Bukan mau ku untuk di lahirkan ke dunia yang fana ini dan berakibat kematian mama..semua itu tak pernah ku inginkan.Tuhan bila aku bisa menggantikan posisi mama di sisi Mu aku reha Tuhan..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade umay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
"Terus bagaimana ini mas??..tanya ku kepada mas refi yang juga tak bisa berbuat apa apa..
"Mau gimana lagi yo..papa tidak mau mendengar omongan kita..terpaksa kita terima saja dulu mereka di rumah kita..semoga bisa membantu kita merawat ayu..ucapan mas refi ada benarnya juga..
Hari ini jadwal kepulangan kami..banyak oleh oleh yang aku belikan untuk ayu dan juga orang orang yang ada di rumah..selama menempuh perjalanan di dalam pesawat papa duduk bertiga dengan tante rika dan anaknya..papa begitu perhatian dengan anak kecil itu..sementara sepanjang jalan tante rika hanya bersantai dan tidur tanpa perduli dengan anaknya...
Akhirnya..sampai di rumah..adeeeek..mas datang..aku nyelonong masuk ke rumah karena memang ayu sedang tidur kata si mbok..
Ku buka pintu kamar ayu..dan aku berjalan pelan pelan agar tidak membangunkan adik ku yang ku tinggal selama sepekan ini..
Rindu dengan ayu begitu juga aku rindu dengan mama..ku letakkan boneka kain yang sengaja aku belu untuk ayu di dekat tangan ayu..ku elus pipinya yang semakin gembil itu..gemes sekali aku melihatnya..aku gangguin ayu yang sedang tidur nyenyak agar terbangun..dan benar saja dia pun terbangun dan menggerakkan matanya dengan pelan..
"Halo sayang mas...bobok telus ini ya..liat mas bawa apa untuk adek..ayu melihat ku dengan seksama dan setelah itu dia tersenyum seakan tahu kalau aku mas nya sudah pulang..
"Waaaa...kangen ya..sama mas..ayu pun tertawa girang tubuh mungil itu aku angkat dan aku cium berkali kali untuk melepas rindu..
Ayu tertawa geli karena aku cium lehernya sambil menggelitiknya..
Ayu memegang boneka yang aku belikan untuknya..
"Nau..nau..mamaaaa..ina nauuu..tu..
Aku melihat ke samping ternyata anak tante rika yang masuk ke kamar ayu..
"Ee..sayang kamu di sini..ina mau apa sayang..ucap tante rika kepada anaknya..
"Ina nau ina nauuu..mamaa..ucap ina sambil menunjuk boneka yang ada di tangan ayu..
"Ooo..ini ya..pinjam ya dek..kak inanya mau..ucap tante rika sambil mengambil boneka dari tangan ayu..
"Tante..kok di ambil itu boneka ayu..tau..ucap ku jengkel kepada tante rika yang seenaknya saja mengambil barang orang..
"Maaf mas ina kalau sudah itu maunya tidak bisa di bantah takutnya nanti dia akan mengamuk dan susah untuk diam..."lagian adik mu ini masih bayi mana ngerti dia mainan seperti ini mas..ucap tante rika santai sambil berlalu begitu saja..
"Untungnya ayu tidak menangis dia tersenyum dengan polosnya..."Kamu yang sabar ya sayang..nanti mas belikan lagi..ucap ku sambil mencium gemas pipinya..
"Setelah puas bermain dengan ayu..aku pun keluar dari kamar ayu..karena dia sudah tidur lagi..
"Mamaaa...nauuu...mama..nauuu...ina masuk ke kamar ayu lagi dan kali ini entah apalagi yang dia mau milik ayu..
"Iya sayang..ina mau apa sayang..ucap tante rika kepada anaknya..
"Nau bobok ini...ucap ina kepada mamanya sambil menunjuk kamar ayu..karena memang kamar ayu aku sendiri yang mendisain dengan gambar gambar bunga,buah buahan dan hambar bintang bertaburan dengan warna yang cerah tetapi lembut..
"Oo..ina mau bobok di sini??..tanya tante rika kepada anaknya..
"Kita tanya ke papa dulu ya..boleh atau tidaak..
"Mas...ina pengen tidur di kamar ayu..boleh tidak??..tanya tante rika kapada papa..
"Kok gitu si tant..kan ada kamar lain yang bisa di pakai untuk ina..kenapa harus kamar ayu??..jawab ku ketus..
