pernikahan yang tidak didasari sama-sama mencintai akan lah sulit untuk kita.
begitu pun dengan Myranda, awalnya dia sangat bahagia menikah dengan lelaki cinta pertama nya, Namun Afandy tidak pernah mencintai nya. pernikahan mereka terjadi karena perjodohan kedua orangtua mereka. akankah Afandy membuka hatinya untuk myranda??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myranda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 11
kini Mira sudah membuka matanya, dia melihat ternyata dia ada dirumah sakit, dan dia melihat Andrew tertidur disamping nya sambil memegang tangan Mira.
Mira berusaha melepaskan tangan Andrew dengan pelan-pelan, dia takut membangun kan Andrew namun usahanya tidak berhasil.
" Mira...., loe udah bangun??" kata Andrew
" kenapa gue ada dirumah sakit??" kata Mira
" loe tadi pingsan di gudang mir,,," kata Andrew
" iya... seseorang ngunci gue di gudang," kata Mira
" maafin gue mir,,," kata Andrew
" sudahlah... tolong tinggalkan gue sendiri" kata Mira cuek,
SATU TAHUN KEMUDIAN
hari ini Mira sangat merasa lelah karena begitu banyak tugas-tugas yang harus mereka kerjakan. setelah dia pulang dari kampus dia langsung menuju kamarnya.
Mira terkejut melihat Afandy ada didalam kamarnya.
" kak Fandi pulang, tumben ??" kata Mira
" memang nya kenapa?? kamu tidak suka yah?" kata Fandi
" bukan begitu kak, tumben aja" kata Mira
" aku sudah wisuda, dan kita harus pindah rumah, kamu tidak bisa tinggal terus bersama dengan ayah" kata Fandy
tiba-tiba hp nya Mira berdering, dia melihat Andrew yang menelepon.
" Hay,,," kata Andrew
" hai kak,,,, ada apa?" kata Mira
" gue di depan ni, mau antar materi" kata Andrew
" tunggu bentar kak Mira turun" kata Mira langsung berlari meninggalkan Afandi.
Ada rasa kecewa didalam diri Fandy, dia penasaran dan ikut turun kebawah menyusul Mira.
" kakak kok ngk bilang-bilang mau datang" kata Mira
" tadi aku lupa ngasih ini di kampus, kebetulan gue lewat dari rumah lho" kata Andrew
" ayo masuk dulu kak," kata Mira
" siapa mir,,, " kata Afandy
" oh,,, ini senior aku kak" kata Mira
" apa begini terus kelakuan mu kalau aku sedang tidak disini?" kata Fandi
" siapa mir,,?" kata Andrew
" gue suaminya emangnya kenapa??" kata Fandi
" apa??? suami?? jadi kamu udah nikah mir??" kata Andrew
Mira hanya mengangguk kan kepalanya,
" maaf aku tidak tau Mira sudah menikah" kata Andrew
" kita udah nikah setahun yang lalu, jadi gue harap lho ngerti maksud gue" kata Fandi
" sorri... gue ngk maksud ganggu rumah tangga lho,, sekali lagi gue minta maaf" kata Andrew
setelah itu Fandi langsung masuk kedalam kamar mereka.
" maaf kak sikap suami ku" kata Mira
" owh gk papa kok.," kata Andrew
" kakak mau minum apa, biar Mira buatin " kata Mira
" owh ... gk usah mir... gue masih ada urusan, gue pergi dulu yah" kata Andrew
setelah Andrew pergi Mira menyusul Afandy ke kamar nya. dia melihat Afandy lagi sibuk menelepon seseorang disana, Mira tidak memperdulikan nya karena dia sudah mulai terbiasa dengan sikap Fandy pada nya.
Mira pergi masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya, namun setelah dia sudah selesai mandi, dia tidak melihat ada Afandi didalam kamarnya.
" hm... selalu saja begitu" kata Mira dan sambil menidurkan badan nya.
keesokan harinya Mira sengaja cepat bangun untuk membuat kan serapan untuk suaminya, Mira membuat nasi goreng, dia melihat Fandi sudah masuk kerumahnya, sepertinya dia habis berolahraga.
"kak..... kakak mandilah dulu, habis itu kita serapan. aku sudah membuat kan nasi goreng" kata Mira
" kamu serapan saja dulu, nanti aku nyusul." kata Fandy
Mira tidak menjawab lagi, dia tahu bahwa Fandi sengaja menghindari nya. pada saat dia makan mertuanya menghampiri Mira.
" serapan sendiri nak??" kata Anggara
" iya ayah" kata Mira
" memang nya kemana suami mu?" kata Anggara
" dia masih kecapean ayah, habis olahraga tadi" kata Mira
" gimana kalau ayah temani kamu makan" kata Anggara
" oh... boleh juga ayah, mari kita serapan" kata Mira sambil menyendok Kan nasi goreng tersebut kepiring mertuanya.
ada rasa kasihan didalam hati mertuanya melihat Mira yang selalu diabaikan oleh suaminya. berulang kali Anggara menyuruh Mira bercerai, namun Mira selalu mengatakan masih sabar.
Tapi seru kok cerita y. Makasih da menyuguhkan cerita ini jak author
Happily ever after
God bless 💖