NovelToon NovelToon
I Love You Om Edo

I Love You Om Edo

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Tamat
Popularitas:938.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Erna Surliandari

Zhavira adalah seorang gadis yang manja. Dibesarkan oleh ayahnya seorang diri setelah mamanya pergi entah kemana.

Kehidupan zha berubah total ketika ayahnya meninggal, terutama setelah seorang pria datang dan mengambilnya atas wasiat sang ayah. Pria bernama Edo Lazuardo itu mengemban amanat untuk mengurus zha setidaknya hingga ia dewasa.

Zha merasa hidupnya terkekang bersama Om bekunya, dan selalu saja ada masalah diantara mereka berdua. Apalagi dengan jarak usia yang cukup jauh untuk saling mengerti satu sama lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erna Surliandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketangkap basah

Zahira dan Om edo tengah makan malam saat ini. Mereka hanya berdua, karena om yan menginap dikantor karena begitu banyak yang harus diselesaikan disana olehnya. Mungkin beberapa hari lagi om edo akan ulai kembali bekerja, jika zha juga sudah mulai masuk kesekolah barunya.

Saat itu suasana begitu tenang. Tak ada sama sekali hal yang mencurigakan dari zha didepan mata omnya. Ia makan banyak seperti biasa, dan bahkan lebih cepat menghabiskan semua hidangannya. "Zha mau belajar malam ini. Kelamaan libur, zha bisa lupa semuanya nanti." Zha memulai pembicaraan antara mereka berdua.

"Hmmm," jawab singkat om edo padanya. Tanpa ekspresi, dan tanpa menatap zha sama sekali. Tapi zha sudah begitu terbiasa meski hanya baru beberapa hari bertemu dengannya.

Zha segera membantu wika merapikan meja dan semua piring yang ada. Ia membawanya ke tempat cuci piring dan bahkan ingin membantu semua maid membereskan semuanya, namun wika melarang dan meminta zha kembali kekamar. Zha menurut, lantas berjalan menaiki tangga menuju kekamarnya.

"Ada sesuatu, Tuan?" tanya wika padanya saat itu.

"Awasi dia, dan cek beberapa menit sekali dikamarnya." Om edo memberi perintah tak beralasan menurut wika. Memangnya zha bisa apa, dan mau pergi kemana mala mini hingga harus diawasi. Apalagi kamarnya ada diatas, dan wika sangsi jika zha akan nekat pergi.

"Memangnya mau loncat dari lantai dua?" fikir wika. Tapi ia mengangguk dengan perintah sang tuan, dan akan melakukan semuanya tepat waktu seperti sebuah control istimewa pada seorang pasien koma.

Di lima belas menit pertamma, wika datang membawakan susu untuk zha ke kamarnya. Saat itu zha tengah belajar sesuai denga napa yang ia katakana. "Malam zha sayang..." ucap wika padanya, kemudian menurunkan susu vanilla hangat diatas meja zha.

"Malam, Kak wika. Om edo mana?"

"Om edo? Dia kalau malam begini, pasti sedang bertapa diruang kerjanya. Biasalah," jawab wika apa adanya.

Di lima belas menit kedua, zha tampak tengah Menyusun semua bukunya. Dan di lima belas menit ketiga, zha tengah memejamkan mata memeluk bearnya.

Wika merasa tak ada apapun yang harus diwaspada darinya, dan wika segera keluar setelah mengusap dan mengecup kening zha dengan segala kasih sayang darinya. Tak lupa mematikan lampu ketika akan keluar dari kamar zha, hingga pintu benar-benar tertutup dengan rapat olehnya.

"Yesss!!" sorak zha ketika memastikan bahwa wika telah benar-benar jauh dari kamarnya.

Zha melepas piyama lalu mengganti pakaiannya dengan yang tadi, ia kemudian berdandan tipis agar terlihat sedikit rapi. Zha kemudian mengeluarkan beberapa kain yang telah ia sambung didalam lemari yang rupanya telah ia buat sejak tadi. Zha mengulur tali itu hingga kebawah mengikatnya di pagar dengan kuat dan memastikan itu semua aman untuknya.

Gadis itu memakai sepatu dan meraih tas yang ada dimeja. Ia perlahan turun, dan terus turun hingga akhirnya sampai dilantai dasar yang beralaskan rumput itu. "Yapszz!" Zha menarik napas lega dengan keberhasilannya. Setelah itu, zha mengendap endap menuju pagar, kemudian memanjatnya perlahan.

Memang sedikit susah, karena pagar yang mengelilingi rumah itu memang cukup tinggi, dan sejak tadi zha mencari celah untuk memanjat hingga bisa keluar dari sana.

Tappp!! Akhirnya zha bisa sampai diluar pagar rumah itu. Ia tersenyum bangga atas pencapaiannya, kemudian dengan senyum bangga itu ia memutas badan untuk kembali berjalan mencari ojek yang kemungkinan mangkal diujung gang rumah itu.

"Apa harus ku pasang tombak di atas pagar itu?" 

Suara itu seketika membuat zha menghentikan langkahnya. Tubuhnya membeku, lututnya bergetar dengan begitu hebatnya dan bahkan ia serasa tak bisa memutar kepala untuk menoleh melihat seseorang yang ada dibelakangnya. apalagi untuk berlari, ia sama sekali tak mampu saat itu bagai orang yang telah disihir untuk diam dan tak bergerak sama sekali dari tempatnya.

"Aaaaaa... Kok ketahuan?" panik zha dalam hatinya.

1
Hoca Fahmi
itu tembok apa papan/Grin/
Mariana Frutty
✅✔️✅
Marmi Febriani
suka dengan alur ceritanya
L A
Biasa
Lies Atikah
om edo mah garing boro 2 gereget
Lies Atikah
visual nya kerenan javan dari pada edo japan ganteng laki banget kala edo kurang laki itu menurut ku thor lanjut
Matthias Von Herhardt
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️😘😘😘😘
Ibrahim Efendi
ceritanya lumayan menarik. gambaran manjanya gadis yg msh belia dan dewasanya pria yg sudah pada usia matang. lika-liku ceritanya jg lumayan bagus dan tidak monoton.
Ibrahim Efendi
seru!!!... 🙂🙂🙂
Ibrahim Efendi
i like this scene...🙂
Ibrahim Efendi
😁😁😁
Ibrahim Efendi
😜😜😜😜
Ibrahim Efendi
😄😄😄😄😄😄
Audrey Aulia
thor mana lanjutanny masa menggantung bgni crta ny endingny klo bs happy ending y tbor 💪💪💪💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
Ragil Tia
😅😅🤣🤣🤣🤣ya Allah om Yan
Indah Setyorini
Luar biasa
Jana
apakah Dinda terlibat??
zena zena
extra part dong
zena zena
tamat y
zena zena
sedih tamat gk ada extra part y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!