa atau nggak, kan," sahut Drasha.

Ronny dan Bryan gemas ingin sekali mendorong cewek desa itu. Tapi, untungnya ada guru yang segera datang. Jadi dia cowok pengganggu itu langsung kembali ke kursi mereka masing-masing.

Drasha menghela napas lega.

***

Saat jam istirahat tiba, Drasha hanya membeli satu bungkus roti dan susu kotak, lalu pergi ke sebuah taman yang sepi dan duduk di bangku kosong.

Di sana, Drasha membuka website Roos di laptop yang ia pangku. Gadis itu masih menunggu ada member yang senang hati menerima misinya.

Dan tidak jauh dari sana, di spot yang sedikit tersembunyi, seseorang memperhatikan Drasha lagi.

"Nggak salah lagi, dia Drasha yang itu," bibir sosok itu terangkat membentuk senyuman manis.

***

Beberapa saat kemudian, Drasha berjalan menyusuri koridor panjang yang terhubung dengan gedung kelasnya. Dia sambil menggenggam laptop di samping tubuhnya.

Bel masuk sebentar lagi berbunyi.

Namun, dari depan sana, segerombolan cewek berlari ke arah Drasha dan melewatinya dengan brutal. Mereka juga berteriak histeris seperti orang kesurupan.

"Auchhh!" rintis Drasha. Salah satu dari cewek-cewek itu menabraknya. Dia hampir kehilangan keseimbangan penuh. Untung laptopnya tidak terjatuh. Drasha langsung memeluk benda kesayangannya itu, lalu berbalik melihat ke mana para cewek itu berlari.

"Mereka pada kenapa?"

Biasanya apa-apa itu ada di HouseLine. Jadi dia segera membuka aplikasi khusus siswa-siswi Alveroz Highschool tersebut.

Berita tentang kasus pembullyan Drasha turun ke hot topic nomor 2. Gadis itu tersenyum sedikit lega.

Lalu siapa yang jadi hot topic nomor 1 sekarang?

Ternyata, Nikko Alveroz.

Sang aktor/model itu tampak menyapa semua fansnya yang ada di sekolah ini. Pantas saja para cewek itu histeris.

Drasha kemudian mengatongi hapenya dan lanjut melangkah menuju kelasnya.

***

Di dalam kelas, Drasha duduk tenang di kursinya, mengikuti sesi kelas mandiri yang merupakan bagian dari kurikulum personal development di Alveroz Highschool.

Tidak ada pengajar, siswa-siswi pasa sesi ini diberi kebebasan untuk belajar sesuai minat dan proyek pribadi mereka.

Tapi, tetap saja, Ronny dan Bryan mengganggu Drasha dengan sesekali melemparkan bola-bola kertas ke punggung gadis itu.

Drasha cuma bisa bernapas kasar dan sabar dengan perlakuan teman sekelasnya yang bobrok tersebut.

Tak lama kemudian.

Ting.

Ting.

Sebuah notifikasi bersamaan muncul di hape semua siswa. Mereka sontak mengeluarkan hape masing-masing.

Dan, di momen itu, seluruh penghuni Alveroz Highschool terkejut dengan berita terbaru yang viral di HouseLine.

Video lengkap antara Drasha dan Queena di kantin muncul di halaman depan dengan judul paling besar di sana.

"Kok bisa video lengkapnya bisa muncul."

"Kebukti dong kalau Drasha memang gak salah."

"Jangan mudah percaya, siapa tahu ini AI."

"Enggak, itu bukan AI, keliatan kok."

Ronny dan Bryan yang semula menjahili Drasha langsung syok. Mereka saling melirik lalu menatap Drasha penuh penasaran. Apa benar cewek desa itu yang berhasil menemukan bukti?

Kalau iya, bagaimana bisa?

Di sisi lain, Drasha hanya menatap datar kala membaca berita hot topic terbaru tersebut.

Sementara itu, di kelas platinum, Cherryl mengulum bibirnya kesal. Siapa yang membantu Drasha sampai bisa mendapatkan rekaman CCTV lengkap yang sudah disabotase itu?

Di dalam toilet area gold class, Queena menganga tak santai dengan matanya yang memelotot kaget.

BRRUKK!

Hapenya hancur setelah dia lemparkan ke dinding. Dua temannya langsung ketakutan.

