NovelToon NovelToon
Penguasa 9 Hukum: Bangkitnya Mata Dewa.

Penguasa 9 Hukum: Bangkitnya Mata Dewa.

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Di dunia kultivasi, Lin Chen, seorang pemuda dari Desa Hutan Bambu yang dianggap cacat karena tidak memiliki Dantian, menemukan sebuah kristal misterius di danau dekat rumahnya. Kristal itu menyatu dengan mata kanannya, memberinya kekuatan Mata Dewa—artefak ciptaan Sang Maha Pencipta yang mampu mengendalikan sembilan hukum di alam semesta.

Dengan kekuatan barunya, Lin Chen perlahan bangkit dari posisi terendah menuju puncak kekuasaan, menjadi sosok yang berpengaruh besar dalam menjaga keseimbangan alam semesta.

Namun, warisan ini membawa tanggung jawab besar, menempatkannya di tengah takdir yang akan mengubah dunia, juga dirinya, selamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11. Ujian Tahap Ketiga

Bab 11. Ujian Tahap Ketiga

Mengabaikan kata-kata Lin Xiao Xiao yang terkesan mengejek, Lin Chen hanya tersenyum tenang. Ia kemudian menatap kedua pelayan muda di depannya dan berkata dengan nada ringan.

"Kalian tidak perlu gugup. Aku tidak akan memakan kalian berdua. Ngomong-ngomong, di mana Senior Zu Yu? Ada beberapa hal yang ingin ku sampaikan padanya," ujarnya langsung tanpa basa-basi.

Kedua pelayan itu saling melirik, ragu-ragu untuk menjawab. Namun, sebelum salah satu dari mereka sempat membuka mulut, suara lembut dan tenang terdengar dari arah pintu yang baru saja terbuka.

"Aku di sini, Adik Junior. Apakah kondisimu sudah pu..."

Kata-kata itu terhenti di tengah jalan. Zu Yu berdiri di ambang pintu, matanya melebar dengan keterkejutan yang begitu jelas tergambar di wajahnya.

"Lin Chen... Apakah itu benar-benar kamu? Bagaimana mungkin?" serunya, suaranya dipenuhi rasa tidak percaya.

Kini Zu Yu sudah mengetahui jika pemuda di depannya bernama Lin Chen.

Sosok Lin Chen yang berdiri di hadapannya sangat berbeda dari yang ia lihat pagi tadi. Baik dari segi fisik maupun wajah, perubahannya sangat mencolok. Wajah yang semula biasa-biasa saja kini tampak mempesona, dengan garis wajah yang tegas dan sempurna. Tubuhnya, yang sebelumnya terlihat agak kurus, kini nampak kokoh dan bertenaga, memancarkan aura kekuatan yang tersembunyi.

Namun yang paling mengejutkan, ada sesuatu yang tidak kasat mata terpancar dari Lin Chen. Sebuah aura agung dan megah yang membuat Zu Yu tanpa sadar merasa kecil.

Sosok di depannya tampak begitu tinggi, seolah-olah memiliki kebijaksanaan mendalam dan pemahaman luas akan kehidupan.

Zu Yu berusaha menenangkan pikirannya, tetapi semakin ia memerhatikan, semakin kuat rasa rendah dirinya. Hingga akhirnya, tatapannya berhenti di tubuh Lin Chen. Seketika itu juga, ia menegang, dan suaranya terdengar gemetar saat ia berseru.

"K-kultivitasmu...! Kamu sudah mencapai tingkat Pemurnian Tubuh! Bagaimana ini mungkin?" tanyanya dengan nada penuh keterkejutan.

Tingkat Pemurnian Tubuh adalah pencapaian luar biasa, bahkan di kalangan jenius sekalipun. Seseorang biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun dan sumber daya yang melimpah untuk mencapainya. Tapi Lin Chen, yang usianya baru 16 tahun, mampu melampaui batas ini dalam waktu singkat? Padahal jelas jelas tadi pagi dia masih berada di tingkat Pemurnian Qi level 5.

Dia menerobos 5 level besar dalam satu kali jalan. Logika macam ini?

Zu Yu menatapnya dengan campuran rasa kagum, bingung, dan ketidakpercayaan.

Adik junior, apa yang sebenarnya terjadi padamu,?" tanyanya dengan suara yang agak dalam, mencoba menahan gejolak emosinya.