"Tapi ina maunya di situ yo..dia kalau sudah maunya tidak bisa di bantah nanti dia mengamuk dan rante yang repot..ucap tante rika mengibah..
"Biar sajalah yo..."ya udah tidak apa kok..kan mereka bisa satu kamar berdua..ucap papa dengan santainya..
"Ina nggak mau mas tidur berdua kalau tidak dengan ku..ucap tante rika lagi dengan nada sedihnya..
"Terus ayu tidur di mana pa??..masa di kamar si mbok??..ujar ku semakin kesal saja..baru satu hari datang ke rumah ini sudah mau menjadi raja..batin ku..
"Ya tidak apa juga kalau jessi,bik mina dan ayu satu kamar..atau mereka bertiga tinggal di paviliun belakang saja..biar ina bisa istirahat dengan tenang..diakan tamu di sini..ujar papa dengan santai..
"Tamu si boleh..masak yang tuan rumah yang terusir..papa ni nggak jelas..makin nggak nyaman saja rumah ini..sungut ku sambil berjalan menuju kamar ayu..
Akhirnya sore itu juga kamar kayu di pindahkan di paviliun rumah belakang..memang paviliun itu rumah layak huni karena selalu di bersihkan tetapi fasilitasnya tidak sekengkap di rumah induk..AC hanya ada di kamar depan itu pun tidak terlalu lebar..
Hati ku sakit melihat adik kandung ku harus menerima kenyataan pahit ini hanya karena orang baru yang tidak jelas dar mana..
Si mbok dan mbak jessi sempat meneteskan air mata karena sedih melihat majikan kecilnya terusir dari rumahnya sendiri..
"Papa memang keterlaluan dengan anak kandungya sendiri pun dia tega melakukan ini..ucap ku melihat ayu yang tidur dengan tenang di kamar barunya..
"Sudah mas..biar saja kami di sini.semua ini pasti ada hikmahnya mas..ujar si mbok berusaha menenangkan ku..
"Iya mas..rasanya non ayu lebih aman di sini karena sepertinya non ina agak nakal..ucap mbak jessi lirih tapi masih bisa aku dengar..
"Maksud mbak..ina nakal bagaimana??..tanya ku kepada mbak jessi karena penasaran..
"Kemarin sewaktu non ina minta kamarnya non ayu..dia sempat menarik kaki non ayu dan hampir terjatuh non ayunya mas..ucap mbak jessi pelan karena takut ada yang mendengarnya..
"Memang anak itu..dari pertama melihat dia yoga memang tidak suka..mungkin karena sifat nakalnya itu sudah terlihat di wajahnya..aku merasa sangat geram..
"Berarti lebih aman di sini ya mas..si mbok pun menengahi..
"Ya udah aku minta tolong ya mbak dan mbok..tolong jaga ayu dari orang2 yang akan mengganggunya..pinta ku kepada dua orang yang aku percaya..
Keeesokan harinya aku aku pun kembali ke kosan ku untuk menyelesaikan tugas untuk persiapan wisuda ku..
Waktu berjalan dengan penuh kesibukan karena aku mulai memasukkan lamaran ke beberapa perusahaan..sambil menunggu waktu wisuda datang..aku tidak mau bekerja di perusahaan papa karena aku memilki misi tersendiri setelah aku bekerja nanti..Dengan mengandalkan nilai IP yang lumayan bagus akhirnya aku di terima di sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang traveling..perusahaan ini lumayan besar di bandingkan dengan perusahaan papa yang bergerak di bidang pemasaran berbagai produck..
Hari ini aku wawancara di perusahaan di
mana banyak yang menginginkannya...aku melakukan ini tanpa sepengetahuan papa dan mas refi..karena bila mereka tahu papa pasti akan marah besar..karena sudah sejak lama papa ingin pensiun dari perusahaan dan aku yang akan menggantikannya..tapi aku tidak mau karena aku ingin mandiri..
Selain itu setelah aku sukses nanti ingin membawa ayu keluar dari rumah yang sudah tidak sehat buat ayu..
"Alhamdulillah wawancara berjalan lancar aku pun tingggal menunggu panggilan test selanjutnya..
Adek...tunggu mas ya..kita pasti hidup bahagia nanti..kamu harus bersabar ya sayang.."mama bantu yo..untuk jagain ayu ya ma..nanti kalau yo sudah sukses yo pasti jemput adek..mohon ku agar mama me dengarkan ku..