Queena menoleh tajam pada Felly dan Vinny. "Lo berdua gimana sih! Katanya udah ngurusin CCTV itu. KENAPA SEKARANG MALAH MUNCUL DI HOUSELINE!?"

"Hummm, Queena, jangan marah dong, kita beneran udah beresin CCTV itu," kata Vinny.

Felly menambahkan, "iya Queena, kita udah beresin, yakin 1000% tapi nggak tau kenapa tiba-tiba rekaman CCTV itu muncul lagi. Ciyussss…"

Vinny mendekat dan merangkul Queena pelan. "Kayaknya Drasha abis jual diri deh," bisiknya.

Queena menoleh dan menatap gadis berambut hitam kebiruan itu serius. "Maksudnya?"

"Ahhh, bisa jadi tuh," kata Felly. "Siapa coba yang mau bantuin dia kalau nggak bayar orang. Nah, kalaupun dia bayar, dapet uang dari mana coba, dia cuma cewek kampung yang dapetin beasiswa. Apalagi kalau nggak habis jual diri."

Queena lalu tersenyum smirk. "Hemm, iya juga yah," matanya memicing.

"Nah, sekarang lo tenang dulu…," ujar Vinny.

"Yupsss, pasti abis ini lo juga dapet panggilan ke ruangan Dewan kedisiplinan," kata Felly. "So, mending lo tetap slay dan kelarin aja masalah itu. Buat bales si cewek kampung itu masih banyak cara."

Queena mengangkat satu sudut bibirnya dan memandang pantulan dirinya di cermin. "Awkeyyy, girls."

1
Zakia Ulfa
kapan up nya ini/Whimper//Whimper/
Yita Alian: sudah up kak bab terbarunya/Smile/
total 1 replies
Jue
Kalau Tamara bodoh Author tidak hairan Author kerana dia hanya menantu , Tapi yang jadi anehnya kalau Revondra yang turut bodoh apa sebagai ayah kandung Drasha apa dia tidak dapat lihat gaya Drasha mahupun wajah lebih mengikut ke arah ayah kandung Revondra sendiri .
Yita Alian: doakan yah kak semoga Riovandra cepat sadar kalau Drasha anaknya
Jue: Semoga kesadaran Riovandra tidak terlalu terlambat dan jangan sampai Drasha tak memerlukan lagi ahli keluarganya .
total 5 replies
Zakia Ulfa
gemes kan sama kebodohan Tamara,, tapi it's okay. aku menikmati alurnya
Yita Alian: makasih kakak. Author pun sebenarnya sangat gemasss dengan karakter satu ini
total 1 replies
doremidore
tamara/Hammer//Hammer//Hammer/
mrsinch
ktunggu penyesalanmu tamara/Speechless/
Uncle A
bab berapa tamara ini nyesel grgettt bgttt jrrrr
Jue
Tolong perjelas penulis siapa Cherryl dan Darsha ? , Aku jadi keliru sekejap tulis saudara angkat sekejap tulis saudara tiri , Jadi naik bengong aku .
Jue: Ok ./Smile/
Yita Alian: sedang di revisi ya kak, makasih sudah dinotice, mohon maaf sebelumnya. Drasha anak kandung, Cherryl anak adopsi. /Smile/
total 2 replies
Zakia Ulfa
plissss up lagi/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Yita Alian: segera kak/Smile/
total 1 replies
doremidore
lanjt lanjt thourr
Anonymous
gilaa makin seru plus penasaraan
mrsinch
makin seru
fita nisa
kereeen paraaah
doremidore
mamamm itu cheryyl
Zakia Ulfa
mampussss Cheryl, daan mata mata kayrel merekam itu smua
doremidore: mata2 seraphina juga jgn lupa
total 1 replies
mrsinch
PUASSSSSSS BANGETTT
Jue
Baru tahu rasa , Hanya anak angkat aja berlagu .
doremidore
udah 2 org yg ngawasin drasha, seraphina dan kayrell
Yita Alian: yessss/Shhh//Shhh/
total 1 replies
Adinda
anak angkat diratukan anak kandung diabaikan selidiki drasha jangan sampai kalian menyesal telah membuang anak kandung kalian sendiri
Yita Alian: setuju/Smile//Smile/
mrsinch: realll gedeg sama dua org ini tp smg mereka menyesalllll
total 2 replies
Uncle A
100% drasha klo kata ku
Zakia Ulfa
huuh drasha pasti
Yita Alian: /CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!