Dia sendiri sebenarnya cukup berbakat, tapi melihat pemuda di depannya, bakatnya kini benar benar terlihat pucat.

Lin Chen, yang sejak tadi tetap tenang, hanya tersenyum tipis. Tatapannya penuh misteri, tetapi di balik itu ada kepercayaan diri yang tidak tergoyahkan.

"Hehehe, saat aku sedang berkultivasi, aku tidak sengaja menerobos kakak senior" Jawabnya sambil nyengir.

Mendengar itu, bibir Zu Yu berkedut. Namun akhirnya dia hanya bisa diam, tidak mampu berkata-kata lagi.

Satu hal yang pasti, Lin Chen yang berdiri di hadapannya kini adalah seseorang yang jauh melampaui imajinasinya. Hal ini membuat Zu Yu memiliki penilaian lebih padannya.

Pagi itu, semua murid kembali berkumpul di lapangan luas di halaman besar Sekte Pedang Surgawi. Hari ini adalah hari pelaksanaan ujian ketiga, yaitu Rintangan Alam. Lin Chen juga nampak hadir di antara kerumunan.

Saat ini dia berada dalam kondisi terbaiknya.

Tidak lama kemudian, He Yan selaku pengurus yang di percaya untuk memimpin jalannya ujian segera maju ke depan dan menjelaskan aturan dalam ujian kali ini secara singkat.

"Seperti yang telah aku jelaskan kemarin, di sebelah timur sekte terdapat Lembah Pedang Menggigil, tempat ujian kali ini akan berlangsung. Kalian semua harus bersaing untuk mengumpulkan bendera merah sebanyak mungkin.

"Setiap 10 bendera akan di hargai 1 baru roh tingkat rendah, jadi semakin banyak kalian mengumpulkan bendera semakin banyak batu roh yang akan kalian dapatkan. Ada sekitar 1000 bendera yang di tempatkan di lembah itu. Jadi berjuanglah," ucap He Yan dengan tenang sambil menatap sekeliling.

Benar saja, seperti dugaannya. Saat hadiah baru roh di mata semua orang bersinar terang dengan tekad yang kuat. Bagaimana tidak. Batu roh adakah batu spiritual yang lebih berharga dari emas. Ini di bagi menjadi tiga kelas. Yaitu kelas rendah, menengah dan tinggi.

1 batu roh kelas rendah setara dengan 1000 koin emas.

100 batu roh kelas rendah setara dengan 1 batu roh kelas menengah.

100 baru roh kelas menengah sama dengan 1 batu roh kelas atas.

Selain bernilai tinggi baru roh juga memiliki energi Qi yang sangat murni yang bagus untuk meningkatkan kan kekuatan para seniman beladiri.

Kembali Ke Cerita.

Kini semangat semua orang seperti telah membara,darah mereka mendidih, dan mata mereka berkilau dengan tekad kuat untuk menjadi yang terbaik.

Tidak lama kemudian, suara He Yan kembali terdengar.

"Waktu yang diberikan adalah tujuh hari, dan batas akhirnya adalah saat matahari tenggelam pada hari ketujuh dan ingat ini baik baik."

"Jika kalian tidak muncul kembali dalam waktu yang telah ditentukan, kalian akan dinyatakan gugur, dan status kalian akan diturunkan dari Murid Luar menjadi Murid Pembantu. Jadi, pastikan kalian tiba tepat waktu, terlepas dari berapa banyak bendera yang berhasil kalian kumpulkan.

Tanpa banyak membuang waktu, ujian ketiga dimulai!" ucap He Yan dengan suara lantang.

Semua orang tercengang saat mendengar kata Murid Pembantu. Namun, begitu kata "Mulai!" disebutkan, mereka segera bergegas dengan kecepatan tinggi menuju arah timur, berlomba untuk mendapatkan bendera merah sebanyak mungkin.

WUSH!

Lin Chen bergerak dengan sangat cepat. Dalam proses berkultivasi, dia memasuki Dunia Kristal Ilahi, di mana dia mempelajari teknik bela diri ringan, yaitu Langkah Petir, hingga mencapai tahap akhir.

Teknik ini adalah Langkah 9 Kali Lipat, memberinya kemampuan untuk meningkatkan kecepatan hingga sembilan kali lipat.

Di tambah fisiknya sendiri yang juga bisa meningkat hingga 9 kali lipat. Hal ini memungkinkannya untuk terus berlatih tanpa henti. Di saat yang sama, energi ilahi terus memulihkan kondisi tubuhnya, mempercepat proses pelatihan.

Selain itu, waktu di Dunia Kristal Ilahi dapat dimanipulasi dan dipercepat. Berdasarkan kekuatannya saat ini, Lin Chen mampu mempercepat waktu sehingga satu jam di dunia luar setara dengan satu hari di sana. Dengan kondisi ini, latihan teknik Langkah Petir berjalan dengan sangat lancar. Dalam waktu hanya 10 jam, dia berhasil menembus level 9 dari teknik tersebut.

Gerakannya kini begitu cepat, seperti kilatan cahaya yang melintas dalam sekejap. Dalam waktu kurang dari satu detik, Lin Chen telah menghilang dari pandangan semua orang, bahkan sebelum mereka menyadarinya.

Singkat cerita akhirnya Lin Chen telah berhasil masuk ke kawasan Lembah Pedang Menggigil.

Pandangan Lin Chen mengenai Lembah ini adalah, tempat yang memancarkan aura keagungan sekaligus ketegangan. Pohon-pohon raksasa menjulang tinggi, cabang-cabangnya yang lebat saling bertautan membentuk kanopi alami yang hanya menyisakan sedikit celah bagi sinar matahari untuk masuk.

Daun-daun berguguran dengan perlahan, menciptakan suasana sunyi yang penuh misteri.

Batu-batu terjal yang menjulang di beberapa sudut lembah dipenuhi dengan lumut hijau tebal, menunjukkan bahwa tempat ini telah lama tidak terganggu oleh tangan manusia.

Jalanan yang lembab dan berkelok-kelok memaksa siapa pun untuk berjalan dengan hati-hati, karena permukaannya sering licin akibat embun yang terus membasahi tanah.

Di beberapa area, terdapat hamparan rumput luas yang dihiasi dengan berbagai jenis tanaman liar khas hutan. Ada bunga kecil berwarna cerah yang memancarkan aroma ringan, serta tanaman merambat yang menyelimuti bebatuan. Suara gemerisik dari dedaunan yang tersentuh angin menciptakan melodi lembut yang menyatu dengan suasana alami lembah.

Namun, yang paling mencolok dari tempat ini adalah energi Qi yang terasa begitu tebal dan melimpah. Dibandingkan dengan wilayah di luar lembah, energi di sini jauh lebih terkonsentrasi. Rasanya hampir seperti setiap hembusan napas di tempat ini membawa kekuatan yang menyegarkan tubuh dan jiwa.

Ini adalah tempat yang ideal untuk berkultivasi, tetapi pada saat yang sama, auranya yang kuat menimbulkan kewaspadaan, seolah-olah ada sesuatu yang tersembunyi di balik keindahannya.

Seperti yang di jelaskan sebelumnya, lembah ini penuh dengan monster buas yang berbahaya.

Lin Chen harus memanfaatkan setiap kelebihan di tempat ini sembari tetap waspada terhadap segala rintangan yang ada di depannya.

1
Mazz Tama
jangan kelamaan update nya thor /Smirk/
Mazz Tama
jadi kuat dan balas dendam Thor
Mazz Tama
hahaha panen besar
Mazz Tama
wawww jurus baru/Facepalm/
Mazz Tama
penghianat di khianati /Joyful/
Mazz Tama
bantaaaaiiiiiii penghianat /Joyful/
Mazz Tama
hewan kontrak yg kuat
Mazz Tama
lariiiii🏃🏃🏃
Mazz Tama
penyakit narsis Kronis/Facepalm//Facepalm/
Mazz Tama
lanjut thor penasaran nih
Mazz Tama
mantap Thor makin seru nih alur cerita nya
Mazz Tama
alur cerita nya bagus dan menarik semoga ga hiatus
Mazz Tama
alur cerita nya bagus dan menarik
Mazz Tama
awal cerita yg menarik thor
Abi
up
Kresentia Rosida
Luar biasa
Bariton Triono
Biasa
spooky836
jangan setengah jalan je. terus sampai ending. cerita dh ok ni.
spooky836
terbaik
🟡🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸
keren banget matanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!